Apa itu Gyoza dan Bagaimana Cara Membuatnya?

Apakah teman-teman mengetahui apa itu gyoza? Pada dasarnya, gyoza merupakan pangsit tradisional Cina yang begitu populer di Asia Timur. Selain itu, makanan ini dikenal juga dengan istilah jiaozi dan biasa menjadi bagian penting dalam perayaan tahun baru Imlek. Biasanya gyoza diisi dengan sayur dan daging giling, kemudian digulung tipis dan dapat dikukus atau digoreng.

Apa itu Gyoza?

Seperti yang telah disebutkan pada penjelasan singkat di atas, bahwa gyoza merupakan jenis yang mirip dengan pangsit dan bisa diolah dengan cara dikukus atau digoreng. Saus pelengkap untuk gyoza biasanya menggunakan campuran cuka hitam dan minyak wijen, bahkan tidak jarang gyoza disajikan secara rebusan dan pelengkap ramen atau makanan lainnya.

Menurut sejarahnya, asal usul dari ditemukannya gyoza cukup simpang siur bahkan terdapat beberapa versi yang menyebutkan dari Cina bahkan Jepang. Namun salah satu teori yang populer adalah gyoza ditemukan sekitar tahun 250 SM oleh Zhang Zhongjing, seorang ahli pengobatan medis yang berasal dari Tiongkok, Cina.

Salah satu pengobatan yang terkenal darinya adalah dalam hal pembekuan telinga, Zhang mempercayai bahwa banyak orang menderita radang telinga karena kekurangan nutrisi yang tepat. Maka dari itu, untuk mengatasinya Zhang menggunakan daging domba dan merica sebagai obat. Sebelumnya dibungkus dan direbus terlebih dahulu, kemudian disajikan kepada pasien.

Terdapat sebuah kepercayaan unik dibalik apa itu gyoza, di Cina sendiri dipercaya bahwa dengan menjual gyoza akan mendatangkan kemakmuran dan kekayaan. Pasalnya bentuk pangsit ini mengingatkan pada yuan bao perak atau emas batangan yang digunakan sebagai mata uang pada masa dinasti Ming.

Sudah menjadi tradisi bahwa banyak orang Tiongkok mengonsumsi pangsit pada tengah malam di malam tahun baru, bagi beberapa orang bahkan menyembunyikan koin di dalam salah satu pangsit untuk ditemukan oleh penerima yang beruntung. Saat ini, gyoza begitu lazim dikonsumsi oleh seluruh masyarakat di dunia.

Kendatipun bisa dijadikan sebagai makanan pokok di siang hari dan malam hari, namun untuk beberapa kafe bahkan restoran bisa menyediakan menu gyoza kapan pun. Tidak hanya itu, gyoza pun bisa dikonsumsi sebagai sarapan dengan cara dibuat xiaolongbao atau dikukus. Biasanya teman-teman bisa banyak menemukannya di pinggiran jalan (street food) dengan harga beragam.

Gyoza dapat disiapkan dengan berbagai cara, tidak hanya itu untuk isiannya pun begitu beragam sesuai selera bagi teman-teman yang ingin membuatnya sendiri di rumah. Di Cina sendiri, hampir setiap keluarga memiliki resep gyoza masing-masing yang diwariskan dari generasi ke generasi. Beberapa variasi isian yang kerap kali digunakan adalah daging ayam, sapi, kambing, dan ikan.

Tidak hanya daging saja, namun sayuran seperti wortel, kubis, bayam, jamur, bayam, hingga daun bawang menjadi pelengkap bagi isian gyoza. Bahan-bahan tersebut bisa menjawab apa itu gyoza dan apa saja isinya secara umum, metode memasaknya pun relatif variatif selain digoreng dan dikukus. Teman-teman bisa juga mencampurkan dengan sup, bahkan direbus bersama sayur.

Apakah Gyoza Baik untuk Dikonsumsi?

Secara umum, bagi mereka yang kerap kali bertanya apa itu gyoza memiliki tujuan untuk mengetahui kadar nutrisinya. Namun tidak perlu khawatir, meskipun memiliki resep yang berbeda dan cara mengolah beragam. Gyoza terbilang memiliki nutrisi baik bagi tubuh, cara mengolahnya menjadi pembeda apakah masakan ini bisa dikatakan sehat atau tidak.

Pilihan merebus dan mengukus sudah pasti lebih sehat daripada menggoreng gyoza, pasalnya dengan melalui pengolahan berupa menggoreng. Maka teman-teman akan menambahkan kadar lemak dari daging yang matang setelah digoreng, selain itu komposisi sayur dan daging pun harus diperhatikan karena bila jumlah daging lebih banyak maka bisa disimpulkan kurang sehat.

Lalu setelah mengetahui kadar nutrisi yang ada di dalamnya, pertanyaan selanjutnya adalah apakah gyoza bisa dibuat oleh semua orang? Namun sebenarnya cara membuat pangsit satu ini terbilang cukup mudah, tidak hanya itu saja. Gyoza pun cocok untuk dihidangkan sebagai makanan pembuka, sebelum teman-teman menyantap menu utama yang lebih ‘berat’.

Bagaimana Cara Membuat Gyoza?

Sebelum mengetahui bagaimana cara membuatnya, pastikan teman-teman menyiapkan catatan dan bahan-bahan yang dibutuhkan. Banyak orang mengira proses yang cukup sulit dalam membuat gyoza adalah cara membungkusnya, namun dengan sedikit berlatih maka teman-teman bisa membuatnya dengan baik.

Bahan-bahan untuk membuat kulit gyoza :

300 gram tepung terigu (dengan alat penggulung)

½ sdm garam

200 ml air mendidih

Minyak goreng dan minyak wijen

Bahan-bahan untuk isi :

500 gram daging ayam atau sapi

Pakcoi yang sudah dipotong

3 siung bawang putih

1 sdm daun bawang cincang

1 sdt minyak wijen

1 sdm saus tiram

Cara membuat :

Campurkan bahan isian dalam mangkuk besar, bagi jumlah isian setara satu sama lainnya (sesuaikan dengan ukuran bungkus gyoza). Lapisi bagian tepi dengan air dan jepit bersama-sama untuk menutup isian, tempatkan gyoza yang sudah tertutup di atas loyang. Pastikan untuk menempatkan gyoza sisi rata di bagian bawah, gunakan api sedang dan tunggu hingga berwarna keemasan.

Begitulah cara sederhana untuk membuat gyoza di rumah, untuk bahan isian bisa menyesuaikan selera masing-masing. Bagi teman-teman yang tidak bisa mengonsumsi daging bisa menggantinya dengan sayuran utuh, atau sebaliknya bagi teman-teman yang tidak bisa mengonsumsi sayuran maka bisa diisi oleh daging secara menyeluruh.

Setelah mengetahui cara membuatnya, teman-teman bisa memodifikasi saus yang digunakan sebagai pelengkap gyoza. Berikut merupakan jenis saus yang bisa dibuat serta jenisnya.

• Resep kecap dari kacang kedelai

Saus ini terbuat dari fermentasi kacang kedelai dan merupakan bahan dasar bagi masakan Jepang, ada banyak jenis kecap yang bisa menguatkan rasa. Kecap yang memiliki rasa ringan dan memiliki rasa asin daripada kecap hitam, salah satu jenisnya adalah tamari. Jenis ini dibuat tanpa gandum dan berwarna gelap

• Saus jeruk nipis

Saus jenis ini biasa dibilang sebagai penyedap rahasia para koki, rasa pedas dan tajamnya mampu mengeluarkan cita rasa kaldu. Cobalah resep jeruk nipis yang berasal dari Thailand yang biasa digunakan untuk pai jeruk nipis.

• Saus minyak cabai

Jenis saus ini rasanya akan cocok dengan lidah masyarakat Indonesia, pasalnya rasa gurih dan pedas terbilang merupakan ciri khas dari makanan Indonesia. Gunakan minyak cabai sebagai pelengkap saus. Hal ini akan menambah rasa gurih, terlebih jika digabungkan dengan gyoza.

Apa itu Gyoza Dalam Bahasa Jepang?

Jika ada kesempatan untuk berkunjung ke Jepang, cobalah beberapa menu dari gyoza. Maka dari itu, agar teman-teman tidak keliru dalam memilih menu makanan. Berikut merupakan penyebutan dari ragam menu gyoza di Jepang.

• Yaki Gyoza

Jenis satu ini merupakan yang paling umum ditemui di Jepang, adonan dicampurkan air dan tepung jagung setelah itu ditutup beberapa menit. Campuran air dan tepung maizena membantu ‘merekatkan’ adonan gyoza, membuatnya lebih lembut dan berair. Selain itu, memberikan tekstur yang tipis sehingga menambah kerenyahan saat menyantapnya.

• Sui Gyoza

Menu satu ini lebih akrab dikenal dengan nama merebus gyoza, biasanya sajian ini dihidangkan bersamaan dengan kaldu rasa ringan. Namun sayangnya menu satu ini jarang ditemui, meskipun demikian teman-teman bisa menemukan menu ini di restoran khusus gyoza.

• Age Gyoza

Memiliki proses hampir mirip dengan yaki gyoza, hidangan age gyoza pun diolah dengan cara digoreng. Tekstur yang renyah merupakan daya tarik utama untuk hidangan satu ini.

Begitulah pembahasan sederhana dari apa itu gyoza dan bahan-bahan apa saja yang diperlukan, apakah teman-teman tertarik untuk membuatnya di rumah? Pastikan untuk menggunakan bahan-bahan sesuai selera dan cobalah untuk memodifikasi isi dari gyoza. Nantikan selalu artikel terbaru dari kami www.jepang-indonesia.co.id.