Apa Itu Wasabi? Kegunaan dan Khasiatnya

Bagi teman-teman penggemar kuliner khas Jepang, sushi merupakan salah satu dari banyak makanan khas Jepang yang wajib dicoba. Biasanya di sebuah restoran sushi akan tersedia komponen pelengkap berupa shoyu, acar, dan wasabi. Wasabi merupakan salah satu penyedap makanan yang dianggap memiliki rasa pedas, benarkah demikian? Lalu apa saja manfaat dari wasabi?

Sejarah wasabi

Tanaman asli Jepang yang tumbuh secara alami di aliran sungai ini telah dibudidayakan hampir satu milenium lamanya di Jepang, cara yang biasanya digunakan untuk mengembangkan tanaman ini menggunakan semi akuatik atau dikenal dengan isitlah sawa. Ada pula cara lain yang ditanam pada sebuah ladang, cara ini dikenal dengan oka.

Wasabi adalah tanaman yang termasuk pada jenis Brassicaceae atau biasa disebut lobak Jepang, bagian batangnya digunakan untuk penyedap khas makanan Jepang. Rasa yang ditimbulkan begitu menyengat pada hidung, orang-orang kerap menyamakan rasa wasabi dengan rasa pedas. Namun dibandingkan rasa pedas, wasabi justru memberikan sebuah rasa dengan dorongan pada hidung yang kuat.

Menurut informasi, wasabi telah dikonsumsi sejak 14.000 SM, selain untuk penyedap khas makanan Jepang. Wasabi pun memiliki khasiat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, terdapat sebuah daerah bernama Utogi yang terletak di aliran sungai Abe di prefektur Shizuoka dikenal sebagai asal usul ditemukannya wasabi.

 Selama era Keicho (1596-1615) diyakini bahwa seorang penduduk desa membawa pulang tanaman liar dari gunung wasabi dan menanamnya saat musim semi di dekat desa. Pada akhirnya tanaman tersebut bisa tumbuh subur dan besar yang kemudian dilestarikan di wilayah Utogi ini. Pada tahun 1607, tanaman tersebut dipersembahkan kepada Tokugawa Ieyasu yang merupakan pendiri Shogun.

Sebagai pendiri pertama Shogun, Tokugawa Ieyasu begitu mengagumi wasabi sehingga membuat wasabi dijadikan sebagai lambang klan Tokugawa karena manfaatnya yang begitu banyak. Perpaduan wasabi dengan sushi begitu cocok, alasannya karena bau ikan yang amis bisa dinetralkan oleh wasabi, maka tidak mengherankan jika budidaya ini begitu populer dan diperdagangkan di Shizuoka.

Apa itu wasabi

Wasabi adalah bagian batang dengan memiliki bentuk layaknya akar mirip seperti jahe. Bila diteliti, wasabi memiliki kedekatan dengan tanaman seperti kubis, kol, brokoli, lobak, dan sawi. Wasabi umumnya dibudidayakan di Jepang dan kadang disebut dengan lobak Jepang, rasa yang terkandung di dalamnya bisa memacu sensasi terbakar. Rasa ini berasal dari dari Allyl Isothicyanate (ATIC).

ATIC terbentuk dalam wasabi setelah akar diparut secara halus, tanaman asli Jepang ini tumbuh secara baik di sepanjang aliran sungai pada bagian lembah pegunungan Jepang. Namun sayangnya tidak mudah untuk menanam wasab, oleh karena itu untuk beberapa restoran begitu kesulitan untuk mendapatkan wasabi dengan kualitas terbaik.

Wasabi asli vs wasabi palsu

Wasabi asli akan memberikan khasiat berupa manfaat bagi kesehatan tubuh, tapi bagaimana cara untuk mengetahui wasabi yang dikonsumsi oleh teman-teman asli atau tidak? Pasalnya tanaman ini dikenal memiliki bentuk dan rasa palsu, akar lobak yang diberikan pewarna memberikan tampilan mirip dengan wasabi. Bahkan di Jepang yang meruoakan tempat asalnya, wasabi palsu banyak beredar.

Di Eropa, lobak kerap kali digunakan sebagai pengganti wasabi. Hal ini karena lobak masih mampu untuk memberikan rasa berupa uap menyengat pada hidung, bahkan saat disimpan semalaman. Namun wasabi asli hanya mampu memberikan sensasi tersebut selama 15 menit saja, hal inilah alasan mengapa wasabi diparut saat akan dikonsumsi saja.

Rasa wasabi sangat dipengaruhi oleh seberapa halus hasil parutannya, cara terbaik untuk memarutnya adalah menggunakan parutan kulit ikan hiu yang sudah diampelas secara halus dan biasanya disebut dengan oroshi. Maka dari itu, tidak sedikit restoran yang memilih untuk membudidayakan sendiri dengan menggunakan produksi rumah kaca, hal ini akan memberikan rasa wasabi asli dan terbaik.

Lalu bagaimana cara membedakan wasabi asli dan wasabi asli? Sebuah rasa yang dipadukan dengan kehalusan, kebersihan, kesegaran, merupakan komposisi keaslian wasabi. Lidah teman-teman akan bisa membedakan kesegaran yang ada pada rasa panas menyengat dan tidak bertahan lama, 15 menit merupakan jangka waktu yang pas.

Mengapa sushi dan wasabi begitu cocok? Memberikan wasabi pada sushi akan membuat rasa ikan menjadi lebih kuat, sedangkan rasa wasabi palsu justru akan menghilangkan rasa asli dari sushi dan rasa wasabi akan begitu mendominasi. Sehingga hal ini akan merusak rasa nikmat dari sushi tersebut.

Manfaat kesehatan wasabi

Selain diperuntukkan bagi penyedap rasa, wasabi dikenal memiliki khasiat bagi kesehatan seperti asma, alergi, kanker, dan peradangan. Selain itu, apa saja memanfaat lain wasabi bagi kesehatan? Mari kita simak pada pembahasan di bawah ini.

• Membunuh bakteri

Menurut penelitian, wasabi memberikan pukulan yang kuat pada bakteri. Laboratorium teknologi sel tanaman Universitas Chiba di Jepang mencatat bahwa mengaplikasikannya pada sebuah kentang, hal ini membuat kentang lebih tahan penyakit, studi lain yanh diterbitkan dalam jurnal of applied microbiology menunjukkan hasil sama pada tomat.

Penggabungan wasabi pada pot tanaman tomat memberikan pengurangan begitu signifikan pada bakteri yang ada.

• Mencegah kerusakan gigi

Karena memiliki manfaat menghilangkan bakteri, wasabi merupakan komponen penting saat dipadukan dengan ikan mentah. Uap isothiocyanate yang dihasilkan membantu mencegah perkembangan ragi, jamur, dan bakteri. Selain itu, fakta menarik lainnya menujukkan bahwa wasabi mampu mencegah kerusakan gigi dan gigi berlubang dengan menghancurkan bakteri yang ada di dalamnya.

• Mengurangi sel kanker

Wasabi mengandung fitonutrien yang kuat atau dikenal dengan isitilah isothiocyanate, sehingga memberikan efek berupa anti bodi untuk kanker yang begitu kuat. Hal ini terjadi secara alami saat wasabi dikunyah dan sel-sel yang ada akan dipecah serta enzim tersebut akan menyebar pada tubuh. Kemudian hal tersebut akan memberikan efek anti kanker untuk menetralkan karsinogen.

• Mengurangi peradangan

Para peneliti di University of California, San Fransisco mempelajari bahwa isothiocyanate dapat memicu sinyal sakit pada saraf otak yang berasa dari lidah dan mulut, hal ini akan memberikan efek berupa pengurangan peradangan bagi teman-teman yang kekurangan vitamin C. Sebuah manfaat yang memberikan dampak positif tentunya.

• Menjaga kesehatan usus

Wasabi adalah pilihan terbaik untuk melancarkan saluran usus dan menghindari komplikasi divertikulitis, detoksifikasi terjadi karena kacang adalah makanan bersifat tinggi serat. Komponen ini diperlukan untuk mendorong tinja ke depan dan memudahkannya untuk siap dikeluarkan, namun perlu diingat bahwa konsumsi berlebihan pun akan membuat tinja menjadi keras.

Maka dari itu konsumsilah secukupnya, karena tanpa serat untuk menambah massa tinja. Usus besar akan bekerja lebih keras dan memberikan dampak buruk pada organ dalam maupun luar teman-teman, hal ini berupa bagian saraf vital menjadi lemah dan rawan.

Begitulah kiranya mengenai apa itu wasabi dan apa saja manfaat yang bisa didapatkan, bagaimana teman-teman? Apakah tertarik untuk mencoba rasa wasabi asli di Jepang secara langsung? Kalau begitu jangan menyerah bila teman-teman masih dalam tahap belajar bahasa Jepang, semua proses akan memberikan hasil terbaik. Maka dari itu, tetaplah fokus dengan apa yang sedang dikerjakan ya!