Mie Udon | Sejarah & cara membuatnya

Untuk kalian penggemar mie ataupun masakan Jepang, pasti sudah tidak asing lagi dengan mie Udon. Ini adalah mie khas Jepang yang terbuat dari bahan dasar tepung terigu. Udon memiliki tekstur yang kenyal dan disajikan dengan kuah kaldu dashi. Ukuran mie nya biasanya lebih tebal dari pada soba mie dengan bentuk pipih atau bulat. Adonan udon terkenal keras, sehingga sulit untuk diuleni dengan normal menggunakan kedua tangan kita. Oleh karena itu banyak juga orang mengulenin udon dengan menginjaknya dengan kaki. Tapi walaupun begitu, kalian tidak perlu khawatir dengan kebersihan mie ini ya, karena koki udon Jepang sangat menjaga kebersihan makanan yang mereka sajikan kepada tamu.

Apa itu mie Udon dan Dari Mana Asalnya?

Mie udon diperkirakan berasal dari Cina yang kemudian  diperkenalkan ke Jepang selama dinasti Tang (618–907 M). Udon asli mungkin lebih mirip pangsit daripada mie, dan di beberapa daerah di Jepang, udon bahkan masih dipotong kotak-kotak bukan dibuat dalam untaian panjang, yang mana bentuk ini konon menjadi bentuk standarnya pada awal abad keempat belas.

Sebagai makanan tradisional rumahan, udon mulai dijual di kios-kios khusus setelah popularitas komersialnya semakin berkembang di abad ketujuh belas. Di zaman modern, udon menjadi makanan yang dikonsumsi oleh hampir  di seluruh Jepang. Akan tetapi, Udon ternyata paling banyak dikonsumsi di daerah bagian selatan yaitu dari Osaka hingga Kyushu.

Bagaimana Mie Udon Biasanya Disajikan??

Mie udon biasanya disajikan dalam bentuk mie kuah dalam kuah kaldu panas, tetapi kadang juga disajikan dingin dengan saus celup. Beberapa hidangan udon yang populer adalah sebagai berikut:

• Kake udon. Cara paling sederhana untuk menyajikan udon adalah adalah dengan cara kakejiru. Kuah Kakejiru ini dibuat dengan bumbu campuran dari dashi, kecap, dan juga mirin.
• Miso nikomi udon. Adalah udon rebus yang dimasak dalam sup miso yang dilengkapi dengan berbagai sayuran.
• Kari Udon. Kari udon adalah hidangan satu panci yang sempurna untuk saat Anda lapar SEKARANG! Dengan beberapa bahan dan waktu persiapan yang minimal, Anda akan mendapatkan makan malam di atas meja dengan cepat. Bumbu kari roux khas Jepang menambahkan rasa dan bumbu yang kaya ke dalam kaldu, pasangan yang sempurna untuk mie udon yang kenyal!
• Udon suki. Hidangan mie hot pot di mana sepiring rebusan mie udon yang diberi beragam topping seperti dadih, rebung, belut, udang, jamur shiitake, mochi, lobak daikon, bayam, dan ayam, yang kemudian disajikan dengan semangkuk kaldu dalam wadah terpisah untuk tempat mencelupkan udon.
• Yaki udon atau Udon goreng yang dibumbui dengan kecap asin, minyak wijen, disajikan dengansayuran, seperti daun bawang dan kubis napa atau bok choy, terkadang ditaburi biji wijen. Udong jenis ini bisa dibuat vegan ataupun disajikan dengan daging.

Resep Mie Udon Buatan Sendiri

Cukup untuk   6 porsi

Waktu persiapan  20 menit

Total waktu pembuatan  30 menit

Waktu memasak  10 menit

Bahan-bahan

• 1½ –2 cangkir air
• 3 sendok makan garam
• 8 cangkir tepung serba guna
• Tepung jagung atau tepung kentang, untuk taburan (opsional: Gunakan tepung terigu jika Anda tidak memiliki tepung jagung atau tepung kentang)

Langkah-langkah pembuatan mie Udon:

1. Dalam mangkuk besar atau gelas ukur, aduk air dan garam hingga larut.
2. Pada permukaan meja adon yang bersih, tuangkan tepung lalu bentuk gundukan dengan lubang di tengahnya. Perlahan tambahkan air ke tengah lubang, masukkan ke dalam tepung dengan tangan Anda untuk membentuk adonan yang kaku. (Kita mungkin tidak perlu menggunakan semua air yang ada, atau kebalikannya kita mungkin saja membutuhkan lebih banyak air saat menguleni adonan. Karena tepung berprotein tinggi, akan membutuhkan lebih banyak air, misalnya jika kita menggunakan tepung roti.)
3. Setelah menguleni, istirahatkan adonan selama 10 menit. Setelah itu uleni lagi adonan kalian selama 5 menit sampai memiliki tekstur yang halus tapi kencang. Jika kita merasa sulit untuk menguleni, kita dapat memindahkan adonan ke dalam kantong plastik khusus yang dapat ditutup kembali, tapi jangan lupa buat celah untuk keluarnya udara. Kemudian kamu bisa menginjaknya dengan kaki, jika tidak kuat menggunakan tangan. Jangan lupa bersihkan kakinya dulu ya guys.. J
4. Tutup adonan dengan handuk dapur yang bersih dan lembab dan diamkan 2–8 jam, tergantung pada suhu dapur (lebih banyak waktu di ruangan yang dingin, lebih sedikit waktu di ruangan yang panas).
5. Taburi permukaan papan adonan yang bersih dengan tepung dan gunakan penggilas adonan untuk menggulung adonan menjadi persegi panjang setebal hingga ¼- ⅛-inci, Putar adonan saat Anda menguleni. (Atau jika ada, gunakan mesin pasta untuk menggulung adonan Anda.)
6. Dengan ujung pendek persegi panjang menghadap Anda, olesi adonan dengan tepung kanji dan lipat, dengan gaya akordeon, menjadi empat bagian. Harus ada ruang yang cukup di antara lipatan untuk memasukkan sumpit ke lipatan tengah.
7. Gunakan pisau dapur yang tajam untuk memotong adonan yang terlipat menjadi mie setebal inci. Angkat mie ke atas sumpit yang dimasukkan ke lipatan tengah untuk diangkat.