News & Events
Jidai Matsuri : Festival Yang Hanya ada di Kyoto
- November 16, 2021
- Posted by: Appkey 001
- Category: Budaya Jepang
Jidai Matsuri adalah festival yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Oktober, sebagai peringatan berdirinya Kyoto. Festival ini biasanya terdiri dari parade besar yang diadakan dengan berjalan dari Istana Kekaisaran ke Kuil Heian. Jidai Matsuri adalah bahasa Jepang untuk “Festival”. Ada sekitar 2000 peserta yang mengikuti festival. Jika menonton, Anda mungkin akan membutuhkan waktu sekitar dua jam untuk menyaksikan seluruh prosesi lewat di depan mata.
Jidai Matsuri Hanya Ada di Kyoto?
Jidai Matsuri diadakan oleh Kuil Heian. Festival serta kuil ini sendiri didirikan pada tahun 1895 untuk merayakan sejarah dan budaya Kyoto. Beberapa tahun sebelumnya pada tahun 1868, ibu kota negara Jepang dipindahkan ke Tokyo setelah berada di Kyoto selama lebih dari seribu tahun. Meskipun sejarahnya singkat, Jidai Matsuri adalah salah satu dari tiga festival paling terkenal di Kyoto. Selain itu ada juga festival lainnya seperti Gion Matsuri yang diadakan pada bulan Juli dan Aoi Matsuri pada bulan Mei setiap tahunnya.
Di atas adalah peserta kehormatan festival, termasuk gubernur prefektur Kyoto, walikota dan ketua dewan kota
Di dalam parade festival ini ditampilkan berbagai karakter dan kostum dari tokoh yang terkenal dalam sejarah Jepang yang panjang (sekitar 1100 tahun). Dimana Kyoto merupakan ibu kota nasional Jepang sebelum akhirnya pindah ke Tokyo. Prosesi ini dibagi-bagi menjadi era sejarah dan kemudian dipisahkan lagi menjadi tema, yang kesemuanya ada sekitar dua puluh bagian.
Yang menempati urutan pertama adalah karakter dari Restorasi Meiji pada tahun 1868, yang kemudian dilanjutkan dengan perjalanan sejarah ke jaman dahulu hingga awal Periode Heian pada tahun 781.
Di bagian paling depan pawai ini biasanya ditempati oleh komisioner kehormatan festival yang menunggangi kereta kuda dengan gaya pertengahan 1800-an. Para komisaris tersebut terdiri dari tokoh-tokoh seperti gubernur Prefektur Kyoto, walikota Kota Kyoto dan ketua dewan kota. Turut dimeriahkan juga oleh penampilan marching band dengan drum dan seruling. Kemudian ada juga tentara yang akan bertarung dengan pasukan kekaisaran, serta beberapa tokoh paling terkenal di era itu, seperti Sakamoto Ryoma.
Kelompok marching band yang berasal dari masa restorasi Meiji.
Kelompok pawai dalam Jidai Matsuri
1. Kelompok kerajaan & prajurit perang
Kelompok terbesar dalam parade menggambarkan konvoi mewah yang dikirim oleh shogun untuk mewakilinya pada upacara penting kekaisaran di Kyoto selama Periode Edo (1603-1867). Tiga pejabat terpenting menunggang kuda, dan ada juga tandu yang dibawa oleh petugas yang akan digunakan para pejabat saat bepergian.
Setelah itu ada kelompok yang jauh lebih kecil yang terdiri dari sekitar setengah lusin wanita terkenal dari masa itu, termasuk seorang putri yang duduk di atas panggung beroda.
Saat parade berlanjut, penonton dapat melihat baju besi Oda Nobunaga dan para komandannya, pakaian prajurit dan rakyat jelata Periode Muromachi (1338-1573). Ada juga wanita dan bangsawan dalam sejarah Periode Heian (794-1185 ). Dan tidak lupa dengan kostum dan karakter militer, budaya, bangsawan dan rakyat jelata semuanya berkonvoi dalam festival zaman ini.
2. Pawai Keagamaan
Kelompok pawai terakhir adalah kelompok yang paling penting dalam festival ini adalah kelompok yang melakukan ritual Shinto. Sejumlah besar orang berpakaian pelayan menemani dan membawa dua mikoshi (kuil portabel) yang berisi roh Kaisar Kammu dan Kaisar Komei. Masing-masing adalah
kaisar pertama dan terakhir yang memerintah dari Kyoto. Kuil Heian sendiri sebenarnya didedikasikan untuk dua kaisar tersebut dan roh mereka biasanya disemayamkan di kuil. Namun, selama Jidai Matsuri, arwah mereka akan diiring untuk dapat melakukan perjalanan melalui kota dengan mikoshi.
Seluruh rute pawai ini membentang sepanjang sekitar lima kilometer. Kerumunan akan menjadi paling padat di Istana Kekaisaran dan saat mendekati Kuil Heian. Di sinilah biasanya para penonton berebut untuk mendapatkan tempat yang paling di depan. Selain area pandang reguler untuk melihat rute parade, ada juga tempat duduk yang bisa dipesan yang ada di dekat kuil, istana, dan di jalan-jalan.
Bagaimana menuju lokasi festival
Kereta Nozomi
Tokyo dan Kyoto terhubung satu sama lain oleh JR Tokaido Shinkansen. Dengan menggunakan kereta Nozomi Anda akan membutuhkan sekitar 140 menit untuk mencapai Kyoto dari Tokyo. Dengan kereta Hikari anda akan memerlukan waktu sekitar 160 menit dan kereta Kodama sekitar empat jam.
Tarif satu arah reguler dari Tokyo ke Kyoto adalah sekitar 13.320 yen untuk kursi yang tidak dipesan atau sekitar 14.000 yen untuk kursi yang dipesan. Biaya Japan Rail Pass 7 hari hampir sama dengan tiket pulang pergi biasa.
Japan Rail Pass
Japan Rail Pass berlaku di kereta Hikari dan Kodama, tetapi tidak di kereta Nozomi.
Ini hanya tersedia untuk pemegang paspor asing, “Paket Perjalanan Pulang Pergi Shinkansen” menyediakan perjalanan pulang pergi dalam tujuh hari kalender dengan kursi yang tidak dipesan di kereta mana pun antara Tokyo dan Kyoto hanya dengan 21.500 yen. Anda dapat membeli tiket di agen perjalanan JR Tokai Tours.
Dengan “Puratto Kodama Economy Plan”, Anda dapat melakukan perjalanan antara Tokyo dan Kyoto dengan memesan kursi di kereta Kodama hanya dengan 10.500 yen, tetapi paket tersebut harus dibeli setidaknya satu hari sebelumnya dari agen perjalanan JR Tokai Tours.
Tokyo-Osaka Hokuriku Arch Pass
Tokyo-Osaka Hokuriku Arch Pass adalah tiket kereta api yang memungkinkan pemegangnya untuk melakukan perjalanan antara Tokyo dan Kyoto melalui Kanazawa, menggunakan Hokuriku Shinkansen. Ini bukan cara tercepat untuk melakukan perjalanan antara Tokyo dan Kyoto, tetapi memungkinkan pemegang pass untuk mengunjungi Daerah Hokuriku yang kurang dijelajahi di sepanjang jalan. Dengan harga 24.440 yen selama tujuh hari berturut-turut, tiket ini lebih murah daripada Japan Rail Pass 7 hari.
Rute Festival Jidai Matsuri
Prosesi Jidai Matsuri akan berangkat dari Istana Kekaisaran, berlanjut ke sepanjang Jalan Oike dan Jalan Sanjo, dan akhirnya berakhir di Kuil Heian. Beberapa sumber menyebutkan, prosesi
- Pukul 12: Iring-iringan berangkat dari Kyoto Gosho, Istana Kekaisaran, gerbang selatan;
- Pukul 12:30: Prosesi akan sampai di jalan Karasuma, Oike, Karawaramachi dan Sanjo menyeberangi sungai Kamo)
- Pukul 14:00: Pawai berlanjut di jalan Jingu-michi, di sepanjang Taman Okazaki
- Pukul 14:30: Tiba di kuil Heian-jingu.
Tidak ada warung makan yatai di jalur ini, jadi Anda disarankan untuk membawa makanan ringan atau makan siang lebih awal.
Jam dan Biaya Berkunjung ke Festival Jidai Matsuri
Mengenai waktu yang tepat untuk berkunjung, lebih baik jika Anda bisa tiba di tempat sekitar satu jam sampai tiga puluh menit sebelum perjalanan iring-iringan yang dijadwalkan di atas. Cuaca di musim gugur biasanya cerah dan memungkinkan Anda untuk menikmati indahnya perubahan warna daun pertama sambil menunggu pawai datang.
Ada beberapa tempat duduk berbayar di Istana Kekaisaran Kyoto, di depan Balai Kota Kyoto dan di sepanjang jalan menuju Kuil Heian. Setiap kursi berharga 2.500 yen, termasuk pamflet yang menjelaskan tentang festival, yang dapat dibeli sebelumnya di toko serba ada atau agen perjalanan yang berafiliasi. Jika kebetulan Anda tidak mengerti bahasa Jepang, Anda juga bisa membelinya di agen-agen wisata yang mendukung pelanggan dengan bahasa Inggris.