News & Events
Kota Wisata Higashiyama yang Penuh dengan Sejarah Jepang
- August 30, 2022
- Posted by: Appkey 001
- Category: Tempat wisata di jepang
Higashiyama yang memiliki letak di Kyoto dikenal sebagai jantung budaya Jepang, selain itu distrik ini pun dikenal sebagai yang paling terkenal akan sejarah. Bangunan kayu tradisional yang indah dan toko-toko pedagang merupakan pemandangan yang bisa dilihat sepanjang jalan oleh teman-teman, seakan menapaki jalanan Jepang di masa lalu.
Higashiyama adalah
Secara garis besar, bagi teman-teman yang awam tentu menggambarkan Jepang penuh dengan tempat bersejarah, bangunan tua, dan tempat yang indah untuk ditinggali. Maka dari itu, Higashiyama merupakan salah satu tempat yang tepat untuk dikunjung. Bila berniat untuk menemukan makanan tradisional pun akan banyak ditemui di sini.
Tempat ini berisi beberapa bangunan, gang, dan lokasi bersejarah dari abad ke 15 yang paling bersejarah dan terpelihara baik. Lokasi di daerah ini baru dinamai secara resmi pada tahun 1929 ketika Shimogy-ku sampai tahun 1976, lokasi ini mencakup juga wilayah Yamashina-ku yang merupakan kota mandiri sebelum bergabung dengan Kyoto.
Saat ini, Higashiyama berada di samping Gion (sebuah distrik Geisha yang terkenal di Kyoto) sebagai salah satu kawasan bersejarah yang paling terpelihara di Jepang. Banyak turis asing yang memandang mirip kedua distrik tersebut, hal ini karena letak geografis yang dikenal begitu sama dan lokasi yang begitu dekat.
Nama Higashi dan yama memiliki arti ‘distrik pegunungan timur’ dan hal ini mengacu secara langsung karena berada di daerah lereng bawah pegunungan timur Kyoto. Bahasa sehari-hari yang telah mencakup daerah pegunungan ini pun pada akhirnya meluas ke daerah bawah lereng pegunungan, dan memberikan pelebaran budaya yang semakin meluas.
Budaya Higashiyama
Pada dasarnya tempat ini didedikasikan untuk melestarikan kebudayaan pada abad ke 15, termasuk dalam hal kebudayaan Buddhisme Zen dan Wabi-Sabi (penerimaan kefanaan dan makhluk hidup tidak ada yang sempurna), upacara minum teh, ikebana (seni merangkai bunga), lukisan tinta, seni drama Noh, dan arsitektur tradisional dengan melibatkan tatami.
Budaya di distrik ini terkait erat dengan Shogun Ashikaga Yoshimasa yang menghabiskan masa pensiunnya di daerah pegunungan timur Kyoto pada abad ke 15, dari sinilah nama distrik ini didapatkan. Rumahnya yang memiliki nama The Silver Pavilion dibagun pada tahun 1482 dan masih berdiri hingga sekarang.
Selama beberapa dekade terakhir, distrik ini telah menjadi sangat terkenal dengan jalan-jalan indah antara kuil Kiyomizu-dera dan kuil Yasaka. Kuil-kuil tersebut pun diakui sebagai peninggalan sejarah yang harus dilestarikan berdasarkan UNESCO, selain itu terdapat pula sebuah festival terkenal yang dikenal dengan nama Hanatoro pada bulan Maret.
Mengapa Higashiyama Tempat Terbaik?
Meskipun tempat ini tidak memiliki letak geografis yang luas, namun ada banyak hal untuk dilihat dan dilakukan. Menjelajahi area ini dengan berjalan kaki dapat menghabiskan waktu seharian penuh, dan ada banyak atraksi utama yang bisa dinikmati pada siang maupun malam hari. Lalu apa saja tempat terbaik yang bisa dinikmati teman-teman?
1. Kiyomizu-Dera
Dikenal sebagai salah satu situs paling indah dan bersejarah, ‘kuil air murni’ merupakan tempat yang paling favorit bagi para turis untuk dikunjungi. Sangat terkenal karena memiliki panggung kayu dan menawarkan pemandangan indah ala Jepang, kuil Budha kuno ini mengambil nama dari air yang mengalir melalui wilayah air terjun Otowa.
Kiyomizu-Dera memiliki arti ‘air yang jernih atau murni’ dan didirikan pada tahun 778 selama periode awal Heian, Kiyomizu-Dera memiliki lebih dari 30 bangunan dan struktur yang bisa dinikmati. tapi yang paling terkenal adalah aula utama dan panggung kayunya, bagian ini terbuat dari pohon yang telah berusia berabad-abad.
Bagi teman-teman yang ingin mencoba kuliner di daerah ini tidak perlu khawatir, karena di wilayah Kiyomizu-Dera ini teman-teman bisa menemukan banyak restoran tradisional khas Jepang serta menyajikan jajanan seperti es krim wijen hitam, acar khas Jepang, dan buah tangan berupa tembikar yang dikenal dengan nama kiyomizu-yaki.
2. Higashiyama Hanatoro
Pada bulan Maret terdapat sebuah festival yang terkenal di distrik satu ini, yaitu Hanatoro. Acara khusus 10 hari di mana seluruh area, toko, restoran akan dibuka setelah matahari terbenam. Di sini teman-teman akan menemukan banyak hiasan lampion dan lampu tradisional khas Jepang, tarian maiko, parade kostum rubah, dan dekorasi bunga pun akan banyak dijumpai.
3. Kuil Kodaiji
Kuil indah yang dibangun pada tahun 1605 ini dibangun sebagai bentuk hormat kepada sang pahlawan terkenal Jepang, yaitu Toyotomi Hideyoshi. Dengan dilengkapi hiasan indah terbuat dari bambu khas Jepang, tentu membuat para turis asing atau lokal akan semakin betah untuk tinggal lama. Tidak hanya itu, teman-teman pun bisa merasakan kenikmatan teh khas Jepang di sini.
4. Taman Maruyama
Tempat ini merupakan sangat populer di kalangan turis Jepang, selain bisa menikmati keindahan bunga sakura pada musim semi. Teman-teman pun bisa melihat banyaknya hiasan indah di sekitar pepohonan, hanami atau melihat bunga dalam bahasa Jepang merupakan sebuah kebudayaan di mana orang-orang akan menghabiskan waktu menikmati bunga mekar bersama orang tersayang.
5. Paviliun Perak
Ginkakuji atau dikenal dengan paviliun perak dalam bahasa Indonesia merupakan kuil Zen yang terkenal di bagian timur Kyoto, di tempat ini teman-teman bisa menemukan beberapa bangunan kuil yang indah. Seperti yang telah disebutkan bahwa tempat ini merupakan vila pensiun bagi Shogun Ashikaga Yoshimasa yang dibangun pada tahun 1482.
Dinamakan Ginkakuji karena memiliki ide yang serupa dengan paviliun emas, sebuah vila yang dibangun untuk leluhur atau kakek dari Shogun. Paviliun dua lantai ini secara resmi dikenal sebagai Kannon Hall dan didedikasikan untuk Kannon, yaitu dewi belas kasih dari ajaran Budha. Dilengkapi dengan taman indah termasuk taman ‘lautan pasir perak’ yang terkenal.
Cara untuk bisa berkunjung kesini adalah menggunakan bus atau berjalan kaki, naiklah bus yang berangkat dari stasiun Kyoto ke arah kuil. Kemudian waktu yang akan ditempuh kurang lebih selama 40 menit, cara lain yang bisa dilakukan adalah dengan cara naik Metro Kyoto ke kui Nanzenji kemudian berjalan di jalur ‘Filsuf’ yang populer di paviliun perak.
6. Museum Nasional Kyoto
Salah satu museum seni utama di Jepang, Museum Nasional Kyoto dibuka pada tahun 1987 dan bisa dikunjungi di Higashiyama. Museum ini merupakan salah satu dari empat museum nasional di Jepang dan menampung banyak koleksi karya bernilai tinggi. Dan sering kali dipamerkan pada pagelaran di bangunan asli dari periode Meiji, tempat yang wajib teman-teman kunjungi tentunya!
Bagaimana cara ke Higashiyama?
Lalu setelah mengetahui tempat apa saja yang bisa dikunjungi, pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana cara pergi ke Higashiyama? Teman-teman bisa mengambil jalur kereta JR Pass dari Tokyo atau Osaka ke Kyoto, kedua kota tersebut terhubung ke Kyoto oleh JR Tokaido Shinkansen. Dari Osaka teman-teman bisa naik kereta cepat khusus JR di jalur JR Kyoto.
Cara yang paling menyenangkan menghabiskan waktu saat berlibur adalah menggunakan transportasi umum, selain bisa merasakan pemandangan khas. Teman-teman bisa mengetahui kebiasaan dan adat istiadat asli Jepang. Teman-teman bisa menemukan Higashiyama di jalur Tozai Subway Kyoto.
Tertarik untuk menghabiskan akhir tahun di Jepang? Cobalah untuk berjalan-jalan di negeri sakura Jepang, teman-teman akan merasakan pengalaman terbaik. Terlebih jangan lupa untuk mengunjungi Higashiyama, terakhir ikuti selalu perkembangan dari www.jepang-indonesia.co.id untuk artikel budaya Jepang terbaru.