News & Events
Wagashi, Camilan Manis Teman Minum Teh Ala Jepang
- October 21, 2021
- Posted by: Appkey 001
- Category: Makanan Jepang
Wagashi (和菓子) adalah manisan tradisional Jepang yang biasanya dinikmati dengan dikombinasikan dengan secangkir teh hijau atau matcha. Makanan ini dibuat dalam berbagai bentuk dan konsistensi dan dengan beragam bahan dan metode persiapan. Beberapa di antaranya populer dan dapat ditemui di seluruh Jepang dan dapat dibeli sepanjang tahun. Sedangkan yang lainnya bisa saja hanya terdapat di daerah tertentu dan dijual secara musiman.
Bahan umun wagashi
Orang Jepang sangat menyukai bahan makanan yang segar dan alami. Salah satunya adalah kacang merah (azuki). Kacang merah ini sering diolah sedemikian rupa hingga berupa pasta manis bernama anko. Cara membuat anko ini ternyata lumayan mudah. Anda cukup menyediakan kacang merah kualitas baik untuk mendapatkan anko yang enak. Cara membuatnya, kita cukup merebusnya kemudian memberinya pemanis (gula) untuk kemudian dibuat menjadi anko halus yang disebut dengan Koshian. Selain itu ada juga Tsubuan yang merupakan jenis anko chunky.
Bahan umum lainnya untuk membuat wagashi adalah olahan dari beras seperti kue beras (mochi), tepung beras, agar-agar khas Jepang atau kanten. Lalu ada juga pasta wijen dan kacang kastanye. Wahh.. membayangkannya saja sudah membuat saya ngiler, hehe!
Di mana kita bisa menikmati wagashi?
Jika Anda ingin menikmati makanan manis ini saat berada di Jepang, pergilah ke restoran, kuil, kafe atau bahkan taman. Tapi tidak semua taman, ya! Tentu saja Anda harus mencari tempat yang menyajikan teh hijau. Karena seperti yang sudah kita bahas di atas, wagashi biasanya disajikan bersamaan dengan minuman matcha.
Lalu, jika Anda ingin membawa jajanan ini sebagai oleh-oleh untuk keluarga, mereka juga dapat dibeli di toko-toko khusus yang menjual manisan, department store, supermarket, toko serba ada dan kios makanan. Kyoto adalah salah satu daerah di Jepang yang memiliki banyak toko manisan. Atau Anda juga bisa pergi ke pusat perbelanjaan di jalan Nakamise yang ada di Asakusa, Tokyo. Di sini Anda bisa mencicipi banyak jenis manisan tradisional Jepang secara gratis sebelum memutuskan untuk membelinya.
Beberapa jenis manisan Jepang yang cocok untuk oleh-oleh
Di bawah ini adalah beberapa jenis wagashi paling umum yang mungkin ditemui wisatawan saat berwisata ke Jepang. Selain itu, menurut saya ini adalah jenis makanan yang paling bersahabat dengan lidah kita orang Indonesia.
Dorayaki (どら焼き)
Jika Anda adalah penggemar kartun Doraemon, pasti sudah tidak asing lagi dengan jajanan manis yang satu ini. Ini adalah kue kesukaan dari si Robot kucing itu. Dorayaki berbentuk seperti 2 lembar kue pancake yang katupkan menjadi satu. Di dalamnya diberi isian pasta kacang manis/ anko.
Namun semakin lama, Variasi dorayaki modern dapat rupanya muncul dengan ide yang lebih kreatif misalnya diisi dengan isian seperti krim kocok, krim custard, dan krim rasa teh hijau. Bahkan sepertinya kita tidak harus ke Jepang untuk menikmati kue yang satu ini. Karena saya pernah menemukan Dorayaki dengan merek dagang khas Indonesia dijual di minimarket di dekat tempat tinggal saya.
Dango (だんご)
Dango adalah makanan manis berupa pangsit kukus, kecil, dengan tekstur yang kenyal yang terbuat dari tepung beras. Makanan ini biasanya disajikan dengan ditusuk seperti sate. Dalam satu tusuknya biasanya terdiri dari tiga atau empat buah kue dango. Di atasnya kemudian disiram dengan saus manis atau pasta kacang. Saya pernah mengira saus manis itu sebagai gula jawa yang dibuat caramel.
Kue ini biasanya disajikan sebagai makanan penutup bersama dengan oshiruko dan juga anmitsu. Seperti halnya daifuku, dango paling enak dimakan saat masih segar. Berminat mencicipi?
Taiyaki (たい焼き)
Saya juga pernah melihat makanan khas Jepang satu ini di Indonesia. Rasanya sedikit mirip dengan martabak manis. Terang saja begitu karena Taiyaki adalah makanan ringan yang terbuat dari adonan yang mirip dengan adonan pancake yang diisi dengan pasta kacang manis. Jika menginginkan rasa lainnya, kita bahkan bisa memesan isian lain kepada pedangangnya seperti krim custard, coklat atau keju.
Ohya, meski rasanya tidak jauh beda dengan pancake, Taiyaki punya bentuk yang unik yaitu berbentuk ikan. Kenapa ikan? Mohon maaf saya belum sempat mencari tahunya sampai situ. Makanan ini paling enak dimakan panas sesaat setelah keluar dari panggangan dan teksturnya masih renyah.
Namagashi (生菓子)
Namagashi (jika diterjemahkan berarti permen mentah) adalah manisan tradisional Jepang yang paling sering dikaitkan dengan wagashi. Mereka terbuat dari tepung beras dan isian pasta kacang manis, dan dibentuk dengan tangan. Namagashi biasanya dibuat secara musiman, artinya kita tidak bisa selalu menemukannya selalu dijual di Jepang jika kita ingin membelinya. Tentu saja manisan yang satu ini adalah salah satu makanan enak yang bisa dinikmati pada saat minum teh hijau.
Daifuku (大福)
Daifuku terbuat dari kue beras (mochi) lembut yang dibungkus dengan pasta kacang manis berbentuk bulat kecil atau isian lainnya. Bagian luarnya ditutupi dengan sedikit debu tepung kentang agar tidak lengket. Jenis daifuku yang populer dan enak adalah yang rasa stroberi (ichigo), kacang-kacangan (mame), dan ada juga yang dengan isian es krim. Daifuku akan menjadi keras jika kita biarkan terbuka. Oleh karena itu kita harus segera memakannya setelah dibuka.
Manju (饅頭)
Manju adalah roti yang dibuat dengan dikukus atau dipanggang dengan isian anko atau pasta kacang manis atau isian manis lainnya. Manisan ini dibuat secara tradisional. Berbentuk bulat kecil dengan lapisan luar yang halus untuk yang dikukus. Sedangkan manju panggang biasanya juga terkenal dengan bentuk yang beragam. Contoh manju panggang yang terkenal adalah momiji-manju yang berasal dari Hiroshima.
Anmitsu (あんみつ)
Anmitsu adalah makanan penutup yang terdiri dari pasta kacang manis, pangsit tepung beras, buah-buahan dan agar kanten yang dipotong dadu, dan dibalut dengan sirup gula merah (kuromitsu). Ini mungkin juga termasuk satu sendok es krim, dalam hal ini disebut “krim anmitsu”.
Yokan (羊羹)
Yokan adalah camilan manis, padat, seperti jeli yang terbuat dari gula dan agar kanten. Itu datang dalam berbagai rasa seperti kacang azuki, teh hijau atau gula hitam. Satu batang yokan biasanya berukuran sebungkus kecil permen karet, sedangkan batang yang lebih besar harus diiris sebelum disajikan. Yokan tidak memerlukan pendinginan dan memiliki umur simpan yang relatif lama.
Monaka (最中)
Monaka adalah manisan khas Jepang yang terbuat dari pasta kacang manis yang dibungkus dengan roti wafer. Kulit wafer yang digunakan terdiri dari berbagai bentuk dan ukuran. Mulai dari yang sederhana, berbentuk cangkang bulat hingga yang dirancang lebih rumit. Variasi monaka modern yang populer diisi dengan es krim.
Kualitas cangkang wafer monaka cenderung cepat basi jika terkena udara. Oleh karena itu Anda harus segera memakannya setelah dibuka.
Oshiruko/Zenzai (おしるこ/ぜんざい)
Jika sebelumnya kita membahas makanan/kue padat, berikutnya ada yang berbentuk sup yaitu Oshiruko atau yang juga dikenal dengan Zenzai. Ini adalah jenis sup yang bisa dinikmati sebagai makanan penutup. Oshiruko adalah sup kacang manis panas yang disajikan dengan kue beras panggang (mochi) atau pangsit tepung beras. Sup kacang merahnya ini bisa bertekstur halus atau kental. Hidangan serupa lainnya adalah zenzai yang disajikan dengan sup yang lebih kental.