News & Events
8 Elemen Penting Rumah Tradisional Jepang
- September 28, 2021
- Posted by: Appkey 001
- Category: Budaya Jepang
Konnichiwa mina san, bagaimana perkembangan dalam belajar bahasa Jepang? Semakin menyenangkan? Semakin menarik? Semoga semangat selalu dalam belajar bahasa Jepang. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai rumah tradisional Jepang, seperti yang telah diketahui bahwa rumah Jepang memiliki desain yang unik berbeda dengan lainnya. Maka dari itu mari kita mengupas tuntas mengenai 8 elemen penting rumah tradisional Jepang.
Rumah tradisional Jepang
Apa yang mina san ketahui tentang rumah tradisional Jepang? Desain yang unik? Sudah pasti, memiliki struktur yang berbeda dengan rumah tradisional lainnya? Benar sekali. Memiliki struktur yang tidak biasa membuat rumah tradisional Jepang menarik untuk dibahas, saat menonton film tentang Jepang atau menonton anime akan terlihat bedanya rumah modern dan rumah tradisional Jepang.
Rumah tradisional Jepang biasanya memiliki teras yang dinamakan genkan, kemudian di dalam rumah tradisional Jepang memiliki taman kecil sebagai hiasan. Tidak hanya itu di bagian ruang tamu pun memiliki hiasan unik sebagai ciri khas rumah tradisional Jepang, biasanya jenis-jenis rumah ini sudah jarang ditemui di kota-kota besar. Biasanya rumah tradisional Jepang masih dimiliki oleh daerah pedesaan seperti di Mie-Ken, prefektur gifu, nagasaki, hiroshima, dan daerah lainnya yang masih memiliki budaya tradisional kental.
Elemen-elemen penting rumah tradisional Jepang
Setidaknya ada delapan elemen penting dalam rumah tradisional Jepang, apa saja elemen-elemen tersebut? Mari kita bahas secara mendalam di paragraf-paragraf berikut ini.
1. Genkan
Genkan atau teras rumah adalah sebuah elemen penting pada rumah tradisional Jepang, bagian rumah ini berada di gerbang utama dan sebagai transisi dari bagian luar untuk masuk ke dalam rumah. Fungsi dari genkan begitu beragam, seperti untuk menyimpan sepatu dari luar dan mengganti dengan sandal dalam rumah, untuk menyimpan payung, dan masih banyak lainnya. Genkan dikenal sebagai gerbang utama sebelum masuk ke dalam rumah.
2. Tatami
Elemen penting satu ini digunakan sebagai alas rumah, berbeda dengan rumah biasanya menggunakan ubin. Rumah Jepang kerap kali menggunakan anyaman jerami yang dikenal dengan istilah tatami. Terlebih digunakan pada rumah tradisional Jepang, karena alas satu ini terbilang cukup bisa menghangatkan saat dingin dan membuat sejuk saat keadaan siang hari. Hingga saat ini di beberapa rumah modern Jepang masih menggunakan tatami sebagai alas.
3. Washitsu
Washitsu memiliki arti sebagai ruangan khas Jepang, ruangan satu ini biasanya digunakan sebagai ruangan serba guna. Bisa digunakan saat menghabiskan waktu bersama keluarga, bisa digunakan sebagai ruang tamu, digunakan sebagai teman makan saat disimpan meja makan di tengah, bahkan bisa menjadi tempat tidur saat menggunakan futon. Yaitu kasur lipat khas Jepang yang biasanya mina san lihat di film Jepang atau anime Jepang.
4. Engawa
Elemen penting dari rumah tradisional Jepang selanjutnya mungkin sering mina san lihat dan tidak asing, ruangan berupa koridor yang berada di samping rumah atau dikenal dengan istilah engawa. Bagian ini biasanya digunakan untuk berbincang bersama keluarga atau sekedar menikmati semangka saat musim panas datang. Sebuah elemen penting yang menjadi ciri khas dari rumah tradisional Jepang tentunya.
5. Pintu geser
Istilah satu ini memiliki nama beragam seperti mushiko kado atau pintu geser yang memiliki celah kecil, ada pula shoji yang memiliki desain unik dilapisi kertas serta memiliki celah besar sehingga membuat cahaya bisa masuk dari luar ke dalam rumah. Pada dasarnya konsep dua istilah tersebut merupakan pintu geser yang menjadi elemen penting dari rumah tradisional Jepang.
6. Tokonama
Pernahkah mina san melihat ada ruangan yang memiliki ketinggian berbeda saat menonton film Jepang atau anime? Ruangan yang memiliki ketinggian berbeda ini dikenal denhan istilah tokonama, biasanya ruangan ini digunakan untuk menyimpan hiasan berupa ikebana, lukisan, atau kerajinan berupa keramik sebagai pernak-pernik yang membuat ruangan menjadi indah untuk ditinggali. Ketinggian yang dimiliki memang tidak terlalu signifikan, hanya saja mina san pasti bisa membedakan dengan mudah.
7. Byobu
Dalam film kuno Jepang mina san pasti pernah melihat elemen penting rumah tradisional Jepang satu ini, sebuah dinding buatan yang bisa dilipat ini biasanya digunakan untuk memberikan ruangan privasi bagi pemilik rumah. Dinding buatan ini dikenal dengan istilah byobu, memiliki hiasan menarik berupa tanaman khas Jepang, burung khas Jepang, dan semacamnya membuat elemen satu ini menarik untuk dilihat tentunya.
8. Elemen kayu
Elemen penting terakhir yang bisa dijumpai pada rumah tradisional Jepang adalah memiliki ciri khas elen kayu, salah satu elemen ini begitu kental terasa. Selain untuk memberikan nuansa tradisional, elemen kayu pun dimiliki oleh sebagian banyak rumah Jepang. Hal ini memberikan kesan nyaman dan damai sehingga saat berkunjung ke rumah tradisional Jepang bisa menikmati waktu dengan nyaman.
Jenis-jenis rumah tradisional Jepang
Setelah mengetahui elemen-elemen penting dari rumah tradisional Jepang, kali ini mina san akan dikenalkan jenis-jenis rumah tradisional Jepang yang ada di Jepang. Berikut adalah beberapa rumah tradisional Jepang.
Gassho Zukuri
Rumah yang menjadi ciri khas desa shirakawa ini memiliki letak di prefektur gifu, tepatnya berada di barat laut dari prefektur gifu. Rumah tradisional Jepang ini merupakan rumah tradisional petani, daerah shirakawa biasanya diselimuti salju tebal sepanjang musim dingin. Maka dari itu struktur rumah yang dibuat harus menyesuaikan dengan musim yang ada, rumah gassho memiliki ciri khas bentuk tangan berdoa. Hal ini merupakan simbol dari agama Budha, rumah ini menghadap ke arah selatan atau utara menyesuaikan arah angin.
Lalu rumah gassho pun memiliki sekitar tiga sampai empat lantai, lantai pertama dipergunakan sebagai kegiatan sehari-hari dan memiliki perapian di tengah untuk penghangat, memasak, dan perapian. Kemudian lantai dua sampai empat digunakan sebagai penyimpanan logistik agar bisa tersimpan dengan baik, atap dari rumah ini memiliki bahan dari jerami.
Rumah tradisional Jepang (Minka)
Rumah tradisional Jepang ini pada zaman dahulu kala dibagi menjadi dua, yaitu rumah panggung dan rumah bawah tanah. Rumah tradisional Jepang atau dikenal secara umum dengan istilah minka sudah dikenal sebelum tahun 1800. Rumah Jepang ini berada di seluruh wilayah menyesuaikan dengan iklim dan geografis yang ada di lingkungan.
Misalnya untuk wilayah utara cenderung memiliki desain hangat, karena memiliki suhu dingin salju. Rumah tradisional Jepang yang berada di wilayah utara ini memiliki desain jerami, jendela kecil, dan memiliki ruang untuk memelihara ulat sutra. Semua bagian disini diperuntukkan bagi situasi yang dingin, mengingat berada di wilayah utara.
Kemudian untuk wilayah selatan cenderung memiliki ukuran rumah yang kecil, ventilasi yang digunakan pun relatif lebih besar karena berkaitan dengan suhu. Kebanyakan rumah di daerah selatan dibangun dengan rumah anti gempa, untuk mencegah bencana alam berupa angin topan atau taifuu.
Demikian pembahasan singkat dan sederhana mengenai materi elemen-elemen penting rumah tradisional Jepang, semoga bisa menambah wawasan mina san untuk mempelajari kebudayaan Jepang. Tidak hanya itu, pembahasan kali ini pun penting bagi mina san bila nanti berkunjung ke Jepang. Sehingga bisa membedakan rumah Jepang modern dan rumah tradisional Jepang. Terima kasih atas perhatiannya, semangat selalu dalam belajar bahasa Jepang. Mina san Ganbarimashou!!