Perlengkapan Musim Dingin di Jepang yang Perlu Disiapkan

Berbeda dengan Indonesia, Jepang memiliki empat musim berbeda setiap tahunnya. Khususnya musim dingin, untuk menghadapinya teman-teman harus mempersiapkan perlengkapan musim di Jepang. Terdapat banyak perlengkapan yang harus disiapkan, bagi teman-teman yang bersiap untuk berlibur ke Jepang.

Pastikan untuk mengetahui apa yang akan ditemui saat musim dingin di Jepang dan kegiatan apa saja yang bisa dilakukan saat musim dingin di Jepang. Berikut merupakan perlengkapan yang harus dipersiapkan saat teman-teman akan berkunjung ke Jepang di musim dingin.

5 Perlengkapan Musim Dingin di Jepang

Di Jepang musim dingin akan berlangsung pada akhir bulan, perkiraannya adalah dari bulan Desember hingga bulan Februari. Namun hal ini terkadang tidak pasti terjadi, kadang lebih lama kadang lebih cepat berlalu. Lamanya durasi musim berlangsung dipengaruhi oleh iklim pada saat itu, namun umumnya empat musim di Jepang dibagi per tiga bulan setiap tahunnya.

Untuk itu demi keamanan dan kenyaman diperlukan persiapan dalam menghadapi berbagai musim, lalu apa yang harus dipersiapkan saat menghadapi pergantian musim di Jepang? Khususnya untuk perlengkapan musim dingin di Jepang? Untuk mengetahuinya mari kita bahas dengan menyeluruh.

• Pakaian hangat

Perlengkapan pertama adalah pakaian hangat, konteks pakaian di sini tidak hanya untuk baju saja. Namun secara menyeluruh dari ujung kaki hingga ujung kepala, untuk menghadapi musim dingin disarankan menggunakan pakaian dengan berbahan wol. Mengapa demikian? Karena bahan wol memiliki kemampuan baik dalam menahan cuaca dingin.

Tidak disarankan untuk mengenakan pakaian berbahan jeans, pasalnya pakaian atas atau bawah yang terbuat dari jeans akan mudah menyerap suhu dari luar. Maka dari itu, saat teman-teman mengenakannya di musim dingin. Suhu tubuh tidak akan bisa bertahan lama, melainkan menjadi semakin dingin mengikuti suhu dingin.

Selain itu, disarankan pula untuk mengenakan jaket tebal atau sweater yang berlapis. Hal ini akan membantu teman-teman saat menghadapi suhu dingin yang ektrim, biasanya anak muda memiliki inovasi untuk memadukan gaya berpakaian pada musim dingin. Penutup kepala dan sepatu menjadi aksesoris yang tidak kalah penting untuk dikenakan.

• Penghangat ruangan

Di Jepang, penghangat ruangan ini dikenal dengan nama kotatsu dan lazim digunakan sebagai perlengkapan musim dingin di Jepang. Bentuknya mirip seperti meja biasa namun memiliki pengaturan suhu untuk menghangatkan badan, tidak jarang saat musim dingin tiba. Orang-orang Jepang akan berkumpul bersama kerabat atau keluarga dengan mengelilingi kotatsu.

Perlengkapan ini memang tidak bisa dibawa keluar rumah, namun bisa diandalkan untuk menghangatkan tubuh saat berada di rumah. Ukuran dan harganya pun variatif, bagi teman-teman yang sedang menempuh pendidikan atau bekerja di Jepang pasti sangat membutuhkan kotatsu saat musim dingin tiba.

• Kairo

Apa itu kairo? Bukannya kairo berada di Mesir? Jangan salah, Jepang pun memiliki kairo tersendiri. Namun bedanya, kairo yang dimaksud adalah penghangat yang bisa dibawa kemana-mana. Lebih tepatnya kairo biasa disebut dengan ‘koyo Jepang’, selain karena mengingatkan fungsinya untuk menghangatkan bagian badan.

Kairo pun digunakan dengan cara ditempel, namun terdapat pula kairo yang bisa digenggam di dalam saku dengan ukuran seperti kantong. Isi di dalam kairo merupakan pasir hangat yang hanya bisa sekali pakai, maka dari itu biasanya orang-orang di Jepang lazim membeli banyak kairo untuk mempersiapkan perlengkapan musim dingin di Jepang.

• Makanan

Selanjutnya perlengkapan musim dingin di Jepang yang tidak bisa dilewatkan adalah makanan, seperti yang diketahui bersama bahwa suhu dingin akan mengakibatkan perut mudah lapar. Hal ini karena banyaknya karbohidrat terbakar untuk meningkatkan suhu tubuh, maka dari itu penting bagi teman-teman mengonsumsi makanan hangat dan kaya nutrisi.

Dan makanan yang biasanya dikonsumsi saat musim dingin adalah oden, hidangan tradisional Jepang ini disajikan bersama kuah yang terbuat dari katsuobushi (kuah yang terbuat dari ikan cakalang), kecap asin, dan konbu (ganggang laut). Bagaimana sudah terbayang bagaimana nikmat kuahnya? Namun tidak sampai situ saja, karena hidangan utamanya masih lebih menggiurkan.

Oden dilengkapi dengan telur, lobak rebus, chikuwa (olahan laut berbentuk pipa kecil), umbi-umbian bernama konnyaku, dan masih banyak lagi. Bila teman-teman berminat untuk membuat sendiri di rumah, tentu banyak komponen yang bisa ditambahkan. Rasanya menarik bila membuat oden dengan dipadukan bersama makanan kuah khas Indonesia berupa bakso.

• Minuman

Setelah makanan, maka tidak lengkap bila tidak membahas minuman setelahnya. Sake merupakan minuman tradisional Jepang yang berasal dari fermentasi beras, minuman tradisional ini sudah diturunkan sejak zaman dahulu kala di Jepang. Kadar alkohol yang ada di dalam sake bisa membuat tubuh menjadi hangat, ingat ya minuman ini hanya bisa dikonsumsi oleh mereka yang cukup umur.

Tidak hanya itu saja, alangkah lebih baik bila sake dikonsumsi secukupnya  hanya untuk menghangatkan badan. Tidak jarang orang-orang Jepang mengonsumsi sake bersama dengan hidangan laut berupa sashimi atau kerang, makanan ini akan membuat ‘perasaan’ menjadi lebih nikmat saat disantap bersama teman-teman.

Kegiatan dan Perlengkapan Musim Dingin di Jepang

Setelah mengetahui apa saja perlengkapan musim dingin di Jepang, kali ini teman-teman akan mengetahui kegiatan apa yang biasanya dilakukan orang Jepang saat musim dingin tiba.

• Berendam

Onsen merupakan pemandian air panas tradisional khas Jepang, tidak jarang orang Jepang berendam selepas kerja untuk membuat tubuh menjadi lebih rileks. Ditambah lagi saat musim dingin, berendam air hangat akan terasa semakin nikmat. Fakta menarik, di Jepang jika teman-teman masuk ke onsen diharuskan membersihkan diri terlebih dahulu dan masuk dengan telanjang bulat.

• Tempat wisata

Selain berendam, mengunjungi tempat wisata merupakan kegiatan yang lazim dilakukan saat musim tiba. Hokkaido merupakan salah satu tempat favorit untuk dikunjungi saat musim dingin tiba, teman-teman bisa merasakan keindahan patung salju, tembok salju, dan memainkan ski dari pengunungan yang dipenuhi dengan banyak salju.

• Mempelajari budaya

Hal satu itu ini pun tidak bisa dilewatkan, meskipun teman-teman bisa mempelajari budaya di musim manapun. Namun rasanya akan terasa lebih istimewa bila melakukan perjalanan untuk mempelajar budaya Jepang saat musim dingin, Kyoto dan Osaka merupakan dua kota besar yang tepat bagi teman-teman untuk dikunjungi guna mempelajari budaya Jepang.

• Festival

Jepang merupakan negara yang sering kali menggelar festival, bahkan di Jepang hampir setiap bulan selalu menggelar festival. Khusus untuk musim dingin, teman-teman bisa mengujungi berbagai macam festival seperti Festival musim dingin Asahikawa, Festival salju Sapporo, Festival Lentera Salju Kastil Hirosaki-Aomori, dan masih banyak lagi lainnya.

Bagaimana teman-teman? Apakah tertarik untuk menikmati musim salju akhir tahun di Jepang? Sebelum berangkat, persiapakan dahulu perlengkapan yang diperlukan dan observasi tempat-tempat yang akan dikunjungi. Jepang memang negara yang menarik untuk ditelusuri, ikuti selalu perkembangan artikel dari www.jepang-indonesia.co.id ya!!