Cara menerima pesanan di restoran penting untuk diketahui apalagi bagi mina san yang memiliki pekerjaan di sebuah restoran. Pekerjaan di restoran megharuskan untuk berinteraksi dengan pelanggan. Interaksi yang terjadi dalam pelayanan bisnis seperti restoran ini berkaitan dengan kebutuhan yang dimiliki oleh manusia sebagai makhluk hidup. Penyedia bisnis jasa berupa restoran tidak luput menjadi tempat yang kerap kali dikunjungi. Kebutuhan akan pangan merupakan hal yang tidak bisa disingkirkan begitu saja. Apalagi bila jenuh dengan masakan rumah atau saat ingin menghabiskan waktu bersama teman-teman, tentu pergi ke restoran untuk menikmati makanan baru merupakan sensasi yang menyenangkan. Bagi pekerja restoran, mengetahui cara untuk menerima pesanan adalah hal penting yang wajib dikuasai karena ada kegiatan interaksi dengan pelanggan di dalamnya.
Saat berada di restoran, antri untuk menunggu merupakan hal yang wajar. Apalagi bila restoran yang dikunjungi selalu penuh sesak oleh tamu setiap harinya. Para pelayan yang ada harus menerima pesanan secara berurutan satu per satu. Sebagai tamu sudah sewajarnya memaklumi hal ini karena situasi yang ramai. Kemudian sebagai pelayan pada bisnis jasa pun harus memperhatikan kebutuhan apa yang diinginkan oleh para tamu.
Saat menjadi pelayan di sebuah restoran Jepang tentu terdapat ungkapan-ungkapan yang biasanya digunakan sebagai cara menerima pesanan tamu, hal ini penting untuk diketahui apalagi bagi mina san yang memiliki pekerjaan sampingan di sebuah restoran.
ご注文はいかがなさいますか。
Gochuumon wa ikaga nasaimasuka.
Apa yang ingin Anda pesan?
Ungkapan di atas biasanya merupakan ungkapan yang digunakan saat menerima pesanan di restoran oleh pelayan dari tamu, hal ini merupakan ungkapan dasar yang biasanya digunakan dalam pelayanan bisnis jasa di bidang restoran. Kosakata yang digunakan pun merupakan kosakata sopan dalam tata kalimat bahasa Jepang.
ご注文は_______。以上よろしいでしょうか。
Gochuumon wa _______. Ijou yoroshii deshouka.
Pesanannya ______. Apakah ada pesanan lain?
Ungkapan di atas biasanya digunakan untuk memastikan apakah pesanan dari tamu sudah sesuai atau belum, hal ini dilakukan saat pelayan menerima pesanan di restoran untuk menghindari kekeliruan saat tamu memesan makanan. Kemudian pastikan kembali apakah tamu ingin memesan yang lain lagi atau tidak. Bentuk pelayanan seperti ini terbilang hal dasar dalam pelayanan bisnis jasa, karena pihak pelayanan jasa harus memberikan pelayanan terbaik bagi tamu.
Kemudian kosakata yang biasanya digunakan untuk memesan minuman berupa kopi, teh, atau lainnya tergantung gelas yang digunakan berupa cangkir atau gelas. Bisa menggunakan satuan hitungan seperti yang tercantum di bawah ini.
Setelah mengetahui satuan untuk memesan minuman berupa gelas atau cangkir, kali ini mina san pun harus mengetahui satuan untuk memesan makanan seperti di bawah ini.
A : ご注文はいかがなさいますか
B : ケーキとコーヒーをひとつおねがいします
A : ご注文はケーキとコーヒーをひとつですね。以上よろしいでしょうか
B : はい、大丈夫です。ありがとうございます。
A : Gochuumon wa ikaga nasaimasuka
B : keeki to koohii wo hitotsu onegaishimasu
A : Gochuumon wa keeki to koohii wo hitotsu desune. Ijou yoroshii deshouka
B : Hai, daijoubu desu. Arigatou gozaimasu.
A : Apa yang ingin Anda pesan?
B : Saya pesan kue dan kopi satu porsi
A : Pesanannya kue dan kopi satu porsi ya. Apakah ada pesanan lainnya?
B : Tidak ada, sudah cukup. Terima kasih.
Contoh percakapan di atas merupakan kalimat sederhana dari cara memesan bagi tamu saat ada di restoran dan pelayan saat menerima pesanan dari tamu. Sebagai pelayan yang harus dilakukan adalah menanyakan kebutuhan dari tamu, kemudian setelah tamu selesai memesan. Pelayan harus kembali menyebutkan pesanan dari tamu sebagai bentuk memastikan pesanan. Hal ini dilakukan untuk menghindari kekeliruan dan salah paham.
Demikian pembahasan singkat dan sederhana dari cara menerima pesanan di restoran Jepang, perlu diperhatikan terdapat beberapa poin penting seperti :
Dari pembahasan materi kali ini, nampaknya dua poin penting di atas harus dipahami terlebih dahulu. Mengingat hal-hal tersebut merupakan dasar saat memesan dan menerima pesanan di restoran Jepang, sisanya hanya tinggal bertindak sopan dan memperhatikan aturan yanh ada. Saling mengapresiasi sesama pelayanan yang bekerja dan tamu yang datang berkunjung.
Terima kasih untuk mina san yang sudah menyempatkan waktu berkunjung pada pembahasan kali ini, semoga materi pembahasan kali ini bisa bermanfaat bagi mina san untuk sekarang atau di kemudian hari. Semangat selalu untuk mina san dalam mempelajari bahasa Jepang tentang kebudayaan atau belajar bahasa Jepang itu sendiri. Mina san Ganbarimashou!!