News & Events
Kappa | Hantu sungai dalam cerita rakyat Jepang
- January 4, 2022
- Posted by: Appkey 001
- Category: Budaya Jepang
Dalam legenda mitologi Jepang, terdapat sebuah cerita makhluk penghuni perairan Jepang. Makhluk mitologi yang dikenal hidup di dalam air yang suka mengintai mangsanya terutama manusia, pada cerita rakyat Jepang dikenal dengan nama Kappa. Makhluk dengan bentuk aneh ini dipercaya memiliki kekuatan magis dalam hal kebaikan dan kejahatan, sayangnya Kappa Jepang lebih suka menggunakan ‘kekuatannya’ untuk menyerang manusia dengan kekerasan.
Kappa Jepang
Meskipun masih menjadi perdebatan antara pro dan kontra tentang keberadaannya, masih banyak juga masyarakat Jepang yang percaya dengan keberadaan Kappa. Konon, mahluk ini termasuk dalam jenis makhluk youkai sehingga oleh masyarakat Jepang modern keberadaannya masih dipertanyakan. Kappa Jepang kerap kali muncul di pemukiman desa, bahkan terdapat tanda peringatan untuk hati-hati bila berada di daerah perairan karena rawan akan kemunculan Kappa.
Apa itu Kappa Jepang?
Kappa Jepang adalah makhluk mitologi Jepang yang hidup di kolam, sungai, dan perairan Jepang. Makhluk aneh ini memiliki tampilan reptil dan sifat licik. Memiliki tempurung layaknya kura-kura namun memiliki bentuk sekilas mirip katak, Kappa memiliki kurang lebih 80 nama atau julukan. Meskipun begitu terdapat beberapa nama sebutan yang populer bagi Kappa, antara lain, Gawappa, Kawappa, dan Kawaso.
Kappa Jepang dianggap sebagai suijin atau dewa air dalam bahasa Jepang yang hidup di air tawar. Menurut legenda, Kappa Jepang kerap kali menyebabkan kerusakan dan menyebabkan kecelakaan bagi manusia. Kappa kadang berbuat usil dengan berubah wujud menjadi wanita mengenakan kimono dan kerap kali bersuara seperti seseorang dengan perut kembung.
Ada pula Kappa yang memiliki sifat kejam seperti menenggelamkan hewan ternak serta menculik anak-anak, maka dari itu Kappa ditakuti oleh masyarakat karena sering kali berbuat jahat serta merugikan manusia. Meski dengan berbagai sifat buruknya, mereka juga konon memiliki rasa murah hati, karena beberapa dari mereka ternyata berguna untuk membantu kesehatan manusia.
Karakteristik
Ada banyak jenis bentuk kappa yang beredar dalam cerita rakyat. Salah satunya mengatakan bahwa kappa memiliki ukuran seperti anak kecil dan memiliki tulang kecil. Dikatakan juga mahluk ini memiliki tangan berselaput dan memiliki kemampuan luar biasa dalam hal berenang, kulitnya bersisik mirip reptil. Sedangkan warna kulitnya ada yang mengatakan kuning, hijau atau bahkan biru
Kappa juga memiliki cangkang seperti kura-kura, memiliki cangkang seperti kura-kura dan topi menyerupai mangkuk bernama ‘sara’.
mangkuk. Mulut mereka pun berbentuk seperti paruh, namun hal tersebut tidak menjadi masalah untuk kappa dalam berbicara bahasa manusia. Mangkuk di kepala kappa memiliki fungsi seperti piring, karena air dianggap sumber kekuatan kappa. Kappa harus menjaga mangkuknya untuk tetap terisi penuh oleh air saat berada di darat, bila mangkuk tidak terisi air maka kappa bisa mati.
Namun diceritakan bahwa bila mina san memberikan air atau mengisi ulang mangkuk tersebut, kappa akan sangat berterima kasih serta membantu mina san dalam hal apa pun selama mina san hidup.
Kepribadian
Ciri khas kappa yang banyak diceritakan orang-orang adalah memiliki kepribadian jahat dan usil. Menurut informasi, kappa begitu terobsesi dengan benda bernama shirikodama, sebuah permata misterius yang mengandung kekuatan kehidupan seseorang pada bagian shiri (anus). Maksud dari semua tindakannya hanya demi memperoleh shirikodama.
Namun untuk mendapatkannya, kappa tidak selalu harus membunuh. Biasanya mereka akan mencari di sungai dan toilet, tempat yang terdapat air di dalamnya. Pada zaman dahulu kappa dikenal suka melecehkan wanita hingga menyebabkan kehamilan. Anak-anak yang lahir dikatakan memiliki penampilan yang mengerikan sehingga begitu ia lahir akan dibunuh oleh ibunya dan jasadnya dipotong dan dimasukkan ke dalam kotak untuk dibuang.
Terlepas dari perbuatan jahatnya, kappa terobsesi dengan kesopanan dan tradisi manusia. Kappa dianggap jujur dan bisa dipercaya, meskipun memiliki sifat yang jahat. Selain itu, mereka dianggap memiliki pengetahuan yang luas serta pandai dalam dunia medis dan berbicara menggunakan bahasa manusia meskipun memiliki mulut berbentuk paruh.
Fakta menariknya, suku-suku di pedalaman Jepang mampu untuk mempelajari struktur tulang manusia dan hal medis berkat bantuan dari kappa murah hati. Berkat bantuannya manusia yang hidup di pedalaman mampu mempelajari hal baru serta bermanfaat dalam menyembuhkan luka.
Kekuatan yang dimilikinya
Kekuatan dari kappa Jepang dianggap memiliki hal magis serta dihormati oleh mereka yang mempercayai dewa. Kappa begitu menyukai pertempuran, terutama olahraga sumo. Kesenangan kappa bisa didapatkan dari bertarung dan berbaur bersama korbannya, biasanya mereka yang lolos dari tantangan kappa melakukan salam hormat dengan membungkuk dalam-dalam.
Karena kappa begitu terobsesi dengan kesopanan, menurut legenda bila hal tersebut terjadi kappa akan membungkuk dan menumpahkan airnya sendiri yang berada dalam mangkuk kepalanya. Dikatakan bahwa bila kalian menjadikan kappa sebagai teman, mina san akan mendapatkan begitu banyak pengetahuan dan wawasan dalam hal pengobatan medis.
Cara mengalahkan kekuatan kappa
Terdapat beberapa cara untuk mengalahkan kappa, cara yang paling umum digunakan adalah dengan memanfaatkan rasa obsesinya akan kesopanan manusia. Disebutkan bahwa saat mina san bertemu dengan kappa, disarankan untuk membungkuk secara mendalam. Secara langsung, kappa akan merasa harus membalas tindakan tersebut dengan tindakan serupa. Hal in akan membuatnya tidak berdaya, karena air dalam mangkuknya habis berjatuhan.
Namun ada pula kappa cerdas yang mengakali hal tersebut dengan menggunakan sebuah penahan besi, maka dengan hal tersebut akan mencegah air tumpah dan bisa terjaga dengan baik di mangkuknya. Selain itu, terdapat cara lain yang bisa digunakan untuk mengalahkan kappa. Diceritakan bahwa lengan kappa begitu mudah terlepas dari tubuhnya, bila mina san bisa secara diam-diam mencabutnya. Maka kappa akan berjanji untuk memenuhi permintaan mina san.
Cara ini biasanya dilakukan oleh mereka, para pahlawan yang bertemu dengan kappa. Hasilnya para pahlawan bisa mendapatkan imbalan berupa keselamatan dan keamanan bagi desanya, sebuah saran yang efektif untuk digunakan bagi mina san yang mungkin saja bertemu dengan kappa saat berada di daerah perairan Jepang.
Cara lain untuk mengalahkan kappa adalah dengan memanfaatkan makanan kesukaannya, dipercaya bahwa mentimun adalah makanan kesukaan dari kappa bahkan melebihi dari anak kecil. Menuliskan nama dan usia pada potongan mentimun, kemudian dilemparkan ke air sebelum mandi pun dipercaya merupakan salah satu cara dalam menghalau serangan kappa. Kisah lain menyebutkan bahwa benda lain bisa digunakan sebagai pencegahan seperti misalnya, besi, wijen, dan jahe yang ditempelkan kepada tubuh.
Bagaimana mina san? Apakah sudah bisa memahami apa itu kappa? Dan apakah mina san akan merasa ketakutan bila bertemu dengan kappa? Terlepas dari ada atau tidaknya legenda mitos Jepang ini, namun setidaknya pembahasan kali ini bisa menambah wawasan mina san mengenai makhluk yang ada di mitologi Jepang. Pada pembahasan selanjutnya tentu akan kami bahas lebih banyak lagi jenisnya, dan mina san juga dapat berkunjung ke channel kami di platform Youtube dan Tiktok untuk pembahasan dengan video yang lebih menarik. Oleh karena itu tunggu selalu pembahasan materi dari kami yaa!