News & Events
Biaya hidup di Jepang | Daerah mana yang paling murah?
- December 3, 2021
- Posted by: Appkey 001
- Category: Budaya Jepang
Biaya hidup di Jepang tercatat sebagai biaya hidup di negara maju rata-rata tertinggi di dunia. Pengeluaran harian dapat dengan mudah bertambah hingga 280.000–300.000 JPY (2.500–2.700 USD) per bulan. Mengapa begitu mahal? Jawabannya ada tiga: letak geografis negara, budaya Jepang, dan Tokyo.
Jepang berjarak 124 mil dari daratan Asia. Karena itu, banyak barang kebutuhan sehari-hari yang diimpor sehingga harganya menjadi tinggi. Misalnya, sebagian besar produk susu harus diimpor ke dalam negeri. Orang asing yang tinggal di sana mungkin menemukan bahwa barang-barang ini dua atau tiga kali lebih mahal daripada di Eropa atau di Amerika Utara atau Selatan.
Budaya Jepang sangat mementingkan barang dan layanan berkualitas tinggi. Barang-barang mulai dari makanan hingga pakaian hingga elektronik semuanya diharapkan menjadi barang yang berada di kelas atas, seperti juga layanan di industri makanan, keramahtamahan, dll. Keinginan akan barang-barang bagus ini otomatis disertai dengan biaya tinggi.
Tokyo adalah alasan ketiga mengapa Jepang dianggap sebagai negara yang mahal. Ibukota ini secara konsisten diperingkatkan sebagai salah satu kota termahal di dunia. Sebagai kota terpadat di Jepang, biaya kota yang selangit mempengaruhi seluruh harga kebutuhan pokok di seluruh negeri itu. Satu orang yang tinggal di Tokyo dapat menghabiskan sekitar 120.000 JPY (1.100 USD) per bulan, tidak termasuk sewa tinggal. Jika Anda menambahkan harga sewa rata-rata untuk apartemen satu kamar, biaya ini akan naik hingga hampir 245.000 JPY (2.200 USD). Sebuah keluarga yang tinggal di Tokyo akan melihat jumlah itu menjadi tiga kali lipat.
Sekilas Tentang Biaya Hidup di Jepang
- Kaum Ekspatriat harus menganggap bahwa mereka menghabiskan sebagian besar gaji mereka untuk biaya akomodasi.
- Selain Tokyo, Osaka dan Kyoto juga merupakan tujuan ekspatriat yang populer. Kedua kota ini adalah kota yang sedikit lebih murah untuk ditinggali daripada ibu kota negara ini.
- Sekolah umum di Jepang gratis untuk siswa asing, meskipun kebanyakan orang tua ekspatriat memilih sekolah internasional karena persyaratan bahasa Jepang yang lumayan sulit.
- Pecinta anggur mungkin ingin mengembangkan cita rasa bir Jepang. Rata-rata, anggur di Jepang harganya hampir tiga kali lipat dari bir.
- Tenaga kerja asing yang ingin makan di luar dengan anggaran terbatas dapat beralih ke toko ramen murah atau restoran keluarga yang disebut famiresu (ファミレス). Famiresu (singkatan dari Family Restaurant) biasanya menawarkan makanan Jepang dan Barat dengan harga antara 500 hingga 2.000 JPY (sekitar 50,000 – 200,000an Rupiah)
Seberapa mahalkah biaya hidup di Jepang?
Biaya hidup di Jepang tinggi. Jika Anda bekerja di negara ini Anda dapat merasakan gaya hidup yang nyaman, tetapi Anda mungkin tidak akan bisa menghemat banyak uang.
Secara keseluruhan, negara ini memiliki ekonomi yang sangat stabil dan dikenal dengan kenyamanan ultra-modern dan inovatif. Selain itu, ini adalah negara yang menanam melon dalam wadah persegi, memaksa buah menjadi bentuk kotak sehingga mudah ditumpuk. Anda mengerti maksudnya?
Di bawah ini adalah gambaran berbagai biaya yang dapat menjadi perkiraan jika Anda memutuskan untuk bekerja di Jepang.
Kota Dengan Biaya Hidup Termahal dan Termurah di Jepang
Tokyo, Yokohama, dan Osaka adalah tiga kota termahal di Jepang. Sebaliknya Kyoto dan Fukuoka adalah yang paling terjangkau. Kelima kota tersebut populer di kalangan tenaga kerja asing yang bekerja di Jepang. Tokyo memiliki komunitas orang warga asing terbesar di Jepang karena merupakan kota terpadat di negara ini dan merupakan rumah bagi banyak bisnis internasional.
Di bawah ini adalah daftar perkiraan biaya hidup di Jepang sesuai dengan kotanta. Harga ini adalah termasuk biaya bulanan rata-rata ditambah sewa tempat tinggal, dan sewa rata-rata untuk rumah dengan satu dan tiga kamar tidur.
Kota termahal di Jepang
Tokyo
Merupakan ibu kota Jepang yang berkembang sangat pesat dan rumah bagi lebih dari 9 juta orang.
Rata-rata pengeluaran bulanan termasuk sewa tempat tinggal.
Sendiri | 244,600 JPY | Rp 25 juta |
Keluarga (4 orang) | 730,000 JPY | Rp 75 juta |
Biaya sewa saja:
Apartemen 1 kamar tidur | 124,600 JPY | Rp12,5 juta |
Apartemen dengan 3 kamar tidur | 290,000 JPY | Rp30 juta |
Yokohama
Kota pelabuhan yang terkenal dengan pemandangan laut dan kincir ria yang ikonik.
Rata-rata pengeluaran bulanan termasuk sewa tempat tinggal.
Sendiri | 204,000 JPY | Rp 20jutaan |
Keluarga (4 orang) | 700,000 JPY | Rp 70 jutaan |
Biaya sewa saja:
Apartemen 1 kamar tidur | 104,000 JPY | 1,000 USD |
Apartemen dengan 3 kamar tidur | 300,000 JPY | 2,800 USD |
Osaka
A lively city that is known for its distinct dialect and unique urban flavor.
Rata-rata pengeluaran bulanan termasuk sewa tempat tinggal.
Sendiri | 181,000 JPY | 2,100 USD |
Keluarga (4 orang) | 530,000 JPY | 6,300 USD |
Biaya sewa saja:
Apartemen 1 kamar tidur | 74,000 JPY | 700 USD |
Apartemen dengan 3 kamar tidur | 140,000 JPY | 1,300 USD |
Kota dengan Biaya Hidup di Jepang yang Paling Murah
Kyoto
Kota ini dulunya adalah Ibukota Jepang yang terkenal dengan kuil – kuil bersejarahnya.
Rata-rata pengeluaran bulanan termasuk sewa tempat tinggal.
Sendiri | 167,500 JPY | Rp17 jutaan |
Keluarga (4 orang) | 450,000 JPY | Rp45jutaan |
Biaya sewa saja:
Apartemen 1 kamar tidur | 67,500 JPY | Rp 7 jutaan |
Apartemen dengan 3 kamar tidur | 150,000 JPY | Rp15 jutaan |
Fukuoka
Ini adalah kota terpadat di pulau Kyushu di bagian utara Jepang.
Rata-rata pengeluaran bulanan termasuk sewa tempat tinggal.
Sendiri | 145,000 JPY | Rp 15 jutaan |
Keluarga (4 orang) | 367,000 JPY | Rp 37 jutaan |
Biaya sewa saja:
Apartemen 1 kamar tidur | 60,000 JPY | Rp 6jutaan |
Apartemen dengan 3 kamar tidur | 137,000 JPY | Rp 14jutaan |
Biaya Utilitas
Utilitas biasanya tidak termasuk dalam sewa Jepang. Harga akan bervariasi tergantung di mana Anda tinggal, tetapi rata-rata orang asing yang bekerja di Jepang harus menghabiskan sekitar 20.000 JPY (sekitar 200,000 Rupiah) per bulan untuk listrik, gas, dan air. Internet akan menjadi sekitar 3.000 hingga 9.000 JPY (300 s/d 900 ribu Rupiah) per bulan tergantung pada kecepatan internet yang Anda pilih.
Harga Barang Grosiran di Jepang
Seperti diberitakan sebelumnya, harga di seluruh Negeri Matahari Terbit itu cenderung tinggi karena banyak barang yang diimpor. Harga makanan dan alkohol akan lebih tinggi daripada di sebagian besar negara Asia lainnya. Biaya restoran rata-rata adalah sekitar 3.000 JPY (30 USD) per orang. Ekspatriat yang ingin makan di luar dengan anggaran terbatas dapat memilih toko ramen dan mie murah. Tagihan di tempat ini akan berjalan sekitar 500–1.000 JPY (5–10 USD).
Harga Makanan | JYP | IDR |
Satu lusin telur | 280 | 28.000 |
Satu potong roti | 200 | 20.000 |
Satu kotak susu | 800 | 80.000 |
1 Pound daging ayam | 470 | 50,000 |
1 pound apel | 730 | 75,000 |
1 botol bir | 260 | 26.000 |
1 botol wine | 1,700 | 170.000 |
Biaya Pendidikan di Jepang
Biaya pendidikan di Jepang hanya tinggi jika Anda memilih untuk menyekolahkan anak Anda ke sekolah swasta atau internasional. Sekolah umum (sekolah negeri) tidak dipungut biaya alias gratis untuk siswa Jepang dan juga siswa asing. Satu-satunya biaya yang harus Anda bayar adalah untuk seragam sekolah dan kebutuhan tambahan lainnya. Biaya ini rata-rata sekitar 4,000 JPY (sekitar 500qn ribu Rupiah) per tahun. Biaya sekolah swasta dan internasional, bagaimanapun, akan menelan biaya mulai dari 200an juta Rupiah per tahun.
Biaya Perawatan Kesehatan
Jepang terkenal dengan sistem perawatan kesehatannya yang sangat baik. Mayoritas penduduk menggunakan layanan kesehatan publik, yang mencakup 70% dari biaya medis. Beberapa orang asing yang bekerja di sana dapat memilih asuransi kesehatan swasta untuk melengkapi 30% atau jika mereka mengharapkan perawatan medis yang ekstensif selama mereka berada di Jepang.
Rata-rata, dengan asuransi kesehatan, Anda dapat mengharapkan untuk membayar antara 5.000–10.000 JPY (500,000 sampai 1 juta rupiah) untuk konsultasi di klinik, dan 10.000–15.000 JPY (1 juta –1,5 juta Rupish) di rumah sakit. Tanpa asuransi, biaya ini akan mencapai 20–50.000 JPY (180,000 – 5 juta Rupiah). Sedangkan untuk janjian dengan dokter, gratis.
Biaya perjalanan dan transportasi
Transportasi di Jepang cepat, efisien, dan harganya terjangkau. Biaya berkisar dari Rp17,000 (1,50 USD) untuk tiket sekali jalan di metro Tokyo hingga 20.000 JPY (sekitar Rp2 juta) untuk tiket sekali jalan di kereta peluru yang terkenal. Bus dan kereta api adalah cara paling umum untuk bepergian ke seluruh negeri, meskipun dimungkinkan juga menggunakan penerbangan domestik dan feri.
Mobil Jepang seperti Toyota, Nissan, Honda, dan Subaru relatif murah, terutama jika dibandingkan dengan biayanya di luar Jepang. Misalnya, Honda Civic baru akan berharga sekitar satu juta JPY (Rp 100 jutaan) di Jepang, sedangkan harga awal di AS adalah 18,000 USD (2 juta JPY).
Harga bahan bakarnya rata-rata sekitar 130 JPY per liter atau 490 JPY per galon (masing-masing Rp12 ribu dan Rp 45 ribu).