News & Events
Apa itu Unagi? Bagaimana membuat sausnya?
- February 12, 2022
- Posted by: Appkey 001
- Category: Makanan Jepang
Apakah Anda pernah mendengar mengenai makanan asal Jepang bernama unagi? Atau justru terdengar asing? Unagi adalah belut yang hidup di air tawar Jepang. Biasanya orang-orang Jepang menjadikan unagi sebagai makanan yang begitu lezat untuk disantap. Lalu, bagaimanakah cara membuat unagi yang lezat? Dan apakah unagi memiliki cerita menarik bagi orang-orang Jepang? Mari kita telusuri secara menyeluruh.
Unagi
Seperti yang telah dijelaskan secara singkat pada paragraf di atas, unagi (ウナギ) merupakan belut yang menjadi makanan asal Jepang serta memiliki cita rasa nikmat. Tidak hanya itu saja, daging dari unagi memiliki rasa manis alami serta memiliki duri kecil yang membuat Anda tidak akan terganggu saat menyantap olahan makanan asal Jepang ini.
Rasa manis yang khas tentu merupakan perpaduan cocok saat disantap bersamaan dengan nasi hangat. Kemudian, cara menyajikan unagi terbilang cukup sederhana. Anda hanya tinggal membersihkan unagi. Setelah itu, dipanggang dan bila sudah selesai potonglah secara tipis atau filet. Biasanya, unagi disajikan dengan bumbu kecap yang tidak terlalu manis. Hal ini untuk mencegah rasa manis alaminya hilang.
Unagi sebagai Makanan Asal Jepang
Unagi yang disajikan bersama nasi dalam sebuah mangkuk disebut dengan unadon. Istilah ini berasal dari kata “unagi” (belut) dan kata “don” yang memiliki asal kata “donburi” (mangkuk untuk nasi dan lauk). Oleh karena itu, bisa disimpulkan secara sederhana bahwa unadon adalah mangkuk yang berisikan nasi dan unagi di atasnya.
Tidak hanya sebagai lauk, unagi pun memiliki peran yang cukup luas bagi orang-orang Jepang. Bagi Anda yang berada di Jepang atau pernah berkunjung ke Jepang, mungkin pernah menemui makanan ringan atau biskuit dengan memiliki rasa unagi. Hal ini bukan tanpa alasan dibuat, karena unagi memiliki kandungan protein yang baik serta bergizi.
Selain memiliki kandungan protein yang baik, unagi pun dipercaya memiliki kalsium serta vitamin A yang baik untuk pertumbuhan anak-anak. Bahkan di Jepang terdapat restoran khusus yang menyediakan hanya menu unagi dengan berbagai macam olahan jenis makanan. Menu unagi merupakan salah satu olahan makanan asal Jepang yang tidak mudah ditemui, mungkin di Indonesia juga.
Orang-orang Jepang biasanya mengambil belut di sebuah danau yang terletak di prefektur Shizuoka Jepang, sebuah danau yang terhubung serta memiliki aliran air ke Samudera Pasifik. Pada tradisi orang-orang Jepang, biasanya unagi disantap secara serentak di sebuah perayaan bernama ‘Hari Sapi’. Sebagai variasi, biasanya disajikan pula unakyu. Unakyu adalah sebuah hidangan unagi yang dikombinasikan bersama dengan mentimun (kyuuri).
Unagi di Perayaan ‘hari sapi’ (Doyo no Ushi no Hi)
Pada pembahasan di atas disebutkan bahwa orang-orang Jepang biasanya menyantap unagi pada perayaan yang dikenal dengan nama ‘Hari Sapi’ atau Doyo no Ushi no Hi. Lalu apa hubungannya makan unagi dengan ‘Hari Sapi’? Dalam bahasa Jepang, ushi memiliki arti ‘sapi’ sehingga ushi no hi memiliki arti ‘hari sapi’. Kemudian doyo merupakan istilah dalam bahasa Jepang untuk menyebutkan pergantian periode atau musim, biasanya terjadi antara 18 hingga 19 hari ke depan.
Maka dari itu, doyo no ushi no hi adalah sebuah perayaan hari sapi untuk memperingati pergantian periode musim. Lalu, apa kaitannya dengan unagi? Bukankah bila sedang merayakan hari sapi seharusnya yang disantap adalah sapi bukan belut? Diceritakan pada zaman Edo dahulu kala, ada seorang penjual belut di Jepang. Penjual ini merasa kesulitan untuk menjajakan belutnya pada musim panas. Ia memiliki sahabat bernama Hiraga Gennai.
Sahabatnya inilah yang memiliki sebuah ide kreatif untuk memadukan antara tradisi dengan metode penjualan, karena pada perayaan doyo no ushi no hi orang-orang Jepang diharuskan menyantap hidangan dengan makanan berawalan huruf ‘u’. Unagi dan ushi yang berarti belut dan sapi memiliki awalan huruf serupa, melihat adanya kesempatan Hiraga Gennai memanfaatkan keterkaitan kata ini.
Dengan sentuhan kalimat-kalimat persuasif, Hiraga Gennai berhasil membuat orang-orang tertarik untuk berkunjung ke restoran belut temannya. Kalimat yang dibuat adalah ‘perayaan hari sapi sudah dekat cobalah untuk menyantap belut terlebih dahulu’, begitu kiranya kurang lebih. Dengan memanfaatkan metode pemasaran tersebut pada akhirnya tradisi ini berlangsung hingga hari ini.
Resep Saus Unagi
Saus yang dimiliki oleh unagi begitu khas sehingga membuat orang-orang begitu menyukai makanan asal Jepang ini. Lalu, apa saja bahan yang dibutuhkan untuk membuat saus unagi?
- Setengah sendok kecap
- Mirin
- Seperempat gula
Hanya dengan menggunakan tiga bahan utama tersebut Anda sudah bisa membuat saus lezat untuk unagi. Cara pembuatannya adalah campurkan semua bahan ke dalam sebuah panci. Panaskan dengan api kecil sambil diaduk hingga gula larut, setelah itu biarkan saus menjadi dingin lalu masukkan ke dalam lemari es.
Menyantap unagi memberikan manfaat berupa menambah stamina. Maka dari itu bila Anda berkesempatan berkunjung ke Jepang pada musim panas, jangan lewatkan untuk menyantap makanan asal Jepang ini.
Olahan Unagi
Sebagai salah satu makanan asal Jepang yang kerap kali disantap saat musim panas, unagi adalah makanan yang memiliki cita rasa nikmat saat dihidangkan dengan bahan beragam. Seperti macam-macam olahan unagi di bawah ini.
-
Kabayaki
Pertama adalah unagi kabayaki, yaitu jenis olahan belut yang cukup umum disantap. Memiliki ciri khas menggunakan saus berupa tare, kecap, dan mirin. Kemudian dioleskan di atas unagi saat sedang dipanggang. Aroma yang tak tertahankan serta cita rasa tinggi akan melebur dalam satu mangkuk. Bagi Anda yang menyukai rasa pedas bisa menambahkan lada sansho, yaitu bubuk lada khas Jepang.
-
Shirayaki
Ciri khas dari olahan shirayaki unagi adalah rasa alami dari belut yang tidak tercampur oleh banyak saus. Meskipun begitu, shirayaki unagi memiliki saus yang sama dengan kabayaki unagi hanya saja tidak menggunakan tare. Shirayaki unagi lebih memiliki garam dan wasabi sebagai pelengkap untuk disantap dari pada saus yang akan mengubah cita rasa alami dari unagi.
-
Hitsumabushi
Hitsumabushi unagi adalah olahan belut yang bisa ditemui di wilayah Nagoya. Selain menjadi makanan khas Nagoya, unagi satu ini memiliki komponen yang sederhana. Kendati pun demikian, hitsumabushi unagi memiliki cara makan yang istimewa berbeda dengan lainnya. Pertama, unagi akan dimakan tanpa bumbu atau polos.
Kemudian cara kedua adalah siapkan satu porsi unagi dengan seporsi nasi yang telah dicampurkan dengan daun bawang, rumput laut dan wasabi. Campuran dari bumbu tersebut akan memberikan rasa yang sederhana, namun tetap memberikan kenikmatan tiada banding. Terakhir, cara menyantap hitsumabushi unagi adalah dengan menambahkan sebagian dashi atau kaldu bersama nasi.
Campuran antara kaldu dan nasi akan membuat sebuah hidangan baru bernama chazuke, yaitu sebuah masakan asal Jepang yang memadukan nasi bersama air hangat. Anda tentu tidak akan bisa menemukan cita rasa ini di Indonesia, karena hitsumabushi unagi asli hanya bisa ditemukan di Jepang dan biasanya populer di wilayah Nagoya.
Simpulan
Sekian untuk pembahasan unagi kali ini. Unagi adalah makanan asal Jepang yang menjadi salah satu hidangan wajib pada musim panas. Lebih dari itu, unagi pun memiliki penyajian saus yang istimewa serta memiliki beragam cara pengolahan. Bagaimana Anda? Apakah sudah mulai tergiur? Atau perut kalian sudah mulai keroncongan?