News & Events
Ikan Sanma yang Nikmat untuk Dikonsumsi Saat Musim Gugur
- October 6, 2022
- Posted by: Appkey 001
- Category: Makanan Jepang
Ikan sanma atau dikenal dengan nama ikan saury Pasifik (Cololabis Saira) merupakan famili dari Scomberesociade, ikan ini merupakan makanan laut di beberapa masakan Asia Timur dan juga dikenal dengan nama ikan makarel pike. Memiliki mulut kecil, tubuh memanjang, sirip kecil, dan ekor bercabang.
Ikan Sanma
Warna ikan satu ini berwarna hijau tua hingga biru di sekitar permukaan punggung, namun cenderung perak di bagian bawah dan terdapat bercak kecil berwarna biru cerah yang tersebar secara acak di sisinya. Panjangnya sekitar 25cm hingga 30cm saat ditangkap, tetapi bisa tumbuh hingga 40 cm serta memiliki bobot sekitar 180 gram saat ditangkap pada musim gugur.
Rata-rata usia saat ikan ini ditangkap berkisaran empat tahun, untuk teritorial sendiri ikan ini tidak tinggal terlalu dalam dari permukaan air. Jarak paling dalam yang bisa diselaminya berada di kedalaman 230 m di bawah air, ketika melarikan diri dari pemangsa. Ikan sanma ini mengapung di permukaan, cara ini akan membuatnya melebur dengan jenis ikan lainnya.
Jenis ikan ini hidup secara berkelompok dan kerap kali ditemukan di Pasifik Utara, dari Cina, Korea, hingga Jepang ke arah Asia Timur teluk Alaska. Terkadang ke bagian selatan hingga Meksiko pun masih bisa ditemukan jenis ikan ini, suhu yang bisa ditinggali berada di 15 derajat hingga 18 derajat. Atau bisa hidup di wilayah subtropis.
Ikan saury Pasifik merupakan spesies yang terbiasa untuk berpindah dari satu wilayah ke wilayah lain, jika teman-teman sedang menghabiskan waktu di dekat pesisir pantai. Maka ikan ini bisa ditemukan, jenis ikan yang telurnya menempel pada benda terapung. Seperti rumput laut, melalui sela-sela pada permukaannya.
Makanan dari ikan sanma adalah zooplankton atau spesies mikro yang tidak bisa dilihat dengan kasat mata seperti, copepoda, krill, amphipods, dan larva ikan biasa. Bibit ikan teri merupakan jenis yang sering kali mereka makan, karena memiliki rongga perut kecil dan bagian tubuh yang tidak terlalu besar. Ikan saury mungkin bisa memakan spesies apa saja yang lebih kecil darinya.
Beberapa predator alami dari ikan saury Pasifik termasuk mamalia laut yang tidak terlalu besar seperti, cumi-cumi dan ikan tuna. Selain bisa dikonsumsi begitu saja, jenis ikan ini pun memiliki kandungan banyak asam tak jenuh dan dipercaya memberikan protein. Maka dari itu, jenis ikan ini meskipun memiliki ukuran tidak terlalu besar namun cukup sering dikonsumsi.
Ikan Sanma Jepang
Untuk di Jepang sendiri, ikan saury Pasifik dikenal dengan nama sanma dan saira dalam bahasa Jepang. Saira merupakan nama lokal ikan di wilayah semenanjung Kii Jepang, kanji yang digunakan dalam nama ikan ini adalah 秋刀魚. Bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti “ikan pisau musim gugur”, karena bentuknya mirip dengan katana (pedang tradisional Jepang).
Ikan saury atau sanma ini salah satu makanan musiman paling favorit yang mewakili musim gugur dalam masakan Jepang, hal ini paling sering disajikan dalam bentuk asin (ditambahkan bumbu) dan panggang secara utuh. Hiasan yang kerap kali ditambahkan adalah daikon oroshi (lobak parut) dan disajikan bersama semangkuk nasi bersama sup miso khas Jepang.
Bumbu lainnya adalah kecap asin khas Jepang, parutan jeruk nipis, lemon, dan bumbu penyedap lainnya. Bagian usus dari ikan ini memang pahit, maka dari itu banyak orang yang memilih untuk tidak memakannya. Meskipun memiliki rasa pahit, bila digabungkan dengan bumbu masak justru rasanya akan berubah menjadi kenikmatan yang khas. Memiliki tulang kecil seperti ikan sarden.
Sanma sashimi sendiri justru tidak banyak ditemui di pasar umum, meskipun jarang digunakan untuk sushi. Namun jenis sanma-zushi merupakan makanan khas di daerah semenanjung Kii, terutama di sepanjang pantai selatan Prefektur Mie. Cara pembuatannya adalah dengan mengasinkan ikan menggunakan garam dan cuka, kemudian meletakannya di atas nasi bersama sushi secara bersamaan.
Beberapa ikan sanma memiliki ekor dan mulut kuning, dalam banyak temuan ikan ini pun memiliki warna kuning pada tubuhnya saat ditangkap. Harga yang dibanderol cukup tinggi dan dianggap sebagai kelas atas, saat dimasak sebagai ikan bakar. Tidak ada bagian sisik yang harus dibuang, karena bagian dalamnya pun jarang untuk diambil. Ikan yang mudah untuk dibersihkan.
Mengapa Ikan Sanma Makanan Musim Gugur?
Sanma sangat identik dengan musim gugur seperti yang telah dijelaskan, sehingga kanji untuk namanya pun diterjemahkan sebagai ikan pedang musim gugur. Ukurannya kecil sekitar 30cm dan berwarna perak cerah, meskipun musim untuk menangkap ikan ini dimulai pada bulan Juli (kebanyakan dilakukan).
Namun pada musim gugurlah proses pemijahan dalam jumlah besar sering kali terjadi, dengan jumlah besar mereka melakukan perjalanan ke selatan di sepanjang pantai timur Jepang untuk bertelur. Semakin lambat ditangkap pada musim gugur, semakin banyak lemak dan rasa yang dimiliki oleh ikan ini. Maka dari itu, musim gugur dan musim dingin merupakan saat tepat mengonsumsinya.
Cara Terbaik untuk Dikonsumsi
Cara paling tradisional untuk makan sanma adalah dengan dipanggang dan dibumbui dengan garam, ini mungkin merupakan cara paling umum yang bisa teman-teman sajikan. Biasanya hiasan seperti parutan lobak, jeruk nipis, buah persik, menjadi pelengkap hidangan ini. Acar jahe khas Jepang dan sup miso pun tidak kalah penting sebagai pendamping nasi untuk melengkapi menu khas Jepang.
Satu hal yang perlu diperhatikan tentang ikan ini adalah memiliki banyak tulang, maka dari itu berhati-hatilah saat mengonsumsinya. Kunci dari memakannya adalah singkirkan tulang dengan sumpit, tulang ini biasanya banyak pada bagian punggung. Salah satu manfaat dari ikan ini adalah memiliki banyak kandungan minyak Omega3, hal ini tentu baik untuk kesehatan jantung dan otak.
Festival Meguro Sanma
Ikan sanma sangat populer di musim gugur sehingga setiap tahun diadakan festival di dekat stasiun Meguro (daerah Shinagawa, Tokyo). Diselenggarakan pada awal musim bulan September, saat cuaca sedang dingin biasanya kurang lebih 7000 ekor ikan ini dipanggang secara bersamaan dan diberikan secara gratis kepada pengunjung festival.
Barisan panjang pengunjung bahkan rela untuk berbaris rapi selama tiga sampai empat jam, hanya untuk merasakan kenikmatan ikan panggang satu ini. Ikan yang disajikan di festival banyak berasal dari Prefektur Iwate, festival ini dimulai pada tahun 1996 dan berkaitan dengan cerita rakugo lama di mana seorang bangsawan kaya melakukan perjalanan ke kota Meguro.
Dalam cerita tersebut, sang tuan lupa untuk membawa makan siangnya. Saat perutnya sedang kelaparan, dirinya mencium sesuatu yang lezat dan ternyata hal itu adalah ikan sanma panggang. Setelah mencoba untuk memakannya, sang tuan ingin orang yang memasaknya menjadi juru masak pribadinya, dan dirinya mempercayai bahwa sanma terbaik hanya ada di wilayah Meguro.
Dalam beberapa tahun terakhir, festival sanma banyak bermunculan di Tokyo. Meskipun tidak setenar yang diadakan di stasiun Meguro, namun tidak menyurutkan antusias para pengunjung yang datang. Salah satu yang paling populer adalah festival matahari di daerah Meguro, diadakan di Eibsu (Shibuya) mulai dari tahun 2007.
Bahkan pada ikan yang memiliki ukuran kecil saja, terdapat banyak protein dan manfaat bagi kesehatan tubuh. Maka dari itu, teman-teman tidak bisa menganggap sebelah mata manfaat dari sesuatu hal. Jangan lupa untuk menjaga kesehatan di tengah kondisi yang tidak menentu ini, ikuti selalu perkembangan artikel kami di www.jepang-indonesia.co.id.