Landmark Tokyo yang Wajib untuk Dikunjungi

Landmark Tokyo memiliki beragam tempat yang bisa dinikmati oleh para wisatawan, dari keindahan alam dan pedesaan hingga kastil kuno, kuil, wihara yang dijadikan tempat ibadah. Jepang adalah Negara yang harus dilihat oleh para wisatawan karena memiliki banyak keindahan, semakin jauh menjelajahi Negara ini, maka semakin banyak tempat yang menunggu untuk dikunjungi.

Landmark Tokyo

Apakah teman-teman tahu bahwa Jepang memiliki daftar yang panjang tentang tempat wisata sejak lama, terdapat banyak hal yang bisa diperhatikan. Maka dari itu, berikut merupakan beberapa tempat wisata yang bisa menjadi landmark Tokyo. Siapkan waktu dan jadwal teman-teman untuk bisa berkunjung ke tempat ini, tidak lupa untuk membawa kamera untuk mengabadikan momen.

• Persimpangan Shibuya

Tempat ini terkenal dengan istilah Shibuya Crossing, tempat yang ada di distrik Shibuya ini begitu familiar di beberapa film seperti serial Alice in Borderland atau film Fast & Furious : Tokyo Drift. Penyebrangan ini sama terkenalnya dengan Abbey Road yang khas dari The Beatles, sesuatu yang sangat indah dan mengesankan bisa melihat penduduk lokal melewati penyebrangan ini.

Untuk pemandangan penyeberangan Shibuya terbaik, pergilah ke pusat perbelanjaan di Shibuya 109-2 dan ke atap taman Mag’s. Di sini, teman-teman bisa melihat pemandangan yang begitu indah dari atas. Karena tempat ini sangat populer menjadikannya tempat sempurna untuk mengambil foto tanpa harus khawatir kehilangan momen indah.

Persimpangan ini merupakan jantung dari salah satu distrik perbelanjaan dan pusat mode tersibuk di Jepang, di sana juga terdapat sebuah patung anjing yang melegenda. Yaitu Hachiko, anjing Akita ini pergi ke stasiun kereta Shibuya setiap hari untuk majikannya. Hingga akhirnya ketika tuannya meninggal pada tahun 1925, Hachiko masih setia menunggu. Hal ini yang dianggap sebagai contoh nyata dari kesetiaan.

• Tokyo Skytree

Struktur buatan manusia tertinggi di Jepang, Skytree memiliki tempat yang menonjol di sepanjang langit Tokyo disertai dengan pemandangan kota dan sekitarnya begitu menakjubkan. Dari sini pun terlihat pemandangan gunung Fuji, maka dari itu bisa dibayangkan betapa tingginya bangunan ini sehingga bisa menjangkau pemandangan dari jauh.

Di bangunan ini pun terdapat sebuah dek observasi yang bisa dijadikan tempat berfoto dan melihat banyak pemandangan, selain itu jika teman-teman merasa cukup berani untuk berjalan melintasi panel lantai kaca untuk menikmati kota dari atas. Biasanya pada bagian ini merupakan sebuah ‘wahana’ yang cocok untuk menguji mental.

Jika lebih tinggi lagi, teman-teman bisa menemukan Tembo Galleria yang merupakan salah satu dek observasi tertinggi di dunia. Untuk berkunjung, disarankan untuk datang ke sini setelah matahari terbenam. Mengambil situasi Tokyo yang menyala dan menikmati pemandangan yang akan memberikan kesan terbaik seumur hidup.

Pembangunan menara ini terinspirasi dari menara Tokyo asli yang terinspirasi dari menara Eiffel, simbol kelahiran kembali kota setelah perang dunia II. Menara Tokyo adalah bangunan tertinggi di seluruh Jepang dari tahun 1958 hingga 2012. Keduanya adalah landmark Tokyo yang khas, ditambah lagi masih berdiri kokoh hingga saat ini.

• Gunung Fuji

Mungkin tidak ada landmark lain yang identic dengan Jepang seperti gunung Fuji, memiliki letak di timur laut Shimizu. Meskipun tidak terletak tepat di Tokyo, namun keindahan gunung ini terlalu sayang untuk tidak ditulis sebagai daftar landmark di Jepang. Dengan memiliki tinggi 12 ribu kaki lebih, faktanya gunung Fuji menjulang tinggi di atas sehingga dapat dilihat jauh-jauh dari Tokyo pada hari cerah.

Gunung ini termasuk ke dalam tiga gunung suci Jepang bersama dengan gunung Tateyama dan gunung Hakusan, ketiga gunung tersebut menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO sejak 2013. meskipun pengaruh dan keindahannya dapat ditelusuri hingga abad ke delapan. Pemandangan yang mengesankan ini bisa dilihat dari tempat jauh sekali pun.

Namun masih banyak lagi yang bisa dilihat dari dekat kaki bukit, termasuk kuil Fujisan Sengen. Bangunan berusia 1000 tahun ini adalah kuil Sengen pertama yang dibangun di Jepang, meskipun banyak bangunan lainnya yang mengikuti. Bangunan ini tetap paling signifikan, teman-teman bisa mengunjungi kuil ini dan sedikit lebih dekat ke gunung Fuji terdapat wisata panas air terjun, hutan, dan kuil.

• Jembatan Pelangi

Dengan panjang hampir 800 meter, jembatan pelangi menjulang di atas Teluk Tokyo. Jembatan gantung menghubungkan pusat kota Tokyo dengan Odaiba, kawasan hiburan di Teluk Tokyo. Terdapat dua tingkat ke jembatan pelangi. Tingkat atas adalah jalan tol empat jalur, sedangkan tingkat yang lebih rendah dibagi antara perlintasan jalan lain. Jalur kereta api dan dua jalan setapak, dan satu di kedua sisi jembatan.

Jika teman-teman suka berjalan di atas jembatan, dibutuhkan sekitar setengah jam untuk menyebrang dengan berjalan kaki. Pada malam hari, jembatan pelangi menjadi bagian tidak terpisahkan dari pemandangan kota Tokyo. Setelah gelap, jembatan bermandikan cahaya hijau, merah, dan putih terlihat dari kejauhan. Tempat terbaik untuk menikmati pemandangan jembatan di malam hari adalah dari Taman Laut Odaiba.

• Taman Nasional Shinjuku Gyoen

Meskipun Tokyo terkenal dengan banyaknya ruang hijau di seluruh kota, tepat di jantung Shinjuku terdapat salah satu taman terindah di Tokyo. Taman Nasional Shinjuku Gyoen seluas kurang lebih 58 hektar, taman ini mulai hidup sebagai tempat tinggal pribadi untuk tuan di abad ke 18. Sebelum menjadi taman kekaisaran di akhir abad ke 19.

Kebun tersebut berada di bawah kepemilikan pemerintah pada tahun 1946, dan dibuka untuk umum sebagai taman nasional. Saat ini Taman Nasional Shinjuku Gyoen menampilkan beragam lahan, selain taman tradisional Jepang yang besar. Ada juga taman yang terinspirasi dari Negara Prancis dan Inggris, taman ini menjadi daya tarik populer di musim semi berkat 1.500 pohon sakura.

Musim gugur juga populer ketika banyak pohon berubah warna menjadi warna merah cerah, rumah teh tradisional Jepang di taman yang menghadap ke taman Jepang merupakan tempat indah untuk menikmati teh hijau. Taman Nasional Shinjuku Gyoen berada di Naitomachi, kota Shinjuku, Tokyo, Jepang.

• Kuil Gotokuji

Kuil ini dianggap sebagai asal muasal mani-neko, kucing melambai yang terkenal di Jepang dan seluruh dunia. Menurut legenda, seekor kucing liar yang dibawa oleh seorang biksu di kuil menunjuk ke arah seorang samurai. Pendekar tersebut sedang beristirahat di bawah pohon terdekat saat badai terjadi di Jepang kala itu.

Penasaran dengan sosok seekor kucing itu, sang pendekar menerjang hujan untuk mencari perlindungan di kuil. Tidak lama kemudian, sambaran petir menghantam pohon tempat samurai yang sedang berlindung dan kucing tersebut dianggap menyelamatkan nyawa sang pendekar. Saat ini ribuan patung kucing melambai yang lucu dengan berbagai ukuran memenuhi sebagian halaman kuil.

Umumnya dikenal sebagai kuil kucing, patung kucing yang melambai di kuil Gotokuji dengan kaki kanan terangkat dan membawa keberuntungan. Teman-teman bisa membeli patung kucing melambai di kuil yang dapat digunakan untuk membawa nasib baik, jika menempatkannya di antara kerumunan kucing melambai di kuil. Keinginan akan bisa terkabulkan, begitulah kepercayaan orang-orang Jepang.

Bagaimana? Apakah teman-teman tertarik untuk datang ke landmark Tokyo? Jika tertarik untuk berkunjung, pastikan waktu yang dipilih tidak salah dan bawalah pakaian sesuai musim. Perhitungan biaya yang harus dibawa pun penting, agar bisa menikmati makanan dan waktu dengan sesuka hati. Kunjungi www.jepang-indoensia.co.id untuk membaca tentang konten budaya Jepang.