News & Events
Wisata Kyoto yang Wajib dikunjungi Wisatawan
- January 19, 2023
- Posted by: Appkey 001
- Category: Tempat wisata di jepang
Wisata Kyoto merupakan tempat-tempat yang bisa dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun asing dengan menyediakan pemandangan Jepang tempo dulu, membawakan konsep kebudayaan memang salah satu yang paling populer di Kyoto. Sebagai kota yang pernah menjadi ibu kota pada zaman dulu, tempat ini masih mampu menjaga kelestarian budaya dan bangunan zaman dulu hingga sekarang.
Wisata Kyoto
Orang-orang menyukai Jepang karena keseimbangan antara kemajuan modern seperti teknologi bisa bersamaan dengan mempertahankan kebudayaan tradisionalnya, Kyoto tidak berbeda dengan konsep tersebut. Kota ini tetap menjadi tujuan utama bagi mereka yang ingin melihat hutan bambu yang megah, kuil Buddha yang indah, dan adanya teater dengan penampil berpakaian unik.
Pengunjung juga bisa menantikan momen-momen menarik seperti berjalan melalui gerbang torii yang memiliki warna cerah, mempelajari cara menyeduh teh tradisional Jepang, serta menikmati bunga sakura saat ada pada musim semi. Berikut merupakan wisata Kyoto yang bisa menjadi rekomendasi bagi teman-teman saat berkunjung ke Jepang.
-
Kuil Kinkakuji
Salah satu daya tarik utama saat mengunjungi kota Kyoto adalah kuil Kinkakuji, nama ini diterjemahkan dari makna kuil Paviliun Emas. Namun jauh sebelum itu, kuil ini dikenal dengan nama Rokuonji, kuil Buddha Zen yang populer ini merupakan tempat peristirahatan Ashikaga Yoshimitsu. Seorang pensiunan Shogun dari aliran Rinzai.
Dua lantai teratas Kuil Kinkakuji terbuat dari daun emas seperti yang disebutkan oleh Shogun Ashikaga, maka dari itu nama Paviliun Emas berasal dari bentuknya ini. Kuil Buddha disebut sebagai shariden, tempat yang mereka gunakan untuk menyimpan barang-barang penting Buddha. Misalnya seperti abu kremasi dari para tetua.
Pengunjung bisa melihat gaya arsitektur yang berbeda di masing-masing dari tiga lantai kuil Kinkakuji, Lantai pertama terbuat dari kayu dan lapisan berwarna putih, di sini mereka menggunakan gaya shinden-zukuri. Untuk lantai dua merupakan tempat tinggal bagi para samurai, dan menggunakan gaya bukke.
Terakhir untuk lantai ketiga menyerupai bentuk aula Zen yang mengacu pada budaya Cina, sebuah kolam besar menghadap ke kuil Kinkakuji dan dari sisi lain wisatawan dapat melihat banyak patung di dalam bangunan tersebut. Ditambah lagi, terdapat sebuah taman yang mengarah ke rumah Teh Sekkatei dengan tampilan unik.
-
Museum Manga Internasional Kyoto
Museum yang menarik perhatian ini dibuka pada bulan November tahun 2006, memiliki tiga bagian lantai dengan dinding yang dilapisi dengan komik atau manga di bagian raknya. Museum Manga Internasional Kyoto adalah perubahan yang disambut baik dari jenis tradisional, karena berkaitan dengan bentuk seni populer Jepang saat ini.
Tempat ini merupakan salah satu dari banyak wisata Kyoto yang unik serta memberikan wisata edukasi secara tidak langsung mengenai kebudayaan serta sejarah Jepang, maka dari itu tampilan manga di tempat ini terbilang begitu modern dengan ditambahkan banyak sentuhan yang tidak terlalu berlebihan namun menarik.
Meskipun manga merupakan bentuk seni yang diakui secara internasional, sebagian besar buku di museum ini berbahasa Jepang. Maka dari itu, bagi orang asing mungkin akan sedikit kesulitan saat membacanya. Buku-buku yang ditulis oleh seniman internasional juga dipajang di museum ini, serta karya mereka ditambahkan dalam acara yang diadakan oleh museum manga.
Selain pajangan komik atau manga yang begitu banyak terpampang, terdapat pula pajangan barang-barang milik sekolah dasar yang diselenggarakan di gedung sebelumnya. Museum Manga Internasional Kyoto bisa dikatakan secara resmi merupakan salah satu bangunan paling sebagai wisata Kyoto bahkan hingga saat ini.
-
Kuil Kiyomizu Dera
Kuil ini dibangun pada tahun 778, Kuil Otawa-san Kiyomizu Dera merupakan kuil Buddha yang menjadi salah satu tempat paling populer di Kyoto. Orang-orang mengenali kuil ini dari aula utamanya yang ditandai dengan teras kayu luas serta menghadap ke kota Kyoto dengan sejumlah keindahannya.
Terdapat fakta yang menyenangkan dari tempat satu ini, tidak ada satu paku pun yang digunakan untuk membangun teras setinggi 13 meter. Mereka menggunakan metode yang disebut bingkai neraka dengan menggunakan 139 pohon dalam konstruksinya, di bawah beranda utama adalah Air Terjun Otowa dengan tiga aliran yang indah.
Diyakini penduduk setempat dapat memberikan seseorang umur panjang serta kesuksesan dalam hubungan akademis mereka, terdapat banyak restoran dan toko oleh-oleh di sepanjang jalan menuju kuil Kiyomizu Dera ini. Menjadikannya sebagai salah satu tempat terbaik untuk dijelajahi di kota Kyoto bagi para wisatawan asing maupun lokal.
-
Hutan Bambu Arashiyama
Dari sebuah tempat untuk dikunjungi di Kyoto yang satu ini mungkin paling terkenal, dan selain itu bunga sakura hutan bambu ini mungkin paling akrab dengan Jepang. Hutan bambu Arashiyama merupakan hutan bambu yang megah, di mana pucuk-pucuknya menjulang setinggi puluhan meter dan bergoyang lembut tertiup angin.
Teman-teman kemungkinan besar pernah melihat foto-foto rumpun bambu, karena hutan bambu ini sangat populer di banyak media sosial maupun internet. Hal ini juga terlihat penuh sesak layaknya hutan kebanyakan dipenuhi rimbunnya pohon, rekomendasi wisata Kyoto yang diberikan saat berkunjung adalah saat matahari terbit.
-
Fushimi Inari Taisha
Kuil Fushimi Inari Taisha dikenal sebagai kuil Shinto terpenting di Kyoto karena merupakan tempat singgah bagi dewa Inari, dewa kemakmuran dalam wujud rubah di Jepang. Diyakini sebagai pelindung kemakmuran bagi bisnis, pedagang, dan industrialis. Dia juga dewa nasi dan minuman sake bagi ajaran Shinto.
Memiliki letak di kaki Gunung Inari, memiliki tinggi dan panjang sekitar 4 kilometer ke atas gunung dengan banyak bagian kuil-kuil di setiap jalannya. Kuil ini memiliki sejarah yang kaya mulai dari tahun 711 M, menjadikannya salah satu landmark tertua di Kyoto. Pintu masuk utamanya ke kuil Fushimi Inari adalah Gerbang Romon, mulai dibangun pertama kali dibangun pada tahun 1589 oleh Toyotomi Hideyoshi (Penguasa Jepang dan panglima samurai).
Di belakangnya terdapat Senbon Torii yang disumbangkan oleh pemilik bisnis di Jepang dengan mengharapkan keberuntungan, nama mereka tertulis dengan warna hitam di gerbang Torii dan menutupi jalur pendakian. Kuil ini memiliki beberapa patung rubah di tanah dengan beberapa di antaranya memiliki kunci di mulutnya.
Orang Jepang mempercayai bahwa rubah merupakan utusan dari dewa dan kuncinya merupakan lumbung padi untuk mereka jaga, karena signifikan sejarah dan budayanya memang sepatutnya demikian. Kuil Fushimi Inari Taisha berada di daftar setiap wisatawan tentang apa yang harus dikunjungi di kota Kyoto.
-
Pasar Nishiki
Bagi wisatawan yang ingin merasakan masakan Jepang asli, salah satu hal yang terbaik adalah para wisatawan bisa mengunjungi pasar Nishiki sepanjang 5 blok. Ada sekitar 120 kios yang masing-masing menjual berbagai makanan khas Jepang, seseorang juga bisa mendapatkan barang-barang khusus yang hanya tersedia secara lokal di Jepang.
Terlepas dari seberapa besar dan kemungkinan kendala bahasa, salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan di Kyoto adalah mengunjungi pasar Nishiki. Bagi mereka yang tidak memiliki pengalaman dengan rasa Jepang, cobalah teh hijau dan teman-teman akan mendapatkan pengalaman baru dari makanan khas Jepang.
Selain itu juga terdapat toko-toko unik, salah satunya bernama Konnamonja yang menawarkan es krim dan donat dengan bahan baku tahu. Semua pecinta makanan keliling yang pasti mengetahui bahwa pasar ini merupakan tempat wajib untuk dikunjungi, jajanan khas Jepang pun bisa ditemui di sini seperti takoyaki, oden, taiyaki, dan masih banyak lagi.
Bagaimana teman-teman apakah tertarik untuk berkunjung ke wisata Kyoto saat datang ke Jepang? Salah satu yang perlu diperhatikan adalah persiapan dana dan kapan waktu tepat untuk datang ke Jepang, agar pakaian yang dibawa bisa disesuaikan dengan baik. Selain itu, pastikan untuk mencari tahu lokasi yang akan dikunjungi. Ikuti selalu pembahasan budaya Jepang di www.jepang-indonesia.co.id.