Curriculum
Course: Ragam Bahasa Hormat dalam Bahasa Jepang ...
Login
Text lesson

Bahasa Merendahkan Diri dalam Bahasa Jepang

Bahasa merendahkan diri adalah salah satu ragam bahasa yang ada dalam bahasa Jepang. Perbedaan ragam bahasa tentu membuat daya tarik tersendiri bagi orang-orang yang mempelajari, misalnya di Indonesia. Negara kita tercinta memiliki perbedaan bahasa yang beragam. Tidak hanya itu saja, dalam perbedaan ragam bahasa yang ada tentu memiliki level bahasa yang berbeda. Seperti cara berkomunikasi dengan usia yang lebih muda, komunikasi dengan usia yang lebih tua, komunikasi menggunakan bahasa formal maupun komunikasi menggunakan bahasa informal.

Level bahasa ini memiliki tujuan yang berkesan dan makna yang beragam, tergantung level bahasa yang ingin digunakan. Maksud dari level bahasa disini adalah bahasa yang cocok digunakan saat berkomunikasi dengan level usia yang berbeda, kemudian faktor lain yang mempengaruhi adalah status seperti atasan terhadap bawahan dan sebaliknya.

Apa Itu Bahasa Merendahkan Diri?

Bahasa merendahkan diri mungkin terdengar memiliki makna yang tidak baik. Namun, makna sebenarnya dari bahasa merendahkan diri adalah bahasa yang digunakan untuk memberikan kesan bentuk sopan terhadap lawan bicara. Dari deskripsi tersebut bisa disimpulkan bahwa bahasa merendahkan diri digunakan untuk memberikan makna sopan dan menghargai kepada lawan bicara saat kita melakukan komunikasi.

Konteks bahasa merendahkan diri memiliki pengertian yang berbeda dengan bahasa hormat. Mungkin mina san lebih mengenal bahasa hormat dengan istilah keigo. Sedangkan bahasa merendahkan diri lebih dikenal dengan kenjougo dan teichougo. Lalu apakah yang dimaksud dengan dua istilah tersebut? Mari kita bahas secara singkat dan sederhana pada paragraf di bawah.

Bahasa Merendahkan Diri Kenjougo 

Penjelasan singkat dari bahasa merendahkan diri kenjougo adalah bahasa yang digunakan untuk memberikan makna rasa hormat dari pembicara kepada lawan bicara. Kemudian kesan yang ada akan membuat lawan bicara menjadi lebih dihargai karena pembicara menggunakan bahasa merendah akan diri terhadap lawan bicara.

Contoh kosakata yang biasanya digunakan untuk kata kerja bahasa merendah akan diri kenjougo adalah sebagai berikut.

いきます : ikimasu : まいります : mairimasu : pergi

きます  : kimasu  : まいります : mairimasu : datang

たべます : tabemasu  : いただきます: Itadakimasu : makan

のみます : nomimasu : いただきます: Itadakimasu :  minum

いいます : iimasu        : もうします : moushimasu : berkata

みます  : mimasu    : はいけんします : haiken shimasu : melihat

します  : shimasu   : いたします   : itashimasu          : melakukan

しっている: shitte iru  : ぞんじています : zonjite imasu      : mengetahui

あげます : agemasu : さしあげます  : sashi agemasu   : memberi

もらいます: moraimasu : いただきます : itadakimasu        : menerima

映画を拝見します。

Eiga wo haiken shimasu.

Saya menonton film.

Kalimat di atas merupakan contoh dari penggunaan kata kerja kenjougo yang memiliki makna merendahkan diri untuk menghormati lawan bicara. Kata kerja yang digunakan adalah haiken shimasu, merupakan bahasa merendahkan diri dari mimasu yang memiliki arti ‘melihat’.

Bahasa Merendahakan Diri Teichougo

Setelah mina san memahami dan mengerti mengenai bahasa merendahkan diri kenjougo, pembahasan selanjutnya adalah bahasa merendahkan diri teichougo. Penjelasan sederhana dari bahasa merendahkan diri teichougo adalah bahasa yang digunakan merupakan bentuk hormat itu sendiri. Jadi, poin penting dari bahasa merendahkan diri teichougo terdapat di bahasa yang digunakan oleh pembicara. Karena aksi merendahakan diri diperuntukkan bagi pembicara sendiri.

Contoh kosakata yang biasanya digunakan untuk kata kerja bahasa merendah akan diri teichougo adalah sebagai berikut.

たべます : tabemasu  : いただきます : itadakimasu : makan

のみます : nomimasu : いただきます : itadakimasu : minum

しにます : shinimasu  : なくなります : nakunarimasu : meninggal

います  : imasu         : おります   : orimasu         : ada (untuk benda hidup)

あります : arimasu     : ございます  : gozaimasu    : ada (untuk benda mati)

いいます : iimasu        : もうします  : moushimasu : berkata

します  : shimasu     : いたします  : itashimasu    : melakukan

しっている: shitte iru    : ぞんじています: zonjite imasu: mengetahui

日本語を勉強しております。

Nihongo wo benkyou shite orimasu.

Saya sedang belajar bahasa Jepang

Kalimat di atas merupakan contoh dari penggunaan kata kerja teichougo yang merupakan bahasa merendahkan diri untuk pembicara itu sendiri. Kata kerja yang digunakan adalah benkyou shite orimasu,  yang merupakan bahasa merendahkan diri dari shite imasu yang memiliki arti ‘sedang melakukan kegiatan’.

Perbedaan Kenjougo dan Teichougo

Perbedaan dari dua jenis bahasa merendahkan diri ini terdapat pada aksi yang diberikan oleh penerima kepada lawan bicara. Perbedaannya adalah sebagai berikut.

  • Kenjougo memberikan kesan dari pembicara kepada lawan bicara. Kesan yang diberikan adalah aksi yang secara langsung dari pembicara kepada lawan bicara.
  • Teichougo hanya memberikan rasa hormat atau merendahkan diri kepada lawan bicara, sedangkan pembicara tidak melakukan apapun.

Kenjougo

山田さんのアパートに参ります。

Yamada san no apaato ni mairimasu.

Saya datang ke apartemen tuan Yamada.

Teichougo

日本に参ります。

Nihon ni mairimasu.

Saya akan pergi ke Jepang

Dari dua contoh kalimat di atas bisa disimpulkan bahwa, bahasa merendahkan diri kenjougo memberikan aksi, adanya tindakan dengan datang ke rumah tuan Yamada. Sedangkan teichougo hanya menyampaikan pernyataan bahwa saya akan melakukan kegiatan berupa pergi ke Jepang.

Simpulan

Semoga penjelasan yang singkat dan sederhana pada pembahasan kali ini bisa membantu mina san memahami bahasa merendahkan diri dalam bahasa Jepang. Intinya dalam pembahasan kali ini memfokuskan bahwa bahasa merendahkan diri memiliki dua jenis, yaitu kenjougo dan teichougo. Kemudian kenjougo memiliki makna sopan karena memberikan aksi kepada lawan bicara, sedangkan teichougo  hanya menunjukkan rasa hormat tanpa melakukan apapun kepada lawan bicara.

Sekian pembahasan kali ini. Semoga mina san bisa memahami setiap detail dari materi kali ini. Poin penting dari pembahasan kali ini adalah memahami tiap tahapan dan mulailah dengan memahami hal kecil sehingga hal besar akan dipahami dengan baik. Semangat selalu dalam belajar bahasa Jepang, Ganbarimashou!