News & Events
Meiji Shrine, Kuil Penghormatan bagi Kaisar Meiji Jepang
- November 14, 2022
- Posted by: Appkey 001
- Category: Sejarah jepang Tempat wisata di jepang

Meiji Shrine disebut sebagai sebuah wilayah atau tempat yang dibangun sebagai bentuk penghormatan kepada Kaisar Meiji, selain merupakan bentuk dedikasi. Di dalamnya terdapat makam dari sang kaisar berserta sang istri, permaisuri Shouken. Kuil Shinto ini memiliki letak di Shibuya, Tokyo. Makam kaisar di sini berbeda dengan yang ada di Fushimi-Momoyama di bagian selatan Kyoto.
Meiji Shrine
Setelah kematian sang Kaisar pada tahun 1912, DIET Jepang mengeluarkan resolusi untuk memperingati perannya yang begitu penting saat restorasi Meiji berlangsung. Sebuah taman yang berisi bunga iris di daerah Tokyo merupakan tempat favorit bagi Kaisar Meiji serta permaisurinya, Shouken. Maka dari itu, tempat tersebut dijadikan sebagai lokasi pembangunan kuil ini.
Konstruksi dimulai pada 1915 di bawah komando dari Itou Chuuta dan kuil tersebut dibangun dengan gaya nagare-zukuri tradisional. Kayu cemara dan tembaga khas Jepang menjadi bahan-bahan yang identik dengan bangunan ini, pembangunan kuil Meiji merupakan sebuah proyek nasional. Mobilitas kelompok pemuda dan asosiasi sipil lainnya dari seluruh Jepang ikut berpartisipasi.
Dalam bentuk dana atau tenaga, kayu utama yang digunakan berasal dari Kiso di daerah Nagano dan berasal dari Alishan di Taiwan (pada saat tersebut masih menjadi wilayah Jepang). Seluruh bahan bangunan yang digunakan berasal dari setiap prefektur Jepang, termasuk Karafuto, Korea, Kwantung, dan Taiwan (tempat-tempat yang masih wilayah Jepang pada masanya).
Diperkirakan bahwa total biaya yang dikeluarkan ada di angka 5 ribu Yen pada masa itu, yaitu tepatnya pada tahun 1920an (sekitar 26 Juta Dolar pada saat ini). Namun setengah dari total tersebut merupakan uang sumbangan, karena banyak masyarakat yang ingin berpartisipasi untuk memberikan tenaga dalam pembuatannya.
Meiji Shrine secara resmi didedikasikan pada tanggal 3 November 1920 bagi sang Kaisar, pembangunan selesai pada tahun 1921. Sedangkan untuk bagian pekarangan selesai dibangun pada tahun 1926, volume dari kompleks bangunan yang berhasil diselesaikan berada di angka 650 tsubo (meter persegi dalam Jepang).
Hingga tahun 1946, kuil ini secara resmi ditetapkan sebagai salah satu Kanpei-Taisha. Hal ini berarti kuil Meiji menjadi peringkat paling atas dalam segi perawatan dan paling diperhatikan oleh pemerintah Jepang. Bangunan aslinya telah hancur selama serangan udara Tokyo pada perang dunia ke II, perawatan kuil pun didapatkan dari penggalangan dana publik dan selesai pada Oktober tahun 1958.
Meiji Shrine telah dikunjungi oleh banyak tokoh-tokoh penting dunia, seperti misalnya yang berasal dari Amerika Serikat. George W Bush yang merupakan salah satu Presiden Amerika Serikat, Hillary Clinton yang merupakan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, dan Menteri Luar Negeri Jerman. Yaitu Guido Westerwelle.
Kuil ini terletak di bagian hutan yang mencakup area seluas 70 hektar, daerah ini ditutupi oleh hutan hijau yang terdiri dari 120.000 pohon dari 365 spesies berbeda. Tanaman ini disumbangkan orang-orang dari seluruh penjuru Jepang, ketika kuil tersebut didirikan. Hutan ini dikunjungi oleh banyak orang sebagai tempat rekreasi dan relaksasi di pusat kota Tokyo.
Pintu masuk ke kompleks kuil mengarah melalui jembatan Jingu Bashi, Meiji Shrine memiliki letak di sebelah Taman Yoyogi yang merupakan kawasan hutan begitu luas. Pintu masuk terbuka saat matahari terbit dan tutup saat matahari terbenam, tempat ini terdiri dua area pintu utama yang akan dijelaskan pada bagian bawah ini:
- Naien
Bagian ini merupakan kawasan di dalam, memiliki pusat di bangunan kuil dan mencakup museum harta karun yang menyimpan barang-barang Kaisar dan Permaisuri. Selain itu, pada bagian ini pun tersimpan harta karun Jepang. Museum harta karun ini dibangun dengan menggunakan desain gaya Azekura-zukuri.
- Gaien
Sedangkan Gaien merupakan kawasan di bagian luar, meliputi Meiji Memorial Picture Gallery yang menyimpan koleksi 80 buah mural besar. Sebuah ilustrasi dari peristiwa dalam kehidupan Kaisar dan permaisurinya, di bagian ini juga mencakup berbagai fasilitas olahraga. Termasuk Stadion Nasional di Jepang, yaitu Stadion Meiji Jingu Gaien, Stadion Nasional, dan versi terbarunya.
Balai peringatan Meiji atau dikenal dengan Meiji Kinenkan yang awalnya digunakan untuk pertemuan pemerintahan, termasuk diskusi seputar penyusunan Konstitusi Meiji pada akhir abad ke 19. Hari ini digunakan untuk pernikahan bagi mereka yang menganut agama Shinto, di sini tersedia layanan sewa ruang pertemuan dan juga layanan restoran.
Festival di Meiji Shrine
Beberapa festival diadakan di kuil ini setiap tahunnya, seperti misalnya pameran yang berasal dari ukiran es, menampilkan pemenang dari shodoten (karya dari pemenang kaligrafi), bonsai, suiseki masterpiece, memories dolls, krisan, dan pameran di Treasure Museum Annex. Selain itu, masih banyak lagi festival yang kerap kali digelar pada kompleks Meiji ini.
- Upacara memasukkan cincin seorang Yokozuna yang dikenal dengan dezuiri, dilakukan di kuil ini pada bulan Januari (biasanya tanggal 5-7 Januari). Selama festival musim gugur, terdapat banyak acara yang dilangsungkan.
- 31 Oktober – 3 November Festival besar musim gugur
- 31 Oktober Festival besar musim gugur kebudayaan di Aula Utama
- 1 November Festival besar musim gugur Upacara peringatan hari jadi dan upacara sore
- 2 November Upacara pagi untuk festival besar musim gugur
- 3 November Ulang tahun Festival besar musim gugur dan perayaan ulang tahun Kaisar Meiji
Tidak ada biaya yang dikenakan untuk biaya masuk ke Meiji Shrine, tapi ada sedikit biaya untuk teman-teman yang berkunjung ke taman Meiji Jingu (500 Yen) dan bagi teman-teman yang ingin masuk ke Museum Meiji Jingu akan dikenakan biaya 1.000 Yen. Sebuah tarif yang terbilang wajar dengan sejarah dan fasilitas di kompleks kuil ini.
Untuk teman-teman yang ingin datang ke kuil ini menggunakan transportasi umum, gunakanlah JR Yamanote dan turun di stasiun Harajuku. Atau cara lain yang bisa dilakukan dengan kereta bawah tanah jalur Chiyoda, setelah itu turun di stasiun Meiji-Jigumae. Kedua cara ini merupakan yang paling efisien dan cepat untuk masuk melalui kuil selatan.
Untuk kawasan Meiji Jingu memiliki delapan gerbang torii, sebuah torii melambangkan tempat para dewa turun dari surga di sana. Selain itu merupakan garis yang memisahkan antara dunia kita dari dunia sana, tempat ini direkomendasikan bagi orang-orang yang ingin melakukan relaksasi. Mengingat suasana nyaman dan sejuk disertai banyaknya pepohonan.
Pada era Meiji sebuah gagasan “Jiwa Jepang dan pengetahuan barat” dengan tujuan belajar dari budaya dan peradaban barat, namun tetap tidak melepaskan identitas tradisional Jepang. Kaisar Meiji memimpin dalam mempromosikan modernisasi dalam kehidupan pribadinya, seperti misalnya mengonsumsi minuman anggur dan masih ada di Meiji Jingu hingga saat ini.
Meotogusu merupakan sisi di sebelah kiri sebelum memasuki kuil utama yang terkenal sebagai tempat kekuasaan, dua pohon kapur barus ditanam pada tahun 1920 ketika kuil sedang dibangun. Kemudian dihubungkan dengan tali suci, tempat ini digunakan untuk berdoa guna mencari pendamping atau bagi mereka yang ingin mempererat hubungan.
Selain sebagai tempat yang didedikasikan bagi sang Kaisar kehormatan, wilayah kompleks ini pun memiliki banyak tempat yang bisa dikunjungi oleh para turis lokal atau asing. Keindahan alam dipadukan dengan kemegahan infrastruktur bangunan membuat mata semakin ingin menatapnya lama, pembahasan menarik lainnya bisa ditemukan di www.jepang-indonesia.co.id.