Mengenal Red Spider Lily, Si Merah Memikat Penuh Makna

Lycoris radiata merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut bunga red spider lily, sebutan yang paling lazim adalah bunga laba-laba merah. Cina, Korea, dan Nepal merupakan negara-negara yang beruntung menjadi tempat tumbuh bunga ini. Untuk Jepang, bunga ini mulai diperkenalkan dari Amerika dan memiliki letak di kepulauan Ryukyu.

Red Spider Lily

Bunga ini mekar sekitar akhir musim panas hingga musim gugur, sering kali bisa tumbuh baik dalam keadaan hujan deras. Nama umumnya adalah hurricane lily mengacu pada karakter tahan akan cuaca, bunga bakung kebangkitan pun menjadi sebutan lainnya. Jenis ini sedikit dari banyak bunga yang menunjukkan keindahannya pada musim dingin.

Saat semua bunga di kebun akan layu dan berubah pada musim dingin, bunga lili laba-laba merah masuk ke dalam masa terbaiknya. Bunga ini tertidur panjang pada musim panas dan mulai ‘aktif’ pada mendekati musim dingin, meskipun disebutkan bahwa bulan ini berada pada musim gugur atau antara akhir tahun. Dua minggu adalah jangka waktu bunga ini bertahan, sebelum menjadi layu.

Jeni bunga merah ini memiliki nama beragam seperti “bunga bakung telanjang”, hal ini karena muncul sebelum daun hijau dari sisa tanaman. Atau sebutan lainnya adalah “badai lili” karena tahan saat menghadapi cuaca buruk, terlepas dari itu bunga lili ini lebih akrab dengan nama red spider lily karena memiliki bentuk layaknya kaki laba-laba.

Bunga yang abadi dan mekar setelah musim panas ini akan mekar penuh pada penghujung tahun, tinggi maksimalnya adalah sekitar 30 cm hingga 70 cm. Karena warnanya yang cerah, teman-teman dapat menggunakannya sebagai tanaman hias guna memperindah kebun. Tanah lempung merupakan tempat tumbuh terbaik bagi tanaman ini, namun tingkat asam pun harus diperhatikan.

Terdapat dua jenis varietas dari bunga lili laba-laba, pertama adalah Lycoris Radiata yang steril dan tidak memiliki mekanisme untuk berkembang biak. Tanaman ini dapat menghabiskan waktu dan energi sebanyak yang diperlukan untuk mekar menjadi bunga indah, jenis varietas kedua adalah Lycoris Radita pumila yang merupakan jenis kurang umum dan bisa berkembang biak.

Arti Red Spider Lily

Di seluruh kawasan Asia, pemahaman mengenai bunga satu ini adalah untuk simbol selamat tinggal atau perpisahan. Menurut legenda kuno, bunga lili laba-laba merah akan tumbuh di mana pun orang berpisah untuk terakhir kalinya. Dalam tulisan agama Buddha, makna bunga lili laba-laba merah adalah pembimbing orang untuk melalui reinkarnasi atau hidup kembali.

Hal ini yang menjadi alasan mengapa bunga satu ini kerap kali hadir dalam upacara kematian, alasan lain mengapa makna bunga ini dikaitkan dengan perpisahan terakhir adalah karena erat dengan makna kematian. Hal ini karena pucuk tanaman ini beracun dan di masa lalu digunakan sebagai pencegahan hama saat petani di sawah.

Para petani biasa menanam bunga merah ini di sepanjang batas sawah mereka untuk menghindari hama seperti tikus dan beberapa jenis burung, idenya adalah hama ini akan mati ketika mereka memakan tunas red spider lily. Itulah penjelasan yang cukup masuk akal mengapa bunga ini menjadi simbol perpisahan atau kematian.

Fakta Red Spider Lily

Setelah mengetahui jenis dan makna sebenarnya dari bunga ini, selanjutnya teman-teman akan mengetahui fakta-fakta menarik apa saja yang bisa ditemukan dari bunga lili laba-laba ini.

• Kapten William Roberts

Seorang politikus dan diplomat asal Amerika adalah orang pertama yang memperkenalkan varietas bunga bakung ini di Amerika Serikat pada tahun 1854. Roberts membawa pulang tiga umbi bunga lili laba-laba merah dari Jepang.

Ketika keponakannya menanam bibit tersebut, dia menemukan bahwa bunga ini tidak mekar dalam waktu yang lama. Kecuali saat hujan turun, karena karakter unik dari lili laba-laba merah.

• Racun

Dikatakan bahwa tanaman lili laba-laba merah memang memiliki racun mematikan, hal ini sebabnya dijelaskan di atas bahwa tunasnya kerap kali digunakan sebagai pengusir hama tikus dan burung di sawah oleh petani.

• Variasi Nama

Di Jepang, bunga ini memiliki lebih dari 1000 nama yang berbeda, hal ini karena bunga lili telah disebutkan secara luas dalam tulisan kuno Jepang dan semua nama berasal dari cerita berbeda namun saling berkaitan.

• Mitos Red Spider Lily

Terdapat beberapa kepercayaan tentang makna bunga ini, salah satunya adalah bila teman-teman memetiknya dan membawa pulang. Maka kesialan akan melanda, seperti misalnya rumah akan terbakar dan membawa keburukan pada anggota keluarga. Hal ini dipercaya sebagai bentuk pencegahan agar anak-anak tidak menyentuh umbi beracun dari bunga ini.

• Variasi warna

Bunga ini banyak digunakan untuk simbol di Jepang, termasuk dalam tulisan kuno, film, bahkan anime Jepang. Artinya bunga lili laba-laba merah secara luas ditandai secara bermakna dalam tulisan kuno Jepang, selain memiliki jenis berwarna merah. Tahukah teman-teman bahwa terdapat warna lain dari tanaman ini?

Pertama adalah lili laba-laba putih, makna yang terkandung dari bunga warna putih ini adalah sikap positif, kesejukan alam, dan kehidupan yang sederhana. Dikatakan bahwa warna putih merupakan lambang dari awal baru, serta mewakili sifat positif manusia. Begitu juga sebagai tanaman tahuan yang tumbuh antara akhir musim panas dan awal musim gugur.

Kedua adalah lili laba-laba warna emas kekuningan, warna ini melambangkan kekayaan. Selain mengenai peningkatan kekayaan, warna ini merupakan simbol keberanian, cinta, dan kebijaksanaan. Legenda tertentu, Legenda tertentu juga mengaitkannya dengan kenangan akan seseorang yang istimewa dalam hidup menyangkut dengan kebahagiaan dan gairah.

Kemudian ada juga jenis bunga lili laba-laba merah muda, meskipun begitu tidak sedikit yang beranggapan bahwa bung ini berwarna oranye. Memiliki makna simbol kebanggaan, kepercayaan diri, dan keyakinan. Selain itu, ada juga yang memaknai terkait dengan kesuksesan, kesenangan, dan antusiasme.

Lili laba-laba biru elektrik merupakan warna selanjutnya, meskipun tidak ada dalam kenyataan. Namun bunga warna ini disebutkan dalam tulisan kuno Jepang, memiliki makna terkait ketenangan, rasa syukur, dan nuansa positif. Dalam sebuah cerita tertentu kerap kali dihubungkan dengan kebenaran dan kemurnian bisa berarti kepercayaan, akurasi dan keandalan pekerjaan.

Momen Red Spider Lily

Sesuai dengan makna bunganya, bunga lili laba-laba merah ini tidak bisa diberikan kepada seseorang saat sedang ada dalam momen membahagiakan. Karena berkaitan erat dengan perpisahan dan kematian, waktu terbaik untuk menyuguhkan bunga ini adalah saat prosesi pemakaman orang-orang yang dicintai. Berharap untuk kehidupan lebih baik setelah reinkarnasi.

Alasan ilmiah di balik hal tersebut adalah sebagai bentuk penjagaan dari hewan liar, sehingga makam akan terhindar dan tidak akan terganggu bahkan oleh hewan sekalipun. Seiring waktu, banyak cerita yang dikaitkan dengan bunga ini. Bahwa warna merah diasumsikan sebagai darah orang mati dan lain-lain.

Namun daripada dianggap sebagai hal yang negatif, alangkah lebih baik bila keindahan dari bunga lili ini dijadikan sebagai penghias di kebun rumah. Selain memberikan aura positif, kebun pun akan terlihat lebih berwarna dan bunga akan bisa bertahan di musim hujan terburuk. Penasaran dengan pembahasan selanjutnya dari www.jepang-indonesia.co.id? Ikuti selalu setiap harinya.