Buah Momo yang Memiliki Rasa Manis di Jepang

Buah momo atau disebut dengan buah persik, jenis buah ini begitu terkenal di Jepang. Selain memiliki rasa yang manis, terdapat banyak hal yang menarik dari buah ini. Pertama kali dibudidayakan di Cina dan memiliki karakteristik berair, untuk beberapa jenis memiliki ‘bulu’ yang menyelimutinya kulit dan terdapat juga jenis mengkilap di antaranya.

Buah Momo dan Legenda Jepang

Dalam cerita legenda Jepang, terdapat sebuah kisah yang dikenal dengan nama “momotaro si bocah persik. Dalam bahasa Jepang istilah ‘momo’ memang memiliki makna persik, pemahaman ini sudah ada setidaknya empat ratus tahun lalu atau pada periode Edo di Jepang. Menurut versi umum, diceritakan bahwa seorang wanita tua yang sedang mencuci pakaian di sungai dan melihat buah persik raksasa.

Disertai rasa terkejut, wanita tua tersebut membawa pulang buah momo ke rumahnya. Ketika sang suami mengetahuinya dan mencoba untuk membelah buah tersebut, secara ajaib muncul anak kecil di dalamnya. Dari sinilah nama Momotaro diambil, anak kecil ini tumbuh menjadi laki-laki kuat dan dewasa sebelum suatu hari bertemu dengan sekelompok musuh iblis (oni).

Para sekelompok iblis ini menculik anak kecil dan membawanya ke sebuah pulau, Momotaro yang merupakan peran protagonis dalam cerita ini mencoba untuk menyelamatkan anak-anak tersebut, dalam perjalanan ke pulau iblis. Dirinya bertemu dengan sahabat-sahabat baru yang membantu seperti anjing, monyet, burung, dan hewan lainnya.

Perjalanan yang dilewati pun begitu menantang dan berhasil dilakukan, pada akhirnya sang iblis pun kalah dan dirinya berhasil menjadi pahlawan. Sang kepala iblis dibawa pulang sebagai bentuk ‘hadiah’ dan harta yang dicuri oleh para iblis berhasil dikembalikan kepada semua masyarakat. Momotaro memiliki sifat yang kuat, pemberani, setia, dan baik hati. Hal ini merupakan perwujudan buah momo yang memiliki makna baik dalam satu bentuk bola sempurna.

Mengapa Buah Momo Istimewa?

Buah ini memang merupakan harta karun yang dimiliki oleh Jepang, jenis buah ini pun dikenal memiliki turunan sendiri. Hal ini yang membuat buah persik menjadi istimewa, bentuknya yang besar, memiliki daging putih, rasanya manis, aroma wangi, dan bisa dibilang sempurna. Persik Jepang merupakan buah yang memiliki level berbeda, kemasan yang digunakan pun begitu melindungi buah ini dengan baik.

Teman-teman tidak akan kesulitan bila mencari buah ini di pusat perbelanjaan Jepang, karena memiliki bentuk yang cukup besar seukuran jeruk balik. Saat bagian kulitnya dihilangkan, teman-teman akan melihat bahwa bagian dalamnya berwarna lebih putih daripada kuningan atau merah muda. Jenis buah persik di Jepang memiliki lebih banyak kandungan gula daripada jenis di barat.

Selain memiliki kesan yang istimewa dan rasa nikmat, buah ini pun dianggap sebagai salah satu jenis yang berharga. Harga yang dipatok untuk satu buah ini sekitar 200 Yen atau 25 Ribu Rupiah hingga 1000 Yen atau sekitar 100 Ribu Rupiah, namun harga yang ditawarkan pun sesuai dengan kualitas dari buah ini maka dari itu kualitas dan harga terbilang sepadan.

Jenis Buah Momo

Nama latin dari buah persik adalah Prunus Persica, cara umum untuk membedakan jenis prunus presica adalah dari warna buahnya, dagingnya yang kuning atau daging putih. Negara-negara barat menyukai buah persik yang berwarna kuning, sedangkan untuk negara-negara Asia lebih menyukai jenis buah yang memiliki daging berwarna putih.

Cara lain untuk membedakan buah persik adalah dengan lubangnya, persik freestone memiliki lubang yang mudah terlepas dari dagingnya. Sedangkan buah persik clingstone memiliki lubang yang menempel, beberapa orang lebih menyukai jenis freestone karena lebih mudah untuk disantap dan diolah menjadi manisan.

Jenis freestone biasanya berwarna putih atau merah muda, sedangkan jenis clingstone memiliki tekstur lembut, rasa manis, dan lebih segar saat disantap. Jenis ini cenderung berwarna kuning dan lebih asam dalam hal rasa, selain bisa dimakan secara langsung. Jenis ini bisa untuk diolah menjadi makanan lain seperti selai, jeli, dan makanan penutup lainnya.

Shimizu Hakuto White Peach of Okayama Jepang merupakan ratu persik freestone yang berkuasa, persik Shimizu White hanya muncul selama beberapa minggu pada akhir Juli dan awal Agustus. Dengan dagingnya berwarna merah muda dan keputihan, teksturnya yang lembut, dan memiliki rasa lebih manis. Buah ini menjadi favorit untuk dibeli sebagai oleh-oleh atau dinikmati di rumah.

Buah Momo Sebagai Makanan Ringan

Selama musim panas di Jepang, buah persik sering kali dinikmati karena memiliki rasa segar. Biasanya disajikan begitu saja dengan dikupas dan diiris tipis, namun karena musim tanam buah ini sangat singkat. Orang-orang Jepang mencari banyak cara untuk membuat rasa manisnya lebih panjang, setidaknya untuk sepanjang satu tahun.

Di Jepang, terdapat beberapa olahan dari buah momo yang segar untuk dinikmati. Bila teman-teman memiliki kesempatan untuk berkunjung ke Jepang, cobalah untuk menikmati jenis jajanan berikut ini.

• Fujiya Nectar Peach Mochi

Memiliki gelas yang lembut dan kenyal, jajanan yang memiliki bentuk seperti jeli dan memiliki isi marshmallow di bagian tengahnya. Rasa tepung ketan dari mochi sangat cocok dengan rasa buah persik yang manis dan tajam, meskipun mochi merupakan manisan tradisional Jepang namun perpaduan dengan persik lazim digunakan.

• Kororon Momotaro Sakupuff Chocolate

Jenis olahan biskuit ini menampilkan Momotaro yang bahagia bersama sahabat-sahabatnya, biskuit ini memiliki tekstur ringan dan renyah serta dilapisi dengan persik coklat putih nikmat. Jajanan ini bisa banyak ditemukan di daerah Okayama, Jepang.

• Okayama White Peach Castella

Camilan ringan ini diperkenalkan oleh pendatang dari Portugis yang datang ke Jepang pada abad ke 16, Jepang mengadaptasi resep dari barat yang menggunakan perpaduan kue basah kenyal. Aroma buah persik begitu tercium tajam dan nikmat untuk disantap.

• Pure Gummy Premium

Jika teman-teman ingin merasakan buah persik dalam kemasan permen, jenis ini tidak akan membuat kecewa. Tekstur lembut dan kenyal ditaburi gula asam kristal untuk memberikan keseimbangan yang sempurna saat dinikmati, Yamanishi yang merupakan penghasil buah persik terbaik di Jepang merupakan bahan baik dalam hal ini.

• Shimizu White Peach

Daripada dibandingkan dengan jajanan, untuk jenis ini lebih sering dikonsumsi sebagai makanan penutup. Memiliki bentuk seperti puding dan jeli memberikan kesegaran di hari yang panas, untuk makanan penutup ini wajib teman-teman coba untuk merasakan sensasi baru dari buah persik Jepang. Maka dari itu, selain bisa disantap langsung buah momo pun nikmati saat menjadi makanan olahan.

Untuk di Indonesia jenis buah ini memang tidak terlalu terkenal bila dibandingkan dengan melon, semangka, apel, anggur, dan jenis buah lainnya. Namun demi merasakan sensasi baru dalam menyantap buah, tidak ada salahnya untuk mengonsumsi buah persik asli Jepang ini. Penasaran dengan pembahasan konten budaya Jepang lainnya? Silakan kunjungi www.jepang-indonesia.co.id.