News & Events
Mengungkap Pesona Dunia Malam Jepang: Hostess
- June 17, 2023
- Posted by: Appkey 001
- Category: Budaya Jepang Hiburan
Jepang memang terkenal dengan kekentalan budaya dan tempat wisatanya, namun apakah kalian pernah merasakan dunia malam Jepang? Apa yang terfikir di benak kalian saat berwisata di Jepang pada malam hari? Indahnya lampu menara sky tree? Atau menyusuri jalan untuk mencari street food pada malam hari? Mungkin itu masih hal yang lumrah ketahui khalayak ramai. Kali ini kita akan membahas salah satu hiburan menarik di Jepang yaitu mengunjungi para hostess. Mungkin kalian tidak asing dengan istilah hostess ini yaitu wanita yang pekerjaannya menerima, menjamu, menghibur tamu. Namun tentu saja dengan perbedaan budaya yang ada di Indonesia dan di Jepang tentu saja ada perbedaan yang signifikan antara hostess di Jepang dan hostess di Indonesia. Yuk kita simak!
Definisi Hostess
Seorang wanita yang bekerja di tempat hiburan malam, seperti klub, bar, atau restoran, biasa disebut dengan hostess. Mereka sering terlihat menarik dan memiliki keterampilan sosial yang baik. Seorang hostess harus menyambut tamu dengan ramah, menyediakan minuman, dan membuat suasana yang nyaman dan menyenangkan.
Hostess dalam Budaya Jepang
Peran hostess telah menjadi bagian penting dari budaya Jepang yang kaya akan tradisi dan adat istiadat. Hostess, yang dalam bahasa Jepang disebut sebagai “kyabajō”, sangat penting dalam memberikan pelayanan yang baik, hiburan, dan pengalaman yang tak terlupakan kepada para tamu.
Di Jepang, hostess biasanya ada di tempat hiburan malam seperti klub, bar, dan restoran. Mereka terampil dalam percakapan, memahami budaya dan tradisi Jepang, dan dapat membuat para tamu merasa nyaman dan menyenangkan.
Peran hostess melibatkan berbagai kegiatan, mulai dari menyambut tamu dengan ramah, menyediakan minuman, hingga menyediakan hiburan seperti bernyanyi atau bermain permainan tradisional Jepang. Mereka juga terampil dalam menciptakan suasana yang intim dan membuat tamu merasa dihargai dan diperhatikan.
Namun, peran hostess tidak hanya sebatas hiburan semata. Mereka juga diharapkan memiliki kemampuan mendengarkan dengan baik dan memberikan saran serta dukungan kepada para tamu. Hostess sering menjadi tempat curhat bagi para laki-laki yang ingin berbagi cerita dan mengurangi stres dari kehidupan sehari-hari.
Dalam budaya Jepang, peran hostess mencerminkan nilai-nilai seperti keramahan, kesopanan, dan perhatian. Mereka mengutamakan kepuasan tamu dan menjaga kesan yang baik.
Hostess tetap menjadi bagian penting dari kehidupan malam Jepang, meskipun terkadang dikritik atau dianggap kontroversial. Dengan keahlian dan keragaman mereka, mereka meningkatkan budaya Jepang dan menciptakan pengalaman sosial yang berbeda. Mereka adalah duta budaya yang mewakili keramahan dan keanggunan Jepang, membuat pengalaman bersama mereka tak terlupakan bagi siapa pun yang mengunjungi negara itu.
Syarat Menjadi Hostess
Syarat yang diperlukan untuk menjadi hostess di Jepang berbeda-beda tergantung pada tempat kerja dan prefektur yang Anda tuju. Berikut ini adalah beberapa kualifikasi yang umumnya diterapkan oleh beberapa club di Jepang:
- Umur: Umur yang dilegalkan untuk menjadi hostess di Jepang adalah 18 tahun dan maksimal adalah sekitar 30 tahun untuk calon hostess.
- Penampilan: Karena hostess bekerja di industri hiburan tentu penampilan adalah hal yang paling utama. Dibeberapa tempat seperti Tokyo biasanya wanita yang diminati adalah wanita yang berpenampilan imut dan berkulit putih.
- Komunikasi yang Baik: Tugas utama seorang hostess yaitu dapat menghibur para tamu dan menjadi teman untuk bercerita tanpa adanya rasa sungkan dan status sosial. Oleh karena itu semakin baik keterampilan berbicara maka tamu akan semakin tertarik.
- Etika : Hostess harus memiliki pengetahuan yang tinggi tentang standar etika di Jepang. Tamu yang datang biasanya bukan hanya dari kalangan muda bahkan kalangan dewasa pun sangat suka datang menemui hostess. Oleh karena itu etika yang baik sangat diperlukan agar dapat menghindari kecanggungan dan kesalahpahaman saat menjamu tamu.
- Kesabaran : Bertemu orang setiap hari dengan berbagai karakter dan latar belakang yang berbeda tentu saja membuat rasa sabar dan empati sedikit teruji. Jika sudah membulatkan tekad untuk menjadi seorang hostess, maka mereka harus bisa melatih kesabaran dan empati.
- Memiliki Keahlian Menghibur: Selain memiliki kemampuan komunikasi dan penampilan yang baik, memiliki keterampilan hiburan seperti menari dan bermain musik menjadi salah satu daya tarik untuk memikat tamu lebih banyak.
- Disiplin: Untuk bertahan dalam industri hiburan, seorang hostess harus bisa bekerja dengan keras dan mengesampingkan kepentingan pribadi. Tentunya menaati peraturan dengan baik adalah nilai yang baik bagi
Etika Mengunjungi Hostess
Ketika mengunjungi hostess di Jepang, penting untuk mengikuti etika dan tata krama yang sesuai. Berikut ini adalah beberapa peraturan dan etika yang harus diperhatikan:
- Menghormati dan Menghargai: Perlakukanlah hostess dengan sopan dan hormat. Jangan bersikap mengganggu, kasar, atau tidak pantas. Ingatlah bahwa hostess adalah pekerja professional bukan seseorang yang dapat diperlakukan seenaknya.
- Mematuhi Aturan Tempat: Patuhi aturan dan peraturan yang ditetapkan oleh klub atau tempat kerja hostess. Peraturan yang berkaitan dengan pemesanan, kunjungan, dan pembayaran termasuk dalam kategori ini. Sebelum Anda pergi, pastikan untuk membaca dan memahami peraturan yang ada agar tidak mengganggu ketenangan dan kesenangan baik Anda atau orang-orang yang terkunjung.
- Komunikasi yang Baik: Berkomunikasilah dengan hostess dengan sopan dan ramah. Jaga agar percakapan tetap menyenangkan dan hindari topik kontroversial atau sensitif.
- Menghormati Batasan Pribadi: Jangan meminta hostess untuk melakukan hal-hal diluar batas pekerjaannya. Jika hostess menolak apa yang Anda minta, hormatilah keputusannya. Jika kita bisa menghargai privasi dan batasannya kita dapat turut membantu terciptanya pengalaman yang baik saat mengunjungi hostess.
- Menjaga Kehormatan Diri Sendiri: Bersikaplah santun agar tidak mempermalukan diri sendiri dan tidak merugikan orang lain.
- Membayar dengan Adil: Bayarlah pelayanan hostess sesuai dengan kesepakatan dan harga yang tertera. Jangan kabur disaat belum membayar pelayanan dan makanan yang dihidangkan. Jangan pula melakukan hal-hal yang tidak pantas untuk mendapat potongan harga atau diskon.
- Hindari Kontak Pribadi: Selalu ingat jika hostess hanya melakukan tugasnya sebagaimana profesinya. Jadi jika Anda menemukan hostess favorit Anda jangan mengikutinya atau memaksa untuk menemani Anda di luar jam kerjanya. Beberapa hostess mungkin melakukan hal ini namun biasanya aturan hostess yaitu tidak mengistimewakan satu pelanggan saja.
Kesimpulan
Hostess di Jepang memiliki peran penting dalam budaya dan industri hiburan malam. Mereka adalah wanita yang bekerja di klub, bar, atau restoran untuk memberikan pelayanan kepada para tamu. Peran hostess melibatkan menyambut tamu dengan ramah, menyediakan minuman, dan menciptakan lingkungan yang nyaman dan menyenangkan.
Hostess menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya Jepang dan mencerminkan nilai-nilai seperti keramahan, kesopanan, dan perhatian terhadap orang lain. Mereka menjaga kesan yang baik, menjaga privasi tamu, dan mengutamakan kepuasan mereka.
Untuk menjadi hostess di Jepang, terdapat beberapa syarat umum seperti usia minimum, penampilan fisik yang menarik, keterampilan komunikasi yang baik dalam bahasa Jepang, pengetahuan tentang etiket dan budaya Jepang, kesabaran, dan disiplin dalam bekerja.
Ketika mengunjungi hostess di Jepang, penting untuk mengikuti etika yang tepat. Menghormati dan menghargai hostess, mematuhi aturan tempat, berkomunikasi dengan sopan, menghormati batasan pribadi hostess, menjaga kehormatan diri sendiri, membayar dengan adil, dan menghindari kontak pribadi yang tidak pantas adalah beberapa etika yang perlu diperhatikan.
Dengan menghormati etika ini, kita dapat menciptakan lingkungan yang positif dan menyenangkan bagi hostess dan pelanggan. Penting untuk mengingat bahwa hostess adalah pekerja yang menjalankan tugas profesional mereka, dan menjaga etika yang tepat adalah kunci dalam menjalin hubungan yang baik saat mengunjungi hostess.
Bagaimana teman-teman informasi mengenai hostess di Jepang? Setelah membaca artikel ini pasti teman-teman tahu dong bagaimana bedanya hostess di Jepang dan di Indonesia? Kalau kalian tertarik untuk mengunjunginya pastikan kalian sudah cukup umur ya! Jangan lewatkan informasi terbaru dari kami!