Blog
Jenis-jenis Kepiting Jepang dan Cara Menyantapnya
- August 9, 2022
- Posted by: Appkey 001
- Category: Makanan Jepang
Jenis makanan olahan laut seperti kepiting Jepang merupakan salah satu hidangan favorit bagi kebanyakan orang, hal ini pun berlaku untuk di Jepang sendiri bahwa kepiting kerap kali dijadikan makanan olahan dalam bentuk gorengan, digabungkan dengan bumbu khas Jepang, atau disantap secara mentah begitu saja. Apa saja jenis-jenis kepiting dan bagaimana cara menyantapnya?
Kepiting Jepang
Kepiting adalah makanan musim dingin yang populer di Jepang, hidangan laut ini disukai karena teksturnya yang lembut dan rasa manisnya yang halus. Meskipun tidak semua orang menyukai makanan laut, namun kepiting Jepang seakan memiliki ruang tersendiri bagi masyarakat Jepang dalam hal hidangan laut.
Ada begitu banyak jenis kepiting dengan masing-masing dengan rasa yang lezat dan banyak cara untuk menyantapnya seperti kaki kepiting, sup kepiting, sushi kepiting, kepiting tempura, dan banyak lagi. Hampir di seluruh restoran Jepang memiliki cara sendiri dalam mengolah kepiting untuk menjadi makanan lezat, teman-teman dapat makan sebanyak yang inginkan dengan cara apa pun.
Kepiting adalah salah satu makanan musim dingin paling populer di Jepang, terutama di wilayah utara seperti Hokkaido, di mana airnya lebih dingin dan cocok untuk menangkap hewan laut pilihan. Ada tiga jenis kepiting utama di Jepang, kepiting berbulu, kepiting salju, dan kepiting raja merah, tetapi kepiting Hanasaki dengan warna merah cerahnya, juga terkenal dan sangat lezat.
Untuk mengetahui jenis-jenis kepiting Jepang tersebut, alangkah baiknya teman-teman pun mengetahui karakteristik dari kepiting. Berikut merupakan jenis-jenis kepiting yang direkomendasikan untuk disantap saat berkunjung ke Jepang.
1. Kepiting Berbulu
Kepiting berbulu (kegani dalam bahasa Jepang) atau kepiting bulu kuda ditemukan di Samudra Pasifik dan Laut Jepang. Ia mendapatkan namanya dari rambut runcing yang menutupi seluruh tubuhnya. Makhluk kecil ini lebih kecil dari kepiting salju dan kepiting raja merah, membuat banyak orang mengatakan itu lebih sulit untuk dimakan.
Tetapi memiliki rasa yang manis dan padat, hal ini membuat upaya untuk membuka cangkang sepadan dengan rasa yang didapatkan. Orang yang menyebut dirinya penggemar kepiting sejati akan sering memilih kepiting bulu kuda. Sering direbus dalam air asin untuk mengeluarkan rasa aslinya yang kaya, kemudian dipotong-potong dan dimakan dengan tangan.
2. Kepiting salju
Kepiting salju sedikit lebih kecil dari kepiting raja merah, memiliki cangkang bergelombang dan menghuni laut dalam dari 200 hingga 600 meter di bawah permukaan. Mereka dikenal karena kakinya yang panjang, kurus, dan lezat. Kepiting jantan jauh lebih besar daripada betina, cangkangnya tumbuh hingga sekitar 15 cm serta memiliki lebih banyak daging yang lezat.
Maka dari itu harganya bisa lebih mahal, jenis kepiting Jepang ini dikenal sebagai kepiting Echizen atau kepiting Matsuba. Sementara jenis kepiting betina dikenal sebagai kepiting Kobako atau kepiting Seiko, dan berisi karung telur oranye yang lezat disajikan di atas nasi atau sebagai sushi.
3. Kepiting Raja Merah
Kepiting raja memiliki cangkang dengan lebar sekitar 25 cm dan memiliki rentang kaki lebih dari satu meter. Jenis kepiting Jepang ini paling dekat hubungannya dengan kelomang karena kakinya yang tebal dan padat yang menghasilkan makanan yang besar dan memuaskan. Karena dagingnya cukup ringan, teman-teman tidak akan kesulitan untuk menghabiskan hingga potongan terakhir.
4. Kepiting Hanasaki
Hanasaki dalam bahasa Jepang berarti “bunga mekar.” Kepiting ini diberi nama karena warnanya yang merah menyala saat direbus, teman-teman pun bisa melihat bentuknya mekar saat dimasak. Hanasaki juga merupakan nama pelabuhan di lepas pantai Nemuro, sebuah kota di Hokkaido yang menjadi asal tempat penangkapannya.
Meskipun mungkin terlihat mirip dengan kepiting raja karena duri di cangkangnya, ukurannya jauh lebih kecil. Bisa terlihat bahwa cangkangnya hanya selebar sekitar 15 cm, spesies kepiting khusus ini terkenal dengan dagingnya yang manis dan telurnya begitu lezat bisa teman-teman temukan pada betinanya.
Cara Mengolah Kepiting Jepang
Setiap musim dingin teman-teman dapat membeli kepiting di bagian ikan segar di pusat perbelanjaan serta memesannya di banyak izakaya (restoran khas Jepang) dan restoran makanan laut khusus. Kepiting adalah bahan populer untuk membuat masakan Jepang dalam panci panas dan sup, untuk kaldu sup lezat yang dibuatnya. Selain itu bisa disertakan untuk membuat sushi juga.
1. Sashimi
Tekstur sashimi kepiting tidak ada duanya. Kaki kepiting salju menjadi paling favorit dan sangat lezat untuk sashimi, terlebih bila disajikan ekstra segar. Cara menyantapnya adalah dengan menyelupkan ke dalam kecap asin dengan sedikit wasabi untuk mendapatkan sensasi luar biasa. Jika teman-teman merupakan penggemar makanan, hidangan ini begitu direkomendasikan untuk dicoba.
2. Nigiri
Kepiting yang digunakan dalam nigiri memiliki bentuk sushi yang paling umum, dikemas dengan rasa manis dan gurih. Hidangan ini sering disajikan mentah atau direbus sebentar dalam air garam untuk meningkatkan rasa alami kepiting. Daging kepiting manis dengan rasa tajam cuka dalam nasi sushi merupakan kombinasi sempurna. Jeroan kepiting dan telur kepiting pun nikmat untuk disantap.
3. Tempura
Hampir keseluruhan makanan Jepang terasa lebih enak saat digoreng, tidak terkecuali tempura kepiting. Tempura dibuat dengan tepung maizena bukan tepung terigu seperti gorengan lainnya, sehingga rasanya lebih ringan. Rasanya enak dengan ditambahkan dengan amadare (saus manis), kecap, atau sedikit garam.
4. Direbus atau Dikukus
Hidangan Ini mungkin cara paling sederhana dan paling populer untuk memakan segala jenis kepiting Jepang. Cukup rebus sebentar dalam air garam untuk mengeluarkan rasa asli kepiting, potong menjadi bagian yang mudah dimakan, namun teman-teman bisa langsung pergi ke restoran agar bisa mendapatkan pengalaman terbaik dari menyantap kepiting.
5. Shabu-shabu
Seafood shabu-shabu (hidangan hot pot Jepang) yang disajikan dengan daging kepiting adalah hidangan yang sangat populer selama musim dingin. Nama ‘shabu-shabu‘ berasal dari suara daging saat teman-teman mencelupkannya dan mendesirnya melalui kaldu sup. Jenis olahan ini adalah hidangan yang sempurna untuk membuat tubuh tetap hangat di bulan-bulan musim dingin.
6. Teppo-jiru atau Kani-jiru (Sup Miso Kaki Kepiting)
Jenis masakan ini adalah sup yang dibuat dengan miso, kaki kepiting raja betina atau potongan daging kepiting lainnya, digabungkan dengan rumput laut, dan direbus hingga sempurna. Cara ini cocok dengan hidangan makanan laut apa pun, terutama saat dipasangkan dengan hidangan berikutnya dan terakhir dalam daftar ini. Semuanya lezat tentang kepiting dalam bentuk sup.
7. Kani-meshi (Abon Kepiting Di Atas Nasi)
Kani-meshi adalah pelengkap utama untuk setiap masakan hidangan kepiting. Nasi dimasak bersama dengan daging kepiting dan dicampur, lalu diberi lebih banyak daging kepiting. Ini adalah hidangan yang sering ditemukan dalam kotak makan siang dan dijual di stasiun kereta api, disebut makanan ekiben. Hidangan ini bisa disajikan sebagai lauk sederhana atau dimakan sendiri begitu saja.
Nah, apakah teman-teman tertarik untuk menyantap hidangan menu-menu kepiting di atas? Jangan sampai terlewat untuk mencicipi hidangan di atas, bila teman-teman memiliki kesempatan untuk berkunjung ke Jepang. Ikuti selalu perkembangan budaya Jepang di www.jepang-indonesia.co.id.