News & Events
Etika masuk onsen di Jepang & 5 onsen terkenal
- September 25, 2021
- Posted by: Appkey 001
- Category: Budaya Jepang
Dilihat dari letak geografisnya, Jepang merupakan negara dengan hasil laut yang melimpah. Selain itu, Jepang juga merupakan negara yang wilayahnya lebih dari tujuh puluh persen merupakan daerah pegunungan. Hampir di setiap wilayah yang ada di Jepang terdapat gunung api sehingga Jepang memiliki banyak sumber air panas. Seperti yang kita ketahui sumber-sumber air panas berasal dari aktivitas gunung berapi yang mengandung banyak mineral. Sumber-sumber air panas dari gunung api dibuatkan pemandian yang disebut dengan onsen. Kandungan mineral yang terdapat pada sumber air gunung api diyakini mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit. Onsen di Jepang juga merupakan tempat yang sangat tepat untuk melemaskan otot-otot setelah bekerja.
Onsen merupakan salah satu tempat favorit bagi masyarakat Jepang untuk melepas lelah. Pada hari-hari libur onsen selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat Jepang maupun wisatawan. Di Indonesia tidak ada peraturan khusus mengenai siapa saja yang bisa masuk ke pemandian air panas. Laki-laki maupun perempuan berbaur dipemandian dan pada umumnya semua pengunjung berpakaian setidaknya memakai dalaman saat mandi. Sedikit berbeda dengan pemandian air panas atau onsen yang ada di Jepang. Ada beberapa etika atau peraturan yang harus dipahami dan ditaati ketika hendak masuk ke onsen.
Di Jepang ada berbagai jenis onsen seperti onsen yang terletak di luar ruangan (outdoor) dan onsen yang ada di dalam ruangan (indoor ). Selain itu ada juga onsen yang diperuntukkan untuk umum maupun pribadi. Onsen yang diperuntukkan untuk pribadi biasanya terdapat di penginapan maupun hotel. Untuk mengetahui lebih banyak mengenai onsen yang ada di Jepang, pada kesempatan ini, saya akan membahas mengenai sejarah onsen di Jepang, apa saja etika ketika masuk onsen, daftar onsen yang populer di Jepang dan sebagainya.
Sejarah onsen di Jepang
Pemandian air panas atau onsen sudah ada beribu-ribu tahun yang lalu. Banyaknya gunung api di Jepang menyebabkan hampir disemua wilayah di Jepang terdapat onsen. Pada mulanya onsen dibuat sebagai pemandian umum untuk laki-laki dan perempuan. Seiring berjalannya waktu karena di onsen rawan akan aktivitas pelacuran maka pada zaman Edo (1603-1868) perempuan dan laki-laki dilarang mandi bersama di onsen. Dengan kata lain pemandian untuk laki-laki dan perempuan dibedakan. Tetapi masyarakat Jepang yang tinggal dipedesaan yang sudah terbiasa berbaur mandi dipemandian umum tidak begitu mentaati aturan tersebut.
Sekitar tahun 1853 tim penjelajah dunia yang diketuai oleh komandan angkatan laut Amerika Serikat yang bernama M.C. Perry masuk ke Jepang. Banyaknya informasi yang didengar oleh Perry mengenai banyaknya hal-hal negatif seperti pelacuran yang terjadi di onsen, Perry mendesak pemerintah Jepang untuk membuat peraturan tertulis mengenai pemisahan tempat pemandian antara kaum laki-laki dengan perempuan. Semenjak saat itu sampai sekarang tempat pemandian untuk laki-laki dan perempuan dipisahkan.
Jenis-jenis terapi onsen di Jepang
Setiap pemandian air panas memiliki kandungan mineral yang berbeda-beda tergantung letak onsen yang bersangkutan. Sumber air panas yang mengandung banyak mineral dan kandungan alami lainnya yang baik untuk kesehatan dimiliki oleh sumber air yang berasal dari gunung api. Di jepang ada beberapa terapi onsen yang diyakini masyarakat Jepang mampu mengatasi berbagai keluhan kesehatan.
1. Terapi Kesehatan
Onsen yang digunakan untuk terapi kesehatan seperti memperlebar pembuluh darah, keluhan darah tinggi dan penyakit lain biasanya memiliki aroma belerang yang sangat kuat. Aroma belerang dihasilkan oleh zat natrium yang tinggi sehingga warna air di onsen ini berwarna putih keruh.
2. Terapi Kesehatan Kulit
Ada onsen yang diyakini dapat menghaluskan dan mengatasi berbagi masalah dengan kulit, seperti luka, alergi dan lainnya. Sumber air panas yang diyakini mampu mengatasi berbagai keluhan masalah kulit mengandung sodium bikarbonat. Zat ini mampu menghilangkan sel-sel kulit mati sehingga kulit menjadi halus dan lembut.
3. Terapi untuk alergi dingin
Ada satu lagi onsen yang digunakan sebagai tempat terapi yaitu mengatasi alergi dingin dan membakar lemak. Sumber air panas ini mengandung zat garam yang tinggi sehingga para pengunjung dapat merasakan kehangatan lebih lama. Bagi para pengunjung yang memiliki rematik juga cocok mandi dipemandian ini karena zat yang terkandung mampu meringankan keluhan rematik.
5 Onsen yang terkenal di Jepang
Ada beberapa onsen yang sangat terkenal di Jepang, berikut adalah daftar nama-nama onsen terkenal di Jepang.
1. Hakone Yumoto
Pertama kita mulai dari pusat kota Jepang yaitu wilayah Kanagawa. Pemandian air panas (onsen) di wilayah ini yang paling terkenal yaitu Hakone Yumoto. Hakone Yumoto menyediakan beragam fasilitas berendam dan menawarkan pemandangan yang sangat menakjubkan. Para pengunjung bisa menikmati indahnya gunung Fuji ditambah dengan asap yang mengepul dari lubang vulkanik gunung berapi.
Beberapa fasilitas yang ditawarkan antara lain, pemandian dalam ruangan, pemandian air terjun, pemandian batu, sauna dan masih banyak lagi. Masing-masing pemandian memiliki kandungan air yang berbeda seperti air panas yang mengandung alkali maupun klorida. Para pengunjung bisa memilih berendam di onsen yang sesuai dengan keinginan.
2. Dogo Onsen
Dogo onsen merupakan salah satu onsen tertua yang ada di Jepang. Onsen Dogo terletak di wilayah Shikoku. Meskipun menjadi salah satu onsen tertua di Jepang, pemandian ini memiliki arsitektur yang indah karena beberapa kali mengalami perbaikan. Salah satu penulis terkenal Jepang yaitu Natsume Soseki sangat menyukai tempat ini. Dogo onsen juga tidak lepas dari beragam legenda seperti legenda bangau putih dan legenda batu. Di sini para pengunjung dapat merasakan nuansa tradisional yang didapat dari suasana dan arsitektur bangunannya.
3. Gero Onsen
Gero onsen terletak di prefektur Gifu tepatnya di kota gero. Di sini menawarkan pemandian di tempat terbuka, campuran maupun foot bath. Pemandian ini terletak di tengah-tengah pegunungan sehingga di sebut sebagai pemandian air panas yang memiliki sumber air panas terbaik di Jepang. Selain pemandangan pegunungan yang sangat indah, disini juga terdapat kuil, museum sehingga para pengunjung tidak hanya menikmati keindahan pegunungan melainkan juga keindahan bangunan yang lainnya.
4. Atami Onsen
Atami onsen terletak di prefektur Shizuoka. Atami onsen merupakan salah satu onsen yang terletak di antara pegunungan dan laut sehingga kaya akan sumber air panas. Para pengunjung tidak hanya menikmati suasana berendam tetapi juga menikmati pemandangan laut. Karena terletak di tebing, para pengunjung bisa menyaksikan keindahan laut dan taman bunga yang ada di sekitar onsen. Atami onsen selalu dipadati oleh pengunjung karena selain untuk melemaskan otot-otot setelah bekerja, para pengunjung juga bisa menikmati indahnya pemandangan yang bisa disaksikan sambil berendam.
5. Noboritetsu Onsen
Noboritetsu terletak di Hokkaido dan sangat terkenal dengan wisata alam pegunungan maupun pemandian air panasnya. Hampir semua onsen yang ada di wilayah ini menjadi fasilitas hotel maupun penginapan. Tetapi para pengunjung tidak perlu kawatir, karena untuk berendam di onsen tidak harus menginap. Jadi para pengunjung bebas memilih fasilitas yang diinginkan ketika hendak berendam di sana. Meskipun onsen berada di dalam ruangan para pengunjung masih bisa menikmati indahnya pemandangan yang ada di luar karena hanya dibatasi oleh kaca transparan.
Etika masuk onsen di Jepang
Yang menjadikan onsen di Jepang sangat unik yaitu para pengunjung harus memperhatikan etika ketika akan berendam. Sangat berbeda dengan di Indonesia dimana para pengunjung hanya membayar tiket dan langsung bisa berendam di pemandian air panas. Berikut adalah etika-etika yang harus diperhatikan ketika akan berendam di onsen.
1. Kebersihan
Sebelum berendam di onsen para pengunjung harus membersihkan tubuh terlebih dahulu di tempat yang sudah disediakan. Masing-masing onsen menyediakan tempat untuk membersihkan tubuh bagi para pengunjung. Untuk orang asing harus mandi terlebih dahulu sampai tubuh benar-benar bersih baru mulai berendam di onsen.
2. Melepaskan semua pakaian
Bagi masyarakat Jepang berendam dalam keadaan telanjang atau orang Jepang biasa menyebutnya dengan hadaka merupakan hal yang biasa. Bagi orang asing terutama Indonesia kebanyakan akan malu untuk melakukan ini tetapi di Jepang ini wajib. Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa tempat pemandian kaum laki-laki dan perempuan di pisah jadi para pengunjung tidak usah kawatir dan malu. Masyarakat Jepang memiliki pandangan bahwa dengan berendam dalam keadaan hadaka itu sama artinya untuk sesaat kita melepaskan status sosial dan berbaur dengan yang lain tanpa dibedakan oleh status sosial.
3. Handuk
Meskipun diwajibkan berendam dengan kondisi hadaka, handuk merupakan barang yang harus dibawa. Handuk diletakkan di atas kepala supaya tidak basah dan digunakan ketika selesai berendam lebih tepatnya saat berjalan dari dalam kolam ketepian.
4. Menjaga ketertiban dan ketenangan
Selain terkenal dengan kebersihannya, masyarakat Jepang juga sangat tertib dan selalu menjaga ketenangan. Begitu juga di onsen, para pengunjung dilarang berbicara keras-keras dan tetap menjaga ketertiban maupun ketenangan sehingga para pengunjung benar-benar menikmati waktu berendam di onsen. Meskipun ada teman yang diajak mengobrol usahakan tidak dengan suara yang keras.
5. Para pengunjung yang bertato
Etika satu ini bisa dibilang cukup unik karena untuk para pengunjung yang memiliki tato tidak bisa masuk ke sembarangan onsen. Ada pemandian khusus yang disediakan untuk para pengunjung yang bertato. Di Jepang tato identik dengan yakuza sehingga meresahkan para pengunjung yang lain. Oleh karena itu pengunjung yang bertato memiliki tempat khusus untuk berendam.
Setelah membaca mengenai onsen yang ada di Jepang, apa mina san berniat untuk berendam di salah satu onsen favorit yang ada di Jepang?. Jika iya jangan lupa dengan etika-etika yang harus diperhatikan ketika berendam di onsen yang ada di Jepang ya. Semoga tulisan saya dapat menambah wawasan mina san dan sampai jumpa pada segmen berikutnya.