Museum Hiroshima, Simbol Perdamaian di Jepang

Museum Hiroshima di Jepang adalah salah satu destinasi wisata yang tidak boleh dilewatkan bagi pengunjung yang tertarik dengan sejarah dan perdamaian. Museum ini menjadi simbol kuat bagi kota Hiroshima, mengingat tragedi bom atom yang terjadi pada tahun 1945. Artikel kali ini akan membahas sejarah museum ini, panduan untuk mengunjunginya, fakta-fakta unik yang menarik, serta informasi tentang cara mencapai museum ini.Yuk simak selengkapnya!

Museum Hiroshima

Museum Hiroshima adalah sebuah institusi yang memiliki peran penting dalam memperingati tragedi bom atom yang terjadi di kota Hiroshima pada 6 Agustus 1945. Museum ini menjadi simbol yang kuat tentang bahaya senjata nuklir dan pentingnya perdamaian global. Terletak di Peace Memorial Park, museum ini menawarkan pengalaman yang mengharukan dan mengedukasi kepada pengunjungnya.

Museum Hiroshima adalah destinasi yang harus dikunjungi bagi siapapun yang ingin memahami sejarah manusia dan pentingnya mencapai perdamaian. Dengan mengamati saksi bisu yang dipamerkan di museum ini, kita diingatkan tentang kengerian perang, kerentanan manusia, dan perlunya usaha bersama untuk mencegah tragedi semacam itu terjadi lagi di masa depan.

Sejarah Museum Hiroshima

Sejarah Museum Hiroshima memiliki kaitan yang sangat erat dengan peristiwa tragis yang mengguncang kota pada 6 Agustus 1945. Dalam upaya untuk mengenang korban dan mendorong perdamaian, museum ini didirikan sebagai lambang harapan dan pengajaran bagi generasi mendatang. 

Museum Hiroshima berlokasi di Taman Perdamaian Hiroshima yang didirikan pada tahun 1949. Taman ini awalnya dirancang sebagai tempat peringatan yang didedikasikan untuk mengenang korban bom atom dan mempromosikan perdamaian dunia. Namun, dengan semakin banyaknya artefak dan dokumen yang dikumpulkan, kebutuhan akan ruang yang lebih besar pun muncul.

Pada tahun 1955, Museum Hiroshima dibuka sebagai bagian dari upaya yang lebih besar untuk mengabadikan sejarah tragedi bom atom dan menjadikannya sebagai pengingat yang kuat bagi dunia. Bangunan museum baru yang mencolok dibangun di Peace Memorial Park dan secara resmi diresmikan pada tahun 1958. Museum ini bertujuan untuk menyampaikan pesan perdamaian dan mempromosikan penghapusan senjata nuklir.

Selama beberapa dekade berikutnya, Museum Hiroshima mengalami perluasan dan pembaruan berkelanjutan untuk memperluas ruang pameran, meningkatkan pengalaman pengunjung, serta mengumpulkan lebih banyak artefak dan informasi yang berkaitan dengan peristiwa bom atom dan dampaknya.

Selain menjadi tempat untuk mempelajari sejarah, Museum Hiroshima juga berperan aktif dalam mendorong dialog dan kerjasama internasional yang tercermin dalam acara-acara khusus, konferensi, dan pertemuan yang diadakan di museum. Museum juga telah menjalin kemitraan dengan lembaga dan organisasi perdamaian di seluruh dunia untuk memperkuat misi perdamaian global.

Seiring berjalannya waktu, Museum Hiroshima telah menjadi tujuan yang populer bagi wisatawan domestik dan internasional. Pengunjung datang dari berbagai latar belakang untuk menghormati korban, mempelajari sejarah, dan mengambil inspirasi dari semangat perdamaian yang terpancar dari museum ini.

Panduan Ketika Berkunjung ke Museum

Jika Anda berencana mengunjungi Museum Hiroshima, berikut panduan yang dapat membantu untuk mengoptimalkan kunjungan ke museum ini.

• Rencanakan kunjungan, Sebaiknya rencanakan kunjungan dengan baik. Museum Hiroshima sering dikunjungi, terutama pada hari libur dan akhir pekan. Pastikan untuk memeriksa jam operasional museum dan pilih waktu kunjungan yang relatif sepi seperti di pagi hari.
• Sediakan waktu yang cukup, Museum ini memiliki banyak ruang pamer yang memamerkan artefak, foto, dan informasi yang penting. Sediakan waktu yang cukup setidaknya beberapa jam untuk menjelajahi setiap area dengan seksama dan menghargai detail-detail yang ada. 
• Hormati suasana, Museum Hiroshima adalah tempat yang mengharukan dan penuh penghormatan bagi korban. Jaga ketenangan dan hargai suasana yang tenang di dalam museum. Hindari kebisingan berlebihan, penggunaan telepon seluler yang mengganggu, dan perhatikan instruksi yang diberikan oleh staf museum.
• Dapatkan panduan atau audio guide, Museum menyediakan panduan audio dan panduan tur yang akan memberikan penjelasan mendalam tentang artefak dan sejarah yang dipamerkan dan meningkatkan pemahaman tentang peristiwa yang terjadi.
• Jaga etika fotografi, Fotografi diperbolehkan di beberapa bagian museum, tetapi pastikan untuk memperhatikan etika fotografi. Jangan mengambil foto-foto yang tidak pantas, mengganggu pengunjung lain, atau melanggar aturan yang ditetapkan oleh museum.
• Ikuti petunjuk keamanan, Museum Hiroshima memiliki aturan keamanan yang harus diikuti. Perhatikan tanda-tanda dan petunjuk yang diberikan oleh staf museum. Beberapa area mungkin memiliki pembatasan akses atau batasan tertentu yang perlu diperhatikan.
• Bawa alat tulis, Jika ingin mencatat atau membuat catatan selama kunjungan, disarankan untuk membawa alat tulis dan buku catatan. Pengunjung dapat mencatat poin-poin penting, refleksi pribadi, atau pertanyaan yang ingin ditanyakan setelah kunjungan.
• Jelajahi Peace Memorial Park, Museum Hiroshima terletak di Peace Memorial Park yang indah. Setelah mengunjungi museum, luangkan waktu untuk menjelajahi taman ini yang memiliki berbagai monumen dan simbol perdamaian lainnya.

Fakta Unik Museum Hiroshima

Museum Hiroshima tidak hanya menawarkan informasi sejarah, tetapi juga memiliki sejumlah fakta unik didalamnya. Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang museum satu ini.

• Arsitektur Unik, Bangunan Museum Hiroshima dirancang oleh arsitek Kenzo Tange yang merupakan seorang arsitek ternama di Jepang. Bangunan ini memiliki bentuk yang khas dengan atap melengkung yang mengingatkan pada sayap burung yang terbuka untuk menciptakan kesan keanggunan dan harapan baru setelah kehancuran.
• Replika A-Bomb Dome, Museum Hiroshima terkenal karena adanya replika A-Bomb Dome yang terletak di luar bangunan museum. A-Bomb Dome adalah satu-satunya bangunan yang tetap berdiri di dekat pusat ledakan bom atom dan menjadi simbol ketahanan dan tekad manusia untuk menghindari penggunaan senjata nuklir di masa depan.
• Monumen “Sadako’s Paper Cranes”, Di dalam museum, terdapat monumen yang didedikasikan untuk Sadako Sasaki, seorang anak korban bom atom yang menderita leukemia. Sadako mempercayai legenda bahwa jika dia dapat melipat seribu origami bangau, maka keinginannya untuk sembuh akan dikabulkan. Meskipun dia tidak dapat menyelesaikan seribu origami, tradisi melipat origami bangau terus dilakukan oleh pengunjung museum sebagai simbol perdamaian dan harapan.
• Koleksi Artefak, Museum Hiroshima memiliki koleksi artefak yang luar biasa, termasuk barang-barang yang selamat dari ledakan bom atom. Pengunjung dapat melihat pakaian, mainan, alat tulis, dan benda-benda sehari-hari lainnya yang rusak akibat dampak bom atom yang menjadi gambaran yang kuat tentang kengerian perang dan mengingatkan kita akan kerentanan manusia.
• Peringatan Seumur Hidup, Pada hari peringatan 6 Agustus setiap tahunnya, Museum Hiroshima menjadi pusat peringatan nasional bagi Jepang. Upacara dilakukan di Peace Memorial Park, di mana ribuan orang berkumpul untuk menghormati korban dan berdoa untuk perdamaian dunia. Pengalaman mengunjungi museum pada hari peringatan merupakan momen yang sangat berkesan.
• Pusat Riset dan Pendidikan, Museum Hiroshima bukan hanya tempat untuk pengunjung, tetapi juga merupakan pusat riset dan pendidikan yang mengkaji dampak bom atom dan bekerja untuk mendorong perdamaian dunia. Museum ini telah melakukan kolaborasi dengan lembaga dan organisasi internasional untuk mengadakan konferensi, seminar, dan kegiatan lainnya yang mendukung misi perdamaian.

Akses Menuju ke Museum

Jika ingin melakukan perjalanan ke Museum Hiroshima, penting untuk mengetahui cara terbaik untuk mencapai tujuan dengan lancar. Jika dari luar Jepang, pengunjung dapat terbang ke Bandara Internasional Hiroshima. pengunjung dapat menggunakan layanan kereta api dari Bandara Hiroshima untuk menuju ke Stasiun Hiroshima. Perjalanan dari bandara ke stasiun biasanya memakan waktu sekitar 45 menit hingga 1 jam.

Jika telah berada di Jepang, pengunjung dapat naik kereta shinkansen dari Tokyo, Osaka, atau kota-kota besar lainnya menuju Stasiun Hiroshima. Pengunjung dapat menggunakan tram (kereta api ringan) setelah tiba di Stasiun Hiroshima untuk menuju Peace Memorial Park dengan mencari jalur tram yang menuju ke “Genbaku Dome-mae” (dibaca Gen-baku Do-me-mae) atau “Hiroshima-koen-mae” (dibaca Hiro-shi-ma-ko-en-mae). 

Setelah berada di area sekitar Peace Memorial Park atau kawasan terdekat, Pengunjung dapat mencapai Museum Hiroshima dengan berjalan kaki. Museum terletak di Peace Memorial Park, di sebelah barat A-Bomb Dome. Ikuti tanda-tanda dan petunjuk jalan yang mengarah ke museum untuk tiba di tujuan dalam beberapa menit.

Penutup

Museum Hiroshima adalah destinasi wisata yang penting dan berkesan di Jepang. Museum ini mengajarkan pelajaran berharga kepada generasi masa depan. Museum Hiroshima adalah tempat yang harus dikunjungi jika menyukai sejarah. Pengunjung akan dapat menghargai pengalaman yang mendalam dan membawa pulang pemahaman baru tentang pentingnya perdamaian. Semoga ulasan kali ini menambah wawasan dan referensi wisata Anda!

Ingin tahu lebih banyak tentang kekayaan budaya Jepang? Follow J-Study Magazine adalah solusi terbaiknya. Klik https://jepang-indonesia.co.id/ untuk selalu mendapatkan banyak informasi paling update dan menarik tentang kekayaan budaya Jepang! Sayonara!