Bento Jepang : 3 Aturan Dasar dan Tips & Trik Membuatnya

Di Indonesia, mungkin tidak banyak orang yang membawa bekal makanan untuk jam istirahat makan siang. Hal ini cukup berbeda dengan negara Jepang, membawa bekal merupakan hal yang penting daripada harus membeli makanan di tempat lain. Makanan ini disebut dengan bento Jepang, apakah teman-teman akrab dengan hal tersebut. Lalu bagaimanakah cara membuat bento Jepang yang benar?

Bento Jepang

Bento Jepang telah menjadi makanan yang penting di Jepang, makanan bekal ini lazim dibawa oleh para siswa bahkan para pekerja saat menjalani aktivitas sehari-hari. Tidak hanya itu saja, bagi mereka yang sedang dalam perjalanan jauh pun kerap kali membawa bento Jepang. Alasannya karena lebih sehat dan bernutrisi, meskipun membutuhkan waktu dan usaha lebih saat membuatnya.

Dalam proses pembuatan bento Jepang, setidaknya terdapat tiga aturan dasar yang sederhana untuk membuat makanan bekal satu ini. Apa saja tiga aturan tersebut? Mari kita bahas satu persatu.

1. Mengenyangkan dan enak

Meskipun poin satu ini terdengar begitu biasa, namun banyak orang yang tidak memahami dengan baik makna dari poin mengenyangkan dan rasa enak. Penting untuk membuat bento Jepang dengan keseimbangan gizi, menggugah selera makan, dan ditambahkan kreativitas di dalamnya. Bento adalah sebuah bekal yang akan dimakan pada siang hari saat istirahat kerja.

Maka dari itu, penting untuk untuk membuat bento Jepang yang memiliki ketahanan rasa lezat. Komponen utama bisa beragam, teman-teman bisa menambahkan berbagai macam makanan seperti misalnya daging, ikan, atau sayur bagi teman-teman yang tidak bisa mengkonsumsi daging. Namun poin utamanya adalah bukan mengenai banyaknya menu.

Melainkan apakah bento Jepang ini bisa memberikan kenikmatan rasa dan rasa kenyang atau tidak, sebuah menu sederhana berupa nasi, ikan, dan telur cukup untuk memenuhi gizi dan tenaga dalam menjalani hari. Jangan ragu untuk memenuhi setiap ruang dalam kotak bento Jepang, karena penting untuk menunjang energi setiap harinya.

2. Merebus, menata, dan mengemas

Inti dari bento adalah bisa dibawa kemana-mana selama berjam-jam dan masih bisa dikonsumsi dengan nikmat, artinya makanan bekal yang ada di dalamnya harus mampu bertahan di suhu tertentu. Aturan dasar sederhana selanjutnya adalah menghindari makanan berkuah berupa semur dan sup, semur dan sup yang berkuah lebih rentan untuk menimbulkan bakteri jahat bila dibiarkan lama menjadi dingin.

Makanan akan berubah menjadi lembap dan suhu tersebut akan mempengaruhi makanan lainnya dalam bento Jepang ini, namun bukan berarti makanan yang bernuansa lembap tidak mungkin dijadikan bekal. Karena di Jepang, sayuran seperti wortel sering direbus dalam kecap untuk menghindari kebusukan. Sedangkan untuk brokoli ditaburkan garam sebelum direbus untuk mencegah kebusukan.

Komponen berupa sayuran ini dimasukkan secara terpisah dengan nasi dan makanan lainnya agar suhu tetap terjaga baik, sehingga tidak mempengaruhi makanan lainnya. Penting untuk tidak membawa ikan dalam kondisi mentah. Mungkin teman-teman kerap kali menemukan bento Jepang dengan isi sushi dan sashimi, perlu diingat bahwa makanan bekal jenis ini memiliki maksud untuk dibawa setengah hari saja.

Bukan untuk dibawa dalam jangka waktu lama, ikan mentah akan cepat busuk dan tidak untuk dibawa menjadi bento Jepang dalam waktu seharian. Kemudian tentang kemasan seperti yang telah disebutkan bahwa bento Jepang mengandung makanan dimasak, direbus, digoreng, atau diberi cuka. Metode ini merupakan cara yang bagus untuk memperpanjang umur makanan menjadi lebih lama disimpan.

Hal ini tentu bertujuan untuk menyesuaikan suhu selama beberapa jam, salad wortel cuka, ayam goreng, dan telur rebus merupakan pilihan klasik untuk bento Jepang. Bahkan menu ini menjadi salah satu bagian favorit untuk makanan bekal di Jepang, setelah itu mari kita lanjutkan kepada nasi dan karbohidrat. Nasi meruoakan makanan yang lembap, selain itu membuat rasa nasi menjadi tidak enak.

Meskipun bento Jepang dapat dengan mudah dibuat dari sisa makanan yang didapatkan pada malam sebelumnya, namun alangkah baiknya bila menyiapkan nasi pada pagi hari. Pada hari yang panas biasanya nasi ditambahkan dengan cuka seperti sushi untuk menjaga daya tahan nasi atau ditambahkan garam dan dibuat menjadi bola nasi.

Untuk alternatif karbohidrat lain, teman-teman bisa menggunakan pasta. Pasta akan bertahan agak lama jika saus tidak terbuat dari bahan berupa susu dan biji-bijian. Seperti beras merah dan quinoa, millet juga bisa menjadi pilihan bagus sebelum dikemas dan dimasukkan ke dalam bento Jepang.

3. Keseimbangan adalah kunci

Keseimbangan memiliki hubungan erat dengan konsep bento Jepang, hal ini mempengaruhi aspek seperti keseimbangan warna, keseimbangan tekstur, keseimbangan gaya masak, keseimbangan bagan, dan masih banyak lainnya. Untuk itu mari kita bahas apa saja yang perlu dipertimbangkan dalam menyeimbangkan komposisi bento Jepang.

• Bahan

Untuk kotak bento tradisional Jepang, keseimbangan dimulai dengan 50 persen karbohidrat dan 50 persen protein, sayuran, nutrisi. Pilihan untuk karbohidrat menyesuaikan dengan selera , bagian terpenting adalah tidak boleh ada kelebihan yang timpang antara karbohidrat dan komponen lainnya. Ingat bahwa keseimbangan adalah segalanya dalam membuat bento Jepang.

• Warna

Warna yang paling populer digunakan untuk kotak bento adalah warna merah, putih, hijau, dan kuning. Namun tidak sedikit yang menggunakan warna coklat, mengapa menentukan warna begitu penting? Jangan lupa bahwa warna memberikan peran penting dalam meningkatkan nafsu makan, komposisi makanan yang ada pun harus sesuai agar bisa dilihat dengan nyaman dan dimakan dengan nikmat.

• Tekstur

Sama halnya dengan warna, tekstur makanan pun punya peran penting dalam kotak makanan. Ayam goreng yang empuk, wortel yang renyah, nasi yang pulen merupakan kombinasi nikmat untuk disantap saat makan siang. Hal ini tentu akan memberikan gairah makan yang baik bagi kesehatan tubuh serta memberikan energi dalam menjalani aktivitas tiap hari.

Isekai Izakaya Nobu Bento

Untuk mendemonstrasikan semua yang baru saja kita bicarakan, kita akan melihat lebih dekat kotak bento yang dibuat oleh koki Jepang yang sebenarnya.  Ini adalah Isekai Izakaya Nobu Bento Box, terinspirasi dari hidangan yang muncul di anime gourmet dengan nama yang sama. Berikut komponen yang ada dalam isi Isekai Izakaya Nobu Bento Box.

1) Akar burdock, dicincang dan direbus dengan kecap, di atasnya ditaburi telur goreng dan kue pasta ikan goreng.

2) Ayam goreng dengan irisan lemon.

3) Belut bakar di atas nasi putih.

4) Ikan goreng direndam dengan cuka.

5) Pasta Napolitan (gaya pasta klasik Jepang dengan saus berbasis kecap).

6) Terong bakar dan kedelai hijau.

7) Nasi dengan rebung.

8) Cumi goreng dan salad kentang.

9) Dimasak talas dan akarnya.

Semuanya dimasukkan dan disusun dalam satu kotak bento Jepang dan siap disantap pada siang hari saat istirahat kerja, selain contoh menu di atas. Tentu teman-teman bisa mengkreasikan menu lainnya menyesuaikan dengan selera dan kebutuan. Bagaimana? Apakah tertarik untuk membuat bento khas Jepang yang menggugah selera? Yuk simak terus dan kunjungi terus situs https://jepang-indonesia.co.id/ yaa! Terima kasih!