Kuil Horyuji, Kuil Kayu Tertua di Jepang

Jepang yang dikenal dengan budaya dan tradisinya yang kental, menyimpan sejuta pesona yang tak ada habisnya untuk ditelusuri. Salah satunya adalah Kuil Horyuji, sebuah kuil kayu tertua di Jepang yang menjadi saksi bisu perkembangan peradaban dan sejarah Negeri Matahari Terbit tersebut. Kuil yang berlokasi di Ikaruga, Prefektur Nara ini, mengundang decak kagum dengan keindahan dan keunikan arsitekturnya.

Kuil Horyuji tidak hanya menjadi simbol spiritualitas, tetapi juga menjadi simbol kekuatan, ketahanan, dan warisan budaya Jepang yang langgeng. Dengan menjadi situs Warisan Dunia UNESCO pertama di Jepang, kuil ini tentunya memiliki banyak cerita dan fakta menarik yang patut untuk diketahui. Yuk simak ulasan lengkapnya dibawah ini!

Kuil Horyuji

Berdiri megah dengan konstruksi kayu yang kuno, Kuil Horyuji adalah salah satu bangunan tertua yang masih berdiri di Jepang. Kuil ini dikenal dengan arsitektur khas Jepangnya, yang merupakan perpaduan antara elemen tradisional Jepang dan pengaruh budaya lain, khususnya Tiongkok dan Korea. Struktur bangunan ini menampilkan keindahan dan kehalusan detail yang memukau, yang menjadi ciri khas seni dan arsitektur Jepang.

Kuil ini terdiri dari dua area utama, yaitu area timur dan area barat. Area timur lebih tua dan berisi beberapa bangunan penting, termasuk Pagoda Lima Lantai dan Aula Kondo. Sementara area barat dikenal sebagai tempat peribadatan dan studi agama Buddha, dengan sejumlah patung dan lukisan Buddha yang berharga.

Horyuji juga terkenal dengan koleksi artefak budayanya yang mengagumkan. Kuil ini menjadi rumah bagi berbagai benda bersejarah dan seni, termasuk patung-patung Buddha kuno, manuskrip sutra, dan lukisan-lukisan dinding yang indah. Koleksi ini menawarkan gambaran penting tentang sejarah dan budaya Jepang pada periode kuno.

Sejarah Kuil Horyuji

Kuil Horyuji memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Didirikan pada abad ke-7 oleh Pangeran Shotoku, yang dikenal sebagai pendukung kuat agama Buddha di Jepang. Tujuannya adalah untuk membangun sebuah pusat pendidikan dan peribadatan Buddha. Shotoku sendiri dikenal karena kontribusinya yang besar dalam menyebarluaskan agama Buddha di Jepang.

Pada awalnya, kuil ini hancur karena kebakaran besar pada tahun 670, namun dibangun kembali oleh Pangeran Shotoku dan selesai pada tahun 711. Hal ini membuat Horyuji menjadi kuil kayu tertua yang masih berdiri di dunia.

Selama berabad-abad, kuil ini telah melalui berbagai perubahan dan renovasi, tetapi struktur aslinya dan arsitektur khasnya tetap dipertahankan. Hal ini mencerminkan dedikasi dan komitmen Jepang untuk melestarikan warisan budaya mereka.

Pada tahun 1993, Kuil Horyuji diakui oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia. Pengakuan ini bukan hanya karena usia bangunannya, tetapi juga karena nilai historis dan budayanya yang tak ternilai. Kuil ini menjadi simbol penting dari periode Asuka, saat agama Buddha mulai berkembang di Jepang.

Fakta Menarik Kuil Horyuji

Kuil ini menyimpan banyak fakta menarik yang membuatnya menjadi destinasi wisata yang luar biasa. Berikut tujuh fakta menarik dari kuil satu ini yg perlu diketahui.

• Kuil Kayu Tertua di Dunia

Fakta pertama dan paling menonjol tentang Kuil Horyuji adalah bahwa ia adalah kuil kayu tertua di dunia yang masih berdiri. Dibangun pada abad ke-7, struktur kayunya telah bertahan selama lebih dari 1.300 tahun, sebuah prestasi yang mengesankan mengingat kerentanan kayu terhadap elemen alam dan bencana alam.

• Memiliki Pagoda Lima Lantai Tertua di Jepang

Kuil ini juga dikenal memiliki Pagoda Lima Lantai tertua di Jepang. Pagoda ini tidak hanya menjadi simbol kuil, tetapi juga menjadi bukti teknologi dan kemahiran konstruksi kuno Jepang. Bentuknya yang unik dan detail arsitekturnya yang rumit menambah keindahan keseluruhan kuil.

• Memiliki Koleksi Artefak Berharga

Kuil Horyuji dikenal memiliki koleksi artefak berharga yang menjadi saksi sejarah dan budaya Jepang. Salah satunya adalah patung Buddha Shaka Triad, sebuah karya seni Buddha yang paling dihargai dan terkenal di Jepang. Selain itu, ada juga berbagai lukisan-lukisan dinding yang indah.

• Tempat Sekolah Tertua di Jepang

Fakta menarik lainnya adalah kuil ini adalah tempat berdirinya sekolah tertua di Jepang, yaitu Sekolah Shotoku. Sekolah ini didirikan oleh Pangeran Shotoku dengan tujuan untuk mengedukasi para biksu dan memperdalam pemahaman mereka tentang ajaran Buddha.

• Memiliki Taman yang Indah

Kuil Horyuji juga memiliki taman yang indah dan tenang, tempat pengunjung bisa merenung dan menikmati keindahan alam sekitarnya. Taman ini dirancang dengan gaya taman Jepang tradisional yang menampilkan keharmonisan antara alam dan buatan manusia.

• Tempat Penyimpanan Manuskrip Sutra Berharga

Selain koleksi artefak, Kuil Horyuji juga menjadi tempat penyimpanan berbagai manuskrip sutra yang berharga. Manuskrip-manuskrip ini menjadi sumber informasi penting tentang sejarah dan perkembangan agama Buddha di Jepang.

• Menjadi Tempat Ibadah dan Studi Agama Buddha

Terakhir, meski berusia lebih dari 1.300 tahun, Kuil ini masih digunakan sebagai tempat ibadah dan studi agama Buddha. Faktanya, banyak perayaan dan upacara keagamaan masih rutin diadakan di kuil ini. Keberadaannya sebagai pusat pendidikan dan pengetahuan agama Buddha di Jepang, menjadikan kuil ini bukan hanya sebagai destinasi wisata, namun juga tempat yang penting bagi penganut agama Buddha di Jepang dan peneliti yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang sejarah dan perkembangan agama Buddha.

Akses ke Kuil Horyuji

Mengunjungi Kuil Horyuji cukup mudah dan dapat dijangkau dengan berbagai mode transportasi. Jika datang dari Osaka, wisatawan bisa naik kereta JR Yamatoji Line dan turun di Stasiun Horyuji. Dari stasiun, kuil ini bisa dicapai dengan berjalan kaki sekitar 20 menit. Selain itu, ada juga bus yang beroperasi secara reguler dari Stasiun Nara dan Stasiun JR Nara ke Kuil Horyuji. 

Jika memilih untuk mengendarai, ada tempat parkir yang tersedia di dekat kuil. Jam operasional kuil ini adalah dari pukul 8 pagi hingga 5 sore, dan tiket masuk dikenakan untuk memasuki area kuil. Pastikan untuk memeriksa jadwal dan tarif terbaru sebelum perjalanan untuk menghindari kekecewaan.

Penutup

Kuil Horyuji adalah warisan berharga Jepang yang menawarkan gambaran mendalam tentang sejarah dan budaya Negeri Matahari Terbit. Dengan struktur kayu tertua yang masih berdiri, koleksi artefak yang berharga, dan sejarah yang kaya, kuil ini merupakan destinasi yang tak boleh dilewatkan bagi setiap pengunjung Jepang. Selain itu, kuil ini juga menawarkan pengalaman spiritual dan pendidikan yang unik. Semoga ulasan kali ini menambah wawasan Anda tentang kebudayaan Jepang!

Ingin tahu lebih banyak tentang kekayaan budaya Jepang? Follow J-Study Magazine adalah solusi terbaiknya. Klik https://jepang-indonesia.co.id/ untuk mendapatkan informasi terbaru dan menarik tentang kekayaan budaya Jepang! Sayonara!