Makna Budaya Handuk Basah (Oshibori) di Jepang

Mina san, konnichiwa, ogenki desuka. Sebelum mulai membahas sesuatu yang berkaitan dengan Jepang, saya punya satu pertanyaan. Pernahkah mina san pergi ke tempat makan atau minum milik orang Jepang? tidak harus di Jepang ya, di Indonesia ada banyak restaurant dan tempat minum yang dimiliki oleh orang Jepang. Pada saat ke restaurant Jepang, saat baru duduk tamu akan disuguhi dengan handuk basah. Tahukah mina san apa nama dan maksud disuguhkan handuk tersebut?. Pada kesempatan ini, saya akan membahas mengenai handuk basah yang disuguhkan di tempat makan atau minum orang Jepang. Handuk yang disuguhkan itu disebut dengan oshibori. Sejak kapan di Jepang menggunakan oshibori dan bagaimana cara menggunakan oshibori, silakan disimak penjelasan berikut.

Sejarah mulainya penggunaan Oshibori

Jika diterjemahkan secara harafiah, oshibori berasal dari kata shiboru yang artinya memeras. Oshibori diasumsikan sebagai handuk yang diperas setelah direndam dengan air hangat atau dingin. Ada juga kata lain yang disamakan dengan oshiburi yaitu tefuki yang artinya sapu tangan. Berhubung di Jepang ada 4 musim, jadi pada saat cuaca dingin maka oshibori yang di sediakan berupa handuk panas atau hangat, sedangkan ketika musim panas maka oshibori yang disuguhkan adalah handuk dingin. Berhubung di Indonesia beriklim tropis, jadi untuk tempat makan dan minum orang Jepang yang ada di Indonesia menggunakan oshibori dingin.

Di jepang oshibori pertama kali digunakan pada pertengahan zaman Heian. Ini bisa dilihat dari salah satu karya sastra pada zaman itu yang berjudul genji monogatari atau kisah Genji. Dalam kisah genji terdapat cerita dimana penduduk Jepang menggunakan oshibori. Pada awalnya oshibori digunakan di tempat minum teh. Para pengunjung yang sedang mampir untuk menikmati teh akan disuguhi handuk hangat atau oshibori untuk mengelap atau membersihkan tangan. Pada zaman Edo penggunaan oshibori mulai meluas di semua kalangan masyarakat. Sampai sekarang oshibori merupakan hal yang wajib ada di tempat makan, minum, spa, hotel maupun tempat yang lain.

Cara menggunakan oshibori

Bagi para wisatawan yang sedang berkunjung ke Jepang, mungkin sedikit bingung mengenai cara menggunakan oshibori. Sebelum disuguhkan kepada para tamu, oshibori di rendam dengan air hangat atau air dingin, disesuaikan dengan musim pada saat itu. Setelah direndam lalu diperas baru disuguhkan ke tamu. Para pengunjung bisa menggunakan oshibori untuk mengelap tangan sehingga terasa bersih dan segar.

Sebenarnya oshibori hanya digunakan untuk mengelap tangan, tetapi banyak juga para pengunjung yang menggunakan oshibori untuk mengelap wajah. Karena oshibori sangat bersih dan segar tidak heran jika para pengunjung menggunakannya untuk mengelap wajah dan tangan. Apalagi di Indonesia yang beriklim tropis, datang dari luar yang cuacanya begitu panas sampai di restaurant disuguhi oshibori dingin akan terasa sangat segar. Setelah menggunakan oshibori jangan lupa melipatnya kembali dan jika ingin menggunakannya lagi, gunakan sisi yang belum dipakai.

Oshibori pada umumnya terbuat dari katun karena mudah menyerap air. Oshibori disuguhkan dengan alas, ada yang terbuat dari bambu, kayu mahoni dan bahan lainnya. Bentuknya pun berbeda, ada yang berbentuk persegi panjang maupun persegi. Ukuran alas oshibori sama dengan ukuran oshibori yang sudah dilipat. Di zaman modern ini, para pemilik restauran, bar, spa dan lainnya sudah semakin kreatif dalam menggulung oshibori. Pada umumnya oshibori digulung dengan sangat sederhana tetapi belakangan oshibori disuguhkan dengan bentuk lipatan yang unik seperti bentuk burung, bunga dan lainnya.

Oshibori di hotel

Di hotel oshibori biasanya disediakan di pintu masuk hotel sehingga para pengunjung bisa menggunakannya sebelum memasuki hotel. Tetapi penggunaan oshibori yang disediakan di pintu masuk hotel sedikit berbeda. Oshibori tidak hanya digunakan untuk membersihkan tangan melainkan digunakan untuk membersihkan kaki. Oshibori yang disediakan di hotel di sebut dengan hatago.

Setelah membaca mengenai oshibori, bagaimana pendapat mina san mengenai oshibori?. Tidak hanya di Jepang penggunaan oshibori juga sudah menyebar ke seluruh dunia. Di Eropa oshibori disediakan di dalam pesawat atau digunakan oleh perusahaan penerbangan. Karena penggunaannya sangat efektif dalam hal menjaga kebersihan dan kenyamanan para pengunjung. Kebiasaan Jepang yang satu ini patut ditiru karena kenyamanan pengunjung merupakan prioritas dan kebersihan adalah sesuatu yang sangat penting.