Pachinko adalah Hiburan Masyarakat Jepang

Pachinko adalah jenis permainan mekanik yang berasal dari Jepang yang digunakan sebagai bentuk arcade rekreasi dan lebih sering sebagai perangkat perjudian, mengisi ceruk dalam perjudian Jepang sebanding dengan mesin slot di perjudian Barat. Sebagai bentuk perjudian dengan taruhan rendah dan strategi rendah, meskipun demikian bukan berarti permainan ini selalu mengandung makna negatif.

Pachinko

Ruang pachinko tersebar luas di Jepang, biasanya juga menampilkan sejumlah mesin slot (disebut pachislo atau pachislots) sehingga tempat-tempat ini terlihat dan beroperasi mirip dengan kasino. Mesin modern ini memiliki komponen mekanis dan digital. Perjudian untuk mendapatkan uang tunai adalah ilegal di Jepang, tetapi popularitas permainan mesin dengan taruhan rendah ini kian meluas di masyarakat Jepang.

Hal ini memungkinkan celah hukum tertentu yang memungkinkannya ada, bola pachinko yang dimenangkan dari permainan tidak dapat ditukar langsung dengan uang di ruang tamu. Begitu juga tidak dapat dipindahkan dari tempat atau ditukar dengan ruang tamu lain.  Namun mereka dapat diperdagangkan secara legal ke ruang tamu untuk apa yang disebut token “hadiah khusus” (特殊景品 tokushu keihin).

Cara ini memungkinkan pada gilirannya dapat “dijual” secara tunai ke vendor terpisah di luar lokasi, vendor-vendor ini (independen atau dimiliki perorangan) kemudian menjual token kembali ke vendor lain dengan harga yang sama ditambah komisi kecil, menghasilkan keuntungan tunai　tanpa secara teknis melanggar hukum. Pada tahun 1994, pasar pachinko di Jepang bernilai 30 triliun (hampir $300 miliar).

Pada tahun 1999, penjualan dan pendapatan dari permainan ini menyumbang 5,6% dari PDB Jepang 500 triliun, dan mereka mempekerjakan lebih dari 330.000 orang. 0,52% dari semua yang bekerja di Jepang. Namun jumlah penjualan ini dihitung berdasarkan jumlah total pelanggan yang menyewa bola permainan ini dari pachinko.  Dikatakan bahwa rata-rata, sekitar 85% dari uang yang dihabiskan oleh pelanggan.

Sehingga penjualan mesin permainan ini dikatakan sekitar 15% dari jumlah statistik. Pada 2015, pendapatan permainan pachinko Jepang saja menghasilkan pendapatan yang lebih banyak jika dibandingkan dengan segala jenis perjudian yang ada di Las Vegas, Makau, dan Singapura. Sifat pasar abu-abu perjudian dan keuntungan luar biasa secara historis menghasilkan infiltrasi yang cukup besar oleh Yakuza, yang menggunakannya untuk pencucian uang.

Namun sejak tahun 1990-an, masalah ini tidak lagi menjadi masalah karena tindakan keras polisi. Terdapat lebih dari 7 juta mesin permainan ini di seluruh dunia pada tahun 2018 dengan lebih dari setengahnya berada di Jepang. Setelah beberapa tahun penurunan salon dan mesin, jumlah mesin pachinko di Jepang turun menjadi sekitar 2,5 juta pada akhir 2019.

Pachinko Adalah

Mesin ini menyerupai mesin pinball vertikal, tetapi berbeda dari pinball Barat dalam beberapa hal. Perbedaannya dalam hal menggunakan bola baja kecil (diameter 11 mm) yang disewa pemiliknya kepada pemain (biasanya “pachinko parlor“, menampilkan banyak permainan individu dalam barisan), sementara permainan pinball menggunakan bola tawanan yang lebih besar.

Pemain memuat satu atau lebih bola ke dalam mesin, lalu menekan dan melepaskan pegangan pegas yang dipasang pada palu empuk di dalam mesin. Sehingga mampu untuk meluncurkan bola ke lintasan logam. Lintasan memandu bola melewati bagian atas lapangan permainan. Kemudian ketika kehilangan momentum, itu jatuh ke lapangan bermain.

Beberapa mesin pachinko memiliki peluncur untuk memantulkan bola saat mencapai puncak, sementara yang lain membiarkannya berjalan di sekitar lapangan untuk jatuh untuk kedua kalinya mencapai puncak. Lapangan permainan diisi oleh banyak pin kuningan, beberapa cangkir kecil tempat pemain berharap bola akan jatuh (setiap penangkap hampir selebar bola).

Dan lubang di bagian bawah tempat bola jatuh jika tidak masuk seorang penangkap. Bola memantul dari pin ke pin, keduanya memperlambat penurunannya dan membelokkannya secara menurun melintasi lapangan. Bola yang masuk ke penangkap memicu pembayaran, di mana sejumlah bola dijatuhkan ke nampan di bagian depan mesin.

Banyak permainan yang dibuat sejak tahun 1960-an menampilkan penangkap “tulip”, dengan memiliki sirip kecil yang terbuka untuk memperluas lebar penangkap. Mereka dikendalikan oleh mesin, dan dapat membuka dan menutup secara acak atau dalam suatu pola. Pemain ahli mencoba untuk meluncurkan bola sehingga mencapai penangkap ketika siripnya terbuka.

Tujuan permainan ini adalah untuk memenangkan bola sebanyak mungkin, sehingga dapat ditukar dengan hadiah. Mesin pachinko awalnya sangat mekanis, tetapi sejak menggabungkan elektronik yang luas. Menjadi mirip dengan mesin slot video. Jenis mesin lain yang sering ditemukan disebut “pachislot“, tidak melibatkan bola baja tapi diisi dengan token dan gulungan pemicu yang sebanding dengan mesin slot tradisional.

Sejarah Pachinko

Mesin Pachinko pertama kali dibuat pada tahun 1920-an sebagai mainan anak-anak yang disebut “permainan Korintus” コリントゲーム,  dan dinamai dari “bagatelle Korintus” Amerika. Inspirasi lain yang mungkin adalah Billard japonais, ‘biliar Jepang’ ditemukan di Eropa Barat selama abad ke-18. Dan muncul sebagai hobi orang dewasa di Nagoya sekitar tahun 1930 dan menyebar dari sana.

Semua permainan mesin ini ditutup selama Perang Dunia II di Jepang, tetapi muncul kembali pada akhir 1940-an.  Namun popularitasnya tidak pernah pudar sejak saat itu, perusahaan komersial pertama dibuka di Nagoya pada tahun 1948. Sebagai negara yang dipengaruhi oleh Jepang selama pendudukannya, Taiwan memiliki banyak pendirian permainan satu ini.

Diperkirakan 80 persen tempat permainan mesin ini dimiliki oleh etnis Korea di Jepang. Pada tahun 2001, perusahaan Inggris　BS Group　membeli saham di Tokyo Plaza yang menjalankan hampir 20 perusahaan di seluruh Jepang dan juga membuka di Inggris. Sampai tahun 1980-an, mesin pachinko adalah perangkat mekanis yang menggunakan lonceng untuk menunjukkan keadaan mesin yang berbeda.

Listrik hanya digunakan untuk menyalakan lampu dan untuk menunjukkan masalah, seperti mesin yang mengosongkan bolanya. Bola diluncurkan menggunakan alat berbentuk sirip, kecepatan mereka dikendalikan dengan menarik sirip ke tingkat yang berbeda. Produsen pada periode ini termasuk orang barat, sebagian besar mesin yang tersedia di situs lelang online saat ini berasal dari tahun 1970-an.

Hadiah pachinko adalah

Hadiah kemenangan berbentuk bola tambahan dapat digunakan pemain untuk terus bermain atau ditukar dengan hadiah khusus (景品 keihin), ketika pemain ingin menukar hasil kemenanganya, mereka harus memanggil pekerja dengan menggunakan tombol panggil yang terletak di bagian atas stasiun mereka. Kemudian pekerja akan membawa bola pemain ke penghitung otomatis untuk melihat berapa banyak bola yang mereka miliki.

Setelah mencatat jumlah bola yang dimenangkan pemain dan nomor mesin yang digunakan, staf kemudian akan memberikan voucher atau kartu kepada pemain dengan jumlah bola yang tersimpan di dalamnya. Pemain kemudian menyerahkannya di pusat pertukaran ruang tamu untuk mendapatkan hadiahnya, di antara rangkaian hadiah yang tersedia.

Selalu ada barang yang dikenal sebagai “hadiah khusus” (特殊景品 tokushu keihin: biasanya barang baru dari perak atau emas yang terbungkus plastik) yang dapat dijual secara tunai di tempat luar di  sekitar ruang tamu. Hadiah khusus diberikan kepada pemain dalam jumlah sesuai dengan jumlah bola yang dimenangkan. Misalnya satu hadiah khusus senilai 1500 di luar ruang tamu ditawarkan kepada pelanggan per 400 bola.

Dengan asumsi setiap bola awalnya berharga 4 yen, sebagian besar pemain memilih jumlah maksimum hadiah khusus yang ditawarkan untuk total bola mereka. Memilih hadiah lain hanya jika mereka memiliki total yang tersisa terlalu kecil untuk menerima hadiah khusus. Selain hadiah khusus, hadiahnya bisa sesederhana coklat batangan, pulpen, pemantik rokok, sepeda dan barang lainnya.

Di bawah hukum Jepang, uang tunai tidak dapat dibayarkan langsung untuk bola pachinko. Tetapi biasanya ada tempat kecil yang terletak di dekatnya, terpisah dari ruang permainan tetapi kadang-kadang di unit terpisah sebagai bagian dari gedung yang sama. Di mana pemain dapat menjual hadiah khusus untuk uang tunai, hal ini ditoleransi oleh polisi karena perusahaan yang membayarkan hadiah khusus secara nominal independen dari toko yang membeli kembali hadiah khusus tersebut.

Begitulah sarana hiburan yang dinamai dengan pachinko adalah hal lumrah di Jepang, terbilang seperti layaknya sebuah tempat wajib dikunjungi bagi para turis asing. Karena masyarakat Jepang pun begitu menyukai tempat semacam ini sebagai sarana hiburan, lalu apa lagi pembahasan yang menarik dari budaya Jepang? Tetap ikuti www.jepang-indonesia.co.id.