News & Events
5 Jenis Jamur Jepang yang Lezat & Populer untuk dimasak
- July 16, 2022
- Posted by: Appkey 001
- Category: Makanan Jepang
Jamur Jepang merupakan salah satu jenis bahan makanan yang populer, namun jenis dari jamur satu ini pun beragam. Teman-teman mungkin mengetahui jenis jamur seperti shitake dan enoki, selain itu masih banyak lagi jenis jamur yang bisa dikonsumsi di Jepang. Penasaran dengan jenis jamur apa saja yang bisa dijadikan sebagai makanan lezat? Berikut ulasan selengkapnya.
Daftar 5 Jenis Jamur Jepang
Seperti yang telah diketahui bahwa jamur tidak hanya memiliki satu jenis saja, kendatipun demikian teman-teman harus cermat dalam memilih jenis jamur Jepang untuk dikonsumsi. Karena ada pula jamur yang tidak bisa dijadikan sebagai bahan makanan, jenis ini dikenal sebagai jamur liar. Berikut merupakan jenis-jenis jamur yang bisa dijadikan sebagai bahan makanan.
1. Jamur Matsutake
Jamur Matsutake dikenal sebagai jenis musim gugur yang klasik, matsutake dihargai tinggi karena cita rasa yang tinggi dan aromanya. Tidak heran jika jenis jamur ini memiliki harga tinggi karena merupakan bahan makanan unggulan. Populasi matsutake menurun di Jepang dan berbagai upaya sedang dilakukan untuk melestarikan jamur yang berharga ini.
Matsutake ditemukan di bawah pohon pinus (matsu) dan paling berharga ketika dipetik sebelum muncul ke permukaan dengan payung (bagian atas jamur) masih tertutup. Matsutake bisa dinikmati dengan berbagai cara seperti dipanggang atau dimasak dengan nasi.
Dikukus dalam kaldu (dobin-mushi), diolah menjadis osuimono (sup bening), dipanggang, dimasak dengan nasi, dicampurkan dengan tempura merupakan beberapa cara mengolah jamur Jepang satu ini. Matsutake pun tidak jarang digunakan sebagai komponen penting dalam membuat sukiyaki (makanan rebus khas Jepang).
2. Jamur Maitake
Jamur Maitake merupakan jenis jamur lainnya yang sangat populer dalam masakan Jepang, jamur ini tumbuh dalam koloni besar dan kadang disebut sebagai raja jamur. Maitake juga dikenal sebagai hen-of-the-woods atau ram’s head, jamur Jepang ini dibedakan oleh penampilan acak-acakan dari beberapa ‘topi’ keabu-abuan mereka.
Berasal dari Cina, Eropa, dan Amerika Utara, mereka tumbuh subur di lingkungan yang hangat dan basah. Jamur ini umumnya ditanam dengan budidaya serbuk gergaji. Nama Maitake berasal dari gabungan kanji untuk (tarian) dan (jamur) diperkirakan berasal dari kegembiraan yang disebabkan oleh menemukan spesimen spesies beraroma.
Aroma dari jamur Maitake yang kaya dan rasa yang hangat membuatnya cocok untuk dimasukkan ke dalam berbagai hidangan. Beberapa masakan yang bisa dibuat dari bahan utama jamur Maitake adalah tempura, pasta, tumis, sup. Tidak jarang jenis jamur ini pun ditambahkan sebagai bahan masakan dalam membuat udon khas Jepang.
3. Jamur Enoki
Jamur Enoki (榎茸) adalah kelompok jamur Jepang yang memiliki ukuran tipis, tidak seperti jenis jamur lain yang mungkin teman-teman kenal. Jamur Enoki berbentuk panjang, tipis, dan rapuh dengan tutup kecil. Tidak jarang jamur ini dijadikan sebagai bahan umum di seluruh masakan Jepang, jamur Enoki adalah tambahan yang bagus untuk masakan jamur Enoki babi pedas gulung.
Dikenal di beberapa negara sebagai betis beludru atau jamur musim dingin, jamur Enoki di Jepang dibudidayakan dalam kondisi gelap. Hal ini memberi mereka warna putih yang kontras dengan warna coklat spesimen liar. Jamur jenis ini biasanya dijual dalam tandan jamur kecil dengan batang panjang dan ramping dan ‘topi’ kecil
Jamur Enoki memiliki tekstur yang renyah dan digunakan dalam berbagai masakan Jepang serta masakan Cina dan Korea seperti nabe, sukiyaki, aemono (salad berbusa), sup Enoki. Bisa dikatakan bahwa jenis jamur ini sering kali menjadi komponen utama dalam masakan Jepang yang berkaitan dengan masakan rebus atau hotpot.
4. Jamur Eringi
Eringi adalah jenis jamur tiram besar yang populer di Jepang, batangnya yang tebal dan berdaging biasanya diiris dan dimasukkan ke dalam masakan tumis atau panggang. Jamur Eringi juga dikenal sebagai raja trompet atau jamur raja tiram, fakta menarik bahwa jenis jamur ini disebut sebagai pendatang baru di Jepang.
Nama lain jamur Eringi adalah “King Oyster”, “King Trumpet”, atau “French Horn”, pertama kali dibudidayakan di Jepang pada tahun 1993. Selain memiliki batang tebal dan kecil, tutup datar, jamur Eringi pun dikenal memiliki daging keras dengan rasa gurih. Teksturnya saat dimasak mirip dengan abalon (spesies kerang) dan makanan laut lainnya.
Membuat jamur ini populer sebagai hidangan utama atau lauk, cara mengolah jamur Eringi disiapkan dengan cara diiris panjang dan dapat disajikan dengan cara dipanggang atau digoreng, selain itu juga dapat digunakan sebagai pengganti daging dalam hidangan vegetarian. Cara masak yang umum adalah dipanggang di atas wajan atau di kertas timah dan ditumis.
5. Jamur Shitake
Shitake (椎茸) adalah salah satu jamur paling populer dalam masakan Jepang, dan sangat terkenal juga di luar Jepang. Ciri khas dari jamur Shitake adalah rasa daging dan asapnya yang khas, jenis jamur ini tersedia dalam keadaan segar atau kering. Biasanya sebelum dimasak jamur ini direndam dalam air sebelum digunakan.
Jamur Shitake dapat ditemukan di berbagai masakan rebus dan tempura, Shitake juga sering ditemukan di semur Jepang dan hotpot sebagai kaldu (dashi), ditumis Asia atau jenis masakan risotto jamur. Saat memasak gunakan seluruh bagian secara utuh atau dalam irisan, manfaatkan batangnya saat lunak.
Cobalah gabungkan jenis jamur ini ke dalam resep Takikomi Gohan (Nasi Bumbu) atau dalam resep Soba Yellowtail dan Yuzu . Disertai bagian ‘topi’ berwarna coklat lebar dan batang putih, tekstur daging dan rasa yang kaya umami membuatnya cocok untuk berbagai masakan. Selain memberikan rasa gurih pada kaldu, Shitake kaya akan vitamin D yang membantu tubuh menyerap kalsium.
Resep Masakan Jamur Jepang
Setelah mengetahui jenis-jenis jamur apa saja yang bisa dikonsumsi, kali ini teman-teman akan mengetahui resep masakan Jepang menggunakan jenis jamur di atas. Resep masakan ini memiliki perpaduan antara masakan barat dan Jepang, Berikut merupakan bahan-bahan yang dibutuhkan serta cara memasaknya.
Bahan-bahan :
Pasta
Jamur Jepang (jenis apa saja sesuai selera)
Tuna kaleng
Kombu
Mirin
Kecap asin
Mentega
Rumput laut
Daun Shiso
Cara memasak :
Pertama, mulailah dengan merebus pasta sambil menyiapkan bahan-bahan lainnya. Sambil menunggu, tumislah jamur dan tuna serta masukan semua bumbu. Aduk bersama dengan pasta yang sudah matang, tips penting dalam membuat masakan pasta adalah :
- Gunakan garam saat merebus pasta, hal ini akan membantu meningkatkan titik didih air. Sehingga pasta yang direbus akan matang dengan suhu optimal.
- Perhatikan tekstur pasta, jangan terlalu keras atau terlalu lembek. Al dente merupakan tekstur yang disarankan dalam memasak pasta.
- Sisihkan ¼ cangkir atau 60ml air rebusan pasta, rebusan ini bisa digunakan sebagai penambah rasa dan kelembaban dalam membuat saus pasta.
Itulah jenis-jenis jamur Jepang yang bisa dikonsumsi oleh teman-teman, meskipun resep yang diberikan merupakan perpaduan antara masakan barat dan Jepang. Namun bukan berarti jamur tidak bisa digabungkan dengan masakan Indonesia, untuk mengetahuinya silakan mencobanya. Ikuti terus artikel terbaru dari kami (www.jepang-indonesia.co.id).