News & Events
10 Jenis Buah Jepang Segar yang Wajib Dicoba!
- July 23, 2022
- Posted by: Appkey 001
- Category: Makanan Jepang
Buah yang ada di Jepang belum tentu ada di negara lainnya, bahkan untuk di negara benua Asia sekali pun. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti kebudayaan, iklim, letak geografis, dan masih banyak lainnya. Namun letak persamaan buah Jepang dengan buah dari negara lain adalah dikonsumsi untuk hidangan penutup, selain memberikan manfaat berupa vitamin.
Buah Jepang
Selain membudidaya buah-buahan, di Jepang pun lazim untuk membuka tempat wisata memetik buah. Hal ini dilakukan agar masyarakat bisa merasakan langsung kesegaran buah, serta mengetahui bagaimana cara memanen buah-buahan. Terdapat sebuah stigma atau asumsi terhadap buah Jepang, yaitu memiliki harga yang mahal sehingga membuat turis asing menggelengkan kepala.
Salah satu contohnya adalah buah melon yang memiliki harga 10 ribu Yen (sekitar Rp1 juta untuk kurs saat ini), reaksi teman-teman di Indonesia pun tentu tidak akan jauh berbeda dengan turis asing lainnya. Pasalnya buah melon bisa didapatkan dengan kisaran Rp50 ribu hingga Rp 60 ribu saja di Indonesia, dengan fakta menarik tersebut. Buah Jepang apa saja yang wajib dicoba?
Daftar 10 Jenis Buah Jepang
Sama halnya dengan negara lainnya, di Jepang pun terdapat buah yang diimpor dari negara luar. Namun bukan berarti buah Jepang menjadi sedikit peminat, mereka masih menjadi favorit dan dikonsumsi setiap hari dengan memiliki manfaat baik bagi kesehatan. Berikut ini merupakan buah-buah yang wajib dicoba jika teman-teman berkunjung ke Jepang.
1. Kaki
Buah pertama yang wajib dicoba saat berkunjung ke Jepang adalah kaki atau masyarakat Indonesia lebih mengenal dengan nama kesemek, di Jepang buah ini termasuk ke dalam kategori buah apel. Selain karena memiliki bentuk serupa, ukuran, kerenyahan, dan teksturnya pun mirip. Cara mengonsumsinya bisa dimakan begitu saja atau bisa diolah menjadi makanan lain.
Seperti misalnya dikeringkan yang nantinya dibuat asinan, pada penghujung musim gugur menuju musim dingin. Buah kaki ini bisa dilihat bergelantungan di pohon-pohon yang biasanya tandus, jenis buah ini dikembangkan oleh Jepang sejak abad ke 7. Meskipun rasanya tidak terlalu manis, namun orang Jepang sering kali menyantap buah ini karena cita rasa yang khas.
2. Momo
Apakah teman-teman cukup akrab dengan buah peach? Dalam bahasa Indonesia buah ini dikenal dengan nama buah persik, secara umum buah ini cukup terkenal di Jepang. Teksturnya yang lembut dan harganya terkenal cukup mahal dibandingkan buah persik di barat, bagian dagingnya berwarna putih ada pula yang berwarna kuning.
Buah persik bisa banyak ditemui pada musim panas di Jepang, biasanya berada pada bulan Juni hingga bulan Agustus. Menurut perkembangannya, buah ini diperkenalkan pada periode Yayoi 300 SM dari Cina ke Jepang. Prefektur Yamanashi dan Fukushima merupakan tempat yang terkenal dengan produksi buah ini, momotaro merupakan cerita rakyat yang berkaitan dengan persik.
3. Sakuranbo
Dalam bahasa Indonsia, buah Jepang sakuranbo dikenal dengan nama buah cherry. Sebagian besar pohon sakura Jepang yang berbunga tidak menghasilkan banyak buah, adapun yang bisa menghasilkan buah tidak semuanya bisa dikonsumsi. Namun sebaliknya dengan buah cherry, yang bisa dikonsumsi serta mulai diperkenalkan ke Jepang pada periode Meiji (1868-1912).
Proses awal pembudidayaan buah ini dimulai pada tahun 1900an, salah satu jenis yang terkenal adalah cherry satonishiki. Jenis ini memiliki warna merah cerah dan menjadi jenis cherry yang populer di Jepang hingga saat ini, musim panen buah ini berada pada bulan Juni hingga Agustus atau saat memasuki musim panas.
Salah satu prefektur yang terkenal akan produksi buah Jepang ini adalah Yamagata, tempat yang cocok dan paling populer dalam membudidayakan jenis cherry satonishiki. Tidak hanya itu saja, buah ini pun menjadi sebuah ‘lambang’ wilayah tersebut. Selain produksi lokal, di Jepang pun terdapat buah cherry yang diimpor dari Amerika dan bisa dibeli di berbagai macam toko.
4. Ume
Kemudian jenis buah selanjutnya yang wajib dicoba di Jepang adalah buah ume, buah plum ini kerap kali digunakan sebagai bahan pembuatan fermentasi sake dan bisa juga dibuat asinan. Jenis buah ini mirip dengan buah aprikot, selain dijadikan asinan. Buah ini pun kerap kali dijadikan isi dalam membuat onigiri (nasi kepal khas Jepang).
Berbeda dengan pohon sakura, jenis pohon plum bisa menghasilkan buah dan dapat dikonsumsi. Layaknya bunga sakura. Tiga bulan sebelum mekar, bunga pohon plum biasanya dirayakan oleh masyarakat Jepang. Ume diperkenalkan pada periode Nara (710-784) dari Cina dan berkembang menjadi salah satu buah favorit hingga saat ini.
5. Yuzu
Jenis buah Jepang ini biasanya dijadikan sebagai rasa dalam minuman kaleng atau botol, pada dasarnya jenis buah ini merupakan hasil kawin silang dari jeruk dan lemon. Maka dari itu, warna dan rasanya terasa mirip dengan gabungan kedua buah tersebut. Jus buah yuzu biasanya dijadikan sebagai bumbu masakan, namun tidak jarang kulitnya dibuat sebagai hiasan.
Selain itu, manfaat lain dari buah yuzu adalah digunakan sebagai wewangian saat orang Jepang menikmati waktunya di pemandian air hangat. Hal ini berlaku untuk pemandian umum atau saat mandi di rumah sendiri, kelebihan dari aroma wangi buah ini memberikan manfaat nyaman dan santai sehingga orang-orang bisa melepas penat sejenak.
6. Sudachi
Buah ini kerap kali disebut mirip dengan buah yuzu, hanya saja buah sudachi lebih mirip dengan lemon dari segi bentuk dan rasa. Dalam segi ukuran pun buah sudachi lebih kecil dan berwarna hijau, daripada buah yuzu yang memiliki warna kuning. Buah sudachi sudah sejak lama menjadi bagian dalam bahan masakan di Jepang.
Prefektur Tokushima merupakan tempat yang terkenal memproduksi buah satu ini, berbeda dengan buah Jepang lainnya. Sudachi lebih banyak ditemui pada saat musim dingin atau ada pada periode bulan Desember hingga bulan Februari. Manfaat yang bisa ditemui dari buah ini adalah memberikan aroma nikmat saat dicampurkan dengan masakan.
7. Kinkan
Jenis buah lainnya yang memiliki bentuk seperti jeruk adalah buah kinkan, buah ini bisa dimakan utuh tanpa dikupas. Rasanya asam namun tidak sekuat buah yuzu dan sudachi, di dalamnya terdapat biji yang tidak bisa dimakan. Buah kinkan biasanya dijadikan bahan dasar dalam membuat selai jeruk dan bisa dijadikan rasa untuk minuman kemasan.
8. Suika
Sama halnya dengan Indonesia, di Jepang pun teman-teman bisa menemukan buah semangka. Dalam bahasa Jepang, buah semangka dikenal dengan nama suika. Salah satu fakta menarik dari buah semangka di Jepang adalah biasanya orang Jepang menyantap buah ini bersama garam di musim panas, rasanya yang khas akan memberikan kesegaran di kala cuaca panas.
9. Kiwi
Meskipun buah kiwi merupakan jenis buah yang berasal dari Selandia Baru, namun Jepang pun memiliki jenis kiwi yang berbeda. Hal yang membedakannya adalah dalam segi kulit luar lebih tipis, berbulu halus, berwarna lebih coklat, berair, dan berasa lebih asam. Biasanya buah ini dimakan langsung, musim dingin dan musim semi merupakan waktu yang tepat bagi buah kiwi panen.
10. Ichijiku
Ichijiku dikenal sebagai buah ara, buah ini populer dalam bentuk mentah atau olahan yang berbentuk kering. Buah ara biasanya banyak ditemukan pada musim panas hingga musim gugur, proses pengenalan buah ini di Jepang diketahui pada awal tahun 1600an. Sedangkan tahap pembudidayaan dimulai pada awal tahun 1900an.
Bagaimana teman-teman, apakah tertarik untuk mencoba langsung buah asli Jepang di atas? Saat berkunjung ke Jepang, jangan lupa untuk menikmati 10 buah Jepang yang direkomendasikan pada pembahasan di atas. Namun tidak hanya melulu tentang buah, di www.jepang-indonesia.co.id pun teman-teman bisa menemukan berbagai artikel menarik tentang kebudayaan Jepang loh!!