3 Gunung di Jepang yang Suci, Wajib dikunjungi!

Gunung di Jepang merupakan salah satu objek wisata tujuan bagi banyak turis asing ataupun lokal, pertanyaan yang kerap kali ditujukkan kepada turis adalah pilihan berlibur ke pantai atau gunung. Dan mendaki gunung Jepang bisa menjadi referensi bagi teman-teman, berikut ini merupakan tiga gunung suci yang ada di Jepang dan dikenal memiliki kisah menarik dibaliknya.

Gunung di Jepang yang Suci

Bersama dengan Gunung Haku dan Gunung Tateyama di Jepang, Gunung Fuji melengkapi tiga Gunung suci di Jepang. Gunung ini dianggap sebagai tempat suci yang diyakini memiliki energi mistis di dalamnya, di jepang Shintoisme dan Buddhisme sering bercampur dan tidak jarang teman-teman akan menemukan banyak kuil Shinto di sekitar Kuil Buddha.

Aliran kepercayaan Shintoisme pada dasarnya serupa dengan Animisme (anima=hidup dan jiwa), dan mengilhami banyak hal yang ada di alam seperti sungai, pohon, dan gunung beserta roh di dalamnya. Keyakinan ini yang memberikan pemikiran bahwa gunung merupakan tempat suci, karena berisi para roh yang beristirahat. Hal ini lazim dalam keyakinan masyarakat Jepang, maka dari itu mereka begitu menghargai alam dan seisinya.

Tiga gunung suci di Jepang ini merupakan tujuan pendakian paling populer, baik untuk turis maupun penduduk setempat. Banyak orang yang merasa kembali bertenaga dan segar dalam jasmani maupun rohani setelah mengunjungi gunung di Jepang ini. Selain itu, mendaki gunung-gunung ini pun akan memberikan pengalaman menarik bagi teman-teman.

• Gunung Haku dengan Kekuatan Air

Gunung ini dipercaya secara luas bahwa memiliki kekuatan spiritual dalam hal sungainya untuk menghidupkan tanah di kaki bukit, sumber Hakusan atau Gunung Haku ini adalah Sungai Kuzuryuu, Sungai Tedori, dan Sungai Nagara. Airnya sangat berperan penting dalam hal pertanian yang dilakukan oleh orang-orang di sekitarnya.

Para nelayan pun ikut terbantu dengan adanya gunung ini, karena ketinggian gunung ini bisa menjadi arah navigasi guna menuntun mereka ke jalan pulang. Gunung Putih yang merupakan terjemahan dari Haku ini tertutup salju selama lebih dari setengah tahun, dan merupakan tempat yang populer untuk bermain ski serta seluncur salju.

Medan gunung yang kasar hanya menyediakan beberapa jalur pendakian saja dan merupakan pendakian panjang ke puncak, selain itu pendakian yang indah karena kekayaan flora dan faunanya begitu indah dinikmati. Gunung Haku ditetapkan sebagai Taman Nasional Hakusan dan menjadi harta berharga bagi negara Jepang.

• Gunung Tateyama dengan Spiritualnya

Gunung Tate atau dikenal dengan Tateyama ini berada di bagian utara pegunungan Alpen Jepang, serta merupakan salah satu puncak yang paling mudah diakses di daerah tersebut. Di samping mendaki gunung dan pemandangan yang indah, para turis datang untuk menikmati pemandian air panas yang terkenal di tempat ini.

Pada awalnya gunung ini begitu terkenal sebagai latihan tahap awal bagi para biksu Buddha, tetapi sekarang tempat ini juga populer bagi kalangan turis. Tateyama adalah salah satu gunung yang lebih dikomersialkan dan terpelihara dengan baik sebagai tempat wisata, apresiasi penuh patut diberikan kepada pemerintah Jepang karena mampu mengelola dengan baik dan menjaga kelestarian alamnya.

Menurut yang percaya tentang kekuatan gunung, pendakian ke puncak Gunung Tate memberikan pengalaman berharga dan merupakan wisata menarik dalam menjelajahi alam baka. Pendakian ke puncak menjadi populer setidaknya sejak tahun 1600 an, di puncak terdapat sebuah kuil tempat pendaki untuk minum sake dan menerima berkah dari para pendeta. Namun di gunung ini kerap kali ditutup salju, sehingga sulit untuk didaki hampir sepanjang tahun.

• Gunung Fuji yang Vulkanik

Gunung ini merupakan yang paling terkenal dan tertinggi di Jepang, menarik banyak wisatawan sepanjang tahun. Simbol gunung di Jepang hanya dapat didaki pada musim panas, tetapi keindahannya yang tidak bisa dipandang sebelah mata ini menjadikannya tempat ini begitu istimewa untuk dilihat sepanjang tahun.

Di musim dingin dengan langit biru yang cerah dan matahari menyinari, teman-teman juga akan kagum dengan gunung yang megah ini. Gunung Fuji dianggap suci oleh masyarakat Jepang sejak zaman Ainu, penduduk asli Jepang. Hingga hari ini pun tetap sama, anggapan gunung suci ini melekat bagi pengikut ajaran Buddha dan Shinto.

Terdapat empat jalur pendakian dengan berbagai tingkat kesulitan hingga menuju puncak, sebagian besar pendaki tidak akan mulai mendaki dari kaki gunung. Melainkan dari salah satu pos kelima, mendaki gunung semalaman dan melihat matahari terbit dari puncak merupakan sebuah harapan yang dibawa oleh para pendaki gunung di Jepang ini.

Meskipun beberapa pendaki berpengalaman memiliki untuk mendaki Gunung Fuji di luar musim pendakian, namun disarankan kepada teman-teman untuk tidak melakukannya. Di luar musim pendakian pondok untuk istirahat ditutup dan kondisi cuaca bisa sangat ekstrim, bahkan jika tidak ada salju di puncak gunung pun. Suhu bisa turun jauh di bawah nol, mulai dari bulan Oktober hingga seterusnya.

Musim pendakian berlangsung lebih lama dari bagian bawah gunung, waktu terbaik untuk berkunjung gunung di Jepang ini adalah pada saat musim semi saat bisa menikmati bunga sakura bermekaran. Untuk mendapatkan pengalaman terbaik, saran yang bisa diberikan adalah mengikuti rombongan tur. Pemandu akan mengajarkan teman-teman semua tentang warisan sejarah dan budaya tentang Gunung Fuji ini.

Hal pertama yang harus diketahui adalah empat jalur untuk menuju puncak, setiap jalur berangkat dari pos kelima dengan memiliki kecuraman dan fasilitas yang berbeda-beda. Mereka juga ditandai dengan tanda alam berbeda, berikut merupakan jalur pendakian menuju gunung Fuji yang tersedia.

• Jalur Yoshida

Sebagian besar pendaki mengambil jalur ini di sisi utara untuk mendaki gunung, hal ini karena dianggap paling mudah dan pendaki bisa menikmati matahari terbit dari sisi ini. Ditambah lagi akses mudah dari Tokyo dengan transportasi umum, di Fuji Subaru Line Gogoume juga dikenal sebagai stasiun 5 Yoshida Guchi atau stasiun 5 Kawaguchiko terdapat beberapa toko perbelanjaan dan tempat makan.

Ini juga merupakan pos terakhir untuk bersiap sebelum menuju puncak, di sepanjang jalan terdapat beberapa titik pertolongan pertama. Sekitar 15 pondok dapat ditemukan di sepanjang jalan setapak, di mana teman-teman bisa membeli makanan dan minuman serta toilet. Jika ingin menginap di pondok. Pastikan untuk memesan tepat waktu, terutama pada saat musim liburan.

• Jalur Subashiri

Bagian pertama jalur Subashiri berada di bawah garis pepohonan dan mengarah melalui hutan yang melindungi pendaki dari sinar matahari atau angin kencang. Ini merupakan jalur termudah kedua untuk diakses dengan transportasi umum dari Tokyo, jalur Subashiri bertemu dengan jalur Yoshida di sekitar stasiun ke 8 sehingga dari stasiun ini bisa jadi cukup ramai. Fasilitas tempat makan dan istirahat pun tersedia sepanjang jalan setapak.

• Jalur Gotemba

Jalur ini berada di pos kelima yang terletak paling rendah dan kemiringannya paling curam dari semua jalur, oleh karena itu jalur ini pun merupakan jalan terpanjang menuju puncak. Jalur Gotemba secara fisik merupakan rute tersulit. Keuntungannya adalah jalur ini juga paling sepi di antara yang lainnya, terdapat toko di jalur ini dan sekitar tiga pondok di sepanjang jalan setapak. Namun tempat pertolongan pertama tidak tersedia di jalur ini.

• Jalur Fujinomiya

Jalur ini merupakan yang populer kedua setelah jalur Yoshida, mulai dari pos kelima tertinggi dan merupakan rute terpendek menuju pundak. Lerengnya agak curam dan lebih berbatu daripada jalur lainnya. Terdapat toko makanan dan minuman di sini dan tempat pertolongan pertama di pos 8, sekitar 7 pondok terdapat di jalan setapak.

Hakusan, Tateyama, dan gunung fuji adalah tujuan pendakian yang luar biasa dan sangat direkomendasikan untuk mengunjungi gunung di Jepang terindah ini. Pastikan untuk membawa perbekalan dan persiapan dengan baik, cuaca di gunung dapat berubah dengan cepat begitu pula dengan hujan. Maka dari itu, kesehatan pun merupakan poin penting. Ikuti selalu perkembangan ulasan budaya Jepang di www.jepang-indonesia.co.id.