Cara membuat Onigiri (nasi kepal khas Jepang)

Salah satu camilan terbaik yang bisa Anda dapatkan di Jepang adalah onigiri (atau bola nasi atau bisa juga kita sebut nasi kepal). Makanan ini banyak dijual di konbini (コンビニ) di setiap sudut kota di Jepang, dan Anda dapat memilih satu atau dua dari ratusan (sangat banyak!) pilihan isian. Hal yang menarik tentang camilan ini adalah fakta bahwa ia jauh lebih sehat daripada camilan lainnya seperti keripik, donat, cokelat batangan atau bahkan sepotong pizza.

Apa itu Onigiri?

Onigiri (お握り) pada dasarnya adalah bola nasi yang bisa diisi dengan berbagai bahan isian. Secara umum, tampilan yang paling ikonik biasanya nasi yang dibentuk menjadi bentuk segitiga bulat dan dibungkus dengan nori (rumput laut). Asin, lengket, berbutir pendek, bahan umum untuk membuatnya adalah nasi putih, dan tidak dibumbui dengan cara yang sama seperti nasi sushi (yang menggunakan cuka, gula dan garam).

Sejarah Nasi Kepal Onigiri

Bagi orang Jepang, onigiri seperti hotdog untuk orang New York atau sandwich untuk orang Inggris. Fungsinya persis sama, yaitu Anda dapat mengunyahnya tanpa mengganggu apa yang sedang Anda lakukan.

Onigiri dibuat untuk banyak kesempatan. Tamasya sekolah, hari olahraga, piknik, hanami (piknik di bawah bunga sakura), di pantai atau hiking. Mudah dibawa karena nasi dan lauknya jadi satu. Juga memberi Anda energi yang cukup untuk melakukan sisa hari itu. Siapapun yang menemukan ini, dia jenius.

Onigiri menjadi bentuknya yang sering kita makan sekarang terjadi selama periode Heian (antara tahun 794-1185/1192) dan pada masa itu makanan ini bernama Tonjiki (頓食). Dan kemungkinan  terjemahannya dalam bahasa Inggris rice ball (bola nasi) berasal dari tonjiki ini yang bentuknya seperti bulat telur.

Tonjiki disajikan kepada shimozukae (下仕え) atau pelayan yang bekerja di istana kerjaan untuk melakukan pekerjaan kecil.

Di pertengahan zaman Edo, lebih tepatnya, pada zaman Genroku (元禄時代, 1688-1704), olahan rumput laut yang kita kenal sekarang mulai bisa dinikmati oleh masyarakat umum dan orang-orang mulai membungkus bola nasi dengan nori (海苔/ rumput laut). . Saat itu cling wrap belum ditemukan sama sekali, jadi membungkus onigiri dengan selembar rumput laut pasti merupakan sebuah revolusi. Berkat nori, kita bisa makan onigiri tanpa tangan lengket.

Di era Edo, onigiri dianggap sebagai makanan yang dibawa bepergian atau bekal. Jika Anda melihat cetakan balok kayu Hiroshige Ando, ​​”Tokaido Gojusan tsugi (53 Stasiun Tokaido)” yang terkenal itu, Anda dapat melihat para pelancong makan onigiri dengan gembira.

Omong-omong, onigiri juga disebut omusubi atau nigirimeshi tergantung pada daerahnya. Cara menyebutnya yang berbeda bisa menjadi dialek. Faktanya, onigiri adalah nama paling umum untuk bola nasi di Jepang tetapi di sekitar daerah Kanto-Tokaido, omusubi lebih umum, meskipun di prefektur Tokyo dan Kanagawa, orang mengatakan onigiri, namun nama yang berbeda juga berasal dari bentuknya.

Omusubi diremas dalam bentuk gunung (segitiga) sebagai simbol Dewa untuk menerima kekuatan Tuhan. Dalam teori ini, yang berbentuk segitiga hanya omusubi. Namun, kata onigiri berasal dari nigirimeshi. Nigiru (Grip) artinya remas, artinya onigiri bisa berbentuk apa saja asalkan nasinya diremas-remas. -oleh Asosiasi Onigiri–

Onigiri adalah salah satu makanan khas Jepang yang belakangan ini telah menjadi lumrah di seluruh dunia tidak terkecuali di Indonesia. Jika Anda tidak tahu, tanyakan tetangga atau teman sekelas Jepang Anda. Saya yakin mereka akan dengan senang hati membuatkannya untuk Anda beberapa. Tidak hanya itu tapi itu akan menjadi alasan yang baik untuk mendapatkan lebih banyak teman Jepang. Atau barangkali Anda ingin membuatnya sendiri? coba ikuti resep di bawah ini.

Resep onigiri

Bahan yang Digunakan untuk Isian

Ada banyak isian yang berbeda untuk onigiri dan di bawah ini adalah daftar beberapa pilihan umum yang akan Anda lihat di toko serba ada.

• Tuna dengan mayones / udang dengan mayones, dll.
• Umeboshi (acar plum)
• tempura
• Okaka (bonito dan kecap)
• Ayam Karaage
• Mentaiko (telur pollock pedas)

Ini tidak semua isian yang mungkin, tetapi mereka harus memberi Anda gambaran tentang apa yang mungkin Anda temukan di onigiri.

Tips & Teknik Membuat Onigiri

1. Gunakan Nasi yang Baru Dimasak

Biarkan nasi yang dimasak agak dingin sebelum membuatnya. Harus hangat/panas saat membuat onigiri.

2. Basahi tangan

Sangat penting untuk membasahi tangan Anda dengan air agar nasi tidak lengket. Siapkan semangkuk air di sebelah stasiun kerja Anda.

3. Garami tangan

Garam kedua tangan Anda dan gosok untuk menyebar ke mana-mana. Ini membantu menjaga onigiri lebih lama serta membumbui onigiri.

4. Berikan Tekanan yang Cukup

Tangan Anda harus cukup kuat saat menekan onigiri agar nasi tidak pecah dan membentuk segitiga, bola, atau silinder yang khas. Anda tidak ingin memeras nasi terlalu kencang.

Berbagai Jenis Onigiri

Onigiri berbentuk segitiga mungkin adalah bentuk paling umum yang dibayangkan orang, tapi itu bukan satu-satunya jenisnya. Misalnya, bentuk umum lainnya adalah silinder dan bola bulat pipih. Bahkan ada potongan yang bisa Anda beli untuk membentuk nasi menjadi kelinci atau bentuk menyenangkan lainnya. Sebenarnya, selama nasinya menyatu, Anda bisa membuat onigiri menjadi bentuk apa pun yang Anda inginkan.

Selain bentuk, ada juga cara berbeda untuk membungkus dengan nori. Meskipun Anda tidak perlu membungkus onigiri, disarankan karena nasinya sangat lengket dan nori membantu memberi Anda tempat untuk menahannya. Anda bahkan dapat menggunakan nori sebagai hiasan, seperti membuat wajah. Atau, jika Anda tidak ingin menggunakan nori, Anda dapat menggunakan sesuatu seperti nozawana zuke (acar daun sawi) atau rumput laut/tanaman berdaun lainnya untuk membungkus.

Terkadang onigiri ditaburi biji wijen atau bubuk daun shiso kering alih-alih dibungkus. Di lain waktu mereka memiliki bahan-bahan seperti kacang hijau atau furikake (bumbu Jepang) yang dicampur ke dalam nasi, bukan isian.

Ada banyak jenis yang berbeda di luar apa yang saya sebutkan di atas. Sebagian besar selama nasinya terbuat dari ketan pendek atau sedang (tidak harus nasi putih) dan dibentuk menjadi semacam bentuk, maka itu bisa dianggap onigiri. Ini bisa sesederhana itu, yang menjadikannya makanan yang enak untuk dicoba dan dibuat di rumah, terutama jika Anda belum pernah mencobanya!