News & Events
Haiku : Tips dan trik menulis puisi khas Jepang
- November 27, 2021
- Posted by: Appkey 001
- Category: Budaya Jepang
Untuk membantu Anda terhubung dengan sisi kreatif Anda dan melatih bahasa Jepang Anda pada saat yang sama, menulis haiku alias puisi Jepang dapat menjadi sarana yang baik untuk Anda. Teori menulis puisi pendek ini gampang gampang sulit. Gampang untuk dipelajari, namun sulit untuk dikuasai.
Bagi beberapa orang menulis adalah kegiatan yang bisa membuat rileks dan menyenangkan, jadi kami harap Anda menikmati latihan kecil ini. Dengan membaca artikel ini, saya harap Anda akan berhasil membuat satu atau dua buah puisi yang indah.
Apa itu haiku?
Haiku adalah puisi Jepang yang dibuat denganmenggunakan beberapa kata untuk menggambarkan momen istimewa dengan cara yang indah. Konon asal-usul puisi ini sudah ada di Jepang sejak abad ke-9.
ciri khas Haiku adalah terdiri dari paragraf yang pendek dan sederhana. Dengan demikian puisi ini bisa dibaca dalam satu tarikan nafas. Aturan bakunya adalah, satu buah puisi ini hanya memiliki tiga baris. Baris pertama dan ketiga memiliki 5 suku kata dan baris kedua memiliki 7 suku kata. Perhatikan juga bahwa haiku tidak harus berima, dan Anda bebas mengulang kata yang Anda gunakan jika Anda mau.
Jika Anda sudah merasa percaya diri menulis haiku tradisional, Anda dapat mencoba mengubah struktur suku kata 5-7-5 tradisional ini dan menggunakan beberapa inspirasi artistik untuk menciptakan bentuk Anda sendiri yang lebih bebas.
Langkah-langkah menulis haiku pertama Anda
Baca contoh haiku yang ada
Sebelum menulis haiku Anda sendiri, carilah beberapa contoh yang ditulis oleh penulis haiku tradisional Jepang. Terjemahan bahasa Indonesia dari beberapa puisi mereka yang paling artistik sangat mudah ditemukan secara online.
Salah satu master terbesar haiku adalah Matsuo Basho, seorang penyair Jepang yang hidup pada abad ke-17. Dia dikreditkan dengan mengangkat haiku menjadi bentuk puisi yang serius. Berikut adalah tiga puisinya yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia akan menjadi seperti ini:
Maukah kau datang dan melihat?
kesendirian? Hanyalah daun
dari pohon kiri.
Lonceng kuil mati.
Harum bunga tetap ada.
Malam yang sempurna!
Tidak ada yang bepergian
Di sepanjang jalan ini tapi aku,
Malam musim gugur ini.
Perhatikan subjek dan gaya yang digunakan Basho dan bagaimana perasaan Anda. Hargai keindahan suaranya dan biarkan diri Anda terinspirasi. Pikirkan tentang emosi yang ingin Anda sampaikan dengan puisi Anda sendiri.
Identifikasikan subject Haiku Anda
Penulis haiku tradisional sering menemukan sumber inspirasi mereka di alam, hewan, musim atau waktu dalam sehari. Jika Anda suka, Anda juga dapat menulis tentang topik ini.
Lihatlah lingkungan Anda. Apakah ada sesuatu di ruangan itu, sebuah benda, bau, warna, bayangan yang menginspirasi Anda?
Buat daftar semua subyek yang Anda minati, dan coba pilih satu saja. Anda dapat menggunakan ingatan tentang pengalaman baru-baru ini, foto, lukisan, atau apa pun yang membuat Anda merasa dengan cara tertentu. Selanjutnya, kita akan melihat bagaimana mengungkapkan perasaan khusus itu ke dalam kata-kata.
Temukan kata-kata untuk menggambarkan subjek haiku Anda
Sekarang Anda hanya perlu menemukan beberapa kata untuk menggambarkan subjek Anda. Buat daftar 10-20 kata yang menurut Anda bagus, dan sorot kata yang paling Anda sukai. Setelah selesai, pikirkan tentang struktur puisi Anda.
Dua baris pertama haiku biasanya berfungsi untuk menggambarkan sesuatu yang indah, sedangkan baris ketiga menambahkan sentuhan yang tidak terduga. Hubungan antara dua bagian inilah yang memberi puisi itu unsur kejutan. Pikirkan tentang pemikiran mengejutkan yang dapat Anda lampirkan pada deskripsi Anda.
Tulis dua baris pertama haiku
Sekarang saatnya menulis dua baris pertama menggunakan kata-kata yang Anda daftarkan. Jangan memperhatikan suku kata dulu. Pastikan garisnya pendek dan tajam, dan lukis gambar subjek Anda dengan jelas.
Gunakan kata-kata pendek, kata sifat deskriptif dan struktur tata bahasa sederhana. Ini akan memudahkan untuk mengubah puisi Anda menjadi karya seni yang indah di langkah terakhir.
Tulis baris ke tiga
Selanjutnya, tulis baris ketiga – tetapi buatlah sesuatu yang sangat berbeda dari dua baris pertama. Apa yang akan membuat pembaca berkata: “Wow, itu bukan akhir yang saya harapkan!” atau “Hmm, aku tidak akan pernah memikirkan itu!” Setelah Anda menulis baris ketiga, Anda akan memiliki draf pertama puisi Anda yang siap untuk dipoles.
Perbaiki strukturnya
Terakhir, kembali dan lihat apa yang dapat Anda lakukan untuk mendapatkan jumlah suku kata yang tepat di setiap baris. Tulis ulang puisi Anda dengan memperpendek atau memperluas baris, mengatur ulang kata-kata dan bereksperimen dengan kata sifat yang berbeda untuk sampai pada struktur 5-7-5.
Mencari inspirasi? Cobalah banyak membaca untuk mengasah kreatifitas Anda dalam menulis. Ngomong-ngomong saya telah mencoba untuk membuat satu haiku sebagai berikut:
Senja yang kelabu
Hangat siang medingin
Aku tetap mencinta
Sayangnya, jika diterjemahkan ke dalam bahasa Jepang, saya tidak bisa mendapatkan struktur 5-7-5 yang kita bahasa di atas di dalam bahasa Jepangnya.
灰色の黄昏
暑い日寒く
愛してる
Semoga menghibur!