News & Events
Fakta Menarik Festival Musim Dingin di Jepang
- July 2, 2022
- Posted by: Appkey 001
- Category: Budaya Jepang
Menikmati festival musim dingin di Jepang merupakan alasan yang tepat untuk berlibur ke negara matahari terbit ini, selain terkenal dengan kebudayaannya yang kental. Jepang merupakan negara dengan jumlah festival yang tidak sedikit, setiap musim bahkan bulan mereka memiliki hal yang bisa dirayakan. Penasaran dengan apa saja festival tersebut? Mari kita bahas secara menyeluruh.
Festival di Jepang
Dalam bahasa Jepang, sebuah festival atau perayaan dikenal dengan istilah matsuri (祭り), festival di Jepang kerap kali disebut sebagai sebuah perayaan tradisional karena melibatkan aspek-aspek yang tidak bisa dilepaskan dari sejarah. Tidak bisa dipungkiri bahwa akar festival Jepang berasal dari budaya Tiongkok sejak zaman dahulu.
Namun seiring dengan perkembangan zaman hingga saat ini, perubahan besar terjadi karena perpaduan dengan kebudayaan asli Jepang. Bahkan Jepang berhasil memiliki ‘identitas’ sendiri serta mampu melepaskan keterkaitan dengan Tiongkok, kategori festival ini beragam adanya. Mulai dari festival lokal, hingga sebuah perayaan nasional yang dirayakan oleh seluruh masyarakat Jepang.
Kendatipun demikian, tidak ada hari matsuri khusus untuk seluruh Jepang. Hal ini karena tanggal yang kerap kali berbeda dari satu daerah ke daerah lainnya, kuil lokal pun menjadi sponsor dalam menyelenggarakan festival di Jepang. Penyelenggaraan festival biasanya dikelompokkan bersama hari libur tradisional, seperti misalnya Setsubun atau Obon matsuri.
Setsubun merupakan sebuah perayaan bagi orang Jepang dalam menyambut hari sebelum hari pertama, dalam perhitungan satu tahun terdapat empat kali hari pertama pada setiap musim. Istilah ini dikenal dengan rittou, rishuu, rikka, risshun, namun dengan berkembangnya zaman saat ini penggunaan nama Setsubun hanya digunakan saat hari sebelum musim semi saja (risshun).
Sedangkan Obon matsuri atau festival Bon dikenal sebagai sebuah perayaan untuk menghormati leluhur, kebudayaan ini awalnya dirayakan oleh penganut agama Budha. Mereka mempercayai bahwa arwah leluhur harus dikunjungi pada interval waktu tertentu, perayaan ini biasanya disertai dengan tarian tradisional yang dikenal dengan nama bon odori.
Setsubun dan Obon matsuri hanya sedikit contoh dari banyaknya festival di Jepang, setelah mengetahui festival apa saja yang biasanya digelar di Jepang. Kali ini teman-teman akan mengenal festival musim dingin di Jepang dan bagaimana sejarah festival tersebut bisa terbentuk, tidak hanya itu teman-teman pun akan mengetahui fakta-fakta menarik dari festival tersebut.
Festival Musim Dingin di Jepang
Seperti yang telah dijelaskan pada pembukaan di atas, bahwa festival di Jepang tidak memiliki tanggal yang pasti. Bahkan lebih mudah untuk menentukan festival Jepang dari musimnya, seperti misalnya pada festival musim dingin di Jepang. Terdapat festival menarik yang bisa teman-teman temukan berdasarkan wilayah masing-masing.
Festival Shikotsu
Mengingat perayaan ini disebut sebagai festival musim dingin, maka diadakan pada akhir tahun hingga awal tahun. Biasanya pada bulan Desember hingga Februari, seperti Festival Shikotsu yang akan diselenggarakan di pemandian air panas Shikotsu, kota Chitose pada 2023 mendatang. Acara ini akan diselenggarakan pada periode Januari sampai Feburari 2023.
Dalam festival musim dingin di Jepang ini, teman-teman bisa menikmati dinginnya salju serta patung yang terbuat dari pahatan es. Danau Shikotsu berada di wilayah Hokkaido dan termasuk ke dalam Taman Nasional, selain itu disebutkan juga bahwa danau Shikotsu merupakan salah satu danau paling jernih di Hokkaido.
Fakta menarik dari danau Shikotsu adalah dihuni oleh ikan salmon merah atau dikenal dengan nama chippu oleh masyarakat lokal. Pada musim panas, wisata menangkap ikan ini menjadi salah satu kegiatan favorit bagi warga Jepang. Selain danau, di daerah ini pun teman-teman bisa berendam di onsen sambil menikmati pemandangan matahari terbenam.
Festival salju Sapporo
Perayaan ini merupakan salah satu festival musim dingin di Jepang paling besar di daerah Sapporo, biasanya festival salju Sapporo diselenggarakan selama seminggu pada awal bulan Februari. Tidak sedikit turis lokal maupun asing datang untuk menikmati kemeriahan festival satu ini, pameran ukiran es merupakan salah satu hal yang bisa dinikmati dalam festival ini.
Terjadi sebuah perubahan pada tahun 2006, perayaan salju Sapporo ini digelar di tiga tempat berbeda. Yaitu berada di Taman Odori, Susukino, dan Sapporo itu sendiri, pameran lukisan di Susukino menampilkan pameran lebih kecil. Sedangkan perayaan di daerah Sapporo diperuntukkan untuk acara keluarga.
Sejarah dari festival ini diawali pada tahu 1950, ketika pemerintah daerah Sapporo menyelenggarakan festival ini untuk menarik minat turis. Namun asal usul pembuatan patung salju berawal pada tahun 1935 saat murid-murid di kota Otaru menempatkan patung salju di berbagai tempat, seperti stasiun Hokkaido dan dimeriahkan oleh tarian, pemutaran film, serta kontes.
Festival Lentera Salju
Festival lentera salju ini berada di Istana Prefektur Aomori, Jepang. Kegiatan diselenggarakan pada siang dan malam, teman-teman bisa menikmati patung salju besar di Taman Tugu fujita. Tidak hanya itu saja, teman-teman pun bisa menemui dinding besar yang menampilkan bagian depan dan belakang dari kipas Neputa Matsuri di Biara Tsugaru-Nishiki.
Pada malam hari, bagian kipas Neputa ini akan menyala sehingga memberikan pemandangan indah di malam hari. Hal ini pun bisa ditemui pada festival Neputa pada musim panas, bagi yang membawa keluarga. Keseruan seluncur es berukuran besar pun bisa dinikmati, bersamaan dengan itu diadakan pula pertunjukkan kembang api meskipun biasanya kembang api hanya ada pada musim panas.
Festival musim dingin di Jepang ini menjadi semakin meriah karena dilengkapi dengan jalanan yang dihiasi dengan cahaya lampu dan lilin, sehingga malam tidak akan terasa gelap dan sepi. Sebuah festival yang meriah untuk dikunjungi, bukan? Di samping itu, teman-teman bisa menikmati keindahan dari Istana Hirosaki yang ada di Aomori, Jepang ini.
Fakta Menarik Festival Musim Dingin di Jepang
Selain bisa menikmati festival musim dingin di Jepang, terdapat fakta-fakta menarik yang bisa dijumpai oleh teman-teman saat musim dingin di Jepang.
Acara
Di Jepang, saat musim dingin tiba tidak sedikit acara yang diselenggarakan oleh keluarga maupun perusahaan tempat teman-teman bekerja. Hal ini berkaitan dengan akhir tahun dan pesta hari Natal, maka dari itu orang-orang memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama orang kesayangan maupun bersama rekan kerja.
Hidangan
Selain itu, teman-teman bisa menikmati beragam hidangan khas musim dingin di Jepang. Makanan ini disebut dengan osechi atau hidangan tahun baru, makanan yang biasanya dimasak sebelum tahun baru. Namun tidak sedikit orang yang membeli makanan siap saji, tidak hanya itu ornamen berupa kadomatsu (https://jepang-indonesia.co.id/kadomatsu/) pun menjadi sentuhan cantik sebagai pelengkap.
Hadiah
Karena musim dingin bertepatan pada bulan Desember hingga Februari, orang-orang Jepang kerap kali merayakan hari kasih sayang atau valentine pada musim dingin. Maka dari itu, pasangan kekasih akan saling bertukar kado. Selain itu, terdapat pula isitlah otoshidama atau dikenal dengan angpao yang bisa didapatkan anak-anak dari orang dewasa.
Sebuah pengalaman menarik yang tidak bisa dilewatkan saat berkunjung ke Jepang, bagaimana dengan teman-teman? Apakah tertarik untuk menikmati salju pertama di Jepang? Atau ingin merasakan kemeriahan festival di Jepang? Untuk itu jangan sampai ketinggalan setiap artikel kebudayaan yang selalu kami berikan ya https://jepang-indonesia.co.id