News & Events
Zaman Sengoku, Era Penuh Konflik di Jepang
- May 9, 2023
- Posted by: Appkey 001
- Category: Budaya Jepang Sejarah jepang
Zaman Sengoku merupakan salah satu periode paling menarik dan penuh perang dalam sejarah Jepang. Era ini berlangsung selama abad ke-15 hingga pertengahan abad ke-16 dan dikenal sebagai “Era Negara-Negara Berperang”. Zaman ini diwarnai oleh banyak pertempuran dan konflik yang terjadi antara berbagai klan dan daimyo (penguasa feodal) yang bertujuan untuk memperluas wilayah kekuasaan mereka.
Periode ini menciptakan sejumlah tokoh legendaris dalam sejarah Jepang yang dikenang hingga kini, seperti Oda Nobunaga, Toyotomi Hideyoshi, dan Tokugawa Ieyasu. Periode ini juga memberi dampak signifikan terhadap perkembangan politik, ekonomi, dan budaya Jepang. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam mengenai Zaman Sengoku, sejarahnya, peristiwa besar yang terjadi, peninggalan yang masih dapat ditemui serta pengaruhnya pada Jepang masa kini. Yuk langsung simak selengkapnya dibawah ini!
Zaman Sengoku
Zaman Sengoku diawali oleh perpecahan kekuasaan Keshogunan Ashikaga yang telah memerintah sejak abad ke-14. Ketidakstabilan politik pada saat itu menyebabkan perang antara berbagai klan yang saling bersaing untuk menguasai wilayah Jepang. Dalam kondisi tersebut, daimyo dan samurai menjadi kekuatan utama yang membentuk negara-negara feodal independen dan saling berperang.
Perang-perang yang terjadi selama periode ini tidak hanya melibatkan taktik militer yang canggih, tetapi juga memunculkan inovasi dalam bidang teknologi, seni, dan arsitektur. Salah satu perubahan terbesar adalah penggunaan senjata api, yang diperkenalkan oleh pedagang Portugis pada pertengahan abad ke-16. Senjata api ini kemudian mengubah cara perang yang selama ini dijalani oleh para samurai.
Zaman ini juga dikenal karena kemunculan sistem ninja dan kastil-kastil yang megah dan sulit ditembus. Kumpulan kastil megah seperti Kastil Himeji, Kastil Kumamoto, dan Kastil Osaka dibangun selama periode ini dan menjadi simbol kekuasaan dan kehormatan bagi para daimyo yang menguasai wilayah tersebut.
Sejarah Zaman Sengoku
Sejarah Zaman Sengoku dipengaruhi oleh banyak faktor, mulai dari faktor politik, ekonomi, hingga sosial. Periode ini dimulai pada tahun 1467 dengan meletusnya Perang Onin, sebuah konflik antara klan Hosokawa dan klan Yamana yang berlangsung selama 10 tahun. Perang ini mengakibatkan runtuhnya kekuasaan Keshogunan Ashikaga dan membuka jalan bagi daimyo dan klan lokal untuk saling bersaing demi kekuasaan.
Sepanjang Zaman Sengoku, terdapat beberapa daimyo yang berhasil mendominasi peta politik Jepang, seperti Takeda Shingen, Uesugi Kenshin, dan Hojo Soun. Namun, tiga tokoh yang paling terkenal dan berpengaruh dalam sejarah era ini adalah Oda Nobunaga, Toyotomi Hideyoshi, dan Tokugawa Ieyasu. Ketiga orang ini dikenal sebagai “Tiga Penguasa Bersatu” yang berhasil mengakhiri perang berkepanjangan dan menyatukan Jepang.
Oda Nobunaga adalah seorang daimyo ambisius yang menguasai sebagian besar wilayah Jepang tengah. Ia berhasil memperkenalkan senjata api dalam perang dan membawa perubahan signifikan dalam taktik militer. Setelah kematian Nobunaga, Toyotomi Hideyoshi melanjutkan usaha mempersatukan Jepang dan berhasil menaklukkan wilayah barat. Hideyoshi juga mencoba untuk menaklukkan Korea, tetapi tidak berhasil dan meninggal pada tahun 1598.
Setelah kepemimpinan Hideyoshi, Tokugawa Ieyasu mengambil alih tampuk kepemimpinan dan memenangkan Pertempuran Sekigahara pada tahun 1600. Kemenangan ini mengukuhkan kekuasaan Tokugawa dan mengakhiri Era Sengoku. Ieyasu kemudian mendirikan Keshogunan Tokugawa yang berlangsung hingga tahun 1868, menciptakan periode perdamaian dan stabilitas yang dikenal sebagai Zaman Edo.
Peristiwa Besar Zaman Sengoku
Pada Zaman Sengoku terdapat beberapa peristiwa besar yang menjadi tonggak sejarah Jepang pada zaman penuh konflik ini. Berikut beberapa peristiwa besar yang terjadi pada Era Sengoku Jepang
-
Perang Onin (1467-1477)
Perang Onin merupakan perang saudara antara klan Hosokawa dan klan Yamana yang mengakibatkan keruntuhan Keshogunan Ashikaga dan memicu era perang Sengoku.
-
Kematian Oda Nobunaga (1582)
Nobunaga dibunuh oleh salah satu bawahannya yaitu Akechi Mitsuhide dalam insiden yang dikenal sebagai “Pemberontakan Honno-ji”. Kematian ini mengakhiri ambisi Nobunaga untuk menyatukan Jepang.
-
Pertempuran Nagashino (1575)
Dalam pertempuran ini, Oda Nobunaga dan Tokugawa Ieyasu berhasil mengalahkan klan Takeda dengan menggunakan taktik militer dan senjata api yang revolusioner.
-
Penaklukkan Korea oleh Toyotomi Hideyoshi (1592-1598)
Hideyoshi mencoba menaklukkan Korea dengan harapan bisa melanjutkan ke Cina. Namun, invasi ini berakhir dengan kegagalan dan berdampak pada kekuasaan Hideyoshi.
-
Pertempuran Sekigahara (1600)
Pertempuran ini dianggap sebagai pertempuran penentu yang mengakhiri Zaman Sengoku. Tokugawa Ieyasu berhasil mengalahkan musuh-musuhnya dan mengukuhkan kekuasaan Tokugawa di Jepang.
Peninggalan Zaman Sengoku
Selain kisah sejarah, Era Sengoku Jepang juga menyisakan banyak peninggalan yang mempengaruhi budaya di Jepang. Berikut beberapa peninggalan Zaman Sengoku yang masih dapat ditemui hingga saat ini
-
Kastil
Kastil-kastil seperti Kastil Himeji, Kastil Kumamoto, dan Kastil Osaka merupakan peninggalan penting dari Zaman Sengoku. Kastil-kastil ini dibangun dengan arsitektur dan teknologi pertahanan yang canggih serta menjadi simbol kekuasaan para daimyo.
-
Senjata dan baju zirah
Senjata api, pedang, tombak, dan baju zirah yang digunakan para samurai pada era Sengoku menjadi bukti perkembangan teknologi dan budaya militer pada masa itu. Beberapa di antaranya dipajang di museum sebagai benda bersejarah.
-
Seni dan budaya
Seni dan budaya seperti seni lukis, kaligrafi, dan seni pahat berkembang pesat selama zaman ini. Karya-karya ini menjadi warisan budaya Jepang yang masih dihargai hingga saat ini.
-
Sistem politik dan sosial
Zaman Sengoku membentuk dasar sistem politik dan sosial Jepang yang kemudian diteruskan pada periode selanjutnya, seperti sistem keshogunan dan peran samurai dalam masyarakat.
-
Sastra dan legenda
Kisah dan legenda dari era Sengoku masih hidup dalam kesusastraan Jepang dan menjadi sumber inspirasi bagi banyak karya seni, baik dalam bentuk tulisan, film, atau pertunjukan teater.
Pengaruh Zaman Sengoku pada Masa Kini
Meskipun era Sengoku telah berakhir sejak berabad-abad lalu, pengaruhnya masih terasa hingga saat ini dalam berbagai aspek kehidupan di Jepang. Berikut beberapa pengaruh dari Era Sengoku yang masih ada hingga saat ini
-
Budaya populer
Tokoh-tokoh legendaris dari periode Sengoku sering menjadi inspirasi bagi karya-karya fiksi, seperti manga, anime, film, dan permainan video. Kisah-kisah heroik para daimyo dan samurai menjadi daya tarik tersendiri bagi penikmat budaya pop Jepang.
-
Pariwisata
Situs-situs bersejarah seperti kastil, kuil, dan benteng peninggalan era ini menjadi tujuan wisata populer yang menarik banyak wisatawan, baik domestik maupun internasional. Pariwisata ini turut mendukung perekonomian lokal dan melestarikan warisan sejarah Jepang.
-
Kebanggaan nasional
Prestasi dan keberhasilan para daimyo dan samurai pada Zaman Sengoku menjadi sumber kebanggaan nasional bagi masyarakat Jepang. Semangat persatuan dan ketangguhan yang diwariskan dari periode ini menjadi bagian penting dari identitas bangsa Jepang.
-
Pelajaran sejarah
Kisah sejarah dari zaman ini diajarkan di sekolah-sekolah sebagai bagian penting dari sejarah Jepang, untuk memahami dinamika politik dan konflik yang terjadi pada masa lalu. Hal ini membantu masyarakat Jepang untuk menghargai dan menjaga perdamaian yang telah dicapai sejak berakhirnya Zaman Sengoku.
-
Seni bela diri
Kemampuan militer dan teknik perang yang dikembangkan pada era ini menjadi dasar bagi berbagai seni bela diri Jepang, seperti kendo, aikido, dan ninjutsu. Seni bela diri ini masih populer hingga saat ini dan menjadi bagian dari tradisi dan budaya Jepang.
Rangkuman
Zaman Sengoku merupakan periode yang sangat penting dalam sejarah Jepang, di mana perang berkecamuk dan daimyo bersaing untuk merebut kekuasaan. Periode ini melahirkan tokoh-tokoh legendaris seperti Oda Nobunaga, Toyotomi Hideyoshi, dan Tokugawa Ieyasu yang berhasil menyatukan Jepang. Zaman ini juga meninggalkan berbagai peninggalan yang menjadi bagian penting dari warisan budaya dan sejarah Jepang serta berpengaruh besar bagi perkembangan Jepang hingga saat ini. Semoga ulasan kali ini dapat menambah wawasan Anda mengenai sejarah Jepang ya!
Ingin tahu lebih banyak tentang kekayaan budaya Jepang? Follow J-Study Magazine adalah solusi terbaiknya. Klik https://jepang-indonesia.co.id/ untuk mendapatkan informasi terbaru dan menarik tentang kekayaan budaya Jepang! Sayonara!