News & Events
Osechi Ryori: Keberuntungan dan Pesta Tahun Baru Tradisional Jepang
- August 21, 2021
- Posted by: Appkey 001
- Category: Makanan Jepang
Apa yang Anda lakukan pada malam tahun baru? Apakah berkumpul dengan keluarga sambil menikmati makan malam? Atau keluar bersama teman? Malam tahun baru adalah moment yang dinantikan oleh banyak orang, biasanya malam penghujung tahun digunakan untuk mengoreksi apa saja yang sudah tercapai maupun sesuatu yang belum bisa tercapai. Pasti semua orang selalu berharap tahun depan lebih baik dari tahun ini. Begitu pula tahun baru di Jepang, pada malam tahun baru masyarakat Jepang berkumpul bersama keluarga dan menghabiskan waktu liburan sampai di awal tahun. Pada saat tahun baru ada tradisi Jepang yang masih ada sampai sekarang yaitu menikmati hidangan tahun baru yang disebut dengan osechi ryori.
Osechi ryori itu apa?
Osechi ryori adalah berbagai masakan tradisional Jepang yang hanya dinikmati pada saat tahun baru. Masakan ini tergolong makanan yang mewah karena terdiri dari berbagai masakan yang hanya ada pada saat tahun baru. Yang unik dari masakan osechi adalah hidangannya dimasak sebelum tahun baru. Karena masakan ini biasanya dimasak beberapa hari sebelum malam tahun baru, ia biasanya banyak mengandung gula, garam dan cuka sehingga mampu bertahan beberapa hari. Lalu sejak kapan orang Jepang mulai membuat masakan mewah ini untuk merayakan pergantian tahun?
Berikut sedikit sejarah Osechi Ryori
Pada mulanya osechi disebut dengan sechi nichi atau sekku yang berarti pergantian musim. Osechi ryori mulai dikenal pada zaman Heian yaitu tahun 794-1185. Pada zaman itu pergantian musim dirayakan dengan sangat meriah dengan cara membuat beragam masakan tradisional yang dipersembahkan kepada para dewa.
Masyarakat di Jepang membuat persembahan kepada para dewa sebagai wujud rasa terimakasih atas hasil panen yang melimpah. Seiring dengan perkembangan zaman, makna kereligiusan dalam osechi ryori pun menghilang. Di masa kini osechi ryori hanya menjadi makanan khas tahun baru yang dimakan tiga hari berturut-turut di awal tahun. Osechi ryori di tempatkan ke dalam boks atau kotak bersusun yang disebut dengan juubako.
Apa saja menu osechi ryori?
Seperti yang sudah kita bahas di atas, osechi ryori terdiri dari beragam masakan tradisional Jepang. Berbagai jenis makanan tahun baru yang terdapat pada osechi ryouri dibagi menjadi menjadi empat yaitu makanan inti, makanan pelengkap, makanan panggang dan acar.
Makanan inti
Yang termasuk ke dalam makanan inti yaitu :
Tazukuri
Adalah masakan yang dibuat dari ikan teri yang disangrai dan dibumbui dengan kecap asin dan mirin. Menurut kepercayaan masyarakat Jepang, hidangan ini merupakan simbol dari hasil panen yang melimpah.
Kazunoko dan Tobiko
Makanan olahan yang terbuat dari telur ikan warna kuning maupun orange. Kepercayaan masyarakat Jepang, jika memakan hidangan ini kelak akan dikaruniai banyak anak.
Kuromame
Seperti namanya, kuro artinya hitam, dan mame berarti kacang, jadi kuromame merupakan olahan yang terbuat dari kacang hitam. Selain berarti kacang mame juga berarti kesehatan, sehingga dengan memakan hidangan ini diharapkan selalu dalam keadaan sehat.
Tataki gobo
Ini adalah olahan makanan yang terbuat dari akar gobo. Akar gobo merupakan akar dari tanaman burdock atau nama ilmiahnya Arctium lappa. Akar gobo tampak seperti singkong tetapi keras dan akar gobo sering digunakan sebagai bahan masakan di Jepang. Tataki gobo juga melambangkan hasil panen yang melimpah.
Makanan pelengkap pada osechi ryori
Berikutnya ada makanan pelengkap yang terdiri dari Datemaki, Kurikinton, Kombumaki, Kamaboko dan Otafuku mame.
Datemaki
merupakan masakan berupa telur dadar gulung manis yang melambangkan kebijaksanaan dan pengetahuan. Rasa manis inilah yang membedakan antara tamago yaki dengan datemaki.
Kurikinton
merupakan olahan berupa manisan yang terbuat dari buah kuri dicampur dengan ubi jalar yang dihaluskan dan berwarna kuning keemasan. Warna kuning keemasan melambangkan kemakmuran dan kekayaan.
Kombumaki
Kombumaki adalah hidangan yang terbuat dari daging ayam atau daging sapi dicampur dengan wortel dan akar gobo dan dibungkus dengan rumput laut. Makanan ini konon melambangkan kebahagiaan.
Otafuku mame
Merupakan olahan dari kacang buncis yang dimasak sehingga mempunyai tekstur yang lembut dan manis. Masyarakat Jepang percaya jika otafuku mame merupakan pembawa keberuntungan.
Makanan panggang
Selanjutnya ada makanan panggang atau makanan yang diolah dengan cara dibakar. Makanan panggang ini terdiri dari ikan sunglir bakar yang melambangkan kesuksesan, ikan kakap bakar yang melambangkan kegembiraan, udang bakar melambangkan umur panjang sesuai dengan sungut udang yang panjang dan belut bakar yang melambangkan kepintaran dan kelincahan sebagaimana belut hidup yang gerakannya begitu lincah dan licin.
Acar dari sayuran
Terakhir ada acar yang terbuat dari sayuran berwarna merah, putih dan kuning biasanya sayuran yang digunakan yaitu kol merah, kol putih dan lobak kuning yang melambangkan suka duka dalam kehidupan.
Ozoni
Selain itu, ada satu lagi hidangan yang selalu ada dalam osechi ryouri yaitu sup ozoni. Sup ozoni merupakan sup yang terdiri dari potongan mochi dan sayur-sayuran. Cara memasak sup ozoni berbeda-beda di setiap daerah, ada yang kuah supnya di campur dengan miso, ada yang potongan mochinya berbentuk persegi maupun bulat.
Susunan osechi ryori dalam juubako
Secara umum osechi ryori disusun di boks (juubako) bertingkat tiga dan bertingkat lima.
Juubako bertingkat tiga
Penyusunan makanan pada juubako yang bertingkat tiga adalah pada boks nomor pertama terdiri dari iwaizakana (hidangan yang menjadi teman minum sake, biasanya terdiri dari tiga jenis makanan) dan makanan pelengkap. Sedangkan di boks nomor dua terdiri dari makanan yang dipanggang beserta acar. Kemudian pada boks nomor tiga terdiri dari nimono atau sayuran yang di rebus dibumbui dengan kecap dan mirin.
Juubako bertingkat lima
Meski bertingkat lima, susunannya tidak jauh berbeda dengan Juubako bertingkat tiga. Pada kotak pertama diisi dengan iwaizakana, kotak yang kedua diisi dengan acar beserta makanan pelengkap, kotak yang ketiga diisi dengan makanan yang dipanggang, kotak keempat berisi nimono atau sayuran rebus, sedangkan kotak kelima dibiarkan kosong. Kenapa begitu? Karena sesuai dengan tradisi yang berkembang di Jepang dimana mereka percaya bahwa tempat kosong itu dipersiapkan untuk menampung rejeki.
Setelah makan hidangan osechi ryori
Osechi ryori biasanya dimakan tiga sampai enam hari, setelah memakan osechi orang Jepang biasanya mengkonsumsi bubur yang dalam bahasa Jepang disebut dengan okayu untuk memperbaiki pencernaan. Zaman sekarang ibu-ibu di Jepang jarang membuat osechi, kebanyakan dari mereka membeli osechi yang ada di supermarket karena lebih praktis. Meskipun harga satu set osechi sangat mahal dibandingkan dengan memasak berbagai macam hidangan yang memakan banyak waktu dan tenaga.
Jadi selama liburan tahun baru masyarakat di Jepang benar-benar menggunakan waktu liburan untuk beristirahat dan berkumpul bersama keluarga sambil menikmati osechi. Osechi ryouri benar-benar sangat istimewa karena hanya bisa dinikmati satu tahun sekali. Semoga tulisan saya bermanfaat dan mohon maaf jika ada kesalahan. Sampai bertemu di segmen berikutnya.