News & Events
Istana Osaka yang menjadi Penghubung Periode Jepang
- January 27, 2023
- Posted by: Appkey 001
- Category: Sejarah jepang Tempat wisata di jepang
Istana Osaka atau dikenal dengan istilah Osaka-jou merupakan kastil Jepang di daerah Chou-ku Jepang. Kastil ini merupakan salah satu landmark paling terkenal di Jepang dan memiliki peran utama dalam penghubung bagian Jepang pada abad keenam saat periode Azuchi-Momoyama. Saat ini, istana ini banyak dikunjungi oleh wisatawan asing.
Istana Jepang
Menara utama kastil Osaka terletak di dalam bidang tanah kira-kira satu kilometer persegi, dibangun di atas dua platform penimbungan tanah yang ditopang oleh dinding tipis dari potongan batu. Dengan disertai menggunakan teknik yang disebut tumpukan burdock, masing-masing menghadap ke bagian parit yang ada di sekitar istana.
Lantai di bagian luar dan delapan lantai pada bagian dalam dibangun di atas pondasi batu tinggi untuk melindungi penghuninya dari para penyerang yang datang saat itu, menara utama dikelilingi oleh serangkaian parit dan benteng pertahanan. Istana ini memiliki dua bagian parit di dalam dan luar, parit kastil bagian dalam terletak di dalam pekarangan kastil.
Selain itu, parit ini memiliki dua jenis, yaitu parit basah di bagian timur laut dan parit kecil di bagian barat daya. Sementara itu, parit luar mengelilingi seluruh bagian kastil. Hal ini menunjukkan batas luar kastil dan terdiri dari empat bagian berisi air yang mengisi parit. Masing-masing pada bagian ini mewakili arah mata angin, yaitu bagian Utara, bagian Timur, bagian Selatan, dan bagian Barat.
Pekarangan istana yang luasnya sekitar kurang lebih 61.000 meter persegi atau 15 hektar, memiliki isi tiga belas bangunan seperti yang akan dijelaskan pada bagian bawah ini. Istana Osaka ditetapkan sebagai aset budaya penting oleh pemerintahan Jepang. Untuk gerbang memiliki dua bagian, yaitu Ote-mon dan Sakura-mon.
Kemudian untuk menara yang ada mengelilingi bagian kastil ada lima menara, yaitu Menara ichiban-yagura, Menara Inui-yagura, Menara Rokuban-yagura, Menara Sengan, dan Menara Tamon. Kelima menara ini menjulang tinggi di sekitar menara, sehingga bagian istana Osaka terlihat begitu megah dan mewah saat didatangi oleh para wisatawan.
Selanjutnya di bagian dalamnya terdapat sebuah sumur yang bernama Kinmeisui, penamaan ini diambil dari fungsi sumur ini pada zaman dahulu. Sumur ini digunakan sebagai tempat penyimpanan harta karun dan emas oleh raja yang pernah tinggal di kastil ini, maka dari itu seiring berjalannya waktu sumur ini berubah fungsi menjadi sebuah tempat yang bisa dikunjungi oleh para wisatawan.
Tidak jauh dari situ, terdapat sebuah gudang Kinzo. Kembali lagi penamaan gudang ini berasal dari sejarah pada zaman dahulu bahwa tempat ini digunakan untuk penyimpanan emas dan perak raja. Tiga bagian dari dinding benteng semua terletak di sekitar gerbang Otemon, terdapat batu Octopus yang terbuat dari batuan Megalit menjadi bagian dari kastil.
Parit luar memiliki dua pos pemeriksaan penjaga utama, yaitu gerbang Aoyama di bagian timur laut dan gerbang Otemon di seberang barat daya. Antara parit luar dan parit dalam memiliki beberapa bagian seperti gudang bubuk mesiu Ensho-gura, Rumah teh Hoshoan, Taman Nishinomaru Kastil Osaka, sisa-sisa Menara Taiko-yagura, Aula seni bela diri Shudokan Osaka, Kuil Hokoku, dan Hutan Plum.
Ada dua tempat untuk menyeberangi parit dalam, jembatan Gokurakubashi terletak di bagian utara dan Gerbang Sakuramon di titik penjaga utama di Selatan. Di dalam parit bagian dalam, kastil dibagi menjadi dua area utama. Yaitu Hommaru bagian dalam balai dan Bailey Yamazato-Maru, terletak di dalam Hommar merupakan menara utama, sumur Kimmeisui, Taman Jepang, Takoishi, Kompleks Miraiza Osakajo, dan masih banyak lagi.
Sejarah Istana Osaka
Pada tahun 1583, Toyotomi Hideyoshi memulai konstruksi di situs kuil Ikko-ikki Ishiyama Hongan-ji. Rencana dasarnya mengikuti model Kastil Azuchi, markas besar Oda Nobunaga. Hideyoshi ingin membangun sebuah kastil yang mencerminkan kastil Nobunaga, tapi mengunggulinya dalam segala hal rencananya menampilkan menara utama dengan lima lantai.
Dengan memiliki tiga lantai tambahan di bagian bawah tanah, dan daun emas di sisi menara untuk mengesankan pengunjung. Pada tahun 1585 menara utama bagian dalam selesai, Hideyoshi terus memperluas bagian keseluruhan menara benteng. Hal ini membuatnya lebih tangguh dalam bertahan dari para penyerang.
Pada tahun 1597 konstruksi selesai dan Hideyoshi meninggal pada tahun berikutnya, Istana Osaka diberikan kepada putranya Toyotomi Hideyori. Pada tahun 1600 Tokugawa Ieyasu mengalahkan lawan-lawannya di pertempuran Sekigahara, dan memulai bakufunya sendiri atau Keshogunan di zaman Edo. Pada tahun 1614, Tokugawa menyerang Hideyori di musim dingin untuk memulai pengepungan Osaka.
Meskipun pasukan Toyotomi kalah jumlah sekitar dua lawan satu dengan musuh, mereka berhasil melawan 200.000 tentara Tokugawa dan melindungi dinding luar kastil Ieyasu dengan mengisi seluruh bagian parit luar. Ditambah lagi meniadakan salah satu pertahan di luar kasil utama, selama musim panas tahun 1615 Hideyori mulai memulihkan parit bagian luar. Dan berhasil mengalahkan pasukan Toyotomi di tembok luar pada tanggal 4 Juni.
Kastil Osaka jatuh ke tangan klan Tokugawa, klan Toyotomi pun musnah. Hideyori dan Yodo-dono melakukan seppuku dan bangunan kastil terbakar habis pada saat tersebut. Pada tahun 1620, pewaris baru Keshogunan (Tokugawa Hidetada) mulai merekonstruksi dan mempersenjatai kembali Istana Osaka. Dirinya membangun menara utama baru yang ditinggikan, lima lantai di luar dan delapan lantai di dalam.
Setelah menugaskan untuk membangun yang baru tembok untuk masing-masing klan samurai, tembok yang dibangun pada tahun 1620 masih berdiri sampai sekarang. Terbuat dari batu-batu granit yang saling bertautan tanpa mortar, dibantu oleh mereka yang menyumbangkan tenaga dan bahan-bahan untuk membangun kembali istana ini.
Pengembangan tenshu lima lantai dimulai pada tahun 1628 dan selesai dua tahun kemudian, kira-kira pada waktu yang sama dengan sisa rekonstruksi dan mengikuti tata letak umum struktur dari Toyotomi asli. Pada tahun 1660, petir menyulut gudang mesiu dan meledakan yang pada akhirnya membuat bagian istana terbakar.
Perbaikan Istana Osaka
Pada tahun 1843, setelah beberapa dekade diabaikan kastil mendapatkan perbaikan yang sangat dibutuhkan ketika bakufu mengumpulkan uang dari orang-orang di wilayah tersebut demi membangun kembali beberapa menara. Pada tahun 1868, istana Osaka jatuh dan diserahkan kepada loyalis Kekaisaran anti-bakufu. Sebagian besar kastil terbakar dalam konflik sipil seputar Restorasi Meiji.
Di bawah pemerintahan Meiji, Istana Osaka menjadi bagian dari Persenjataan tentara Osaka yang memproduksi senjata, amunisi, dan bahan peledak untuk militer dengan gaya barat di Jepang sehingga berkembang pesat. Pada tahun 1931, tenshu ferroconcrete dibangun. Selama perang dunia II, gudang senjata menjadi salah satu gudang senjata militer terbesar.
Mempekerjakan 60.000 pekerja, serangan bom Amerika yang menargetkan gudang senjata merusak menara istana utama telah direkonstruksi pada 14 Agustus tahun 1945. Atas kejadian ini menghancurkan sekitar 90 persen gudang senjata dan membunuh sekitar 382 orang yang bekerja di sana, kemudian pada tahun 1995 pemerintah Osaka menyetujui proyek pemugaran lainnya.
Hal ini memiliki maksud mengembalikan menara utama dengan desain lebih megah seperti layaknya pada era Edo, dan kegiatan pemugaran ini selesai pada tahun 1997. Istana ini merupakan reproduksi beton dari aslinya dan interiornya dimaksudkan sebagai museum yang lebih modern serta memiliki fungsi lebih dari sebelumnya.
Meskipun kastil ini terbilang sudah cukup indah, namun taman di sekitarnya menjadikan istana ini semakin lebih indah untuk dikunjungi. Taman istana Osaka dibuka pada tahun 1931, dan telah menjadi tujuan yang populer bagi para wisatawan terlebih pada musim semi. Saat bunga sakura bermekaran, atau saat musim gugur saat bunga berguguran.
Sangat mudah untuk menghabiskan waktu berjam-jam berkeliling dan menikmati hari indah di bawah pepohonan, membayangkan hal-hal menarik yang terjadi di masa lalu. Bahkan masih ada bangunan yang kokoh berdiri dari masa perang. Tetap utuh sejak zaman Edo yang berlangsung pada tahun 1603-1868, sebuah bangunan yang begitu kokoh tentunya.
Akses Istana Osaka
Istana ini dikelilingi oleh lima stasiun kereta yang berbeda, tetapi akses terbaik adalah melalui stasiun Morinomiya atau Stasiun Osakajokoen. Datang dari kedua stasiun tersebut memberikan jalur yang menarik menuju bagian taman di istana, dan bagi pengunjung yang pertama kali datang. Disarankan untuk datang pada pagi hari guna mendapatkan pengalaman terbaik serta menikmati suasana alam.
Keindahan istana dan alam yang ditawarkan oleh Jepang merupakan pengalaman tak tergantikan, maka dari itu kereta api merupakan transportasi terbaik untuk mengelilingi Jepang. Apakah teman-teman tertarik untuk menjelajahi Jepang? Atau justru sudah berada di Jepang saat ini? Nikmati bacaan menarik lainnya di www.jepang-indonesia.co.id.