Blog
Ikan Hamachi, Pesaing Tuna dan Salmon di Jepang
- December 9, 2022
- Posted by: Appkey 001
- Category: Makanan Jepang
Ikan Hamachi memiliki banyak penyebutan, seperti yellowtail kingfish, yellowtail amberjack, hiramasa, atau great amberjack (Seriola Island). Jenis ikan ini memiliki ukuran besar dan banyak ditemukan di Samudra bagian Selatan. Meskipun sebelumnya bisa ditemukan di semua samudra dan lautan, namun dengan analisis genetik terbaru hanya dibatasi pada bagian belahan bumi selatan saja.
Ikan Hamachi di Dunia
Kendatipun demikian, ikan ini bisa ditemukan pada bagian belahan bumi utara selama waktu tertentu dalam satu tahun. Penamaan jenis ikan ini diberikan oleh seseorang bernama Monsieur de Lalande, seorang naturalis yang pertama kali memberikan ilmu pengetahuan mengenai ahli Zoologi Achilie Valenciennes dalam hal spesies ini.
Alasan dari penamaan kata Seriola berasal dari bentuk kecil dari seria, dari situ nama ikan ini diambil namun kebenarannya masih dipertanyakan hingga saat ini. Meskipun begitu, kata kedua lsland berasal dari nama keluarganya atau identitas dari penemunya. Yellowtail amberjack secara resmi dideskripsikan pada tahun 1833, dan bisa ditemui di kawasan Australia tercatat di North Reef Queensland.
Tidak hanya bagian itu saja, namun hingga pulau Trigg di Australia Barat sejauh Selatan Tasmania. Ikan Hamachi pun terkenal di negara Kangguru, Australia ini. Spesies ini begitu mobile dalam perpindahan dan cenderung membentuk kumpulan tunggal atau bergabung dengan tuna sirip biru selatan dengan nama Latin Thunnus Maccoyii dan silver trevally.
Suhu air yang disenangi oleh mereka ada di kisaran 17-24 derajat Celcius, secara umum mereka mendiami terumbu karang berbatuan dan daerah berpasir yang berdekatan di perairan pantai. Tidak jarang juga mereka memasuki muara secara berkelompok, permukaan dengan perairan dangkal hingga kedalaman 50 Meter merupakan jangkauan dari ikan ini meskipun bisa juga ditangkap pada kedalaman 300 Meter.
Ikan muda bisa memiliki beban hingga 7 Kg dengan terbentuk dari ratusan ikan, mereka umumnya ditemukan di dekat pantai. Sedangkan ikan yang lebih besar secara umum bisa ditemukan di sekitar terumbu dalam atau pulau lepas pantai. Amberjack kuning remaja jarang terlihat, hal ini karena sering ditemukan jauh dari tanah yang terkait dengan puing-puing mengambang atau gulma yang menyebabkan kamuflase.
Untuk ukuran remaja mayoritas berwarna kuning dengan pita hitam, pewarnaan ini memudar seiring bertambahnya usia ikan dan dengan panjang sekitar 30 cm. Setelah dewasa warnanya akan menjadi kuning dengan berkurangnya pita hitam pada ikan tersebut, sangat sedikit yang diketahui tentang biologi jenis spesies ini termasuk referensi mengenai habitatnya selama kehidupan remaja.
Ditambah lagi tentang tahap kehidupan, pola migrasi, dan perilaku reproduksinya yang terbilang liar. Ikan dewasa lebih mudah dibaca pergerakannya. Hidup di antara karang berbatu dan perairan pesisir, dan di sekuat puncak serta pulau-pulau kecil. Panjang maksimal dari ikan ini dilaporkan mencapai 180 cm, ukuran yang lumayan besar untuk spesies ikan.
Ikan Hamachi di Australia
Kingfish besar yang ditangkap di dekat Port Augusta di Australia Selatan tercatat memiliki berat antara 40 dan 50 kg, pemancing yang kerap kali datang melaporkan bahwa tangkapan ikan jenis ini di dekat Port Augusta ini lebih mudah diambil ketika pembangkit listrik di daerah tersebut mengalirkan air panas. Hal ini membuat suhu di perairan Teluk Spencer atas lebih hangat, tempat favorit ikan jenis ini.
Pembangkit listrik yang kini telah dimatikan membuat ikan ini bermigrasi ke teluk atas saat situasi air menjadi lebih dingin, sebelum pengenalan terhadap perangkap ikan kingfish (untuk dikomersialkan) pada tahun 1970an. Amberjack yellowtail dalam jumlah besar berada di Sydney Harbour atau pelabuhan di kota besar Sydney, Australia.
Perangkap ini sangat efektif sehingga beberapa penelitian menunjukkan bahwa tindakan ini menyebabkan pemusnahan spesies ikan Hamachi sebanyak 60 persen, tentu merupakan tindakan yang harus dihentikan karena mengancam kehidupan jenis spesies ini. Pada pertengahan tahun 1990an di bawah tekanan dari menteri ikan, Bob Martin. Larangan penggunaan perangkap ini diresmikan di pelabuhan Sydney.
Spesies ikan ini merupakan tipe predator yang sangat aktif, biasanya berkelompok dan berpasangan. makanan utama mereka terdiri dari ikan umpan seperti makarel ekor kuning, cumi-cumi, udang, garfish, dan kahawai. Pada tahun 2010, Grup Stehr di Australia Selatan merupakan penghasil budidaya terbesar di dunia. Uji coba di tempat lain Australia telah dilakukan, namun ditinggalkan setelah kehilangan stok.
Rasa khawatir akan kualitas air muncul setelah kematian kingfish yang dibudidayakan di Teluk Spencer atas, Australia Selatan pada tahun 2011. Peternakan jenis ikan ini didirikan di dekat Gerladton dan Kepulauan Abrolhos di Australia Barat masing-masing oleh Indian Ocean Australia dan Huon Aquaculture. Beberapa upaya telah dilakukan untuk membudidayakan spesies ini di Selandia Baru.
Baik di keramba laut atau di sistem daratan besar pada Pelabuhan Parengarenga (Selandia Baru di bagian Utara), pada saat ini negara Chili sedang menguji metode budidaya keramba laut dan lahan. Di Jerman sedang dibudidayakan ikan laut darat pertama, sebuah perusahaan Belanda The Kingfish Company. Memiliki rencana membuka operasi akuakultur berbagai lahan di Maine, Amerika Serikat.
Memasak Ikan Hamachi
Pada tahun 2022, hasil budidaya sebagian besar dijual ke pasar restoran Jepang untuk dikonsumsi sebagai sashimi. Amberjack bisa dimakan dengan berbagai cara termasuk dipanggang dan dikeringkan. Cara paling umum untuk menyiapkan ikan Hamachi adalah sushi. Tetapi banyak makanan pembuka dan hidangan utama uang bisa digabungkan menggunakan ikan ini.
-
Hamachi Donburi
Dalam bahasa Indonesia, istilah donburi memiliki arti ‘mangkuk’. Namun selain itu juga merupakan istilah umum untuk semangkuk nasi, terdapat banyak jenis hidangan untuk melengkapi hidangan ini. Seperti sayuran, daging, makanan laut, dan telur. Digabungkan dengan nasi hangat kukus merupakan kombinasi yang nikmat bagi teman-teman untuk dicoba.
-
Hamachi Maki
Makizuki dikenal sebagai maki sushi atau noromaki yang merupakan sejenis sushi gulung, maki gulung dapat dibuat dengan berbagai macam bentuk baik kecil atau besar. Digulung dengan tangan atau dibentuk dengan alat yang bernama makisu (tikar bambu), diberikan rumput laut panggang akan membuat rasanya semakin nikmat disantap.
-
Hamachi Nigiri
Nigirizushi atau nigiri terdiri dari nasi sushi berbentuk bola lonjong yang biasanya diberi sedikit wasabi dan sepotong ikan mentah di atasnya. Hamachi nigiri adalah makanan pokok restoran sushi dan sering muncul di banyak restoran Jepang, sepotong jalapeno biasanya dibubuhkan di bagian atas Hamachi nigiri untuk menambahkan selera makan.
-
Hamachi Sushi
Sashimi adalah sajian Jepang dari ikan atau daging mentah, diiris tipis dan dimakan bersama bermacam-macam pelengkap seperti parutan jahe dan wasabi. Irisan lobak, daun mint, dan saus celup seperti kecap khas Jepang. Hamachi merupakan jenis ikan populer bagi sashimi dan beberapa koko bahkan memanggang mereka atau hanya dibakar di beberapa bagian saja.
Saat ini sebanyak 80 persen ikan ini diekspor masuk ke Amerika Serikat, sisanya dikirim ke Hongkong, Cina, Kanada, dan Thailand. Untuk negara Eropa Inggris, Belgia, dan Belanda paling banyak mengimpor dari Jepang. Jadi terdapat banyak negara di mana ikan ini dibudidayakan. Karena ikan berlemak merupakan jenis yang disukai di Eropa akhir-akhir ini.
Seperti o-toro (bagian tuna paling gemuk dan nikmat) atau gindara saikyo-yaki (ikan cod hitam yang diasinkan dan dipanggang dengan miso). Permintaan ikan ini bisa menjadi lebih meningkat di masa mendatang, namun dibandingkan dengan Amerika Utara di mana Hamachi didistribusikan secara meluas. Eropa masih memiliki masalah dalam biaya transportasi dan hanya ada di beberapa restoran mewah saja.
Buri atau amberjack Jepang termasuk jenis ikan hiramasa, untuk memotong biaya beberapa penjual ikan dan restoran Jepang di Eropa menganggap ikan ini sama serta menjual hiramasa sebagai ‘hamachi’. Ikan ini relatif lebih murah daripada Hamachi asli Jepang. Namun kualitas lemak yang dimiliki belum tentu sama nikmatnya dengan spesies asli ikan ini.
Tren yang ada pada akhir-akhir ini adalah ikan buah, digabungkan dengan pakan yang dicampur dengan buah jeruk, yuzu, kabosu, mikan, sudachi, dan lemon. Dengan buah-buahan tersebut bau khas ikan akan tersamarkan, apakah teman-teman pernah menemukan jenis ikan ini di Indonesia? Atau justru ingin mencobanya langsung di Jepang? Untuk mengetahui biaya ke Jepang silahkan kunjungi www.Jepang-Indonesia.co.id.