News & Events
Sumo, Olahraga Favorit Kebanggaan Jepang
- December 7, 2022
- Posted by: Appkey 001
- Category: Budaya Jepang
Sumo adalah gulat gaya Jepang dan olahraga nasional di Negeri Sakura ini, hal ini berasal dari zaman kuno sebagai pertunjukan untuk menghibur para dewa Shinto. Terdapat banyak ritual dengan latar belakang agama seperti penyucian cincin dengan garam secara simbolis, ritual ini masih banyak diselenggarakan hingga hari ini.
Sumo di Jepang
Sejalan dengan tradisi yang ada, hanya laki-laki yang berlatih olahraga ini secara profesional di Jepang. Aturan yang ada cukup sederhana, pegulat yang pertama kali keluar dari lingkaran pertandingan atau tanah dengan bagian tubuhnya selain telapak kalinya maka dinyatakan kalah. Pertandingan berlangsung di atas ring yang ditinggikan atau disebut dengan dohyo.
Tempat ini terbuat dari tanah liat dan dilapisi dengan pasir, kontes biasanya hanya berlangsung beberapa detik saja. Namun dalam beberapa kondisi, jarang terjadi hingga memakan waktu satu menit atau lebih. Dalam sumo, tidak ada batasan berat badan atau kelas. Ini memungkinkan pegulat dapat dengan mudah menemukan lawan. Akibatnya, penambahan berat badan menjadi faktor penting dalam pelatihan.
Badan pengatur sumo profesional adalah Asosiasi sumo Jepang, enam turnamen diadakan setiap tahun, tiga di Tokyo (bulan Januari, Mei, dan September) dan masing-masing satu di Osaka (Maret), Nagoya (Juli) dan Fukuoka (November). Setiap turnamen berlangsung selama 15 hari di lama pegulat bertanding dalam satu pertandingan per hari kecuali, pegulat peringkat rendah dengan jumlah pertandingan lebih sedikit.
Semua pegulat diklasifikasikan dalam tingkatan peringkat atau dikenal dengan banzuke, peringkat ini dipengaruhi setelah performa setiap turnamen. Pegulat dengan rekor positif (lebih banyak menang daripada kalah) akan mendapatkan poin dan naik peringkat, sedangkan pegulat dengan rekor negatif akan diturunkan pangkatnya.
Divisi teratas disebut dengan makuuchi dan divisi kedua disebut dengan juryo, pada puncak peringkat berdiri juara yang dikenal dengan istilah yokozuna. Tidak seperti pegulat di peringkat yang lebih rendah, seorang yokozuna atau juara besar tidak dapat diturunkan peringkatnya. Tetapi diharapkan untuk pensiun ketika penampilannya sudah mulai memburuk.
Turnamen Sumo
Cara terbaik untuk melihat sumo adalah dengan menghadiri turnamennya, tiket dijual untuk setiap hari dari total 15 hari turnamen. Mereka dapat dibeli terlebih dahulu melalui vendor resmi atau melalui situs daring yang ada, alternatif lainnya dapat dibeli di toko serba ada namun disertai dengan kemampuan bahasa Jepang mumpuni agar tidak terjadi kesalahan. Membeli langsung di tempat pun menjadi pilihan.
Dalam setiap turnamen terdapat tiga jenis kursi bagi para pengunjung :
- Kursi di samping ring
Memiliki letak di dekat ring, kursi ringside memiliki harga paling mahal dan sulit didapatkan. Pemegang tiket duduk di atas bantal lantai dan berisiko cedera akibat pegulat terbang ke arah penonton. Selain itu terdapat posisi lain untuk menonton pertandingan ini.
- Kursi kotak
Sisa lantai pertama stadion terdiri dari kursi kotak gaya Jepang, secara umum dapat menampung empat orang ada pula yang memiliki kapasitas lebih tinggi atau lebih rendah. Sepatu dilepas dan penonton duduk di atas bantal, tiket dijual untuk seluruh kurai terlepas dari apakah sudah terisi penuh oleh penonton atau tidak.
Yaitu dua orang yang menggunakan empat kurai harus membeli keempat tiket, kursi kotak selanjutnya diklasifikasikan ke dalam kotak A, B, dan C hal ini berdasarkan perhitungan dari jarak penonton ke ring pertandingan.
- Kursi balkon
Di balkon lantai dua terdapat beberapa baris tempat duduk bergaya barat, kursi balkon juga diklasifikasikan lebih lanjut menjadi kurai A, B, dan C kembali lagi dihitung berdasarkan jarak dari penonton ke ring. Selain itu, terdapat satu bagian untuk penggunaan eksklusif oleh pemegang tiket hari yang sama. Jenis tiket termurah yang hanya dapat dibeli pada hari tersebut di stadion.
Stadion ini sering kali terjual habis, terutama pada akhir pekan dan hari libur nasional. Tetapi bahkan jika satu hari terjual habis sebelumnya, tiket kursi balkon di hari yang sama dalam jumlah terbatas dijual pada hari tersebut di balkon. Kira-kira satu bulan sebelum dimulainya setiap turnamen, tiket sumo mulai dijual.
Hari Pertandingan Sumo
Pertandingan divisi bawah dimulai dari pukul 8:30 (mulai pukul 10:00 pada hari ke 13-15), pertandingan divisi kedua (juryo) dimulai pada pukul 15:00 dan pertandingan divisi atas (makuuchi) mulai pukul 16:00. Upacara memasuki ring antar divisi juga menarik untuk disaksikan, pegulat peringkat tertinggi memiliki pertandingan sebelum pukul 18:00 hal ini untuk menarik penonton.
Pada hari terakhir setiap turnamen, jadwal dilakukan 30 menit untuk mengakomodir upacara kemenangan di akhir turnamen. Suasana di stadion membaik dengan kedatangan lebih banyak penonton karena semakin sore hari maka pertandingan utama akan digelar, rekomendasi bagi teman-teman yang ingin menonton di Jepang datang pada pukul 15:30 dan 18:00.
Bagi mereka yang mengunjungi Jepang di antara pagelaran turnamen, ada beberapa cara lain untuk melihat pertandingan. Hal ini termasuk turnamen untuk pertandingan persahabatan atau eksibisi yang diadakan di seluruh negeri di antara pertandingan resmi dan upacara pensiun sesekali dari pegulat terkemuka. Upacara pensiun biasanya mencakup kontes pameran, beberapa pertunjukan hiburan, dan ritual pemotongan rambut untuk simbolisasi berhenti sebagai pegulat.
Diluar dunia profesional, terdapat beberapa universitas dan sekolah menengah yang memiliki klub sumo. Beberapa di antaranya mungkin dapat menampung kunjungan wisatawan, sesekali ada kontes di beberapa kuil dan festival yang ada di Jepang.
Sumo lainnya
Distrik Ryogoku Tokyo telah menjadi pusat dunia dalam hal sumo selama sekitar dua abad, distrik ini memiliki banyak kandang dan stadion untuk olahraga ini. Kokugikan tempat diadakannya tiga dari enam turnamen tahunan, di bawah ini merupakan beberapa atraksi Ryogoku yang mungkin menarik pagi para penggemar olahraga satu ini.
- Museum
Museum kecil ini terletak di dalam stadion Kokugikan, ini bisa menampung pameran bergilir tentang sumo dan termasuk koleksi potret yokozuna masa lalu dan sekarang. Gambaran peristiwa penting dalam sejarah olahraga ini, dan celemek upacara yang dikenakan oleh pensiunan pegulat terkemuka. Selama turnamen Tokyo, museum hanya dapat diakses oleh pemegang tiket turnamen.
- Kuil Ekoin
Sebelum stadion pertama yang dibangun untuk olahraga favorit Jepang pada tahun 1909, banyak turnamen diadakan di luar ruangan di kuil Ekoin. Jarak yang ditempuh pun terbilang dekat dari stasiun Ryogoku, saat ini pengunjung kuil dapat melihat monumen batu di halaman kuil menghormati para pegulat masa lalu dan ahli istal.
- Restoran Chanko Nabe
Chanko Nabe adalah makanan pokok para pegulat, ini adalah hidangan hot pot yang tersedia dalam banyak variasi dan berisi sayuran, makanan laut, dan beraneka jenis daging. Terdapat banyak restoran chanko nabe di area Ryogoku, banyak di antaranya dikelola oleh pensiunan pegulat. Beberapa restoran bahkan memiliki cincin dohyo di dalamnya, bisa digunakan untuk berfoto dan mengabadikan momen.
- Kuil Tomioka Hachimangu
Kuil Tomioka Hachimangu adalah tempat turnamen olahraga terkemuka di Jepang sekitar seratus tahun selama pertengahan zaman Edo (1603-1867). Di pekarangan kuil saat ini terdapat monumen yang bertuliskan nama yokozuna dan ozeki (pangkat tertinggi kedua) dulu dan sekarang. Ada juga rumah harta karun kecil (300 yen) yang menampilkan beberapa barang yang berhubungan dengan olahraga ini.
Cetakan balok kayu pegulat dan publikasi peringkat lama pun diabadikan, museum biasanya dikunci, dan calon pengunjung diminta untuk melakukan penyelidikan terlebih dahulu. Langkah antisipasi ini dilakukan untuk mencegah tindakan kriminal atau orang yang membawa senjata tajam, untuk mengetahui pembahasan menarik lainnya silahkan kunjungi www.Jepang-Indonesia.co.id.