News & Events
Dongeng Jepang yang Menarik untuk Diketahui!
- March 18, 2023
- Posted by: Appkey 001
- Category: Budaya Jepang Sejarah jepang
Dongeng Jepang begitu menarik diikuti karena memiliki daya tarik tentang perkembangan kebudayaan mereka, tidak melulu mengenai ‘hiburan’ sebagai teman tidur bagi anak-anak. Namun dongeng Jepang pun kaya akan sejarah dan menarik untuk diikuti, beberapa dongeng bahkan mengisahkan mengenai pembentukan Jepang pertama kali seperti kisah dewa Izanagi dan dewa Izanami.
Dongeng Jepang
Dongeng yang diceritakan di mana pun teman-teman berada akan memiliki keterkaitan dengan legenda dan kisah di masyarakat, hal ini dibuat untuk membuat masyarakat ‘terhubung’ dengan kisah sehingga bisa menikmati cerita yang ada. Cerita yang beredar di masyarakat dipengaruhi oleh banyak hal karena penyampaian dari mulut ke mulut akan berbeda.
Berikut ini merupakan dongeng klasik yang populer di Jepang, beberapa di antaranya lebih seperti legenda dan yang lainnya lebih seperti dongeng. Kebanyakan diceritakan dari nenek moyang dari generasi ke generasi, ada pula yang diajarkan di kelas budaya dan Bahasa Jepang.
-
Urashima Taro
Kisah Urashima Taro menceritakan tentang seorang nelayan yang menyelamatkan seekor kura-kura dan dihadiahi perjalanan khusus ke bawah laut untuk mengunjungi kerajaan Dewa Naga, sang putri memberikan Urashima Taro sebuah kotak sebagai bentuk hadiah. Dan memberitahu bahwa selama perjalanan pulang kotak tersebut tidak boleh dibuka.
Dengan hal tersebut dirinya akan bisa hidup bahagia, namun karena sifat manusia selalu penasaran dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Dirinya membuka kotak tersebut saat tiba di darat, dan segala keburukan akhirnya muncul. Dongeng Jepang ini mengajarkan pentingnya kepatuhan atas kebahagiaan, manusia akan dihukum saat tidak menaati peraturan.
-
Kaguyahime
Kaguyahime merupakan cerita tentang kisah pemotong bambu, cerita rakyat ini ditulis pada abad ke 9 atau awal abad ke 10 selama periode Heian. Karya ini dianggap sebagai kisah tertua dalam bentuk monogatari (dongeng Jepang). Rincian ceritanya mengenai Kaguyahime, seorang putri bulan yang ditemukan saat masih bayi dalam batang tanaman bambu bercahaya.
Setelah tumbuh dewasa, kecantikannya menarik lima pelamar yang ingin menikahinya. Dan dirinya menolak lamaran tersebut dengan memberikan syarat yang mustahil, kemudian hal ini menarik perhatian kaisar Jepang. Di akhir cerita, Kaguyahime mengungkap asal usulnya dan kembali ke bulan. Cerita ini pun dikenal sebagai The Tale of Princess Kaguya, sesuai nama karakter protagonisnya.
-
Momotaro
Nama karakter ini pun merupakan salah satu cerita rakyat paling dicintai di Jepang dan salah satu yang paling terkenal, nama ‘Momotaro’ secara harfiah memiliki arti ‘peach taro’ yang merupakan akhiran nama yang banyak ditemui di Jepang. Dalam Bahasa Inggris, cerita rakyat ini pun dikenal dengan judul ‘Peach Boy’ sang anak persik.
Menurut bentuk kisah saat ini (berasal dari zaman Edo), Momotaro datang ke bumi dalam bentuk buah persik raksasa yang ditemukan mengambang di sungai oleh seorang wanita tua tanpa anak. Saat wanita tersebut sedang mencuci pakaian di sungai, dirinya dan sang suami menemukan buah persik dan berniat untuk memakannya saat dibawa ke rumah.
Namun saat dibuka ternyata isi buah persik tersebut merupakan seorang bayi laki-laki, anak tersebut menjelaskan bahwa dirinya diutus oleh Surga untuk menjadi putra mereka. Pasangan tersebut memberikan nama ‘Momotaro’ sesuai dengan tempat anak tersebut ditemukan, momo memiliki terjemahan buah persik dan taro merupakan terjemahan dari putra tertua dalam keluarga Jepang.
Bertahun-tahun kemudian, Momotaro meninggalkan orang tuanya untuk melawan sekelompok perampok (iblis) di pulau yang jauh. Dalam perjalanan, dirinya bertemu dan berteman dengan beberapa hewan seperti anjing, monyet, dan burung yang bisa berbicara dan bersedia membantunya. Di pulau tersebut, dirinya dan teman-temanya menembus benteng iblis dan berhasil mengalahkannya.
-
Tanabata
Meskipun teman-teman lebih mengenal Tanabata sebagai Festival Bintang yang berlangsung pada bulan Juli di Jepang, kisah Tanabata juga merupakan cerita rakyat yang ada di dongeng Jepang. Terdapat beberapa versi, salah satu dongeng yang populer juga di Jepang. Kisah ini berasal dari legenda Cina bernama Qixi dan dibawa ke Jepang pada abad ke 8.
Ini adalah kisah dua kekasih antara Putri Orihime sang penjahit yang menenun pakaian indah di tepi sungai surgawi. Karena Orihime bekerja sangat keras menenun pakaian indah, dirinya menjadi sedih dan putus asa untuk menemukan cinta. Ayahnya yang adalah dewa langit sangat menyayanginya dan mengatur agar dia bertemu dengan Hikoboshi, sang pengembala sapi yang tinggal di seberang Bima Sakti.
Mereka langsung jatuh cinta dan menikah, cinta dan pengabdian mereka begitu dalam sehingga Orihime berhenti menenun. Hikoboshi membiarkan sapinya berkeliaran di surga, ayah dari Orihime menjadi marah dan melarang sepasang kekasih itu untuk bersama. Namun Orihime memohon padanya untuk mengizinkan mereka tinggal, dirinya mencintai sang putri dan memutuskan bahwa kedua kekasih akan bernasib sial.
Hanya bisa bertemu satu tahun sekali pada hari ketujuh bulan ketujuh jika Orihime mulai menenun kembali, pada hari mereka akan dipertemukan kembali. Mereka menemukan bahwa sungai (Bima Sakti) terlalu sulit untuk diseberangi. Orihime menjadi sangat putus asa sehingga sekawanan burung gagak datang dan membuatkan jembatan untuk keduanya bertemu.
-
Issun-boshi
Berkisah tentang seorang anak laki-laki yang memiliki tinggi satu inchi, oleh karena itu cerita ini kerap kali disebut dengan ‘Little One Inch’ atau ‘One-inchi-Boy’. Seperti cerita rakyat lainnya, ada juga cerita yang berbeda-beda. Namun inti ceritanya masih tetap sama, cerita dimulai dengan pasangan tua tanpa anak yang hidup sendiri.
Wanita tua tersebut menginginkan seorang anak, meskipun sudah berusia senja. Akhirnya putra mereka lahir, namun dengan ukuran tubuh berbeda dengan bayi lainnya. Tidak lebih seukuran jari orang dewasa.
Mereka menamai anak kecil tersebut dengan Issun-boushi, anak tersebut sangat kecil dan diperlakukan baik oleh orang tuanya. Suatu hari, anak laki-laki tersebut menyadari bahwa dia tidak pernah tumbuh. Jadi dia melakukan perjalanan untuk mencari tempat baginya di dunia, menganggap dirinya sebagai samurai mini. Anak ini diberi jarum jahit untuk pedang, mangkuk sup untuk menjadi perahu, dan sumpit untuk menjadi dayung.
-
Hanasaka Jiisan
Terjemahan dari dongeng Jepang ini adalah ‘orang tua berbunga-bunga’, sesuai dengan namanya. Cerita ini mengenai seorang lelaki tua yang mampu membuat pohon mekar lama setelah mati. Pasangan tua tanpa anak begitu mencintai anjing mereka, suatu hari dia menggali di taman dan mereka menemukan sekotak kepingan emas di dalamnya.
Seorang tetangga mengira anjing tersebut pasti menemukan harta karun, dan orang-orang segera berebut untuk meminjang anjing tersebut. Ketika sang anjing menggali di kebun tetangga, hanya tulang yang ditemukan tanpa ada harta karun. Akibatnya sang anjing dibunuh karena orang-orang menganggapnya tidak berguna.
Dirinya memberitahu sang pasangan bahwa anjingnya baru saja mati, mereka berduka dan menguburnya di bawah sebuah pohon ara tempat mereka menemukan harta karun emas. Suatu malam, tuan dari anjing itu bermimpi bahwa sang anjing menyuruhnya menebang pohon dan membuat lekukan di tempat sang anjing dikuburkan.
Sang suami memberitahu istrinya yang mengatakan harus melakukan apa permintaan sang anjing, ketika mereka melakukannya. Beras yang dimasukkan ke dalam lesung dan berubah menjadi emas, tetangga kemudian meminjam kembali beras tersebut. Namun sayangnya beras hanya berubah busuk, dan sang tetangga membakar lesung serta gudang dari pasangan tersebut.
Kemudian malam selanjutnya dalam sebuah mimpi lainnya, sang anjing menyuruh tuannya untuk mengambil abunya dan memercikannya pada pohon tertentu. Ketika dia melakukannya, pohon sakura bermekaran, sang daimyo (pemimpin feodal) kala itu lewat di depan rumah serta memberikan hadiah. Tetangga tersebut kembali mencoba meminjam, namun abunya berhembus ke mata sang daimyo.
Sebagai hukuman, sang tetangga dipenjarakan karena perilaku tidak sopan. Ketika dibebaskan, desanya tidak membiarkan sang tetangga tinggal di sana dan dirinya harus menanggung ‘dosa’ yang telah diperbuat sejak dahulu. Dongeng Jepang memang dikenal memiliki sejarah dan kebudayaan yang kental, maka dari itu jika penasaran dengan kebudayaan Jepang lainnya. Ikuti selalu www.jepang-indonesia.co.id.