News & Events
Oshino Hakkai, Delapan Danau di Situs Gunung Fuji
- November 18, 2022
- Posted by: Appkey 001
- Category: Tempat wisata di jepang
Oshino Hakkai 忍野八海, bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti delapan laut di Oshino. Tempat ini merupakan delapan mata air yang ditemukan di wilayah Yamanashi, Jepang. Mata air yang keluar dari gunung Fuji membentuk sekumpulan cekungan, sehingga terciptanya ‘danau’ air ini. Sebagai situs warisan gunung Fuji, tempat ini begitu populer di Yamanashi.
Selain itu, letaknya berada di danau Kawaguchiko dan danau Yamanakako, Oshino Hakkai merupakan situs keenam yang mengering beberapa abad lalu. Air di delapan kolam tersebut berasal dari salju yang mencari dari gunung Fuji. Kemudian tersaring melalui batuan vulkanik berpori, proses ini memakan waktu beberapa dekade dan menjadi alasan mengapa air di kolam ini jernih dan murni.
Oshino Hakkai
Pada masa lalu, situs Oshino Hakkai sering kali disebut sebagai tempat suci bagi fujisan nemoto hakko atau moto-hakko. Angka delapan merupakan simbol penting dalam ajaran Buddha, sesuai dengan jalan beruas. Dengan ajaran Buddha menjadi agama yang masif di Jepang, orang-orang Jepang di era sebelumnya memasukkan rangkaian delapan kolam sebagai bagian penting dari ziarah gunung Fuji.
Untuk beberapa kelompok agama diharuskan menyucikan diri di mata air situs ini sebelum mendaki gunung Fuji, karena memiliki garis sejarah dan budaya di dalamnya. Oshino Hakkai ditetapkan sebagai monumen alam warisan Jepang pada tahun 1934, serta telah menjadi bagian dari warisan dunia gunung Fuji sejak tahun 2013.
Penyebutan nama dari delapan kolam tersebut adalah deguci-ike, okama-ike, sokonashi-ike, choshi-ike, waku-ike, nigori-ike, kagami-ike, dan shobu-ike. Setiap nama mewakili dari energi tertentu yang ada dalam kolam tersebut, misalnya untuk deguchi-ike sebagai kolam terbesar dari semuanya dan terletak di dekat pintu keluar. Dalam bahasa Indonesia, deguchi memiliki arti ‘pintu keluar’.
Kemudian makna yang terkandung dari kolam lainnya, kagami-ike. Dalam bahasa Indonesia, ike memiliki arti ‘kolam’ dan kagami memiliki arti ‘cermin’. Maka dari itu, kolam ini memiliki kejernihan air yang luar biasa indah layaknya cermin daripada kolam lainnya. Apakah teman-teman tertarik untuk berkunjung ke kolam ini?
Salah satu yang menarik adalah kolam ke sembilan atau disebut dengan naka-ike, kolam ini memiliki letak tepat di sebelah toko oleh-oleh di Oshino Hakkai. Berbeda dengan kolam lainnya, naka-ike pada dasarnya merupakan kolam buatan. Airnya sangat jernih dan biru, sehingga dasar kolam bisa langsung terlihat. Selain itu, terdapat air terjun kecil yang ada di jalan menuju kolamnya.
Kawasan situs ini merupakan tempat wisata yang sangat populer baik bagi masyarakat lokal Jepang atau wisatawan asing, pengunjung memiliki kesempatan untuk mengunjungi banyak restoran khas Jepang, toko oleh-oleh, dan kios jajanan kaki lima sambil berkeliling kolam. Total dari delapan kolam semuanya bisa dijangkau dengan jalan kaki, jadi akses yang diberikan pun begitu nyaman.
Teman-teman pun bisa menikmati nuansa alam dan pemandangan taman kecil seperti di desa-desa khas Jepang, di sini pun terdapat museum yang terbuka bernama Hannoki Bayashi Shiryokan. Tempat bagi pengunjung untuk bisa melihat pajangan alat pertanian kuno serta senjata para samurai saat perang zaman dahulu kala.
Menjelajahi Oshino Hakkai
Selanjutnya memasuki bagian sokonashi-ike yang menawarkan pemandangan luar biasa indah dari gunung Fuji, beruntungnya hal ini bisa didapatkan dari museum ini. Biaya masuk yang ditawarkan pun begitu bersahabat dengan kantong wisatawan, jam buka mulai pukul 9 pagi hingga pukul 5 sore. Layaknya tempat wisata alam kebanyakan.
Setelah selesai berkeliling kolam dan museum, teman-teman bisa mampir ke salah satu kios makanan yang ada di situs ini. Jajanan kaki lima banyak berjejer dan pengunjung bisa mencoba beraneka ragam camilan khas Jepang seperti, mochi, dango, dan ikan bakar. Selain lezat, jajanan ini akan memberikan nuansa baru bagi lidah teman-teman.
Bangunan Oshino Hakkai terlihat sedikit berbeda dengan atap bangunan lainnya, terbuat dari atap jerami tradisional yang merupakan jenis atap umum di pedesaan Jepang. Orang-orang di sana membangun bangunan menggunakan atap jerami dari zaman Jomon (300 SM) hingga pertengahan abad ke 20. Di wilayah Shirakawa Prefektur Gifu teman-teman akan banyak menjumpainya.
Akses ke Oshino Hakkai
Cara yang bisa digunakan untuk datang ke Oshino Hakkai dari Tokyo disarankan menggunakan transportasi umum bis dari stasiun Kawaguchiko, menggunakan jalur ke stasiun Shinjuku, stasiun Shinagawa, dan stasiun Tokyo. Perjalanan ini bisa dilewati hanya sekali naik tanpa harus berganti bis di tengah stasiun.
- Menggunakan bis lokal
Dari stasiun Kawaguchiko, teman-teman bisa menggunakan bis yang beroperasi antara Kawaguchiki dan stasiun Gotemba. Sebagian besar bis yang menjalan kan jalur ini berhenti di kawasan situs Hakkai, biasanya per satu jam dalam satu hari. Jika teman-teman masih merasa ragu, bisa menggunakan jadwal di bis sebagai acuan.
- Bis wiata Fujikko
Bis wisata Fujikko atau dikenal dengan transportasi warisan dunia gunung Fuji merupakan pilihan sempurna bagi mereka yang ingin menikmati keindahan gunung Fuji, transportasi ini menyediakan akses yang mudah di sekitar tempat wisata utama di daerah lima danau Fuji termasuk situs Hakkai ini. Berangkat dari stasiun Kawaguchiko setiap jam dan mengelilingi danau Kawaguchiko.
Selain itu melewati Fujiyoshida, Oshino Hakkai, dan danau Yamanakako. Tiket bis turis Fujikko untuk dua hari tanpa batas tersedia dengan harga 1500 Yen, transportasi ini direkomendasikan bagi mereka yang berencana menginap di area danau lima Fuji.
- Menggunakan kendaraan pribadi
Bagi mereka yang berencana mengunjungi situs ini menggunakan kendaraan pribadi, perlu diketahui bahwa bisa parkir berbayar di sekitar wilayah taman. Selama akhir pekan dan libur, tempat-tempat terbaik akan terisi dengan cepat oleh para pengunjung. Selain itu, teman-teman harus memiliki Surat Izin Mengemudi Internasional untuk bisa mengemudikan kendaraan di Jepang.
Wisata Tambahan
- Shinobi no Sato(しのびの里)
Pernahkah teman-teman melihat keterampilan ninja secara langsung? Atau berencana mengunjungi situs Hakkai bersama keluarga dan mendapatkan pengalaman yang tidak terlupakan. Datanglah berkunjung ke Shinobi no Sato. Tempat ini merupakan desa bertema ninja yang terkenal memiliki letak tidak jauh dari Oshino Hakkai.
Pengunjung bisa menikmati pemandangan gunung Fuji sebagai latar belakang desa ini, terdapat banyak kegiatan yang bisa dilakukan. Bagi anak-anak, tantangan melempar shuriken (senjata ninja) merupakan hal yang menarik dicoba. Dengan mengenai target, teman-teman bisa mendapatkan hadiah yang menarik serta beragam.
Ditambah lagi, teman-teman bisa mengunjungi rumah karakuri. Sebuah tempat yang dipenuhi dengan banyak jebakan dan ruang rahasia, ninja zaman dahulu tinggal di rumah seperti ini. Selain digunakan untuk melindungi diri, rumah penuh jebakan ini akan membuat ‘tamu tidak diundang’ terjebak di dalamnya.
- Air Terjun Kaneyama
Air terjun ini merupakan tempat wisata menarik lainnya di sekitar situs Hakkai, dengan jarak tempuh hanya 15 menit menggunakan bis dan 8 menit saja menggunakan transportasi umum. Air terjun mengalir dari sungai Katsura di Yamanashi serta air dari danau Yamanakako. Air terjun ini memiliki ketinggian 10 meter dengan dua jalur aliran.
Pemandangan alam yang indah, suasana sejuk, dan terdapat bunga azalea khas musim semi. Namun musim yang paling populer untuk melakukan perjalanan ke air terjun Kaneyama adalah musim gugur, daun merah dan jingga terang di musim ini membingkai keindahan air terjun Kaneyama. Tertarik untuk mencobanya atau penasaran dengan pembahasan konten Jepang lainnya? Simak selalu di www.jepang-indonesia.co.id.