Curriculum
Course: Materi Tata Bahasa JLPT N2 | Lengkap
Login
Text lesson

いきなり, とつぜん、きゅうに dan Perbedaannya

Ruigigo, jika kita terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti sinonim kata. Layaknya dalam bahasa Indonesia, Bahasa Jepang juga memiliki banyak kata yang memiliki sinonim.

Pada kesempatan ini kita akan membahas tentang ruigigo ikinari, totsuzen dan kyuu ni. Ketiga kata yang bersinonim ini tak memiliki perbedaan jelas yang bisa dijelaskan dengan konkret untuk pembelajar bahasa Jepang. Namun di bawah ini kami akan mencoba menjelaskan tentang penggunaannya agar lebih mudah dimengerti.

Perbedaan Ikinari, Kyuu ni, Totsuzen

Ikinari

Ikinari mengungkapkan keterkejutan tertentu pada sesuatu yang terjadi di depan pembicara yang membuatnya lengah; sebuah peristiwa yang tidak seharusnya terjadi pada saat itu.

Contoh:

  1. 夜中に道を歩いていたらいきなり殴られた。
    Yonaka ni michi wo aruite itara ikinari nagurareta’
    (“Saat berjalan-jalan di malam hari saya tiba-tiba dipukul seseorang.” )
  2. そのメールを開けてみたらいきなりハードが初期化された。
    Sono meeru wo akete mitara ikinari haado ga shokika sareta’
    (“Ketika saya membuka email itu, HD saya tiba-tiba terformat.”)

Kyuu ni

Berbeda dengan kata ikinari, kyuuni lebih mengacu pada perubahan keadaan yang cepat.  Contoh:

  1. 急に空が晴れた。
    Kyuu ni sora ga hareta
    Langitnya tiba-tiba cerah.
  2. 彼がコーチになって、あのチームは急に強くなった。
    Kare ga koochi ni natte, ano chiimu wa kyuu ni tsuyoku natta.

Setelah dia menjadi pelatih, tim itu tiba-tiba menjadi kuat.

  1. 花子は中学に入って、急に背が伸びた。

Hanako wa chuugaku ni haitte, kyuu ni se ga nobita.
Hanako setelah masuk SMP, badannya dengan

Totsuzen

Dari beberapa sumber yang saya baca, di antaranya ada yang menyebutkan sebagai berikut:
「突然」:予想外の事態の成立に焦点を当てる

Totsuzen”: Yosō-gai no jitai no seiritsu ni shōten o ateru

Artinya: Totsuzen memiliki makna yang berfokus pada hasil dari sesuatu yang tidak terduga.

Perbedaan totsuzen  dengan ikinari dan juga kyuu ni  agak abstrak dan sulit dipahami, jadi saya akan menyimpulkan pendapat dari berbagai sumber yang ada di internet yang diterangkan oleh orang-orang yang sudah memahami Bahasa Jepang dengan baik.

Untuk lebih cepat memahami, mari kita lihat contoh kalimat di bawah ini. Kalimat-kalimat ini secara alami dapat menggunakan keduanya:

  1. 急に/突然 雨が降ってきて、あわてて建物の中に入った。
    Kyuu ni/Totsuzen ame ga futte kite, awatete tatemono no naka ni haitta
    Saya buru-buru masuk ke dalam gedung karena tiba-tiba turun hujan.
  2. さっきまで楽しく歌っていたと思ったら、急に/突然 泣き出した。
    Sakki made tanoshiku utatteita to omottara, kyuu ni / totsuzen nakidashita.
    Kayaknya baru saja dia bernyanyi dengan riang, tiba-tiba dia menangis.

Dan untuk beberapa kasus, kyuu ni dan ikinari dapat digunakan salah satunya.

Misalnya pada contoh kalimat berikut:

  1. 娘が(急に/突然)病気になった。
    Musume ga (kyuu ni/totsuzen) byouki ni natta
    Putri saya tiba-tiba sakit.

Dalam kalimat ini, jika kita menggunakan 急 に (kyuu ni) itu berarti anak si pembicara berubah dari kondisi sehat menjadi kondisi tidak sehat dalam waktu singkat. Sementara itu, jika menggunakan 突然 (totsuzen), artinya si pembicara mengatakan bahwa putrinya tiba-tiba jatuh sakit tanpa penyebab yang jelas.

Kesimpulan

Ketiga kata yang bersinonim ini memiliki arti yang kurang lebih sama, dan dalam kalimat, jika kita dituntut untuk mengisi kekosongan dalam sebuah kalimat dengan salah satu dari kata ini, maka apapun bisa mengisi kekosongan tersebut dan itu bisa diterima tanpa disalahkan.

  • Mereka semua memiliki arti yang kurang lebih sama, misalnya dalam kalimat
    子供が~飛び出してきた。(kodomo ga ……tobidashite kita.), Anda dapat mengisi kekosongan dari kalimat tersebut bahkan dengan ketiga kata: ikinari, kyuu ni atau totsuzen” untuk menyampaikan kalimat “Anak itu tiba-tiba melompat ke arah saya”.
  • Sementara itu, dalam kalimat “第一問からいきなり詰まってしまった。Dai ichi mon kara ikinari tsumatte shimatta” Yang berarti: dari soal pertama tiba-tiba macet. Dalam kalimat ini い き な り (ikinari) tidak dapat diganti dengan salah satu dari dua sinonim lainnya. Ada nuansa di sini bahwa si pembicara memulai tindakan tanpa tindakan pencegahan yang tepat, memulai sesuatu tanpa waktu atau proses yang diharapkan. Dan kedua sinonim lainnya tidak memiliki nuansa ini layaknya ikinari.