Meet Cafe Jepang yang Populer di Kalangan Remaja

Meet Cafe Jepang memang begitu banyak tersebar, maid cafe salah satunya. Konsep kedai dengan menawarkan pelayan yang mengenakan kostum karakter fiksi ini begitu populer di Jepang, selain itu ada juga kedai yang memiliki konsep seperti perpustakaan. Sehingga pengunjung yang datang bisa menikmati waktu sambil membaca banyak buku di kedai tersebut.

Meet Cafe Jepang

Menikmati minuman di kedai sambil berbincang dengan teman merupakan sebuah kegiatan yang lazim di masa sekarang, tidak hanya di Indonesia dan Jepang. Bahkan berlaku untuk di banyak tempat, perbedaannya adalah konsep yang ditawarkan menyesuaikan dengan kebudayaan daerah tertentu. Berikut ini merupakan kedai dengan konsep Meet Cafe Jepang yang wajib dicoba oleh teman-teman.

• Kedai Manga

Kedai satu ini mirip dengan perpustakaan, namun buku yang ada di sana bukan berisi novel atau buku tentang penelitian. Melainkan berisi komik atau manga khas Jepang, kedai ini sangat populer di Jepang, saat ini terdapat lebih dari 1.000 tempat yang buka di seluruh negeri ini. Setiap kedai manga dapat memiliki perbedaan dengan kedai manga lainnya.

Hal ini karena standar yang ditetapkan berbeda di setiap tempat, menyediakan makanan, minuman, dan tempat duduk (terkadang berbaring). Sambil bersantai dan membaca manga favorit, sebagian besar kedai ini menjalankan kebijakan untuk pengunjung agar tidak berbuat gaduh saat menikmati manga serta minuman. Tidak jarang komunitas penggemar manga pun melakukan pertemuan di kedai ini.

Maka dari itu, konsep kedai ini dikenal dengan nama Meet Cafe Jepang. Beberapa kedai manga memiliki area yang didedikasikan untuk mereka menampilkan karya pribadi, area ini berupa meja yang dilengkapi dengan pulpen, kertas, dan segala hal lain untuk membuat manga. Jika ingin belajar menggambar manga, para pengunjung akan mendapatkan bimbingan singkat untuk membuat manga sendiri.

• Maid Cafe

Kedai ini merupakan salah satu jenis cafe bertema Jepang yang paling populer, maid cafe pertama kali dibuka pada tahun 2001 dan sejak saat itu permintaan untuk kedai ini semakin berkembang pesat. Teman-teman sekarang bisa menemukan kedai dengan konsep ini di Jepang, Cina, Thailand, Australia, bahkan Amerika Serikat.

Pada awalnya, keda ini diciptakan sebagai produk sampingan dari Restoran cosplay. Namun popularitas mereka telah menjadi tujuan favorit dalam melengkapi kebutuhan minum kopi dan cosplay, saat memasuki keda ini para pengunjung akan disambut oleh seorang pelayan wanita dengan berpakaian seorang maid.

Untuk pakaian yang dikenakan dapat bervariasi dari satu kedai ke kedai lainnya, namun ‘seragam’ khas yang biasanya digunakan adalah berbentuk rok layaknya pelayan di Prancis. Para pelayan kemudian akan bertindak sebagai ‘pelayan’ pengunjung, seolah-olah para pengunjung merupakan tuan yang harus dilayani dengan berbagai kebutuhan.

• Kedai Alice in Wonderland

Apakah teman-teman mengenal karakter fiksi Alice dari film Alice in Wonderland? Bagi penggemar karakter satu ini, tidak perlu khawatir. Para pengunjung akan mendapatkan pengalaman menyenangkan dan nyata saat berkunjung ke kedai dengan konsep film satu ini, jenis kedai ini termasuk ke dalam Meet Cafe Jepang yang populer untuk dikunjungi.

Di Jepang, tidak hanya ada satu tapi enam kedai dengan tema Alice in Wonderland yang semuanya dimiliki oleh perusahaan sama (Diamond Dining). Untuk lima kedai berlokasi di Tokyo dan satu kedai lainnya bisa ditemukan di daerah Osaka, meskipun total ada enam kedai dengan tema karakter ini. Namun semuanya memiliki tema yang berbeda, antara lain Alice in Magical Land, Alice in Fantasy Land, dan masih banyak lagi lainnya.

Dekorasi yang digunakan dilengkapi dengan surat buku besar, meja cetak kartu, dan hiasan dinding dipenuhi dengan karakter fiksi ini. Mengunjungi salah satu kedai ini akan langsung membawa pengunjung ke dunia Alice, bahkan untuk menu makanan pun menggunakan nuansa film ini. Seperti Cheshire cat dan makanan penutup ‘Eat me’, sebuah konsep yang menyenangkan.

• Kedai Hewan

Di Jepang, terdapat kedai yang mengusung tema ‘pelukan’ dengan hewan. Namun yang paling populer adalah kedai cuddle kucing, maneki neko dikenal sebagai lambang kucing keberuntungan atau kucing yang dianggap sebagai jimat pembawa nasib baik di budaya Jepang. Hal ini yang menjadi latar belakang mengapa kedai dengan tema kucing begitu populer.

Fakta menarik lainnya yang bisa ditemukan, di Tokyo banyak penduduk yang tinggal di akomodasi kecil. Di mana hewan peliharaan termasuk kucing tidak diperbolehkan tinggal bersama pemilik, sehingga orang akan memilih untuk pergi ke kedai tema kucing untuk merasakan kasih sayang yang diberikan oleh hewan peliharaan.

Jika kucing bukan hewan pilihan teman-teman, tidak perlu khawatir karena terdapat banyak kedai yang menyediakan hewan lain seperti kelinci, burung hantu, reptil, dan masih banyak lagi jenisnya. Secara psikologis, interaksi dengan hewan bisa membantu manusia dalam hal emosional. Menghabiskan waktu bersama hewan dapat memberikan efek positif seperti relaksasi, mengurangi stres, dan mengangkat mood.

• Kedai Pelukan Manusia

Kedai pelukan memiliki banyak bentuk di Jepang, selain menyediakan untuk manusia dan hewan. Terdapat juga untuk manusia dan manusia, hal ini karena masyarakat Jepang menyadari bahwa sentuhan akan memberikan rasa nyaman untuk makhluk hidup. Kedai pelukan untuk manusia relatif baru di dunia, dan pertama kali dibuka pada tahun 2012.

Tidak ada anggapan buruk tentang kedai dengan konsep ini, karena tujuan kedai ini buka adalah untuk pengunjung yang sedang mengalami hari buruk bisa menemukan teman berbincang. Sekadar bercerita keluh kesah dan menemani waktu bersama, respon dari masyarakat dengan kehadiran tempat ini pun terbilang positif karena banyak memberikan dampak baik untuk melepas penat.

• Restoran Robot

Tempat ini memang bukan kategori kedai, namun kehadiran tempat ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Karena dengan kemajuan teknologi yang ada, tidak bisa dipungkiri hanya tinggal menunggu waktu saja untuk robot digunakan secara meluas dalam kehidupan sehari-hari. Untuk pemesanan bisa dilakukan melalui daring.

Kedai ini pun termasuk ke dalam kedai Meet Cafe Jepang karena adanya interaksi dengan robot, kombinasi ini memberikan makanan dan minuman yang nikmat. Serta pelayanan yang memuaskan dari teknologi, permainan warna yang beragam, robot raksasa, dan segala interior berbau teknologi bisa ditemukan oleh pengunjung di kedai ini.

• Kedai Moomin

Pada dasarnya kedai ini bisa dibilang sebagai toko roti biasa, namun yang menarik dari tempat ini adalah julukan kedai ‘anti kesepian’. Apakah teman-teman pernah merasakan ingin menikmati kopi namun tidak memiliki teman? Jika perasaan tersebut kerap menghampiri dan tidak memiliki teman untuk berbincang, kedai ini merupakan pilihan yang tepat.

Jika pelayan memperhatikan bahwa pengunjung duduk sendirian, maka mereka akan menawarkan mainan mewah moomin yang sangat besar untuk menemani tamu. Saat duduk berhadapan, karakter ini akan menatap mata pengunjung dan memberikan output positif untuk mood. Hal ini tentu memberikan pengalaman baru dalam menikmati kopi dengan teman baru.

Apakah kedai dengan konsep Meet Cafe Jepang bisa ditemukan di Indonesia? Jika teman-teman ingin merasakan pengalaman ini, cobalah untuk berkunjung ke Jepang. Karena seperti yang telah diketahui bahwa Jepang merupakan negara yang berani dalam mewujudkan ide-ide kreatifnya, untuk pembahasan budaya Jepang lainnya bisa ditemukan di halaman www.jepang-indonesia.co.id.