Blog
Gyaru adalah Fenomena Unik Kalangan Remaja di Jepang
- August 10, 2022
- Posted by: Appkey 001
- Category: Budaya Jepang
Gyaru adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyebut sekelompok anak-anak muda dengan gaya berbusana unik, meskipun penyebutan istilah ini bisa digunakan untuk semua jenis kelamin. Namun penyebutan gyaru kerap kali merujuk kepada perempuan, karena kata gyaru berasal dari serapan bahasa Inggris (gal/girl).
Gyaru adalah
Beberapa kelompok yang menganut konsep pakaian mode jalanan ini dibagi menjadi bermacam sub kategori dan sub gaya, hingga saat ini masih berkembang sejak tahun 1970an. Konsep dasar dari gyaru adalah bentuk pemberontakan terhadap standar kecantikan yang dianut oleh masyarakat Jepang, timbul juga anggapan bahwa perempuan cantik memiliki kulit pucat dan rambut gelap.
Kelompok perempuan aliran gyaru adalah mereka yang memiliki satu tujuan guna membebaskan perempuan untuk memiliki hak berekspresi, namun tidak jarang hal ini dianggap sebagai bentuk gaya berbusana yang terlalu berlebihan dan bebas. Pada akhirnya stigma gyaru menjadi tidak terlalu baik karena dihubungkan dengan kenakalan remaja, menyebabkan keributan, dan kesembronoan.
Puncak dari popularitas kelompok ini berada pada tahun 1990 hingga tahun 2000an awal, kebiasaan suka berpesta, memiliki sifat genit, dan terkesan mengganggu tentu membuat resah masyarakat dengan kehadiran kelompok gyaru ini. Beberapa model yang populer dengan isitlah ini adalah Tsubasa Masuwaka, Kumiko Funayama, Rie Matsuoka, Hikari Shiina, dan masih banyak lainnya.
Penampilan Gyaru adalah
Seiring perkembangan zaman, pada tahun 2010an mode gyaru biasanya ditandai dengan perempuan yang memiliki kulit coklat. Hal ini dianggap sebagai bentuk kesetaraan bagi seluruh perempuan bisa mengikuti mode gyaru, tidak jarang aksesoris yang digunakan sebagai pelengkap adalah kuku palsu panjang yang dihiasi.
-
Wajah dan mata
Adapun penampilan gyaru yang populer adalah menggunakan riasan ‘dramatis’, penampilan ini mengacu kepada kebudayaan dan gaya yang dimiliki oleh mode gyaru. Riasan yang digunakan biasanya terdiri dari eyeliner, bulu mata palsu, terkadang dilengkapi dengan eye shadow berwarna putih disertai sentuhan warna pada sudut mata bagian dalam.
Sentuhan ini akan membuat mata tampak lebih besar, di tahun-tahun terakhir dari gaya ini bersamaan dengan hadirnya popularitas Korea Selatan di seluruh dunia. Momentum ini dimanfaatkan dengan baik, yaitu mengadopsi gaya merias dengan cara menciptakan tampilan bawah mata yang lebih besar dan membentuk lipatan mata untuk menonjolkan kantung mata.
Kontur wajah pun menjadi bagian penting diperhatikan, hal ini menjadi daya tarik utama bagi mereka. Membentuk hidung sehingga terlihat lebih menonjol dan membuat efek tirus pada pipi tidak bisa dilewatkan begitu saja, untuk melengkapi riasan tidak jarang kontak lensa digunakan. Selain untuk memberikan warna menarik, ukuran mata akan terlihat lebih besar.
-
Rambut
Penataan rambut dapat berbeda tergantung dari macam gaya dan budaya yang ada di mode gyaru, termasuk gaya rambut yang digunakan. Penggunaan pewarna rambut begitu sering ditemui, salah satu yang paling populer adalah menggunakan warna putih. Tidak jarang menggunakan warna pirang, perpaduan warna rambut dan kulit ini akan memberikan perbedaan warna yang kontras.
Untuk bentuk rambut sendiri biasanya akan di tata dengan berbagai macam cara, bagi mereka yang memiliki rambut lurus akan dibuat sehingga menjadi keriting. Sebaliknya bagi mereka yang emmiliki rambut keriting akan diubah menjadi lurus, namun perubahan ini kembali lagi kepada kategori budaya dan gaya yang dipilih dalam mode gyaru jenis apa.
Karena tidak sedikit rambut yang dibuat bergelombang sehingga menciptakan volume besar, berbeda dengan jenis rambut keriting yang ada di Barat. Gaya rambut keriting bervolume ini memberikan guratan tambahan, sehingga dibutuhkan tambahan gel untuk membuat rambut bertahan dengan jangka waktu lama.
-
Cara berbusana
Sama halnya dengan cara merias wajah dan menata rambut, pemilihan pakaian pun tidak bisa di sama rata untuk beberapa kategori gyaru. Pemilihan merek begitu mempengaruhi gaya busana apa yang akan digunakan, biasanya mereka busana jalanan yang sering kali digunakan. Penyebutan ini dikenal dengan istilah streetwear.
Terlepas dari itu semua, pemilihan untuk menentukan gaya berbusana pun disesuaikan dengan kondisi saku tiap individu. Maka dari itu, tidak bisa dipukul rata bahwa dalam satu kelompok sama dengan kelompok lainnya dalam hal berbusana. Bahkan untuk beberapa kondisi, ada pula individu yang memiliki desainer sendiri untuk menentukan gaya berbusana.
Gyaru saat ini
Gyaru adalah gaya spektrum, terdapat berbagai gaya dan jenis yang tidak bisa dikelompokkan begitu saja. Hal-hal yang mempengaruhi adalah gaya berpakaian, jenis kelamin, kebudayaan, namun secara keseluruhan disebut sebagai gyaru kei (kelompok dengan gaya mode gyaru). Maka dari itu, bisa disimpulkan bahwa gyaru bukanlah gaya tunggal yang itu-itu saja.
-
Agejo
Gaya gyaru ini adalah sangat aktif dan disertai sikap anggun serta dewasa, biasanya gaya ini digunakan oleh nyonya rumah. Tujuannya untuk memberikan kesan glamor, gaya agejo ini menekankan pada mata. Sering kali memperbesar dan menyempurnakan dengan menggunakan kontak lensa disertai bulu mata palsu sebagai pemikat.
Untuk gaya rambut yang digunakan menyerupai hime gyaru (hime adalah putri kerajaan), rambut ikal dikerutkan dalam gaya rambut sujimori dan terkadang ditambakan rambut ekstensi atau wig. Nilai yang berkelas menjadi poin utama, mereka pakaian yang digunakan di Jepang dalam hal ini adalah Jesus Diamante, La Parfait, Princess Melody.
-
Amekaji
Gaya ini terinspirasi dari kebudayaan Amerika, bila diterjemahkan secara langsung gaya ini dikenal dengan American Casual. Biasanya gaya ini sangat cerah, menyenangkan, flamboyan, dan memiliki kombinasi warna meriah. Pakaian dengan volume longgar menjadi salah satu ciri khas dari gyaru aliran ini, tidak jarang menggunakan pakaian tumpang tindih berlapis.
Sweater dan jaket menjadi aspek penting dimulai dari tahun 2000an, untuk sepatu yang digunakan lebih santai seperti sepatu olahraga, sepatu kets, sehingga menimbulkan kesan santai dan fleksibel. Merek yang kerap kali digunakan adalah ANAP, COCO LULU, dan Wakatsuki Chinatsu.
-
B-Gyaru
Jenis gyaru ini terbilang sebagai terobosan dalam hal kesetaraan tanpa memandang kulit, maka dari itu B-gyaru adalah gaya yang biasanya diikuti oleh mereka yang berkulit hitam. Gaya ini identik dengan toko gyaru baby shop, tetapi bahkan aliran ini mengambil begitu banyak gaya dari kulit hitam. Namun aliran gyaru ini kerap kali menjadi bahan perdebatan bagi segelintir golongan.
-
Ganguro
Aliran ini menekankan kepada rambut yang diputihkan dan riasan cenderung penuh warna putih pada sekitar mata serta bibir, nuansa warna gelap terkadang terlihat di mata gyaru ganguro. Tapi eyeshadow putih paling sering digunakan untuk gaya ini. Gaya ini populer pada akhir tahun 1990an dan awal tahun 2000an, ganguro berasal dari kata kao wajah dan kuro yang berarti hitam.
-
Gyaru Mama
Kelompok terakhir untuk aliran gyaru adalah gyaru mama, kelompok ini biasanya berisi kelompok perempuan yang sudah memiliki keluarga atau anak. Tidak jarang mereka pun mendandani anak-anaknya dengan gaya gyaru, ibu-ibu ini mungkin memiliki cara yang berbeda untuk menjadi orang tua di Jepang. Gaya asuh mereka bisa sangat kontemporer untuk norma-norma di masyarakat Jepang.
Di kebudayaan asli Jepang sendiri, pada dasarnya masih begitu banyak kelompok gyaru yang bisa ditemukan. Namun beberapa aliran gyaru di atas adalah yang paling populer dari banyaknya aliran, poin pentingnya dari gyaru adalah sebuah konsep atau aliran dalam mengekspresikan diri tanpa adanya batasan kaku. Penasaran dengan pembahasan selanjutnya? Tetap ikuti www.jepang-indonesia.co.id ya!