News & Events
Biaya kuliah di Jepang yang bisa Dijadikan Referensi
- December 13, 2022
- Posted by: Appkey 001
- Category: Budaya Jepang
Biaya kuliah di Jepang dirancang secara unik layaknya sistem pendidikannya, Jepang merupakan rumah bagi beberapa universitas yang diakui secara internasional di Asia. Dengan banyaknya siswa internasional yang memilih Jepang untuk melanjutkan pendidikan tinggi. Negara ini hadir sebagai tujuan studi yang dicari dengan budaya yang kaya sejarah.
Biaya kuliah di Jepang
Saat teman-teman berpikir untuk belajar di Jepang, universitas yang paling populer untuk dipertimbangkan antara lain adalah Universitas Tokyo, Universitas Osaka, Institut Teknologi Tokyo, dan Universitas Tohoku. Untuk beberapa jurusan, universitas yang disebutkan merupakan beberapa tempat dengan terkenal akan keunggulan di Jepang.
Namun saat merencanakan perjalanan pendidikan di Jepang, penting pula untuk mempertimbangkan berbagai jenis biaya dan pengeluaran. Seperti biaya hidup, pembuatan visa, dan lain-lainnya. Faktor terpenting kedua ketika berencana untuk belajar di luar negeri adalah biaya hidup, ini termasuk akomodasi, makanan, perjalanan, rekreasi dan lainnya.
Biaya hidup di Jepang sangat bervariasi karena tergantung kota yang ditempati, referensi individu, gaya hidup, dan faktor lainnya lagi. Untuk biaya akomodasi, bila teman-teman memiliki asrama di kampus. Kisaran harga yang ditawarkan adalah 12.000 Yen atau sekitar Rp1.200.000, untuk menyewa satu kamar sementara di luar kampus (referensi kota-kota besar) seperti Tokyo misalnya.
Tarif yang ditawarkan adalah 60.000 Yen atau Rp6.000.000, sebuah perbedaan harga yang cukup mencolok bila dibandingkan untuk tinggal di asrama dan penginapan di luar kampus. Kemudian yang perlu diperhatikan adalah layanan kebersihan kamar di Jepang, hal ini cukup umum digunakan di Jepang. Kendatipun demikian, bagi para mahasiswa bisa dijadikan pilihan ke sekian.
Biaya selanjutnya yang tidak kalah penting adalah bahan makanan di Jepang, kebutuhan ini tidak bisa dihindari begitu saja. Sebagai kebutuhan utama, penting untuk mempertimbangkan biaya hidup di Jepang terkait dengan pengeluaran makanan. Pilihan untuk membeli bahan makanan dan mengurangi pengeluaran untuk makan di luar rumah bisa menjadi alternatif berhemat.
Biaya yang disarankan sekitar 800-1000 Yen, sedangkan untuk biaya perjalanan (transportasi umum). Disarankan untuk menyisihkan biaya rata-rata 10.000 Yen per bulan. Cara lain yang bisa digunakan adalah menggunakan Japan Rail Pass selama 21 hari, biaya yang dikeluarkan akan menjadi 60.000 Yen. Harga ini termasuk kereta cepat, bis, dan kereta biasa.
Kebutuhan yang tidak kalah penting lainnya adalah untuk biaya listrik, kisaran pengeluaran yang ada adalah 5.000 Yen, untuk gas 3.000 Yen, dan air sebanyak 2.000 Yen. Sebagian besar rumah memiliki pemanas air dan gas seperti kompor tanam. Sementara untuk beberapa rumah baru mungkin hanya menggunakan kompor induksi.
Mereka yang memiliki kartu tempat tinggal valid dan rekening bank Jepang, maka akan memiliki akses yang lebih mudah ke ponsel. Paket berlangganan tradisional mulai dari 6.000 Yen per bulan, sementara operator memberikan opsi mulai dari 2.000 Yen per bulan. Pendidik yang menginginkan koneksi internet di rumah dapat mempertimbangkan membeli pocket WiFi dengan tarif 2.500/bulan.
Selain itu, fasilitas berupa langganan internet bulanan pun disediakan dengan kisaran harga 4.000 Yen. Jika tidak ada, internet di kedai kopi atau cafe bisa dijadikan referensi sementara karena semua tempat minum untuk mengabaikan waktu bersama teman di Jepang memiliki akses internet. Setelah itu, poin penting selanjutnya adalah dalam hal kesehatan dan asuransi di Jepang.
Beralih kepada topik pembahasan mengenai biaya kuliah di Jepang, beberapa faktor inti yang harus dikeluarkan saat belajar di Jepang akan dijelaskan pada poin-poin di bawah ini.
-
Sekolah Negeri
Karena di Jepang sekolah umum tidak dipungut biaya dan program ini begitu membantu dalam membayar hal-hal seperti makanan, transportasi, bekal, dan kunjungan pembelajaran. Sistem dana dukungan pendaftaran sekolah menengah memberikan subsidi uang sekolah kepada rumah tangga yang berpenghasilan kurang dari kebutuhan pendapatan tahunan, khusus untuk sekolah menengah atas.
-
Sekolah Internasional/Swasta
Saat membandingkan alternatif sekolah di Jepang, sekolah internasional sejauh ini adalah yang paling mahal. Biaya kuliah berkisar antara 1,5 Juta Yen hingga 2,3 Juta Yen setiap tahunnya. Dengan biaya tambahan untuk seragam, perlengkapan sekolah, dan barang lainnya. Penting juga untuk memperhitungkan biaya pendaftaran.
-
Pendidikan yang lebih tinggi
Biaya kuliah di Jepang terbilang cukup rendah, namun hal ini bila dibandingkan dengan biaya di Amerika Serikat. Di Amerika Serikat, siswa “dalam negara bagian” membayar setidaknya 10.000 dolar per tahun untuk biaya kuliah. Sedangkan siswa “di luar negara bagian” dan asing membayar jauh lebih tinggi, institusi publik Jepang mengenakan biaya kuliah sebesar 535.800 Yen.
Biaya Pendidikan di Jepang
Elemen paling vital dalam memperkirakan biaya kuliah di Jepang adalah variasi pengeluaran yang disesuaikan dengan program universitas pilihan teman-teman. Untuk membantu mempertimbangkan biaya kuliah di universitas Jepang, teman-teman bisa membaginya sebagai berikut ini.
- Universitas Nasional (Universitas Akita, Universitas Fukushima, Institut Teknologi Kyoto, Universitas Nagasaki, dan lainnya)
- Universitas Negeri (Universitas Tokyo, Universitas Kyushu, Universitas Seni Tokyo, dan lainnya)
- Universitas Liberal Swasta (Universitas Waseda, Universitas Sophia, dan lainnya))
- Universitas Sains Swasta
Bila dibandingkan dengan universitas yang ada di negara-negara Eropa dan Amerika, biaya kuliah di Jepang relatif terjangkau namun biaya program dapat membuat perbedaan yang cukup signifikan antara universitas-universitas di Jepang. Dengan demikian, universitas negeri dan nasional menawarkan program yang lebih terjangkau dibandingkan dengan universitas swasta.
Untuk jenis program, biaya kuliah rata-rata berada di angka 124.000 Yen hingga 283.000 Yen, untuk program pascasarjana dan gelar master. Kisaran biaya yang harus dibayar ada di angka 125.000 Yen hingga 440.000 Yen, selain itu terdapat biaya tambahan dalam perkuliahan atau biaya operasional pendaratan berkisar 280.000 hingga 380.000 Yen per tahun.
Kelebihan Kuliah di Jepang
Belajar di luar negeri dapat menjadi kesempatan besar bagi siswa untuk memperluas wawasan, meningkatkan keterampilan, dan mendapatkan koneksi lebih luas dalam hal akademis yang tidak ternilai. Jepang merupakan tujuan populer bagi banyak negara di benua Asia, selain itu pengalaman dalam hal pengetahuan budaya pun merupakan manfaat tambahan.
Menurut University of Tsukuba, lebih dari 150.000 mahasiswa internasional pergi ke Jepang untuk belajar setiap tahunnya, berikut merupakan beberapa alasan mengapa Jepang merupakan tempat yang baik untuk belajar banyak hal.
1. Budaya Jepang
Salah satu hal yang paling menarik tentang belajar di luar negeri adalah mendapatkan kesempatan untuk merasakan budayanya secara langsung, banyaknya anime dan kebudayaan Jepang yang populer di berbagai negara membuat banyak orang semakin tertarik untuk berkunjung ke negara ini. Termasuk dengan mempelajari bahasanya.
Tidak hanya untuk sesama negara di benua Asia, bahkan siswa dari luar seperti benua Eropa pun terbilang cukup banyak menimba ilmu di Jepang. Meskipun terdapat banyak kebudayaan yang diketahui, namun pengalaman untuk merasakan langsung merupakan kesempatan yang tidak bisa dilewatkan begitu saja.
2. Pendidikan berkualitas tinggi
Sistem pendidikan Jepang terbilang berkualitas tinggi. Menurut survei, negara ini menempati urutan pertama dalam indeks kehidupan lebih baik organisasi untuk kerjasama ekonomi dan pembangunan pendidikan. Universitas Jepang juga merupakan beberapa yang terbaik di dunia, seperti Universitas Tokyo dan Universitas Hokkaido.
Kedua institusi tersebut menawarkan akademis terbaik dan beragam peluang dalam hal ekstrakurikuler, siswa yang belajar di Jepang biasanya menerima instruksi bertingkat selama mereka dalam proses pembelajaran. Sebagian besar universitas menawarkan kelas bahasa Inggris, maka dari itu teman-teman akan mendapatkan pengalaman akademis dan kebudayaan.
3. Merasakan masakan Jepang
Meskipun poin ini sebenarnya bisa didapatkan tanpa harus pergi ke Jepang, namun bisa merasakan masakan Jepang langsung di tempat tentu akan membuat lidah teman-teman mendapatkan pengalaman baru. Apakah teman-teman tidak tertarik untuk mencoba sushi, sashimi, ramen, dan kari secara langsung di Jepang dengan beragam bumbu berbeda di setiap wilayahnya.
Selain memiliki rasa lezat dan hikmat, makanan asli Jepang juga bagus untuk para pelajar karena memiliki level kesehatan serta gizi tinggi. Masakan Jepang menekankan pada hidangan laut dan asli olahan bumi tanpa bahan pengawet yang mengganggu, cara memasaknya pun kebanyakan dikukus dan dipanggang daripada menggoreng. Di Jepang, teman-teman bisa makan dengan baik dan sehat.
4. Lingkungan alam unik
Jepang merupakan negara yang memiliki keindahan dan keragaman alam yang luar biasa, sebagian negaranya merupakan kepulauan. Jepang memiliki garis pantai yang luas serta dikelilingi oleh pulau-pulau kecil yang dapat dikunjungi oleh teman-teman saat liburan akhir pekan atau saat liburan panjang tiba.
Jika teman-teman mencari lokasi yang lebih jauh ke pedalaman, Jepang juga memiliki pegunungan yang luas termasuk gunung Fuji. Kota Nagano yang menjadi tuan rumah Olimpiade pada musim dingin 1998, memiliki banyak perguruan tinggi dan universitas terkemuka. Wisata alamnya pun begitu terkenal seperti pemandian air panas yang wajib dikunjungi.
Bagaimana? Apakah teman-teman tertarik berkunjung ke Jepang untuk sekadar berjalan-jalan atau bahkan menuntut ilmu? Maka dari itu, persiapkan biaya kuliah ke Jepang terlebih dahulu agar rencana yang dibuat bisa berjalan dengan baik. Untuk pembahasan mengenai kebudayaan dan biaya hidup di Jepang, silakan baca di www.Jepang-Indonesia.co.id.