Dimsum Jepang dengan Segala Kenikmatannya

Dimsum Jepang terdiri dari sepiring kecil pangsit kukus atau digoreng, sayuran, dan makanan kecil lainnya sebagai pelengkap. Pangsing dapat diisi dengan daging, makanan laut, atau sayuran. Sayuran di sini mencakup apa saja mulai dari rebung hingga selada, dimsum biasanya disajikan dengan teh Jepang dan merupakan makanan ringan yang populer di negara Matahari Terbit ini.

Dimsum Jepang

Tidak bisa dipungkiri bahwa hidangan tradisional Jepang ini memiliki keterkaitan erat dengan budaya Cina, bahkan di Jepang pun restoran Cina dapat ditemukan di berbagai tempat. Tempat dan makanan tradisional ini dikenal dengan Tenshin di Jepang, terdapat sejumlah restoran khusus masakan Cina terdapat di Tokyo yang menyajikan berbagai menu pilihan untuk memanjakan lidah pengunjung.

Pangsit udang disebut dengan maibai, bakpao babi kukus yang berbentuk roti empuk berisi daging babi lembut, ceker ayam, iga dalam saus kacang hitam, pangsit jiaozi atau dikenal dengan pangsit Cina. Hidangan dimsum paling baik disajikan dengan teh Cina, masakan Kanton adalah salah satu yang paling populer di Hongkong dan Provinsi Guangdong.

Tidak ada yang tidak menarik dari restoran dimsum, mulai dari etalase Chinatown yang sederhana hingga restoran dengan desain berupa istana mewah. Teman-teman bisa dengan mudah memesan makanan dimsum ini mencakup bakpao kukus, pangsit goreng, dan bihun goreng. Makanan ini biasanya disajikan tiga hingga empat porsi, di dalam sebuah mangkuk bambu atau piring kecil.

Bagi teman-teman yang tidak terlalu menyukai keramaian, disarankan untuk tidak berkunjung di akhir pekan. Karena tidak hanya di Indonesia, di Jepang pun akhir pekan merupakan tempat orang-orang menghabiskan waktu bersama keluarga. Maka dari itu, tidak jarang tempat wisata dan restoran akan ramai dikunjungi.

Di Cina sendiri, pangsit ini dikenal dengan nama yum cha. Perkembangan hidangan ini pun semakin melekat dari waktu ke waktu, hidangan yang sekadar menjadi cemilan kemudian memiliki makna tersendiri dalam kebudayaan. Popularitasnya pun semakin menyeluruh ke dunia, dan banyak tempat bagus untuk menikmatinya. Hidangan dimsum adalah cara sempurna untuk menghabiskan musim panas dinikmati bersama teman-teman sambil bersantai.

Dimsum Jepang dan Pelengkap

Mayoritas dimsum terdiri dari pangsit, bakpao, mi, dan kue-kue kecil yang diisi dengan campuran hidangan laut, daging, dan sayuran. Congee merupakan bubur nasi, tart telur, wijen goreng, dan suimai adalah beberapa pelengkap yang populer untuk dinikmati bersama camilan ringan ini. Namun sebelum itu, tahukah teman-teman apa itu dimsum sebenarnya?

Kulit dimsum terbuat dari tepung terigu dan tepung kentang, dibuat selentur mungkin sehingga bisa dibentangkan serta dibentuk menjadi sebuah hidangan. Dimsum Jepang merupakan hidangan yang kerap kali disajikan dalam porsi kecil dan di Jepang hidangan ini begitu populer, bisa mudah ditemukan di banyak restoran serta kedai.

Siomay merupakan pangsit kukus yang terdiri dari daging dan udang, hidangan ini pun populer di Jepang. Asal penyebutan ini bermula dari kata shaomai yang menjadi hidangan tradisional Cina, daging yang dibungkus rapat dengan kulit pangsit berbentuk seperti kantung yang sedikit mengembang di bagian atasnya. Pangsit Jepang biasanya disajikan dengan saus celup, seperti kecap atau cuka.

Dan merupakan makanan yang disajikan untuk bersantai menemani minum teh, dalam masakan tradisional Cina. Dimsum digemari karena memiliki kandungan protein dan nutrisi tinggi, maka dari itu tidak hanya memiliki rasa lezat melainkan mengandung komponen baik untuk kesehatan. Hidangan ini bisa disajikan sebagai ‘sarapan’ pada pagi hari hingga tidak jarang menjadi hidangan makan siang.

Selain itu, terdapat makanan serupa yang dikenal dengan penyebutan Bao atau Xiao Long bao. Makanan ini biasanya disajikan bersama dengan sup, berbeda dengan dimsum yang biasanya disajikan digoreng atau dikukus kemudian disertai saus. Istilah chuka ryori begitu populer sebagai penyebutan hidangan Cina yang diadaptasi oleh Jepang, chuu berasal dari kanji dengan arti ‘Cina’ dan ryouri memiliki arti ‘masakan’ dalam bahasa Jepang.

Banyak jenis yang mungkin sudah diketahui oleh teman-teman seperti ramen, sushi, gyoza, tofu, dan masih banyak jenisnya. Semuanya berasal dari Cina sebelum berkembang di Jepang hingga saat ini, di Chuka Ryori (bisa dijadikan sebutan restoran Cina di Jepang) semua hidangan disajikan dengan nasi dan dibuat dari berbagai bahan berbeda. Sehingga akan memberikan pengalaman baru bagi pengunjung.

Saat pengunjung datang untuk menikmati makan siang, hidangan yang biasa disajikan berupa pangsit kukus dan bihun. Tenshin juga dikenal sebagai sepuluh jenis sushi di Jepang. Di Tokyo restoran ini lazim ditemukan karena berada di banyak tempat, terdapat beberapa menu favorit yang biasanya dipesan seperti bubur nasi (congee), daging babi panggang, dan sup pangsit.

Chang siu boa disebut sebagai roti babi barbekyu dan menjadi salah satu makanan favorit selain dimsum Jepang, popularitas hidangan Asia yang mencakup Jepang dan Cina ini melebarkan sayap hingga ke negara Eropa. Maka dari itu, teman-teman tidak akan merasa ‘kesepian’ saat berada di Eropa, karena hidangan Jepang bisa mudah ditemui (khususnya di kawasan Chinatown).

Perbedaan Dimsum Jepang dan Pangsit

Dimsum dan pangsit adalah makanan asli Asia yang populer di dunia, seperti yang sudah dijelaskan bahwa dimsum merupakan masakan asli Cina yang disajikan sebagai hidangan ringan. Sedangkan pangsit merupakan nama yang digunakan di berbagai negara untuk hidangan seperti ini, maksudnya adalah masakan yang dibungkus dengan memiliki isian. Maka dari itu, kedua makanan ini kerap kali dibandingkan karena kemiripannya.

• Pangsit

Terdapat banyak jenis makanan yang terbuat dari pangsit, seperti siopao yang menjadi salah satu favorit di banyak negara. Pangsit dengan isian daging seperti sapi, ayam, babi, dan ikan pun menjadi menu andalan di berbagai restoran. Siopao ini merupakan hidangan yang berasal dari Filipina, cara mengolahnya bisa dengan direbus, digoreng, atau dikukus.

Pangsit hanyalah makanan ringan berbahan dasar yang dilengkapi dengan isian, namun tidak jarang disajikan begitu saja tanpa isian. Maka dari itu, ravioli, gnocchi, bahkan samosa merupakan jenis dari pangsit. Meskipun begitu cita rasa dan isian yang ada di dalamnya berbeda tergantung selera dan kebudayaan asal makanan tersebut.

• Dimsum

Tidak jauh berbeda dengan pangsit, dimsum bisa dikatakan serupa tapi tidak sama. Dimsum biasanya dibuat dari tepung apa saja seperti gandum, beras, atau bahkan tepung kentang. Keistimewaan lain dari dimsum adalah penutup luarnya terkadang transparan sepenuhnya, tidak jarang hidangan ini dibuat secara beku dan dijual secara daring di internet.

Sama seperti pangsit, apapun hidangan yang digulung dan memiliki isian daging cincang halus dapat memenuhi syarat sebagai dimsum. Bahkan lumpia yang populer dapat dikategorikan sebagai jenis dimsum, namun sebaliknya tidak semua dimsum bisa disebut sebagai pangsit. Cukup rumit? Tidak perlu bingung karena ulasan konten budaya Jepang bisa dinikmati di situs www.jepang-indonesia.co.id.