News & Events
Gochisousama : Kapan dan Kenapa kata ini harus diucapkan?
- May 25, 2022
- Posted by: Appkey 001
- Category: Budaya Jepang
Jepang dikenal sebagai salah satu negara yang begitu menjunjung tinggi nilai kesopanan dan kesantunan, hal ini bisa terlihat dari ungkapan-ungkapan yang kerap kali digunakan pada kegiatan sehari-hari. Seperti ungkapan gochisousama, apakah teman-teman sering mendengar ungkapan satu ini? Apakah teman-teman mengetahui kapan saatnya menggunakan ungkapan ini?
Ungkapan gochisousama
Ungkapan bahasa Jepang yang akan dibahas pada kesempatan kali ini adalah tentang sopan santun saat di meja makan, hal ini tentu berkaitan erat dengan pertanyaan di awal mengenai ungkapan gochisousama. Mungkin teman-teman pernah mendengar ungkapan satu ini saat menonton anime atau film Jepang. Lalu apakah makna sebenarnya dibalik ungkapan bahasa Jepang ini?
Dalam kebiasaan masyarakat Jepang, setelah mereka selesai mengisi perut. Mereka akan mengatakan terima kasih kepada orang yang telah menyiapkan, memasak, dan menyajikan makanan dengan mengatakan ungkapan “gochisousama desu”. Dalam hal ini orang Jepang begitu menghargai dan menghormati makanan dengan senang hati.
Ungkapan gochisousama pun biasanya digunakan saat teman-teman ditraktir oleh orang lain, hal ini merupakan bentuk rasa terima kasih yang mendalam. Bagaimanakah cerita dibalik makna gochisousama? Pada zaman dahulu, demi menghidangkan makanan yang baik untuk para tamunya. Tuan rumah akan melakukan perjalanan jauh dengan kuda untuk mencari bahan-bahan yang segar.
Makanan yang segar dan berkualitas tinggi ini tentu diberikan kepada tamu demi menghidangkan makanan terbaik serta istimewa, sebagai imbalan atas makanan yang segar dan usaha keras atas mencari makanan dengan bahan terbaik. Para tamu berkata kepada tuan rumah ご馳走様です(gochisousama desu), mari kita bahas penggunaan kanji di dalamnya.
Kanji 馳 (chi) mewakili kanji 馬 (uma) yang memiliki arti kuda sebagai lambang sebuah kendaraan, hal ini karena pada zaman dahulu kendaraan berupa mobil belum ditemukan. Dan kanji 走(sou) memiliki arti berlari untuk mengungkapkan perjalanan yang diperlukan guna menemukan bahan-bahan makanan terbaik dan berkualitas tinggi.
Pada zaman modern ini, orang Jepang kebanyakan menulis ungkapan gochisousama menggunakan huruf hiragana daripada kanji, saat ada pertanyaan “apa itu gochisousama?” dengan disertai gerakan khas Jepang. Maka orang akan menjawab “makanan enak” atau dikenal dengan kata oishii, ungkapan gochisousama merupakan rasa terima kasih yang tulus dalam menikmati sebuah hidangan makanan.
Ungkapan bahasa Jepang yang sering digunakan
-
Itadakimasu
Sebuah ungkapan bahasa Jepang yang berasal dari kaya kerja itadaku ini merupakan cara sederhana untuk mengatakan “saya terima makanannya”, asal usul itadaku diperkirakan berasal dari kebiasaan orang Jepang saat menerima persembahan dari altar Buddhis atau hadiah dari seseorang yang berpangkat lebih tinggi. Keduanya mengharuskan teman-teman untuk menerima di atas kepala.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk kesopanan dalam bertindak tutur, ungkapan itadakimasu secara harfiah berarti “saya akan menerima kehidupan hewan dan tumbuhan untuk hidup saya sendiri”. Dan mengucapkan ungkapan ini adalah cara untuk mengungkapkan pemahaman tentang berapa banyak yang dikorbankan untuk membuat makanan menjadi mungkin serta untuk menyampaikan syukur.
Itadakimasu juga merupakan sebuah bentuk apresiasi kepada semua orang yang telah menghidangkan makanan di atas meja, lalu kapan waktu yang tepat untuk menggunakan ungkapan ini? Setelah makanan disajikan dan siap disantap, ungkapan ini biasanya disertai dengan gerakan kedua tangan menempel dan diletakkan di depan muka atau kepala.
-
Okawari
Ungkapan ini memiliki arti “tolong lebih banyak makanan”, ungkapan ini digunakan ketika teman-teman ingin lebih banyak hidangan tertentu karena masih merasa lapar atau teman-teman menemukan makanan favorit meskipun sudah merasa kenyang. Tindakan tidak sopan saat menyisakan makanan di piring, terlebih jika teman-teman telah menambah untuk porsi kedua.
Maka dari itu, kalian harus menghabiskan semua makanan yang ada di piring kalian sendiri. Teman-teman harus mengambil makanan sesuai dengan kapasitas perut, ungkapan okawari pun bisa digunakan untuk kondisi lain seperti “gohan okawari kudasai” yang memiliki arti “tolong tambah nasinya”. Namun pastikan piring teman-teman sudah bersih terlebih dahulu sebelum meminta makanan tambahan.
-
Oishii
Ungkapan satu ini mungkin sering kalian dengar saat menonton anime atau film khas Jepang, oishii memiliki arti “enak” atau “makanannya enak”. Cara yang baik untuk membuat koki merasa senang adalah dengan mengucapkan ungkapan ini saat kalian menyantap hidangan dan merasakan kenikmatan hidangannya, bahkan kalian bisa mengatakan oishii saat mengunyah makanan.
Atau teman-teman bisa mengatakannya setelah makan agar orang yang menyiapkan makanan mengetahui bahwa makanan mereka tepat sasaran dan sesuai selera, cara terbaik untuk mempelajari bagaimana mengatakan oishii seperti orang Jepang asli adalah dengan menyantap makanan sambil menutup mata untuk menikmati makanan. Lalu mengucapkan oishii dengan dagu terangkat.
-
Kekkou desu
Pernahkah teman-teman mendengar ungkapan satu ini? Kekkou desu, mungkin bila teman-teman mendengar pada anime. Ungkapan ini memiliki makna penolakan, hal tersebut tidak bisa dikatakan salah karena memang bermakna demikian. Namun secara harfiah, kekkou desu memiliki arti “tidak, terima kasih”. Ungkapan ini digunakan untuk menolak makanan yang disajikan.
Terdapat beberapa alasan mengapa ungkapan ini digunakan seperti misalnya teman-teman sudah merasa kenyang dan tidak ingin menambah makanan lagi, atau justru hidangan yang disajikan tidak sesuai dengan selera. Maka dari itu, tidak ada salahnya menggunakan ungkapan ini sebagai bentuk penolakan. Konteksnya tidak melulu makanan, misalnya saat ditawari benda atau minuman.
Kalian bisa menolak menggunakan ungkapan kekkou desu, karena ungkapan ini pun memiliki arti “cukup” yang bisa dipahami oleh orang Jepang dengan baik.
-
Onaka ga ippai
Ungkapan satu ini memiliki makna serupa dengan ungkapan kekkou desu, hanya saja ungkapan onaka ga ippai memiliki arti lebih spesifik. Yaitu “saya sudah kenyang” yang berarti kalian tidak ingin menambah makanan lagi, hal ini pun memiliki bentuk tidak langsung untuk penolakan. Ungkapan kekkou desu dan onaka ga ippai bisa digunakan dengan arti sama.
Namun ungkapan onaka ga ippai hanya untuk menjelaskan keadaan dalam konteks makanan saja, tidak bisa digunakan untuk hal lain. Karena onaka memiliki arti perut dan ippai memiliki arti penuh, kedua kata ini dirangkai menjadi kalimat yang memiliki arti “saya sudah kenyang”.
-
Gochisousama
Ungkapan ini sudah dijelaskan secara panjang lebar pada paragraf pemuka, maka saya tidak harus menjelaskannya lagi. Namun bila harus merangkum, ungkapan gochisousama terbilang seperti pasangan dengan ungkapan itadakimasu. Mulailah dengan itadakimasu sebelum makan dan tutup dengan gochisousama saat setelah selesai makan. Ungkapan ini memiliki nilai tersendiri bagi orang Jepang.
Bagaimana teman-teman? Apakah sudah bisa memahami mengenai penggunaan ungkapan bahasa Jepang gochisousama? Bila sudah paham tentang arti, makna, dan bagaimana sejarahnya. Maka teman-teman akan bisa lebih menghargai makanan layaknya orang Jepang, ingatlah untuk mengambil porsi sesuai dengan kapasitas perut kalian. Selalu bersyukur dan lakukan hal yang sesuai porsi kalian ya!