News & Events
5 Jenis Sayuran Jepang yang Mudah Diolah Sendiri
- July 20, 2022
- Posted by: Appkey 001
- Category: Makanan Jepang
Jenis dan kenikmatan sebuah masakan ditentukan oleh bahan-bahan yang digunakan sebagai bahan penyusun, ditambah lagi faktor dari siapa yang memasak menjadi penentu dari rasa nikmat dari sebuah masakan. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa pemilihan bahan-bahan makanan merupakan aspek penting yang harus diperhatikan dengan baik.
Sayuran Jepang
Setiap negara memiliki ciri khas tersendiri dalam hal kebudayaan, begitu pula dengan sumber daya alamnya. Hal ini berdampak kepada ragam bahan-bahan masakan yang ada, Jepang merupakan negara yang memiliki empat musim setiap tahunnya. Setiap musimnya tentu jenis sayuran dan buah yang dipanen berbeda-beda dan berpengaruh terhadap konsumsi masyarakat.
Seperti misalnya di akhir tahun Jepang sedang melalui musim dingin, pada saat ini bidang pertanian tidak bisa melakukan proses penanaman atau panen karena cuaca. Maka dari itu, bahan-bahan sayuran akan lebih sulit dicari dari musim lainnya. Berbeda dengan daging dan ikan yang bisa didapatkan pada musim apa saja, lalu apa saja sayuran Jepang yang menarik untuk diketahui?
1. Shiso
Sayuran Jepang pertama yang harus diketahui teman-teman adalah shiso atau lebih dikenal dengan kemangi, selain digunakan untuk bahan masakan. Di Jepang, sayuran ini kerap kali digunakan untuk obat-obatan. Selain itu pun shiso bisa digunakan sebagai tanaman hias, tanaman jenis ini merupakan varietas yang berbentuk daun dan memiliki warna beragam.
Shiso memiliki nama latin perilla frutescens dan bertekstur lunak, biasanya tanaman ini tumbuh pada musim panas atau pada bulan tujuh di Jepang. Aroma yang keluar dari shiso begitu wangi dan membuat perasaan menjadi lebih baik, selain untuk bahan makanan tanaman ini bisa digunakan sebagai pelengkap dalam meracik minuman tradisional atau minuman sehari-hari.
Masa menabur bibit yang cocok untuk tanaman ini adalah pada musim semi, saat tanah sedang dalam kondisi subur. Komposisi keasaman tanah dan paparan sinar matahari pun harus sesuai agar shiso bisa tumbuh dengan baik, suhu 18 derajat merupakan lingkungan yang cocok untuk mengembangkan jenis tanaman ini.
2. Jamur Maitake
Selanjutnya adalah jenis jamur maitake, jamur jenis ini biasa disebut sebagai ‘rajanya jamur’. Hal ini karena bentuknya yang besar serta bagian ‘topi’ di atasnya berlapis, diketahui bahwa jamur maitake pertama kali ditemukan di pedalaman pegunungan dan terkenal akan khasiatnya dalam mengobati penyakit. Orang Amerika menyebutnya sebagai ‘hens of the wood’ karena bentuknya.
Selain nikmat untuk dikonsumsi sebagai masakan khas Jepang, jamur maitake memiliki manfaat untuk pengobatan tumor. Menurut penelitian profesor Hiroaki Nanba ada akhir tahun 1980an, diketahui bahwa pengobatan tumor dan kanker menggunakan media jamur maitake ini tidak memiliki efek samping merugikan serta memiliki biaya lebih terjangkau.
Di Jepang, jamur maitake biasanya digabungkan dengan beberapa sayuran dan daging dalam sebuah masakan bernama chanko nabe. Chanko nabe dikenal sebagai masakan yang memiliki nutrisi tinggi di Jepang, oleh karena itu masakan ini sering kali dikonsumsi oleh para pesumo. Tidak lain untuk memenuhi kebutuhan protein dan karbohidrat dalam tubuh.
3. Nameko
Sayuran Jepang yang sering digunakan dalam masakan Jepang adalah nameko, meskipun bukan jenis bahan masakan yang umum digunakan di Jepang. Namun nameko memberikan keunikan yang harus diketahui oleh teman-teman, karena nameko biasanya bisa ditemukan dalam sup miso. Sebuah sup yang ‘wajib’ dikonsumsi oleh orang Jepang sebagai makanan pendamping.
Tekstur yang dimiliki oleh nameko adalah berlendir dan berlapis, rasanya cukup ringan dan memberikan rasa pedas alami. Mudah untuk dimakan merupakan salah satu keunikan dari nameko, oleh karena itu orang Jepang menyukai masakan jenis ini. Selain nikmat untuk dikonsumsi, nameko memiliki manfaat yang begitu banyak.
Antara lain adalah mampu untuk menghambat peningkatan kolesterol dan kerap kali digunakan untuk terapi penyakit. Bagi teman-teman yang ingin merawat diri dan menurunkan berat badan, nameko merupakan pilihan yang tepat. Digabungkan dengan jenis masakan yang nikmat dan memiliki manfaat yang positif bagi tubuh.
3. Myoga
Jenis sayuran Jepang ini memiliki bentuk tunas berbunga, myoga dikenal memiliki rasa layaknya jahe namun lebih ringan. Tidak hanya itu, teksturnya pun renyah dan biasanya digunakan untuk bumbu masakan di Jepang. Diiris secara halus lalu digabungkan dengan masakan atau dibuat menjadi acara merupakan cara memanfaatkan myoga.
Cara yang lebih sederhana adalah hanya dengan menaburkannya di atas makanan atau bahkan daging saat akan dipanggang, selain di Jepang. Jenis tanaman ini bisa ditemukan di Cina dan Korea, meskipun memiliki banyak manfaat. Namun hanya bagian kuncup dan pucuk myoga saja yang bisa dikonsumsi, rasanya nikmat dan beraroma khas.
4. Daikon
Sayuran Jepang terakhir yang harus diketahui teman-teman adalah daikon, dalam bahasa Indonesia sayuran ini dikenal dengan nama lobak. Kendatipun demikian rasa yang dimiliki oleh lobak Jepang dan Indonesia cukup berbeda, proses penanaman, pembibitan, dan pengolahan membuat daikon Jepang memiliki rasa yang lebih manis dan aroma ringan.
Untuk digabungkan dengan masakan, biasanya daikon diiris tipis atau tebal. Kemudian direbus bersamaan dengan sup kaldu, bila ingin dibuat acar maka akan diasinkan yang nantinya bisa menjadi pendamping masakan utama. Selain itu, daikon bisa diserut dan ditambahkan bersama ponzu lalu membentuk saus untuk melengkapi tempura dan mi.
Di Jepang, tidak jarang daikon menjadi komponen utama dalam membuat salad dan bisa menjadi pilihan bila teman-teman membeli oden. Maka dari itu, daikon tetap akan nikmat disantap sendiri atau saat digabungkan dengan masakan lainnya. Di Jepang lazim bagi masyarakatnya untuk mengonsumsi sayuran setiap hari dan mereka begitu menyukai rasa sayurannya.
Masakan dengan Sayuran Jepang
Setelah mengetahui sayuran apa saja yang menarik di Jepang, kali ini teman-teman akan mengetahui olahan masakan apa saja yang bisa dibuat dengan menggunakan sayuran Jepang.
1. Teriyaki tofu
Dari namanya saja, teman-teman bisa menebak jenis makanan apa ini. Bahan-bahan yang digunakan sangat sederhana, yaitu saus teriyaki dan tahu. Jenis masakan ini biasanya yang sering dikonsumsi oleh vegan, tidak hanya praktis namun rasa yang ditawarkan pun begitu lezat. Ditambah kandungan nutrisi dan protein dalam tahu akan membuat tubuh teman-teman menjadi lebih sehat.
2. Japanese potato salad
Jenis makanan ini merupakan perpaduan dari mashed potato dan berbagai macam sayuran, makanan ini bisa teman-teman buat secara mudah di rumah. Tidak hanya itu, kandungan karbohidrat dalam kentang bisa mengganti kebutuhan akan nasi. Selain menjadi lebih sehat, masakan ini bisa dijadikan menu diet bagi yang ingin menurunkan berat badan.
3. Kabocha squash
Di Jepang, kabocha dikenal sebagai labu musim dingin. Selain bisa dikonsumsi begitu saja, kabocha pun bisa diolah menjadi masakan yang tidak kalah nikmat. Cara berikut ini bisa teman-teman gunakan dan konsumsi setiap hari, kabocha direbus dengan kalus dashi gurih dengan bumbu kecap dan mirin. Tunggu hingga meresap dan teman-teman bisa langsung menikmatinya dengan mudah.
Begitulah jenis-jenis sayuran Jepang dan masakan olahan yang bisa teman-teman buat di rumah sendiri, tidak sulit kan? Selain memberikan kelezatan, sayuran-sayuran di atas pun menawarkan vitamin, nutrisi, dan gizi yang cukup bagi tubuh. Maka dari itu, tunggu selalu artikel terbaru tentang budaya Jepang dari kami (www.jepang-indonesia.co.id)