News & Events
Hantu Hanako, Penghuni Toilet Umum di Jepang
- March 20, 2023
- Posted by: Appkey 001
- Category: Budaya Jepang
Hantu hanako disebut sebagai sosok perempuan yang menakutkan, pada awalnya kisah hantu ini diceritakan untuk menakuti anak-anak dan menyebar dengan cepat dari mulut ke mulut. Orang-orang akan berpikir aneh saat di toilet umum ada sosok yang menghantui, namun cerita ini memang benar adanya. Karena saat manusia merasa tertekan dan takut di situasi sepi, energi negatif akan membentuk sosok menakutkan.
Hantu Hanako Jepang
Di Eropa, terdapat sebuah urban legend serupa yang dikenal dengan bloody mary. Sosok ini akan hadir di kamar mandi gelap dan rasa takut akan mengintai orang-orang, sehingga di dalam hati nama tersebut akan muncul untuk terus disebutkan. Semakin dihindari justru nama bloody mary akan terus terngiang di kepala dan sosok ini mengintai di belakang orang-orang saat memasuki kamar mandi pada malam hari.
Kisah asli dari cerita hantu hanako ini memiliki gambaran seorang gadis muda dan biasanya mengenakan gaun atau rok merah dengan potongan rambut bob, meskipun ceritanya beragam karena seiring gosip dari mulut ke mulut. Namun yang pasti adalah cerita ini begitu populer di kalangan siswa-siswi sekolah di Jepang, selain itu sosok ini diceritakan menghantui karena meninggal secara mengerikan sebelumnya.
Legenda dari sosok ini mulai beredar di tahun 1950 an, saat perang dunia II masih segar di benak warga Jepang. Beberapa mengklaim bahwa Hanako merupakan roh seorang gadis yang terbunuh dalam serangan udara kala sedang bermain petak umpet. Sumber lain menyebutkan dirinya dibunuh oleh orang asing atau bahkan orang tua yang kejam di sebuah toilet sekolah.
Salah satu cara yang diketahui untuk memanggilnya adalah mengetuk bilik ketiga kamar mandi gadis lantai tiga sebanyak tiga kali, kemudian bertanya kepada bilik tertutup tersebut dengan ‘Hanako-san, kamu di sana?’. Jika jawaban ‘ya, saya’ diterima. Maka seketika itu pula, teman-teman akan melihat darah yang banyak. Atau jika ‘beruntung’ Hantu Hanako akan datang sendiri menghampiri. Sebuah pengalaman yang menarik untuk dicoba?
Di sekolah Jepang sama halnya dengan sekolah di negara lainnya, terdapat urban legend yang tidak bisa dilepaskan begitu saja. Gambaran gadis kecil dengan menggunakan rok merah akan selalu mengintai benak dan pikiran, gadis kecil dengan potongan rambut bob ini adalah Hanako yang selalu ada di toilet sekolah atau umum. Dia sangat menginginkan teman, karena merasa kesepian selama ini seorang diri.
Namun Hanako bukanlah satu-satunya gadis sekolah yang menghantui toilet di Jepang, Kashima Reiko adalah nama gadis lainnya. Dikatakan dirinya menghembuskan nafas terakhir saat terbelah menjadi dua oleh kereta api, hingga saat ini arwahnya yang meninggal karena bagian tubuhnya tidak sempurna menempel sebagai penghuni kamar mandi Jepang.
Jika namanya disebut pada sebuah kamar mandi di mana pun saat teman-teman berada di Jepang, teman-teman akan menemukan bilik yang sebenarnya kosong namun terdapat dua kaki di dalamnya. Kemudian beberapa pertanyaan akan muncul, menurut legenda jika Kashima Reiko tidak puas dengan jawabannya. Kaki dari para pengunjung toilet akan dilukai, hingga dirobek karena merasa iri.
Karakter Hanako muncul dalam beberapa film populer di Jepang, tidak hanya itu dalam game di Jepang pun karakter ini begitu digemari banyak anak muda. Penampilan sinematik pertamanya ada di dalam film tahun 1995, dengan judul “Toire no Hanako-san”. Film ini dinahkodai oleh sutradara Joji Matsuoka dan menarik perhatian masyarakat Jepang.
Hantu Jepang
Tentu hantu Jepang tidak hanya melulu tentang sosok mereka yang digambarkan gadis, masih banyak sosok yang hinggap di toilet Jepang. Penasaran sosok apa saja yang siap menemui teman-teman saat memasuki kamar mandi di Jepang? Berikut pembahasan singkatnya.
-
Aka Manto
Sosok ini biasanya diterjemahkan menjadi ‘Jubah Merah’ atau ‘Mantel Merah’, roh ini dulunya adalah seorang pemuda tampan yang selalu mengenakan manto (rompi tradisional khas Jepang) atau jubah merah. Sosoknya kala itu begitu digemari oleh para wanita yang melihatnya, karena perhatian yang terus diberikan oleh orang-orang.
Dirinya justru merasa terganggu dan memakai topeng untuk menutupi wajahnya, pada suatu saat dirinya meninggal (meskipun cerita sebenarnya masih belum pasti). Namun dikatakan bahwa dirinya meninggal di sebuah bilik toilet kamar mandi sekolah, dia kembali menjadi arwah pendendam dengan mengenakan mantel merahnya dan masih ada di toilet umum sekolah Jepang hingga saat ini.
Cara untuk memanggilnya cukup sederhana, datanglah ke sebuah toilet dan katakan ‘kertas merah atau kertas biru?’ bisa juga dengan ‘jubah merah atau jubah biru?’. Jika jawaban yang didapatkan adalah merah, dipercaya bahwa dirinya akan hadir dan memotong tenggorokan atau kepala para pengunjung. Menyebabkan darah akan berhamburan di seluruh ruangan.
Namun jika jawabannya biru, dirinya akan mencekik pengunjung sampai wajahnya membiru. Jika teman-teman mencoba untuk mengakalinya dengan menjawab warna berbeda. Sepasang tangan akan masuk melalui toilet dan menyeret ke dalam bilik, kisah ini berasal dari tahun 1930 an dan kemungkinan besar terinspirasi oleh serangkaian kejadian pembunuhan keji pada tahun 1906. Atau dikenal dengan Pembunuhan Selimut Biru.
-
Noppera-Bo
Penggemar serial fiksi atau anime mungkin akan mudah mengenali sosok satu ini, memiliki penampilannya yang populer dalam anime Spirited Away. Dikatakan bahwa biasanya makhluk ini adalah musang atau anjing rakun yang disebut dengan kitsune (roh rubah). Bentuk Noppera-Bo berupa humanoid tetapi hanya memiliki selembar kulit datar di mana wajah seharusnya berada.
Roh Noppera-Bo asli selalu hadir di toilet umum Jepang, biasanya kamar mandi wanita layaknya hantu hanako. Jalanan yang sepi tidak luput untuk dikunjunginya, meskipun tidak mengancam seperti sosok roh lainnya. Namun tetap saja, tidak ada orang yang ingin menemuinya karena memiliki gambaran menakutkan. Kisah ini berawal pada zaman Edo Jepang.
-
Teke-teke
Sosok arwah yang mengerikan selanjutnya tidak kalah menakutkan dari hantu hanako, yaitu teke-teke sosok yang bisa ditemukan di dekat rel kereta api. Arwah ini pada dasarnya merupakan onomatopoeia dari suara siku roh ini saat menyeret dirinya di sepanjang tanah. Biasanya dia adalah seorang siswi yang secara tragis jatuh ke rel tepat saat kereta mendekat.
Karena hal tersebut, bagian tubuhnya terpotong dari kaki hingga pinggang. Selepas kematiannya, dirinya kembali hadir sebagai hantu penuh dendam mencari kakinya yang hilang. Muncul pada keheningan malam hari, dia akan mengejar orang dengan membawa sabit tajam menyeramkan. Senjata ini akan digunakan untuk membelah orang-orang yang ditemui menjadi dua bagian.
Jika teman-teman menemui sosok ini di sebuah toilet umum, arwah ini merupakan penyebutan lain dari Kashima Reiko seperti yang telah dijelaskan pada paragraf awal di atas. Penyebutan lainnya dari hantu ini adalah ‘mask death demon’, bagaimana apakah teman-teman tertarik untuk menemui hantu hanako di toilet Jepang? Atau justru tertarik untuk bertemu dengan Kashima Reiko? Kunjungi www.jepang-indonesia.co.id untuk pembahasan budaya Jepang lainnya.