News & Events
Shoyu Ramen dan Hidangan Olahan Mie Khas Jepang
- July 28, 2022
- Posted by: Appkey 001
- Category: Makanan Jepang
Shoyu Ramen merupakan hidangan ramen yang disertai dengan kuah kaldu shoyu, atau secara sederhana lebih dikenal dengan kecap asin. Pengertian dasar dari shoyu adalah kecap dengan memiliki cita rasa kuat serta aroma tajam, selain itu kecap ini pun memiliki rasa umami yang membuat masakan menjadi gurih. Hidangan ramen ini dikenal dengan variasi toppingnya.
Shoyu Ramen
Tidak hanya nikmat untuk disantap, namun shoyu pun memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan tubuh. Asal usul penyebutan shoyu sebenarnya berasal dari kata tare (bumbu) yang menjadi lapisan dasar sebuah rasa makanan, seperti yang telah disebutkan pada penjelasan di atas bahwa shoyu adalah kecap dalam bahasa Indonesia dan bumbu ini menjadi bahan utama dalam masakan Jepang.
Dalam pembuatan shoyu, kedelai berperan penting untuk memberikan rasa yang begitu mendalam dan sangat gurih. Kaldu shoyu kenal begitu menenangkan saat dilihat dan mampu menggoyang lidah saat disantap, ramen jenis ini biasanya memiliki warna coklat jernih dan tidak seberat jenis ramen lainnya seperti tonkatsu atau miso ramen.
Kendatipun demikian, rasa yang dihasilkan tidak kalah dengan shio ramen yang memiliki ciri khas gurih serta menjadi favorit bagi masyarakat Jepang. Shoyu ramen begitu populer di Tokyo, komponen yang biasanya menjadi pelengkap dalam pembuatannya adalah rebusan tulang ayam atau tulang babi. Kemudian ditambahkan dengan dashi (kaldu ikan) sebagai pelengkap.
Dari sekian banyaknya variasi jenis ramen, terdapat beberapa menu andalan dalam menyajikan olahan mi khas Jepang ini. Perbedaan yang menjadi ciri khas dari menu tersebut adalah kaldu, tidak jarang terdapat sebuah restoran yang hanya menyajikan satu menu ramen saja atau sebaliknya. Untuk mengetahuinya, berikut merupakan variasi menu sebagai referensi teman-teman.
-
Tonkotsu Ramen
Disebutkan bahwa menu satu ini memiliki ciri khas yang begitu creamy dan kaya rasa, pasalnya kaldu dari ramen ini terbuat dari rebusan tulang babi yang telah melalui proses berjam-jam. Sehingga cita rasa yang ada dalam tulang bisa meresap begitu baik ke dalam kaldu, lemak babi memang menjadi salah satu favorit bagi masyarakat Jepang karena memiliki cita rasa yang tinggi.
-
Shio Ramen
Menu satu ini memiliki keterikatan yang cukup kental dengan budaya Cina, shio ramen pun dikenal sebagai variasi menu yang paling tua untuk olahan mi khas Jepang. Hakodate yang merupakan salah satu kota di prefektur Hokkaido merupakan salah satu penggagas menu ini, shio ramen cenderung memiliki rasa ringan dan kuah bening dibandingkan jenis ramen lainnya.
-
Shoyu Ramen
Jenis ramen terakhir yang menjadi kegemaran masyarakat Jepang adalah ramen shoyu, teman-teman sudah bisa melihat penjelasan di atas mengenai menu satu ini. Namun, untuk terlepas dari itu ciri khas dari ramen adalah komposisi yang sesuai antara campuran kaldu dan mi. Semangkuk ramen bisa mengubah hari teman-teman bila dibuat dengan tangan terbaik.
Jenis mi yang digunakan pun harus diperhatikan, khusus untuk shoyu ramen menggunakan jenis mi keriting dibandingkan mi lurus. Berbeda dengan membuat hidangan jenis mi lainnya yang mengutamakan tekstur al dente, ramen shoyu tidak akan terasa nikmat bila dibuat terlalu lembek dan menggunakan jenis mi lurus.
Kaldu Shoyu Ramen
Berulang kali dibahas bahwa kaldu merupakan kunci utama dalam pembuatan ramen, meskipun kaldu terbaik akan muncul dari lamanya rebusan tulang. Namun tidak semua orang memiliki waktu sebanyak itu dalam mengolah tulang, maka dari itu terdapat sebuah cara yang bisa dilakukan dalam membuat kaldu shoyu.
Yaitu menggabungkan kaldu ayam, dashi, dan bumbu seperti jahe dan bawang putih secara bersamaan. Ditambah lagi dengan memasukkan sarden kering dan kombu (rumput laut), dengan keseluruhan komponen tersebut akan menghasilkan lapisan rasa yang dibutuhkan dalam membuat hidangan ramen shoyu teman-teman.
Khusus untuk topping terdapat berbagai macam variasi yang bisa digunakan, namun untuk itu aspek-aspek seperti hiasan indah, warna yang menarik, dan keselarasan tekstur perlu diperhatikan. Hal ini akan membuat para pengunjung merasa nyaman dengan hidangan ramen yang disantap, berikut merupakan topping yang biasanya digunakan.
- Telur rebus lunak yang direndam dalam kecap, diiris menjadi dua dan diletakkan di atas hidangan.
- Minyak cabai yang telah dipanaskan, bumbu ini terbilang opsional karena tergantung selera.
- Tauge, tekstur yang renyah akan menjadi lebih nikmat bila dicampurkan dengan
- Biji wijen, rasa yang khas dan warna menjadi pelengkap sesuai bagi hidangan
- Jamur, selain nikmat dan kaya gizi. Jenis jamur seperti shitake kering lazim dijadikan pelengkap dalam
- Nori dan rebung, dua komponen ini tidak boleh dilewatkan sebagai pelengkap masakan Jepang.
- Bonito, terbuat dari serpihan ikan asin yang mendidih digunakan untuk menambah rasa gurih.
Mengapa Orang-orang Jatuh Cinta Pada Ramen Jepang?
Popularitas ramen tumbuh ketika gerobak makanan mulai muncul kembali di Jepang, pada masa ini ramen berkembang menjadi makanan murah yang bisa membuat seluruh lapisan merasa bahagia terlepas dari status sosial. Kombinasi garam, daging, air, lemak, dan karbohidrat menjadi pilihan tepat sebagai hidangan penambah tenaga tiap harinya.
Pada 1958 mi instan ditemukan oleh Momofuko Ando dan ditujukan bagi masyarakat kelas menengah, momentum ini menjadi kebangkitan ramen dan semakin populer secara meluas. Bahkan hingga penjuru dunia, pada tahun 1980 kedai ramen milik Jepang mulai bermunculan di wilayah perkantoran.
Hingga sekarang, ramen dianggap sebagai salah satu makanan terbaik di dunia. Bahkan di Jepang sendiri meyakini bahwa ramen menjadi makanan pokok dan lazim dikonsumsi setiap hari. Untuk itu, berikut merupakan jenis-jenis ramen yang terkenal dari beberapa wilayah di Jepang.
-
Ramen Wakayama
Hidangan ini berasal dari pulau Shikoku, Wakayama ramen memiliki ciri khas kaldu ala tonkotsu dan shoyu untuk menghasilkan rasa yang luar biasa. Warna kaldu dari ramen ini begitu pekat dengan warna coklat dan rasanya begitu kuat terasa, telur menjadi pelengkap yang sesuai bagi Wakayama ramen. Hidangan ini memiliki keterkaitan erat dengan masakan Cina, chuka soba.
-
Tsukemen
Tsukemen memiliki ciri khas dalam memisahkan sup dan mi, makanan ini dihidangkan cukup berbeda dengan jenis ramen lainnya. Pengunjung bisa merasakan sensasi mencelupkan mi ke dalam kaldu dan bisa menyeruput kaldu secara langsung, ramen dengan gaya ini berasal dari Tokyo. Biasanya mi dimasakan lalu dicelupkan ke dalam air dingin agar kekenyalan bisa terjaga dengan baik.
Kemudian untuk supnya disajikan secara panas atau dingin, cenderung terbuat ari daging babi dan penuh dengan rasa kuat dalam bumbunya. Dashi juga dapat ditambahkan di beberapa restoran, hal ini tergantung permintaan pelanggan. Maka dari itu, teman-teman jangan segan untuk memesan sesuai dengan selera.
-
Ramen Asahikawa
Jenis ramen shoyu yang berasal dari kota yang sama dengan pulaunya, yaitu Hokkaido. Ramen Asahikawa memiliki tekstur berminyak dan kenikmatan yang luar biasa. Menggunakan jenis mi keriting, banyak kecap, dan kaldu yang terbuat dari ayam atau babi. Ditambah dengan ikan untuk membuat rasa semakin kuat, jenis ramen yang sesuai dikonsumsi di daerah dingin seperti Hokkaido.
-
Ramen Sapporo
Hidangan ini termasuk ke dalam tiga ramen terbaik di wilayah Hokkaido, ramen Sapporo memiliki ciri khas menggunakan mentega. Selain itu, miso dan kaldu tulang babi menjadi pelengkap yang pas dengan menggunakan mi keriting. Tambahan berupa kubis, jagung, tauge, bawang daun, dan rebung merupakan pelengkap yang lezat untuk dikonsumsi pada pagi hari.
-
Okinawa Soba
Tidak ingin kalah saing, Pulau Okinawa pun memiliki gaya ramen khas yang layak untuk dinikmati. Jenis hidangan ramen yang ditawarkan adalah mi udon dengan tekstur kental seperti layaknya ramen lainnya. Kaldu yang digambungkan bersama nuansa laut seperti kombu serta serpihan katsuobushi menambah kenikmatan rasa dagingnya.
Setelah mengetahui apa itu Shoyu Ramen dan jenis-jenis hidangan olahan mi dari beberapa wilayah di Jepang, apakah teman-teman tertarik untuk mencobanya langsung? Pastikan untuk menyiapkan kantong tebal untuk berwisata kuliner di Jepang ya! Ikuti selalu perkembangan konten budaya dari kami www.jepang-indonesia.co.id.