News & Events
Oda Nobunaga, Kisah Sejarah Sang Penakluk
- April 28, 2023
- Posted by: Appkey 001
- Category: Budaya Jepang Sejarah jepang
Oda Nobunaga adalah seorang panglima perang dan daimyo Jepang yang terkenal karena perannya dalam menyatukan Jepang pada periode Sengoku. Dia dikenal sebagai salah satu penakluk terbesar dalam sejarah Jepang dan menjadi tokoh yang sangat penting dalam perjalanan menuju Jepang yang bersatu. Melalui kisah hidupnya yang penuh intrik dan perjuangan, Nobunaga membentuk sejarah Jepang dan mengubah negara tersebut selamanya.
Dalam artikel kali ini, kita akan membahas tentang kehidupan dan pencapaian Oda Nobunaga, serta pengaruhnya di Jepang. Mulai dari kehidupannya sebagai seorang daimyo, kisah sejarahnya yang menggemparkan, kebangkitan dan kejatuhannya, hingga dampak jangka panjang yang ia ciptakan bagi Jepang. Langsung saja simak ulasan lengkapnya dibwah ini!
Oda Nobunaga
Oda Nobunaga lahir pada tahun 1534 di Owari, salah satu provinsi di Jepang. Ia adalah anak tertua dari Oda Nobuhide, seorang daimyo yang memiliki kekuasaan atas sebagian wilayah Owari. Sejak masih muda, Nobunaga sudah menunjukkan bakat besar dalam bidang militer dan politik. Ia dikenal karena kecerdasannya, ambisinya, dan keberaniannya dalam mengambil risiko.
Pada usia 17 tahun, Nobunaga mengambil alih kepemimpinan klan Oda setelah kematian ayahnya. Ia mewarisi wilayah yang hampir runtuh akibat konflik internal dan serangan dari klan-klan tetangga. Namun, dengan kemampuan kepemimpinan dan strategi yang luar biasa, ia berhasil membangun kembali kekuatan klan Oda dan mulai mengekspansi wilayahnya.
Kisah Sejarah Oda Nobunaga
Kekuasaan Nobunaga mulai berkembang pesat setelah ia berhasil mengalahkan salah satu musuh terbesarnya yaitu Imagawa Yoshimoto dalam Pertempuran Okehazama pada tahun 1560. Kemenangan ini mengubah persepsi banyak pihak terhadap Nobunaga dan membuka jalan bagi ekspansi lebih lanjut.
Setelah Pertempuran Okehazama, Nobunaga terus mengembangkan wilayahnya dan mengalahkan musuh-musuh seperti Saito, Asakura, dan Azai. Ia juga membentuk aliansi dengan Tokugawa Ieyasu, seorang daimyo yang kemudian menjadi salah satu sekutu terpentingnya.
Nobunaga berhasil menaklukkan ibukota Jepang saat itu yaitu Kyoto dan mengangkat Ashikaga Yoshiaki sebagai shogun pada tahun 1568. Namun, hubungan antara keduanya memburuk, dan Nobunaga akhirnya memaksa Yoshiaki untuk turun tahta pada tahun 1573.
Dalam upaya menyatukan Jepang, Nobunaga juga memerangi para biksu pejuang dari kuil-kuil Buddha seperti Enryaku-ji di Gunung Hiei. Ia berhasil menghancurkan kuil tersebut pada tahun 1571, sebuah tindakan yang dianggap kontroversial namun menunjukkan tekadnya untuk menghapus kekuatan yang menghalangi persatuan Jepang.
Selama tahun 1570-an, Oda Nobunaga terus memperluas wilayahnya serta menghadapi lawan tangguh seperti Takeda Shingen dan Uesugi Kenshin. Meskipun menghadapi pertempuran yang sengit, Nobunaga tetap berhasil mempertahankan kekuasaannya dan bahkan menggabungkan beberapa wilayah baru ke dalam klan Oda.
Pada tahun 1582, Nobunaga mengontrol sekitar 50% dari Jepang dan menjadikannya sebagai salah satu kekuatan terbesar di negara tersebut. Pencapaian ini membuatnya semakin dekat dengan mewujudkan mimpinya untuk menyatukan Jepang di bawah satu pemerintahan.
Kebangkitan Oda Nobunaga
Kebangkitan Oda Nobunaga sebagai penakluk hebat sebagian besar disebabkan oleh keberaniannya dalam mengambil risiko dan inovasi dalam strategi militer. Ia sering kali menggunakan taktik yang tidak lazim dan teknologi baru seperti senapan matchlock yang membantunya memenangkan pertempuran melawan musuh-musuhnya.
Selain itu, Nobunaga juga dikenal karena kebijakan toleransi agamanya. Ia memperkenalkan kebijakan yang memungkinkan orang Jepang memeluk agama Kristen yang saat itu merupakan agama baru di Jepang. Hal ini memungkinkannya mendapatkan dukungan dari para misionaris dan pedagang asing, terutama Portugis dan Spanyol.
Dalam bidang ekonomi, Nobunaga juga berhasil menciptakan kestabilan dan kemakmuran di wilayah yang dikuasainya. Ia membangun sistem perdagangan yang efisien dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui kebijakan yang mendukung pertanian dan industri.
Salah satu pencapaian terbesar Oda Nobunaga adalah pembangunan istana Azuchi. Istana ini dianggap sebagai salah satu mahakarya arsitektur Jepang dan simbol kekuasaan dan kekayaan Nobunaga.
Kebangkitan dari Nobunaga juga dipengaruhi oleh para pengikut setianya. Ia dikelilingi oleh jenderal-jenderal handal seperti Toyotomi Hideyoshi dan Akechi Mitsuhide, yang membantunya mengatasi berbagai tantangan dan mencapai kemenangan dalam pertempuran.
Kejatuhan Oda Nobunaga
Kejatuhan Oda Nobunaga dimulai pada tahun 1582, ketika salah satu pengikut setianya, Akechi Mitsuhide, memberontak melawan Nobunaga dalam insiden yang dikenal sebagai Pemberontakan Honno-ji. Mitsuhide menyerang dan mengepung Kuil Honno-ji di Kyoto, tempat Nobunaga sedang beristirahat.
Alasan di balik pemberontakan Mitsuhide masih diperdebatkan hingga saat ini dengan beberapa teori menyebutkan bahwa ia merasa dikhianati oleh Nobunaga atau mungkin menginginkan kekuasaan untuk dirinya sendiri. Namun, apa pun alasannya, pemberontakan ini menandai awal dari akhir pemerintahan Oda Nobunaga.
Dalam situasi yang terdesak, Nobunaga memilih untuk melakukan seppuku atau ritual bunuh diri pada tanggal 21 Juni 1582. Kematian ini mengejutkan Jepang dan mengakhiri kekuasaan Oda Nobunaga sebagai penakluk yang berhasil menyatukan sebagian besar Jepang.
Setelah kematian Nobunaga, kekacauan terjadi di antara para daimyo dan jenderal yang berusaha mengisi kekosongan kekuasaan. Pertempuran pun berkecamuk antara Akechi Mitsuhide dan sekutu terdekat Nobunaga yaitu Toyotomi Hideyoshi. Akhirnya Hideyoshi berhasil membalas dendam atas kematian Nobunaga dan membunuh Mitsuhide dalam Pertempuran Yamazaki.
Meskipun Nobunaga telah tiada, warisannya hidup melalui tokoh-tokoh seperti Toyotomi Hideyoshi dan Tokugawa Ieyasu. Mereka melanjutkan usaha penyatuan Jepang yang ditinggalkan oleh Nobunaga dan akhirnya menciptakan era perdamaian yang dikenal sebagai periode Edo.
Pengaruh Oda Nobunaga di Jepang
Pengaruh Oda Nobunaga di Jepang masih terasa hingga saat ini. Ia dianggap sebagai salah satu tokoh paling penting dalam sejarah Jepang dan pembentuk negara modern. Kebijakan-kebijakannya terutama dalam bidang militer, agama, dan ekonomi telah membentuk Jepang menjadi negara yang kuat dan bersatu.
Selain itu, ia juga menjadi inspirasi bagi banyak karya seni, sastra, dan film. Kisah hidupnya yang penuh drama dan perjuangan sering kali diangkat menjadi cerita, baik dalam bentuk novel, manga, anime, maupun film.
Warisan Oda Nobunaga baik dari segi pencapaian maupun kegagalan, tetap menjadi pembelajaran berharga bagi generasi Jepang saat ini. Kehidupannya mengajarkan pentingnya tekad, keberanian dalam menghadapi rintangan.
Penutup
Oda Nobunaga adalah seorang penakluk legendaris yang berhasil menyatukan sebagian besar Jepang selama periode Sengoku. Dikenal karena keberaniannya, kebijaksanaannya, dan ambisinya, Nobunaga memainkan peran penting dalam sejarah Jepang dan membentuk negara tersebut menjadi seperti yang kita kenal saat ini. Kisah hidupnya menjadi inspirasi dan pelajaran bagi generasi berikutnya. Semoga ulasan kali ini bisa menambah wawasan budaya dan sejarah mengenai negara Jepang!
Ingin tahu lebih banyak tentang kekayaan budaya Jepang? Follow J-Study Magazine adalah solusi terbaiknya. Klik https://jepang-indonesia.co.id/ untuk selalu mendapatkan info terbaru dan menarik tentang kekayaan budaya Jepang! Sayonara!